Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1

Afrizal Rahmat - 043608757

Aksi demonstrasi merupakan hak warga negara yang telah diakomodir dalam UUD 1945.
Pada bulan Oktober 2020, terjadi serangkaian aksi demonstrasi terkait UU Omnibus Law.
Dampak dari serangkaian demonstrasi tersebut diantaranya kerusakan fasilitas publik, di
antaranya 25 halte Trans-Jakarta. Kerugian demonstrasi di Jakarta tersebut diperkirakan
mencapai Rp 65 miliar.

Pertanyaan: Aksi demonstrasi yang merusak fasilitas umum tersebut tentu melanggar undang-
undang (UU) yang mengatur tentang demonstrasi.

a. Telusuri secara online peraturan perUUan tersebut. Sebutkan UU tersebut dan


pasalnya serta jelaskan isi dari UU yang mengatur mengenai demonstrasi tersebut?

Undang-Undang Republik Indonesia (Uu) Nomor 9 Tahun 1998 (9/1998) Tentang


Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Di Muka Umum.

BAB I Pasal 1 dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:

1) Kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk


menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara bebas dan
bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
2) Di muka umum adalah dihadapan orang banyak, atau orang lain termasuk juga di
tempat yang dapat didatangi dan atau dilihat setiap orang.
3) Unjuk rasa atau Demonstrasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau lebih
untuk mengeluarkan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara demonstratif
di muka umum.
4) Pawai adalah cara penyampaian pendapat dengan arak-arakan di jalan umum.
5) Rapat umum adalah pertemuan terbuka yang dilakukan untuk menyampaikan
pendapat dengan tema tertentu.
6) Mimbar bebas adalah kegiatan penyampaian pendapat di muka umum yang dilakukan
secara bebas dan terbuka tanpa tema tertentu.
7) Warga negara adalah warga negara Republik Indonesia.
8) Polri adalah Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Sumber referensi: https://www.bphn.go.id/data/documents/98uu009.pdf

b. Urutkan peraturan perUUan tersebut dari peraturan yang tertinggi (UUD 1945)
sampai dengan peraturan pelaksananya?
1) UUD RI 1945
2) UU/Perpu
3) Peraturan Pemerintah
4) Peraturan Presiden
5) Peraturan Daerah
a. Perda Provinsi dibuat DPRD Provinsi dengan Gubernur
b. Perda Kabupaten/ Kota dibuat oleh DPRD Kabupaten/ Kota bersama Bupati/
Walikota
c. Praturan Desa/ Peraturan yang setingkat dibuat oleh BPD atau nama lainnya
bersama dengan Kepala Desa atau nama lainnya.

c. Beri kesimpulan (argumentasi Anda)!

Aksi demonstrasi yang merusak fasilitas umum yang melanggar undang-undang (UU) tentu
saja hal yang salah. Dalam Pasal 23 huruf e Peraturan Kepala Kepolisian Nomor 7 Tahun
2012 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pelayanan, Pengamanan, dan Penanganan Perkara
Penyampaian Pendapat di Muka Umum menyatakan bahwa kegiatan penyampaian pendapat
di muka umum dinyatakan sebagai bentuk pelanggaran apabila berlangsung anarkis, yang
disertai dengan tindak pidana atau kejahatan terhadap ketertiban umum, kejahatan yang
membahayakan keamanan umum bagi orang atau barang, dan kejahatan terhadap penguasa
umum. Anarkis yang dimaksud disini adalah Tindakan yang dilakukan dengan sengaja atau
terang-terangan oleh seseorang atau kelompok orang yang mengakibatkan kekacauan,
membahayakan keamanan umum, merusak fasilitas umum, mengancam keselamatan barang
atau jiwa, atau hak milik orang lain.

Anda mungkin juga menyukai