Anda di halaman 1dari 11

PERAN PUSTAKAWAN DALAM

MENUMBUHKAN MINAT BACA DI ERA

DIGITAL

Disusun oleh:

Nadya Athifa Widyaningrum

044086428

Program Studi S-1 Ilmu Perpustakaan (FHISIP)

Universitas Terbuka
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, sekaligus shalawat serta salam semoga
senantiasa dilimpahkan kepada nabi Muhammad SAW, juga kepada para keluarga, sahabat, serta
pengikutnya sampai akhir zaman. Almadulillah atas izin dan irodah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENUMBUHKAN
MINAT BACA DI ERA DIGITAL”.
Maka makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Pembinaan
Minat Baca pada semester ganjil. Kami menyadari sepenuhnya bahwa di dalam penyusunan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, tetapi keinginan dan motivasi baik, selalu menjadi
bekal bagi kami. Kekurangan, kekhilafan adalah merupakan proses untuk perbaikan dalam
pembelajaran. Penulis mengharapkan dari semua pembaca, untuk dapat menkoreksi, mengkritisi
dan sekaligus merevisi sebagai sumbangsih yang berarti dalam penyempurnaan makalah ini.
Akhir kata dari kami dicukupkan sekian dulu, mudah-mudahan makalah ini bermanfaat
bagi pembaca, khususnya bagi penulis yang ingin menambah wawasan ilmu pengetahuan. Serta
tidak lupa penulis haturkan pula permohonan maaf yang bila dalam isi makalah ini kurang
berkenan dan masih ada kekurangan yang berarti.

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................................................i


DAFTAR ISI ..................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH .............................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH ..............................................................................................1
C. TUJUAN .......................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MINAT BACA ...................................................................................3
B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BACA .............................3
C. PERAN PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA .............4
D. JENIS LAYANAN PERPUSTAKAAN DI ERA DIGITALISASI .............................5
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN .............................................................................................................7
B. SARAN .........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Membaca dapat digambarkan sebagai sebuah jendela dunia. Dari kegiatan membaca seseorang
dapat mengetahui, memahami dan menduga fenomena-fenomena yang ada di dunia. Oleh karena
itu budaya gemar membaca harus digalakkan sejak dini khususnya pada anak usia sekolah dasar
sehingga dapat mengeksplor potensi pada diri anak selain itu juga dapat memotivasi siswa.
Memasuki era globalisasi saat ini yang diimbangi dengan pesatnya IPTEK, sangat berdampak
pada beberapa bidang khususnya dunia pendidikan. Baik atau tidaknya kualitas pendidikan dapat
dilatar belakangi oleh sarana pendidikan yang menunjang, misalnya perpustakaan sekolah.
Perpustakaan merupakan tempat untuk menyimpan bahan pustaka yang terdapat sumber-sumber
informasi sebagai bahan kegiatan belajar mengajar. Perpustakaan di sekolah digunakan sebagai
sarana dan prasarana yang diharapkan dapat menunjang berlangsungnya proses belajar di sekolah
sehingga mendorong terwujudnya kualitas pendidikan guna mencerdaskan kehidupan bangsa.
Perpustakaan sekolah harus dapat memainkan peran dalam memajukan warga sekolah melalui
ilmu pengetahuan dan informasi yang harus diwujudkan secara efektif dan efisien, jadi
perpustakaan dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi guru maupun siswa melalui kegiatan
membaca.
Di Indonesia budaya membaca belum dijadikan sebagai kebutuhan yang mendasar, tampak
pada sikap siswa yang belum mempunyai keinginan atau hasrat tinggi untuk membaca. Mengingat
pentingnya membaca maka perlu adanya bimbingan dari pihak sekolah untuk menggalakkan minat
baca. Untuk menumbuh kembangkan minat baca di lingkungan sekolah, maka di butuhkan suatu
perpustakaan yang ada di lingkungan sekolah sebagai pendukung terciptanya minat baca siswa.
Sehingga peran perpustakaan sekolah dapat menjalankan fungsinya sebagai mana mestinya.
Memperbarui koleksi buku di perpustakaan seperti buku pelajaran dan buku hiburan, selain itu
membuat suasana perpustakaan menjadi nyaman dapat menarik perhatian siswa untuk berkunjung
ke perpustakaan.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas dapat dapat dijabarkan rumusan
masalah
1. Apa pengertian minat baca?
2. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca?
3. Bagaimana peran perpustakaan dalam meningkatkan minat baca?
4. Apa saja layanan yang dapat digunakan di perpustakaan pada era digitalisasi?

1
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian minat baca.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca.
3. Untuk mengetahui peran perpustakaan dalam meningkatkan minat baca.
4. Untuk mengetahui jenis layanan apa saja yang dapat digunakan di perpustakaan
pada era digitalisasi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Minat Baca


Minat diartikan sebagai “interest”. Minat bisa dikelompokkan sebagai sikap (attitude) yang
memiliki kecenderungan tertentu. Minat tidak bisa dikelompokkan sebagai pembawaan, tetapi
sifatnya bisa diusahakan, dipelajari, dan dikembangkan. Arthur J. Jones menerangkan bahwa minat
adalah perasaan suka yang berhubungan dengan suatu reaksi terhadap sesuatu yang khusus atau
situasi tertentu.
Membaca merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang bersifat aktif reseptif. Media
yang digunakan dalam membaca berupa media bahasa tulis. Membaca adalah melihat serta
memahami isi dari apa yang tertulis, baik mengeja atau melafalkan apa yang tertulis (KBBI,
2002:83). Jadi membaca merupakan kegiatan yang bersifat aktif reseptif dengan cara memahami
setiap isi dari apa yang tertulis dengan saksama. Darmono (2007:214) menyatakan bahwa minat
baca merupakan kecenderungan jiwa yang mendorong seseorang berbuat sesuatu terhadap
membaca. Jadi minat baca ditunjukkan dengan keinginan yang kuat untuk melakukan kegiatan
membaca.
Adapun jenis-jenis minat baca menurut Gage (dalam Abd. Rachman, 1983:10), yakni:
1. minat baca spontan, kegiatan membaca yang dilakukan atas kemauan, inisiatif pribadi
murid sendiri tanpa pengaruh dari pihak lain atau pihak luar
2. minat baca terpola, kegiatan membaca yang dilakukan murid sebagai hasil atau akibat
pengaruh langsung dan disengaja melalui serangkaian tindakan dan program yang terpola
terutama kegiatan program belajar mengajar di sekolah.

B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Baca


Minat yang dimiliki oleh setiap orang pastinya berbeda-beda, dengan kata lain tergantung pada
masing-masing individu. Dalam hal ini, minat tersebut dengan minat terhadap membaca. Minat
membaca tiap siswa tidaklah sama, ada siswa yang suka dan hobi membaca dan ada pula yang
tidak hobi membaca. Namun, minat baca setiap siswa juga dipengaruhi oleh beberapa faktor,
seperti yang dikemukakan oleh Crow and Crow (dalam Supriyadi, 1986:75) menyatakan bahwa
ada empat faktor yang mempengaruhi minat baca seseorang (pelajar), di antaranya:
1. Kondisi fisik
Kondisi fisik yang baik dan sehat, maka keadaan siswa akan stabil. Hal itulah yang
nantinya juga akan berpengaruh terhadap aktivitas yang ia lakukan, misalnya saja kegiatan
membaca buku.

3
2. Kondisi mental
Apabila mental seseorang sedang “down”, maka siswa tersebut tidak akan merespon
dengan baik apa yang akan ia kerjakan, misanya saja membaca buku. Sebaliknya, jika
mental pelajar tersebut bagus, maka ia akan merasa senang dan suka untuk melakukan
kegiatan membaca.
3. Status emosi
Apabila kondisi emosinya stabil dan baik, maka ia akan senang dan ringan dalam
melakukan kegiatan yang ia suka, misalnya kegiatan membaca buku. Namun apabila
emosinya sedang labil, maka seorang pelajar tersebut juga enggan bahkan tidak mau untuk
melakukan kegiatan apapun, tak terkecuali kegiatan membaca.
4. Lingkungan sosial
Jika lingkungan sosial tempat siswa tinggal adalah lingkungan yang baik, maksudnya
lingkungan masyarakat yang suka membaca, maka siswa tersebut secara tidak langsung
pun akan mulai suka dengan membaca, padahal sebenarnya tidak hobi membaca.

C. Peran Perpustakaan dalam Meningkatkan Minat Baca


Kelebihan perpustakaan sekolah diantarannya yaitu sebagai sumber kegiatan belajar mengajar
yaitu membantu program pendidikan dan pengajaran sesuai dengan tujuan yang terdapat dalam
kurikulum, membantu siswa untuk memperluas pengetahuannya, mengembangkan minat dan
budaya membaca yang menuju kebiasaan belajar mandiri, membantu siswa untuk
mengembangkan bakat, minat dan kegemarannya, membiasakan siswa untuk mencari informasi
di perpustakaan, merupakan tempat untuk mendapatkan bahan rekreasi sehat melelui buku-buku
bacaan yang sesuai dengan umur dan tingkat kecerdasan siswa, memperluas kesempatan untuk
belajar bagi para siswa dalam membantu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dari para guru.
Ada beberapa cara yang dapat ditempuh perpustakaan untuk meningkatkan minat baca siswa
di sekolah yaitu:
o menciptakan pengajaran terkait dengan pemanfaatan fasilitas yang tersedia di
perpustakaan,
o melibatkan guru dalam pemilihan koleksi perpustakaan yang akan dibeli, sehingga guru
tahu koleksi yang dimiliki perpustakaan,
o promosi dan pemasyarakatan perpustakaan,
o adanya jam belajar di perpustakaan,
o pemberian rangsangan kepada siswa agar termotivasi untuk memanfaatan perpustakaan.
Adapun peran yang harus dijalankan oleh perpustakaan dalam usaha meningkatkan minat baca
siswa diantarannya:
o Memilih bahan bacaan yang menarik bagi pengguna perpustakaan khususnya untk siswa.
o Menganjurkan berbagai cara penyajian pelajaran dikaitkan dengan tugas-tugas di
perpustakaan.
4
o Memberikan berbagai kemudahan dalam mendapatkan bacaan ang menarik untuk siswa.
o Memberikan kebebasan membaca secara leluasa kepada siswa, dimaksudkan untuk
memotivasi siswa dalam mencari atau menemukan buku yang diminati.
o Perpustakaan perlu dikelola dengan baik agar pengnjung merasa betah dan nyaman.
o Menanamkan kesadaran kepada siswa akan pentingnya membaca dalam kehidupan,
khususnya dalam mencapai keberhasilan.
o Mengadakan berbagai kegiatan lomba minat dan kegemaran membaca
o Memberikan penghargaan kepada siswa yang peling banyak meminjam buku di
perpustakaan.

D. Jenis Layanan Perpustakaan pada Era Digitalisasi

1. OPAC (Online Public Access Catalog)


Online Public Access Catalog (OPAC) adalah sistem katalog terpasang yang dapat diakses
secara umum dan dapat dipakai pengguna untuk menelusuri data katalog untuk memastikan
apakah perpustakaan menyimpan karya tertentu untuk mendapatkan informasi tentang
lokasinya dan jika sistem katalog dihubungkan dengan sistem sirkulasi, maka pengguna dapat
mengetahui apakah bahan pustaka yang sedang dicari tersedia di perpustakaan atau sedang
dipinjam. OPAC merupakan perkembangan teknologi di dalam ilmu perpustakaan, selain
memberikan kemudahan bagi pengguna juga kemudahan bagi petugas perpustakaan dalam
melakukan kegiatan pengatalogan.
Tujuan OPAC
Siregar (2004) menyatakan bahwa peralihan katalog manual ke bentuk online, Di samping
banyak menghemat waktu pengguna dalam penelusuran, juga mampu meningkatkan efisiensi
pekerjaan pengatalogan bahan perpustakaan baru. Katalog elektronik terbukti juga mampu
mempromosikan koleksi perpustakaan sehingga penggunaannya semakin tinggi. Sedangkan
Kusmayadi (2006) menjelasakan bahwa tujuan dan fungsi peralihan katalog manual ke
bentuk online adalah;
o Pengguna dapat mengakses secara langsung ke dalam pangkalan data yang dimiliki
perpustakaan.
o Mengurangi beban biaya dan waktu yang diperlukan dan yang harus dikeluarkan
oleh pengguna dalam mencari informasi.
o Mengurangi beban pekerjaan dalam pengelolaan pangkalan data sehingga dapat
meningkatkan efisiensi tenaga kerja Mempercepat pencarian informasi.
o Dapat melayani kebutuhan informasi masyarakat dalam jangkauan luas.
Jadi, tujuan penyediaan OPAC di perpustakaan adalah untuk memberi kepuasan kepada
pengguna dan staf perpustakaan dan mempercepat pencarian informasi yang tersedia di
perpustakaan.

5
Fungsi OPAC
Menurut pendapat Yusup (1995 : 76), fungsi katalog secara umum adalah sebagai berikut :
o Menunjukkan tempat suatu buku atau bahan-bahan lain dengan menggunakan
lambang-lambang angka klasifikasi dalam bentuk nomor panggil (call number).
o Mendaftarakan semua buku dan bahan lain dengan susunan alfabetis nama
pengarang, judul buku, atau subyek buku yang bersangutan, ke dalam suatu tempat
khusus di perpustakaan untuk memudahkan pencarian entri-entri atau informasi
yang diperlukan.
o Memberikan kemudahan untuk mencari suatu buku atau bahan lain di perpustakaan
dengan hanya mengetahui salah satu dari daftar kelengkapan buku yang
bersangkutan.
Jadi, fungsi katalog adalah secara umum adalah untuk menunjukkan tempat suatu buku,
menginventarisasikan semua koleksi yang dimiliki perpustakaan, serta memberikan kemudahan
untuk mencari koleksi yang ada di perpustakaan.( Wahyu, Supriyanto & Muhsin, Ahmad.
2008. Teknologi Informasi Perpustakaan, Yogyakarta: Kanisius.)
2. Digital Library
Digital Library atau perpustakaan digital adalah suatu perpustakaan yang menyimpan data baik
itu buku (tulisan), gambar, suara dalam bentuk file elektronik dan mendistribusikannya dengan
menggunakan protocol elektronik melalui jaringan komputer.
Istilah digital library sendiri mengandung pengertian sama dengan electronic library dan virtual
library. Sedangkan istilah yang sering digunakan dewasa ini adalah digital library. Bahkan di
dalam suatu sistem web based learning atau virtual classroom (begitu banyak pihak menyebut
sistem belajar melalui internet), tentu saja ada yang disebut virtual library.
Perpustakaan digital atau digital library adalah gabungan ICT(Information and
Communication Technology) dengan isi dan program yang dibutuhkan untuk mereproduksi dan
mengembangkan layanan yang biasa disediakan oleh perpustakaan konvensional yang berbasis
kertas atau material lainnya.

6
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Minat adalah perasaan suka yang berhubungan dengan suatu reaksi terhadap sesuatu yang
khusus atau situasi tertentu. Membaca merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang
bersifat aktif reseptif. Jadi minat baca ditunjukkan dengan keinginan yang kuat untuk melakukan
kegiatan membaca. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca yaitu kondisi fisik, mental,
emosi, dan sosial.
Bentuk kontribusi perpustakaan dalam peningkatan minat baca siswa berupa penyediaan bahan
bacaan dan penyedian fasilitas yang memadai. Selain itu perpustakaan berperan menjadi media
penghubung antara sumber informasi dan siswa yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan.
Pada era digitalisasi ini pemustaka dapat menggunakan OPAC atau Digital Library untuk
memudahkan mencari kebutuhan informasi dimanapun dan kapanpun ia berada, karena layanan
tersebut dapat diakses sewaktu-waktu. Dengan layanan tersebut tentu memudahkan pemustaka dan
pustakawan.
B. SARAN
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan diatas, maka penulis mengmukakan saran sebagai
berikut:
o Hendaknya perpustakaan lebih memperhatikan lagi kebutuhan pengguna, baik dari segi
koleksi, fasilitas maupun pelayanan sehingga dapat menarik pengguna untuk datang ke
perpustakaan.
o Hendaknya secara berkala perpustakaan selalu menambah dan memperbaharui koleksi
yang sesuai dengan kebutuhan informasi siswa sekolah dasar yang disesuaikan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan yang berkembang dengan pesat.
o Hendaknya pustakawan lebih aktif mengenalkan berbagai layanan yang dapat diakses
pada era digitalisasi ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://daryono.staff.uns.ac.id/2011/12/22/peran-pustakawan-dalam-menumbuhkan-
minat-baca- masyarakat/ (diakses pada 30/10/2022)

https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/29344/75676578967 (diakses
pada 30/10/2022)

https://www.academia.edu/29063179/MAKALAH_MINAT_BACA_SISWA (diakses
pada 30/10/2022)

https://www.slideshare.net/FajarTari/makalah-peran-perpustakaan-sekolah-dalam-usaha-
menumbuhkan-minat-baca-pada-siswa (diakses pada 30/10/2022)

https://lib.umm.ac.id/article/detail/20151117103926/pengertian-perpustakaan-digital-
digital-library-e-library/ (diakses pada 30/10/2022)

https://dkpus.babelprov.go.id/content/tujuan-dan-fungsi-online-public-access-catalog-
opac (diakses pada 30/10/2022)

Anda mungkin juga menyukai