Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2

Nama : Ema Rohmatunisa


NIM : 041706209
Mata Kuliah : Publikasi dan Pameran Arsip

Contoh siaran Pers yang dikeaurkan oleh Lembaga Kearsipan Nasional & Format siaran pers:

Gelar Jumpa Pers Perdana, Menteri Johnny Paparkan Fokus


Kerja 5 Tahun ke Depan
Siaran Pers No. 202/HM/KOMINFO/10/2019
Jakarta, Senin, 28 Oktober 2019

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate memaparkan program kerja
Kementerian Kominfo selama 5 (lima) tahun ke depan, dimana ditekankan bahwa ada 2
prinsip utama di dalamnya yaitu Government Public Relation (GPR) dan infrastruktur digital.

“Pada prinsipnya kegiatan Kominfo dibagi dua. Pertama adalah Informasi dan Komunikasi
Publik (IKP), dengan menjadi government public relation (GPR) yang menginformasikan
kebijakan-kebijakan negara. Sementara kegiatan Kominfo lainnya terkait hal teknis,
khususnya infrastruktur digital dan ekonomi digital,” papar Menkominfo Johnny saat
menggelar jumpa pers perdana dengan tema “Kemenkominfo di Kabinet Indonesia Maju” di
Ruang Serbaguna Kementerian Kominfo Jakarta, Senin (28/10/2019).

Menteri Johnny pun menambahkan, cyber security turut menjadi perhatian, di mana
dibutuhkan konsolidasi bersama antar lembaga negara dalam mengatasi cybercrime.
“Bersama-sama dengan lembaga negara lainnya untuk memastikan menjadi cyber security
dan cyber crime bisa diatasi. Kita berharap agar infrastruktur dan platform digital yang kita
miliki bisa digunakan untuk kepentingan kemajuan bersama dalam menghadapi globalisasi.”
Tambahnya.

Sementara itu terkait penanganan hoaks, Menteri Kominfo akan terus menjalankan dua
pendekatan yang telah dilakukan selama ini, yaitu pendekatan dari hulu dan hilir. “Hoaks
adalah racunnya demokrasi. Kita berusaha melakukan dari hulu ke hilir. Hulunya adalah
dengan melakukan literasi digital yang membentuk kecerdasan perilaku. Sementara pada
bagian hilir dilakukan tindakan seperti pemblokiran. Saya mengajak warga masyarakat untuk
menggunakan platform digital dengan penuh kecerdasan. Bagiamana platform digital yang
dimiliki tidak digunakan secara salah, digunakan lebih cerdas dengan tujuan untuk kemajuan
bangsa,” ucap Menteri Johnny.

Isu lain yang menjadi perhatian Kominfo ke depannya adalah Rancangan Undang-Undang
Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP). Menteri Johnny meminta masyarakat turut
berpartisipasi selama proses penyusunan UU tersebut, agar menghasilkan UU PDP yang
berkualitas. “Kominfo akan meneruskan proses pembahasan yang bermaksud untuk
melindungi hak dan kewajiban warga. UU PDP ini tidak ada maksud untuk membatasi lalu
lintas informasi terkait kebebasan berbicara. Saya ajak partisipasi masyarakat dari awal agar
menciptakan UU yang berkualitas,” ajak Menteri Johnny.

Selain itu yang menjadi fokus Kominfo lainnya dalam 5 tahun ke depan adalah pembangunan
infrastruktur. Selain pembangunan base transceiver station (BTS) di seluruh Indonesia,
Kominfo akan mencari jalan dan program untuk mempercepat keterjangkauan informasi di
wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) Indonesia.

“Dengan pembangunan infrastruktur, maka fokus infrastruktur digital dapat menjangkau


rakyat kecil. Untuk saat ini Kominfo akan melanjutkan program Gerakan Nasional 1000
Startup Digital dan meningkatkan kapitalisasi startup. Kominfo siap menjadi regulator,
memfasilitasi agar memudahkan mitra usaha, dan memberikan akselerasi agar ada percepatan
pertumbuhan,” tambah Menteri Johnny.

Hal terakhir yang menjadi perhatian Kominfo adalah migrasi dari TV analog menuju TV
digital. Menkominfo berharap Analog Switch Off (ASO) selambat-lambatnya dapat dilakukan
pada tahun 2024. “Akan berkomunikasi dengan TVRI untuk mempercepat proses
pembentukan UU yang relevan. Bersama-sama menyelesaikan UU Penyiaran secapat
mungkin, membuat satu roadmap agar Analog Switch Off selambat-lambatnya dilakukan
2024, dan sekarang melakukan simulcast di beberapa wilayah untuk peralihan analog ke
digital,” pungkasnya.

Ferdinandus Setu
Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo
e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
Telp/Fax : 021-3504024
Twitter @kemkominfo FB: @kemkominfo IG: @kemenkominfo
website: www.kominfo.go.id

sumber: https://www.kominfo.go.id/content/detail/22429/siaran-pers-no-
202hmkominfo102019-tentang-gelar-jumpa-pers-perdana-menteri-johnny-paparkan-fokus-
kerja-5-tahun-ke-depan/0/siaran_pers

Format Siaran Pers:

1. Headline (Judul siaran pers): judul berita yang menggambarkan isi siaran pers,
2. Dateline (Baris Tanggal): Berisi nomer, nama kota dan tanggal
3. Body (Konten atau isi siaran pers): terdiri dari Lead (Teras) dan Tubuh Berita (Body),
4. Info Lembaga: Di bagian akhir naskah, dicantumkan informasi tentang lembaga atau
instansi yang mengirimkan rilis,
5. Informasi Kontak: dicantumkan nama dan alamat lembaga, no. telepon, fax, email,
website, termasuk CP (Contact Person) yang bisa dihubungi.

Anda mungkin juga menyukai