Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

POLITIK LOKAL DI ERA REFORMASI DENGAN KEBIJAKAN


DESENTRALISASI

Laporan ini disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah


Sistem Politik Indonesia

Disusun Oleh:

FAJAR

NIM: 043600784

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS HUKUM ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS TERBUKA JAKARTA

2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT, Karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Guna
memenuhi tugas mata kuliah Sistem Politik di Indonesia, pada jurusan program studi Ilmu
Administrasi Bisnis Universitas Terbuka. Adapun Judul makalah tersebut adalah POLITIK
LOKAL DI ERA REFORMASI DENGAN KEBIJAKAN DESENTRALISASI
dengan persoalan yang saya ambil adalah persoalan pilkada.

Makalah ini disusun dengan segala kemampuan yang ada pada penulis. Namun
penulis menyadari bahwa pengetahuan yang penulis miliki 'elum luas.Sehingga makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

JAKARTA, 28 November 2022

Penulis
FAJAR

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

BAB I 4

PENDAHULUAN 4
Latar Belakang 4
Rumusan Masalah 5
Tujuan 5

BAB II 5

PEMBAHASAN 5
Pilkada 6
Pelaksanaan kegiatan pilkada asas desentralisasi 6

BAB III 7

PENUTUP 7
Kesimpulan 7
Saran 8

3
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Undang Undang No. 22/1999 dan diperbaharui dengan Undang Undang No. 32 tahun
2000 yang membawa implikasi pada perubahan sistem sentralisasi menjadi desentralisasi.
Desentralisasi politik telah membawa dampak yang menarik bagi perubahan dan dinamika
politik di daerah. Pemilihan kepala daerah tidak lagi menjadi subjek intervensi pemerintah
pusat. Bahkan, Kepala daerah dan DPRD kini dipilih secara langsung oleh masyarakat
melalui proses pemilu yang lebih demokratis. Kebijakan desentralisasi yang berkembang di
tengah liberalisasi politik telah memungkinkan proses rekruitmen politik di daerah yang
semakin terbuka bagi partisipasi masyarakat. Liberalisasi politik telah menempatkan partai
politik memainkan peran sentral dalam proses rekruitmen politik di daerah. Gagasan
pemilihan kepala daerah secara langsung yang membuka peluang bagi calon independen
merupakan alternatif dalam mendukung pendalaman demokrasi.

Rumusan Masalah

1. Apa itu Desentralisasi?


2. Apa itu Pilkada?
3. Bagaimana Pelaksanaan kegiatan pilkada asas desentralisasi?

Tujuan
1. Mengetahui apa itu desentralisasi.
2. Mengetahui apa itu pilkada.
3. Mengetahui Pelaksanaan kegiatan pilkada asas desentralisasi

4
BAB II

PEMBAHASAN
Desentralisasi
Menurut UNDP (1999:2) desentralisasi mengacu pada restrukturisasi atau
reorganisasi otoritas sehingga ada sistem tanggung jawab yang dibagi antara institusi
pemerintah pada tingkat pusat, regional, dan lokal mengacu pada prinsip pembantuan.1
Sedangkan berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004, desentralisasi
adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah kepada daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus pemerintahan dalam sistem negara kesatuan Republik Indonesia.
Tujuan umum manajemen dengan prinsip desentralisasi adalah untuk meningkatkan efisiensi
dan produktivitas dalam mencapai tujuan organisasi atau pemerintahan. Selanjutnya, dengan
pemberian kewenangan dari atas ke bawah ini juga diharapkan dapat membentuk delegasi
yang mampu mengambil keputusan secara mandiri.
Di Indonesia sendiri, bidang fiskal menganut sistem desentralisasi secara resmi sejak
tahun 2001 hingga kini. Pemerintah pusat melimpahkan wewenang kepada pemerintah
daerah dalam hal pengelolaan keuangan daerah, Pilkada, serta pungutan pajak. Dengan
penerapan asas ini, diharapkan dapat lebih menyukseskan pembangunan daerah serta
meningkatkan kualitas pelayanan publik pada tiap daerah. Tidak hanya itu, desentralisasi
fiskal diharapkan dapat menjaga kesinambungan kebijakan fiskal secara makro.

Pilkada

Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) adalah pemilihan yang dilakukan secara langsung
oleh penduduk daerah administratif setempat yang telah memenuhi persyaratan. Pilkada atau
pemilihan kepala daerah diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi dan
KPU Kabupaten/Kota serta diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu)
Provinsi dan Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten/Kota. Pemilihan kepala
daerah ini dilakukan bersama dengan pemilihan wakil kepala daerah. Kepala daerah dan
wakil kepala daerah tersebut terdiri atas :

● Gubernur dan wakil gubernur untuk provinsi.


● Bupati dan wakil bupati untuk kabupaten.
● Wali kota dan wakil wali kota untuk kota.

1
Ikhsan Darmawan. dkk (2022). Sistem Politik Indonesia. Ed. 3. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, hlm 8.6

5
Pelaksanaan kegiatan pilkada asas desentralisasi

Pemilihan kepala daerah sekarang ini dilakukan secara langsung, dan telah
berlangsung sejak tahun 2005, yang didasarkan pada ketentuan UU No. 32 tahun 2004
dengan berlandaskan pada ketentuan Pasal 18 ayat (4) UUD 1945 yang menentukan bahwa
Gubernur, Bupati, dan Walikota masing masing sebagai kepala pemerintahan provinsi,
kabupaten dan kota dipilih secara demokratis. Terdapat beberapa keuntungan dari
pelaksanaan asas desentralisasi pada kegiatan pilkada. Cheena dan Rondinelli (1983:14)
mengemukakan mengenai keuntungan dengan penerapan desentralisasi. Antara lain, bahwa
keterwakilan yang lebih besar dalam proses pembuatan keputusan. Sehingga, dapat
memotong pemusatan kekuasaan, otoritas, dan penguasaan sumber-sumber yang berlebihan,
yang selama ini berada di pemerintahan pusat. Dan, terdapatnya alokasi sumber-sumber
pemerintahan dan investasi yang lebih merata. Keuntungan kedua, yaitu kemampuan
administratif yang lebih besar, baik di dalam lingkungan pemerintahan daerah maupun
lembaga-lembaga swasta yang ada di daerah. Selain itu, sistem administrasi di semua
tingkatan lebih fleksibel, inovatif, dan kreatif. Sehingga, terbangun struktur yang lebih
terkoordinasi secara efektif, baik di lingkungan pemerintahan maupun kaitannya dengan
lembaga lembaga non pemerintah. Pilkada langsung harus menjadi mekanisme kebijakan
publik, yang tentunya dapat berdampak positif bagi peningkatan kondisi sosial, ekonomi, dan
politik masyarakat di daerah.
Contohnya Pada tahun 2020 diadakan pilkada untuk memilih walikota Tangerang
Selatan. Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, memenangi pilkada, berdasarkan hasil resmi
penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang
Selatan. Dari total 594.711 suara dari 2.963 TPS di Tangsel yang telah di rekapitulasi,
pasangan Benyamin-Pilar mendapat perolehan tertinggi dengan 235.734 suara. Mengalahkan
pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) yang memperoleh 205.309
suara. Dan pasangan Siti Nur Azizah-Ruhamaben yang mendapatkan 134.682 suara.
Diharapkan Pilkada asas desentralisasi memberikan outcome, pada semakin berkualitasnya
pelaksanaan pembangunan di daerah, serta, kehidupan masyarakat.

6
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tersebut diatas, maka dapat disimpulkan mengenai
Desentralisasi politik telah membawa dampak yang menarik bagi perubahan dan dinamika
politik di daerah. Pemilihan kepala daerah yang dilakukan secara langsung oleh penduduk
daerah administratif setempat yang telah memenuhi persyaratan. Pilkada atau pemilihan
kepala daerah diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota serta diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Provinsi
dan Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten/Kota. Pemilihan kepala daerah ini
dilakukan satu paket bersama dengan pemilihan wakil kepala daerah. Dan pilkada pada asas
desentralisasi ini memiliki keuntungan seperti keterwakilan yang lebih besar dalam proses
pembuatan keputusan. Sehingga, dapat memotong pemusatan kekuasaan, otoritas, dan
penguasaan sumber-sumber yang berlebihan, yang selama ini berada di pemerintahan pusat.
Dan, terdapatnya alokasi sumber-sumber pemerintahan dan investasi yang lebih merata.
Keuntungan kedua, yaitu kemampuan administratif yang lebih besar, baik di dalam
lingkungan pemerintahan daerah maupun lembaga-lembaga swasta yang ada di daerah.
Selain itu, sistem administrasi di semua tingkatan lebih fleksibel, inovatif, dan kreatif.
Sehingga, terbangun struktur yang lebih terkoordinasi secara efektif, baik di lingkungan
pemerintahan maupun kaitannya dengan lembaga lembaga non pemerintah. Pilkada langsung
harus menjadi sebuah mekanisme dalam ruang lingkup administrasi publik (kebijakan
publik), yang dapat memberikan dampak yang positif, bagi perbaikan kondisi sosial,
ekonomi, dan juga politik tentunya, bagi masyarakat di daerah.

Saran

Berdasarkan kepedulian penulis terhadap permasalahan sistem desentralisasi dan


demokrasi Indonesia saat ini, penulis ingin menyampaikan beberapa Saran untuk pemangku
kepentingan untuk kemajuan dan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara serta
terciptanya pemerintahan negara yang lebih demokratis Beberapa dari proposal ini penting
untuk sistem dan politik demokrasi kualitas desentralisasi meningkat, yang mempromosikan
kepentingan masyarakat.

7
DAFTAR PUSTAKA

Ikhsan Darmawan. dkk (2022). Sistem Politik Indonesia. Ed. 3. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka.

Lathifa, Dina. 2022. “Asas Desentralisasi: Pengertian, Tujuan & Penerapannya dalam Fiskal”
melalui https://www.online-pajak.com/tentang-pajak/asas-desentralisasi diakses pada tanggal
27 November 2022 pukul 23.12

Maulida, Rani. 2021. “Ini Arti Desentralisasi Fiskal & Contohnya yang Wajib Anda Ketahui”
melalui https://www.online-pajak.com/tentang-pajak/desentralisasi-fiskal diakses pada
tanggal 27 November 2022 pukul 23.13

Sutrisna, Tria. 2020. “Benyamin-Pilar Saga Menangi Pilkada Tangsel dengan Perolehan
235.734 Suara” Kompas.com melalui
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/17/13241141/benyamin-pilar-saga-menangi-pi
lkada-tangsel-dengan-perolehan-235734-suara?page=all diakses pada tanggal 27 November
2022 pukul 23.25

Mulyawan, Rahman. 2020 “Pelaksanaan Asas Desentralisasi dalam Pilkada Serentak”


Melalui
https://mediaindonesia.com/pilkada/357473/pelaksanaan-asas-desentralisasi-dalam-pilk
ada-serentak diakses pada tanggal 27 November 2022 pukul 23.28

Anda mungkin juga menyukai