Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : SONALITHA MANUPUTTY

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041422095

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4333/Administrasi Keuangan

Kode/Nama UPBJJ : 86/Ambon

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara, khususnya di
dalam pelaksanaan pembangunan karena pajak merupakan sumber pendapatan negara untuk
membiayai semua pengeluaran termasuk pengeluaran pembangunan. Di sisi lain pajak juga
sangat penting dalam mengatur pertumbuhan ekonomi melalui kebijaksanaan pajak.

2. a. Klasifikasi Fungsi adalah pengelompokan anggaran Belanja Negara berdasarkan


fungsi-fungsi pemerintahan yang dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga dan BUN.

b. belanja yang seharusnya meningkat

- Kesehatan

- Ekonomi

- Pelayanan umum

- Keamanan dan ketertiban

c. ya, kareana dengan kesehatan terus di tingkatkan, ekonomi kita stabil, peleyanan
umum di tingkatkan, keamanan dan ketertiban dari masyaarakat terus di tingkatakan,
maka covid19 bisa kita atasi.

3. Dalam hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan bank sentral ditegaskan bahwa
pemerintah pusat dan bank sentral berkoordinasi dalam penetapan dan pelaksanaan kebijakan
fiskal dan moneter. Dalam hubungan dengan pemerintah daerah, undang-undang ini
menegaskan adanya kewajiban pemerintah pusat mengalokasikan dana perimbangan kepada
pemerintah daerah. Selain itu, undang-undang ini mengatur pula perihal penerimaan
pinjaman luar negeri pemerintah. Dalam hubungan antara pemerintah dan perusahaan negara,
perusahaan daerah, perusahaan swasta, dan badan pengelola dana masyarakat ditetapkan
bahwa pemerintah dapat memberikan pinjaman/hibah/penyertaan modal kepada dan
menerima pinjaman/hibah dari perusahaan negara/daerah setelah mendapat persetujuan
DPR/DPRD.

kebijakan fiskal yang mestinya bersifat counter-cyclical dengan kata lain jika siklus
ekonomi sedang buruk pemerintah tidak perlu ragu mengeluarkan uang, sementara jika
ekomoni naik dan cenderung mengalami inflasi, semestinya pemerintah dapat menahan
pengeluaran. Counter-cyclical ini kebanyakan gagal diterapkan di berbagai negara terlebih
pula di Indonesia. “Kita menghadapi banyak contoh di berbagai negara, di mana pemerintah
itu gagal melakukan counter-cyclical ini. Pemerintah ketika kemudian masyarakat itu lesu
ekonominya, tidak kemudian mendorong dengan lebih baik; tidak banyak mengeluarkan uang
atau gagal di alokasi anggarannya.

4. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau unqualified opinion: Menyatakan bahwa
laporan keuangan entitas yang diperiksa, menyajikan secara wajar dalam semua hal yang
material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) diberikan oleh pemeriksa, apabila :

1) Tidak ada pembatasan lingkup pemeriksaan sehingga pemeriksa dapat menerapkan semua


prosedur pemeriksaan yang dipandang perlu untuk meyakini kewajaran Laporan Keuangan;
atau ada pembatasan lingkup pemeriksaan tetapi tidak material dan dapat diatasi dengan
prosedur pemeriksaan alternatif;

2) Tidak ada tekanan dari pihak lain kepada pemeriksa,

3) Tidak ada penyimpangan terhadap standar akuntansi atau ada penyimpangan dari standar
akuntansi tetapi tidak material.

Agar Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dapat memperoleh opini Wajar Tanpa


Pengecualian (Unqualified Opinion) dari BPK RI,  Pemerintah Daerah harus menerapkan
suatu sistem pengendalian intern yang kuat untuk menyakinkan tercapainya proses dan hasil
kegiatan yang dinginkan, dengan penilaian risiko serta pemilihan metode tata kelola yang
tepat , yang mampu meyakinkan dapat dikendalikannya proses dan diperolehnya hasil
kegiatan yang mampu meningkatkan kegunaan dan keandalan informasi baik keuangan dan
non keuangan.

Anda mungkin juga menyukai