Dosen Pengampu :
Dr. Ismail Cawidu M.Si
Disusun Oleh :
Hanna Ambar Ayu Kirana 11180510000064
KPI 3 H
PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi ini, peran public relations sudah sangat diaanggap
penting bagi sebuah perusahaan, lembaga ataupun organisasi. Timbulnya
persaingan-persaingan yang bersifat kompetitif menuntut sebuah perusahaan,
lembaga atau organisasi untuk bersaing dengan ketat agar dapat mempertahankan
serta memajukan perusahaan atau lembaga nya tersebut. Maka dari itu banyak
perusahaan atau lembaga yang sekarang ini membutuhkan peran public relations.
Seiring dengan perkembangan di bidang teknologi dan komunikasi, peran public
relations pun sudah sangat di butuhkan dan penting bagi sebuah perusahaan,
lembaga atau organisasi. Sebuah perusahaan atau lembaga pasti memiliki tujuan
yang hendak dicapai sesuai dengan visi dan misi perusahaan atau lembaga tersebut.
Seberapa besar keberhasilannya mencapai tujuan tersebut tergantung pada
pengelola perusahaan atau lembaga itu sendiri terutama tugas public relations
dalam menjalankan fungsi atau peran nya.
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
Pada era globalisasi ini peran public relations sangatlah penting bagi sebuah
perusahaan atau lembaga. Public relations berperan menghubungkan
perusahaan tempat ia bekerja dengan masyarakat luas melalui media atau
bahkan berhubungan langsung dengan bertatap muka. Pencitraan dan
mempromosikan perusahaan juga berada ditangan public relations, sehingga
seorang public relations harus memiliki kemampuan berinteraksi yang bagus
dengan orang lain dan memahami seluk beluk dari perusahaan tempat ia
bekerja. Public relations adalah fungsi manajemen dalam melaksanakan
kegiatan komunikasi, maka pada dasarnya tujuan public relations adalah
tujuan-tujuan komunikasi. Tujuan tersebut di implementasikan ke dalam
program program public relations.
1
Anggoro, (2005:2)
menyempurnakan semua rencana rencana kebijakan kebijakan berdasarkan
perasaan keinginan public baik public internal maupun public eksternal.2
Di Era Globalisasi saat ini, peran public relations sangat penting dan akan
bertambah berat. Karena banyak tuntutan yang harus dimilki oleh seorang
public relations seperti kemampuan dalam berkomunikasi, berorganisasi,
kreatif dalam menciptakan ide-ide baru, mempunyai pergaulan yang luas
dengan banyak orang, mempunyai integritas diri dan optimis. Karena dengan
beberapa hal tersebut seorang public relations dapat membaca situasi yang ada
sehingga tidak mengambil keputusan yang fatal. Dan yang tidak kalah
pentingnya adalah penguasaan bahasa asing, karena dalam komunikasi.
Dengan mengunakan sebuah bahasa yang sama-sama dimengerti oleh kedua
pihak yang melakukan komunikasi agar terjadi timbal balik dan paham dalam
hal yang dibicarakan.
Untuk mendukung peran public relations dalam Era Globalisasi, saat ini
dunia teknologi dan Informasi semakin maju dan canggih. Dengan munculnya
internet yang dapat menerima dan mengirimkan informasi lebih cepat dan
mendapatkan instant response time di tingkat lokal maupun internasional.
berkat internet, kita bisa melakukan apa saja yang berkaitan dengan upaya
berhubungan dengan publik melalui e-mail dengan sistem global, voice mail,
situs perusahaan, dan worldwide video conferencing network. Ia bisa
menciptakan homepage dan menyempurnakannya setiap hari, membuat iklan,
mendesain brosur, menaruh cerita-cerita yang relevan dengan perkembangan
bisnis perusahaan, menulis ceramah, mengkoordinasikan event atau seminar,
merencanakan dan menjalankan sales meeting.
2
Anggoro, (2005:2)
sebenarnya melalui periklanan komunikasinya berbentuk pasif karena
audiens hanya dapat melihat dan tidak berkomunikasi langsung dengan
public relations. Namun dengan adanya periklanan dengan waktu yang
cukup panjang dapat mempengaruhi audiens.
Wisata Pers (Press Tour) Mengajak insan pers bersama-sama
melakukan perjalanan wisata sambil menyampaikan informasi-
informasi penting tentang perusahaan, cukup efektif memancing
kegairahan insan pers dalam menyampaikan informasi kepada publik.
Jumpa Pers (Press Conference) Cara yang satu ini paling efektif untuk
menyampaikan berita-berita dan kegiatan perusahaan kepada insan pers.
Karena dengan jumpa pers akan terjadi komunikasi yang timbal
balik antara PR dan wisatawan. Cara ini juga cukup efektif untuk
membina persahabatan antara organisasi dan insan pers.3
3
http://jelajahkaki.blogspot.com/2015/10/public-relation-profesional-di-era.html
Tindakan recovery : pemulihan citra.
contoh kasus di bawah ini penulis gunakan sebagai bahan pengembangan ilmu
dalam memahami PR.
Pada pemilu 2004 Partai Demorat banyak diterpa isu negatif menyangkut
urusan agama hingga isu dana bantuan dari negara asing. Selebaran-selebaran
tersebar keseluruh pelosok negeri. Selebaran itu bernada menyudutkan SBY
(Susilo Bambang Yudoyono), tokoh Partai Demokrat yang dicalonkan menjadi
presiden Republik Indonesia 2004-2009. Selain partai Demokrat diisukan akan
melakukan kristenisasi, SBY yang diusung partai Demokrat sebagai calon
presiden juga disebut-sebut agen CIA. Akibatnya, di Kendari Sulawesi
Tenggara, misalnya, beredar selebaran berisikan ajakan kepada kaum muslim
supaya tidak memilih Partai Demokrat.
4
Faizal, Akbar. 2005. Partai Demokrat & SBY Mencari Jawab Sebuah Masa Depan. PT Gramedia
Pustaka Utama : Jakarta
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN