Anda di halaman 1dari 2

Teman-teman mahasiswa, dalam materi minggu terakhir ini kita

mempelajari tentang globalisasi dimana kebudayaan masyarakat dunia


menjadi cenderung homogen. Namun disisi lain dengan globalisasi justru
muncul etnosentrisme dimana suatu masyarakat merasa kebudayaannya
lebih baik dari masyarakat lainnya. Silahkan teman-teman diskusikan
mengapa hal ini bisa terjadi.

Assalamualaikum warohmatulahi wabarokatuh,


Saya akan memaparkan jawaban diskusi saya pada apa yang dipersoalkan pada
sesi diskusi 8 kali ini tentang globalisasi dimana kebudayaan masyarakat dunia
menjadi cenderung homogen. Namun disisi lain dengan globalisasi justru muncul
etnosentrisme dimana suatu masyarakat merasa kebudayaannya lebih baik dari
masyarakat lainnya?? Dimana Globalisasi itu sebenarnya sudah mulai terasa sejak
akhir abad ke-20,dan telah membuat masyarakat dunia, termasuk bangsa Indonesia
harus bersiap-siap menerima kenyataan masuknya pengaruh luar terhadap seluruh
aspek kehidupan bangsa. Salah satu aspek yang terpengaruh adalah kebudayaan.
Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai (value) yang dianut masyarakat atau
persepsi yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap berbagai hal. Globalisasi
dalam kebudayaan dapat berkembang pesat, hal ini karena dipengaruhi oleh adanya
kecepatan dan kemudahan dalam memperoleh akses komunikasi dan berita.
Namun, hal ini justru bumerang tersendiri dan menjadi suatu masalah penting dalam
globalisasi, yaitu kenyataan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dikuasai oleh
negara-negara maju, bukan negara-negara berkembang seperti Indonesia. Mereka
yang memiliki dan mampu menggerakkan komunikasi internasional justru negara-
negara maju. Akibatnya, negara-negara berkembang seperti Indonesia selalu
khawatir akan tertinggal dalam arus globalisasi dalam berbagai bidang, seperti
politik, ekonomi, sosial, budaya, dan termasuk kesenian kita. Komunikasi dan
transportasi internasional telah menghilangkan batas-batas budaya setiap bangsa.
Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah pada globalisasi dan menjadi
peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh.
Pengaruh Globalisasi Terhadap Budaya Bangsa
Proses saling memengaruhi adalah gejala wajar dalam interaksi antar masyarakat.
Melalui interaksi dengan berbagai masyarakat lain, bangsa Indonesia maupun
kelompok masyarakat yang mendiami nusantara (sebelum Indonesia terbentuk)
telah mengalami proses dipengaruhi dan mempengaruhi. Kemampuan berubah
merupakan sifat penting dalam kebudayaan manusia. Tanpa itu kebudayaan tidak
akan mampu menyesuaikan diri dengan keadaan yang senatiasa berubah.
Pada hakekatnya bangsa Indonesia, juga bangsa lain, berkembang karena adanya
pengaruh-pengaruh luar. Kemajuan bisa dihasilkan oleh interaksi dengan pihak luar,
hal inilah yang terjadi dalam proses globalisasi. Oleh karena itu, globalisasi bukan
hanya soal ekonomi, namun juga terkait dengan masalah atau isu makna budaya
dimana nilai dan makna yang terlekat didalamnya masih tetap berarti. Masyarakat
Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk dalam berbagai hal, seperti
keanekaragaman budaya, lingkungan alam, dan wilayah geografisnya.
keanekaragaman masyarakat Indonesia dapat dicerminkan pula dalam berbagai

This study source was downloaded by 100000836562233 from CourseHero.com on 12-16-2021 09:53:03 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/70202518/diskusi-sesi-8docx/
ekspresi keseniannya. Dengan kata lain, dapat dikatakan pula bahwa berbagai
kelompok masyarakat di Indonesia dapat mengembangkan keseniannya yang
sangat khas. Kesenian yang dikembangkannya itu menjadi model-model
pengetahuan dalam masyarakat.
Perubahan budaya yang terjadi dalam masyarakat tradisional, yakni perubahan dari
masyarakat yang tertutup menjadi masyarkat yang lebih terbuka, dari nilai-nilai yang
bersifat homogen menuju pluralisme nilai dan norma sosial merupakan salah satu
dampak dari adanya globalisasi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
mampu mengubah dunia secara mendasar. Komunikasi dan transportasi
internasional telah menghilangkan batas-batas budaya setiap bangsa. Kebudayaan
setiap bangsa cenderung mengarah pada globalisasi dan menjadi peradaban dunia
sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh.
Misalnya dalam bidang hiburan massa, globalisasi itu sangat terasa. Setiap hari kita
bisa menonton film di tv dari negara-negara maju di seluruh dunia, seperti Amerika
Serikat, Jepang, Korea,dll. Sementara itu kesenian-kesenian populer lainnya yang
tersaji dalam kaset, CD, DVD,Internet ataupun Sosmed yang berasal dari manca
negara pun makin marak beredar di tengah-tengah kita. Hal ini menunjukkan betapa
negara-negara penguasa teknologi mutakhir telah berhasil memegang kendali dalam
globalisasi budaya khususnya di negara ketiga. Peristiwa transkultur seperti itu mau
tidak mau akan berpengaruh terhadap keberadaan kesenian kita. Padahal kesenian
tradisional kita merupakan bagian dari khasanah kebudayaan nasional yang perlu
dijaga kelestariannya sama dengan seterusnya kepada generasi berikutnya anak
cucu kita nantinya.Mungkin itu paparan jawaban saya perihal persoalan yang di
diskusikan pada sesi 8 ini serta saya mau mengucapkan mohon maaf jika selama
berjalan nya tuton ini ada penyampaian dari kata kata atau kalimat saya yang kurang
berkenan mohon dimaafkan, semoga pak @dennywahyu selaku tutor pengantar
antropologi-04 serta kawan kawan semua dalam keadaan sehat wal'afiat selalu serta
wabah pandemi covid-19 yang saat ini terjadi dapat segera berlalu dan
menghilang,amin.
Cukup sekian dari saya,wasalamualaikum warohmatulahi wabarokatuh.

This study source was downloaded by 100000836562233 from CourseHero.com on 12-16-2021 09:53:03 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/70202518/diskusi-sesi-8docx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai