TUGAS 2
- Kesehatan
- Ekonomi
- Pelayanan umum
c. ya, kareana dengan kesehatan terus di tingkatkan, ekonomi kita stabil, peleyanan
umum di tingkatkan, keamanan dan ketertiban dari masyaarakat terus di tingkatakan,
maka covid19 bisa kita atasi.
3. Dalam hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan bank sentral ditegaskan bahwa
pemerintah pusat dan bank sentral berkoordinasi dalam penetapan dan pelaksanaan kebijakan
fiskal dan moneter. Dalam hubungan dengan pemerintah daerah, undang-undang ini
menegaskan adanya kewajiban pemerintah pusat mengalokasikan dana perimbangan kepada
pemerintah daerah. Selain itu, undang-undang ini mengatur pula perihal penerimaan
pinjaman luar negeri pemerintah. Dalam hubungan antara pemerintah dan perusahaan negara,
perusahaan daerah, perusahaan swasta, dan badan pengelola dana masyarakat ditetapkan
bahwa pemerintah dapat memberikan pinjaman/hibah/penyertaan modal kepada dan
menerima pinjaman/hibah dari perusahaan negara/daerah setelah mendapat persetujuan
DPR/DPRD.
kebijakan fiskal yang mestinya bersifat counter-cyclical dengan kata lain jika siklus
ekonomi sedang buruk pemerintah tidak perlu ragu mengeluarkan uang, sementara jika
ekomoni naik dan cenderung mengalami inflasi, semestinya pemerintah dapat menahan
pengeluaran. Counter-cyclical ini kebanyakan gagal diterapkan di berbagai negara terlebih
pula di Indonesia. “Kita menghadapi banyak contoh di berbagai negara, di mana pemerintah
itu gagal melakukan counter-cyclical ini. Pemerintah ketika kemudian masyarakat itu lesu
ekonominya, tidak kemudian mendorong dengan lebih baik; tidak banyak mengeluarkan uang
atau gagal di alokasi anggarannya.
4. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau unqualified opinion: Menyatakan bahwa
laporan keuangan entitas yang diperiksa, menyajikan secara wajar dalam semua hal yang
material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) diberikan oleh pemeriksa, apabila :
3) Tidak ada penyimpangan terhadap standar akuntansi atau ada penyimpangan dari standar
akuntansi tetapi tidak material.