meliputi
1. Teori politik Definisi politik, pemerintahan, sistem dan rezim, ideologi
politik, demokrasi dan negara
2. Bangsa-bangsa dan globalisasi Bangsa dan nasionalisme, politik subnasional dan politik
global
3. Interaksi politik Ekonomi dan masyarakat, budaya politik dan legitimasi,
perwakilan, pemilu partai politik, kelompok, kepentingan
gerakan
4. Mesin pemerintahan Konstutusi, Hukum dan yudikatif, lembaga legislatif,
eksekutif, birokrasi, militer dan polisi
5. Kebijakan dan kinerja Proses kebijakan dan kinerja sistem
Dalam Contemporary political science yg diterbitkan UNESCO ; ilmu politik dibagi 4 bidang
kajian utama
meliputi
1. Teori politik Kajian undang undang dasar, konstitusionalisme dan
sejarah perkembangan pemikiran politik
2. Lembaga politik Studi undang-undang dasar, pemerintahan nasional, fungsi
sosial ekonomi dari pemerintah, perbandingan
perkembangan ilmu politik
3. Partai, golongan dan pendapat Kajian atas partai politik, golongan dan asosiasi, partisipasi
umum warga, pendapat warga
4. Hubungan international Studi bidang politik international, organisasi dan
administrasi international serta hukum international
Jika kita bandingkan kedua rumusan ruang lingkup politik diatas dapat disimpulkan
1. Bidang pertama...teori politik merupakan bahasan sistematika dan generalisasi-2 dari gejala
politik ...kajiannya bersifat spekulatif ( merenung renung ), deskriptif/ menggambarkan,
dan komparatif / membandingkan
2. Bidang kedua ...lembaga lembaga politik, mempelajari kinerja pemerintah... bidang ini
erat kaitanya dgn teori politik
3. Bidang ketiga ..lebih banyak mengunakan konsep konsep sosiologi dan psikologi dan
sering menampilkan aspek dinamika dan sering menonjolkan aspek dinamika politik massa.
Perkembangan lain dari politik ialah : munculnya studi tentang pemabangunan politik
(political development ).....> mengakaji dampak pembangunan sosial ekonomi terhadap susunan
masyarakat khususnya bagaimana pengaruh lembaga politik terhadap perubahan yg terjadi dalam
masyarakat
a. Negara/ state
Merupakan suatu organisasi dlm suatu wilayah yg memiliki kekuasaan tertinggi yg sah dan
di taati oleh rakyatnya Roger F Soultau ; dlm bukunya introduction to politics mengatakan
Bahwa ; ilmu politik mempelajari negara, tujuan-tujuan negara dan lembaga yg akan
melaksankan tujuan itu.
b. Kekuasaan
Adalah : kemampuan seseorang/ kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku
seseorang/kelompok lain sesuai keinginan pelaku
*Harold D . laswell dan A. Kaplan : ilmu politik mempelajari pembentukan dan pembagian
kekuasaan
*W.A Robson : ilmu politik mempelajari kekuasaan dalam masyarakat...yaitu bersifat
hakiki, dasar, proses-proses ruang lingkup dam hasil- hasil.
*Ossip K. Flectheiem : ilmu politik adalah ilmu sosial yg mempelajarii sifat dan tujuan dari
negara sejauh negara mrp organisasi kekuasaan
c. Pengambil keputusan dan kebijakan publik
Sebagai konsep ilmu politik, melibatkan keputusan yg diambil scr kolektif dan mengikat
warga masyarakat
* Harold D . laswell : who gets what, when and how ( siapa mengambil keputusan dan untuk
siapa keputusan itu dibuat )
*Joice Mitchel >>politik adalah pengambilan keputusan kolektif/pembuat kebijakan umum
untuk masyarakat seutuhnya
*Hoogerweff : kebijakan umum ditafsirkan sebagai kebijakan untuk membangun
masyarakat scr terarah melalui pemakaian kekuasaan
*Easton : kehidupan politik mencakup bermacam macam kegiatan yg mempengaruhi cara
untuk melaksanakan kebijakan itu
d. Kompromi dan konsensus
*Bernard Crick : karena konflik tdk bisa dihindari maka saat kelompok-2 sosial dlm
masyarakat yg bertentangan sama-sama memiliki kekuasaan maka mereka tidak bisa
dihancurkan begitu saja tetapi dpt dipecahkan melalui kompromi. Politik dalam hal ini
dianggap sbg kekuatan penuntun menuju keberadaban yg menjauhakan masyarakat dari
pertumpahan darah
e. Pembagian/alokasi
Pembagian/distribusi dan Alokasi yg dimaksudkan adalah : pembagian dan penjatahan nilai
nilai dlm masyarakat
Politik adalah pemabgian dan pengalokasian nilai secara mengikat
Nilai dlm ilmu-ilmu politik diartikan sbg sesuatu yg dianggap baik dan benar, sesuatu yg
diinginkan/ sesuatu yg memiliki harga
Kegiatan belajar 2
A. Masyarakat
Pengertian masyarakat
*Robert Mc iver : masyarakat adalah suatu sistem hubungan-hubungan yg ditata.
*Harold J Laski : masyarakat adalah sekelompok mausia yang hidup bersama dan bekerja sama
untuk mencapai terkabulnya keinginan-keinginan mereka bersama.
B. Negara
*Robert Mc, Iver negara : asosiasi yg menyelenggarakan penertiban di dalam suatu masyarakat dlm
suatu wilayah, dengan berdasarkan pd sistem hukum yg diselengarakan oleh suatu pemerintah yg
untuk maksud tersebut diberikan kekuasaan untuk memaksa
*Max Weber : masyarakat yg mempunyai monopoli untuk menggunakan kekerasan fisik scr sah
dalam suatu wilayah tertentu
*Robert H. Soltau : negaralah yg mengatur/mengendalikan persoalan bersama atas nama
masyarakat
*Andrew Heywood : 5 ciri negara
1. memiliki kedaulatan
2. Pengakuan sbg institusi publik
3. memiliki kekuasaan yg sah
4. dominasi yg didukung oleh penggunaan kohensif
5. mrp suatu asosiasi teritorial dgn batas-batas geografis yg scr yuridis diakui
domestik/global
C. Wilayah
Merupakan batas geografis di dalam mana negara masih dapat memaksa kekuasaanya baik
mengunakan kekerasan yg sah, monopoli, maupun memberlakukan ketentuan perundang-undangan
yg berlaku
* menurut hukum international 1982 batas wilayah laut indonesia 12 mil dari pantai dan 200
mil mrp zona ekonomi eksklusif
D. Penduduk
Merupakan seseorang/sekelompok org yg karena keberadaanya dlm wilayah tertentu,
diwajibkan mematuhi segenap ketentuan perundangan yg berlaku dlm wilayah tsb.
E. Pemerintah
Merupakan organisasi yg berwenang untuk memutuskan dan melaksanakan keputusan-
keputusan yg mengikat bagi seluruh penduduknya.
Perbedaan konsep negara dan pemerintahan menurut Heywood:
Kegiatan Belajar 3
Sistem politik
Sistem politik menyangkut proses-proses dan kegiatan politik. Sistem politik terdiri dari
bagian-bagian yg saling bergantung satu sama lainnya/interpendenment. Untuk itu perlu
diperhatikan :
1. Bahwa setiap perubahan dlm suatu bagian dlm sistem akan berpengaruh terhadap
keseluruhan sistem
2. Sistem itu bekerja dlm suatu lingkungan tertentu yg lebih luas dan ada perbatasan antara
masing-masing sistem
Sistem politik disebut juga sistem terbuka, sehingga terbuka pula bagi pengaruh yg berasal dari
lingkungannya
Aristoteles membuat sistem klasifikasi politik klasik yg didasarkan pada 2 dimensi : siapa yang
mendapat manfaat dan siapa yg memerintah. Dalam konsep politik selalu akan ditemukan ,,,proses,
struktur, dan fungsi. :
*Proses : pola-pola ( Sosial dan Politik) yg dibuat manusia dlm mengatur hubungan-2 antara
satu sama yg lain.
*Struktur : mencakup lembaga formal spt ; parlemen dan informal spt ;jaringan komunikasi
*Fungsi : membuat keputusan yg mengikat seluruh masyarakat spt kebijakan umum dan
pengalokasian nilai-nilai dlm masyarakat. Disebut juga OUTPUT sistem politik
MODUL 2
DEMOKRASI
Kegiatan belajar 1
A. Pengertian demokrasi
o Berasal dari kata yunani kuno demos : rakyat dan kratos atau Kratein : kekuasaan
o Menurut asal katanya demokrasi : rakyat berkuasa
o Demokrasi dikelompokkan dalam 2 alairan
a. Dekokrasi konstitusional : mencita citakan suatu pemerintahan yg terbatas
kekuasaanya.
b. Komunisme : mencita-citakan pemerintahn yg cenderung totalier demi menuju
kesejahteraan yg merata untuk seluruh masyarakatnya.
o Kedua kelompok aliran ini berkembang bermula di eropa yg kemudian menyebar ke
beberapa negara di asia, amerika latin dan afrika selatan setelah PD II.
o Kelompok demokrasi konstitutional : india, filipina, indonesia
o Kelompok pendukung komunisme : eropa timur, korea utara, RRC, vietnam
o Indonesia dianggap sbg contoh negara pendukung konstitutional karena :
1. Indonesia ialah negara berdasarkan hukum tdk berdasarkan kekuasaan semata
2. Pemerintah berdasarkan atas sistem konstitusi tdk bersifat absolut
o Ciri khas demokrasi konstitutional :
a. Gagasan pemerintah yg demokratis
b. Pemerintah kekuasaanya terbatas dan tdk boleh sewenang wenang thd warganya
c. Pembatasan kekuasaan pemerintah tercantum dlm konstitusi
B. Sejarah awal perkembangan demokrasi
o Warisan yunani kuno pada abad ke 6 sampai ke 3 SM.---- digunakan di negara kuno
( city-state )--- sistem yg digunakan adalah demokrasi langsung/direct democracy.
o Gagasan demokrasi yunani hilang kemudian di dunia barat dan eropa memasuki
abad pertengahan ( 600 1400 ) . karena berkembangnya struktur sosial yg feodal
yaitu : hubungan antara vassal dan lord. Karena adanya penyebaran agama kristen yg
sangat kuat di eropa. Terjadi kekuasaan dualisme antara negara dan gereja dimana
agama kristen mengenal sistem hirarki kependetaan dgn sistem monarki. Dan pada
abad ini disebut dgn abad kegelapan ,,karena sering terjadi pertikaian dan penindasan
antara kepala negara dan kepala agama.
o Pada abad pertengahan telah terjadi peristiwa penting yaitu awal mulanya pengakuan
hak dan perlakuan khusus dari raja john dari inggris thd para bangsawan yg
terwujud dlm sebuah dokumen magna charta ( piagam besar ) th 1215
o Menjelang beralkhirnya abad pertengahan di eropa telah terjadi serangkaian
perubahan sosial dan kultural yg menghantarkan eropa menuju masa yg lebih
modern dgn pemikiran yg lebih rasional dan memunculkan negara negara nasional
modern.
o Ada 2 kelompok aliran yg perlu di catat
1. Renaissance 1350- 1600 : eropa selatan , italia
2. Reformasi 1500- 1650 : eropa utara : jerman. Swiss,
o Aliran renaissance : membangkitkan kembali kejayaan yunani kuno tidak hanya dlm
bidang kebudayaan tetapi juga ajaran sosial politik seperti mengembangkan
demokrasi
o Reformasi : suatu aliran pembaharuan dlm bidang agama kristen yg bertujuan
membersihkan agama dari pengaruh lain yg menyebabkan kekuasaan gereja begitu
korup dlm kehidupan masyarakat.
o Kedua aliran ini telah mempersiapkan masyarakat hak-hak asasi manusia eropa barat
pada masa 1650-1800 untuk memasuki masa pencerahan /aufklarung
Pada hakikat teori teori kontrak sosial tsb merupakan upaya untuk mendobrak dasar
pemerintahan absolut melalui penetapan hak-hak politik rakyat. Filsuf-filsuf pencetus gagasan ini
antara lain ;
o John Locke ( 1632 1704 ) : hak politik mencakup atas hidup, kebebasan, dan kepemilikan
( life, liberty and property )
o Montesquieeu dari prancis ( 1689 1755 ) : mencoba memperbaiki pemikiran Locke dgn
menyusun suatu sistem yg disebut trias political . sistem ini memisahkan kekuasaan
menjadi kekuasaan legislatif/ pembentuk undang-undang. Excekutif : pelaksana undang-
undang. Yudikatif : kekuasaan mengadili.
o Jean Jacques Rousseau : sistem ini didasarkan atas check and balance sehingga setiap
lembaga memiliki posisi yang saling mengimbangi ( mengilhami revolusi prancis 1789 )
Kegiatan belajar 2
Demokrasi dalam wujud konkret sbg program dan sistem politik pada akhir abad 19
merupakan perwujudab dari pemikiran keberadaan hak hak politik rakyat. Melalui konstitusi baik
tertulis/ written constitution maupun unwritten constitution, gagasan ini disebut konstitualisme
sedangkan negara yg menganut dinamakan negara konstitusional/constituonal/rechstaat
Pada abad ke 19 dan permulaan abad ke 20 . gagasan mengenai perlunya pembatasan
mendapatkan perumusan yuridis
o Ahli hukum eropa barat kontinental immanuel kant ( 1742 1804 ) dan friendrich julius
stahl mengunakan istilah rechsstaat ada 4 unsur klasik yaitu :
1. Hak hak manusia
2. Pemisahan/pembagian kekuasaan untuk menjamin hak tsb.
3. Pemerintah berdasarkan hukum
4. Peradilan administrasi
o Ahli anglo saxon : A.V dicey memakai istilah rule of law unsur unsurnya :
1. Kedudukan yg sama dihadapan hukum.
2. Terjamin hak-hak manusia oleh undang-undang serta keputusan keputusan pengadilan.
Dari perumusan diatas tampak bahwa perumusan hanya bersifat yuridis dan hanya menyakut
bidang-bidang hukum saja. Hal ini menyebabkan perumusan yg dibuat sangat dipengaruhi oleh
gagasan bahwa negara dan pemerintah hendaknya tidak turut campur tangan dlm kepentingan
negaranya kecuali : bencana alam , hubungan luar negri dan pertahan negara
Aliran pemikiran ini disebut liberalisme dgn Dalil ( the least govermen is the best
goverment ) atau dgn bahasa belanda staatsonthouding. Negara dalam pandangan ini dianggap
hanya sbg negara penjaga malam/nachtwachtrestaat.
Dampak praktik demokrasi konstitusional abad 19 merubah pemikiran para ahli politik
untuk memberikan peranan yg lebih besar pada pemerintah yg menandai wajah baru dari
demokrasi konstitusional abad ke 20 , terjadi perubahan besar besaran dlm bidang sosial ekonomi
Pada masa ini peranan pemerintah diprluas tidak lagi sekedar menjadi negara penjaga
malam tetapi ikut berperan aktif untuk mengatur perekonomian masyarakat. Dan disebut sebagai
negara walfare state/ negara ksejahteraan.
Pemikiran abad 20 diikuti oleh peninjauan kembali mengenai negara klasik yg diajukan
oleh A.V Dicey dan Imanuel kant pada abad 19 yg disesuaikan dgn tuntutan abad 20 , perubahan ini
telah dicoba rumuskan oleh international commision of jurisst. Badan ilmu hukum international
,,dlam konferensi di bangkok 1965 badan ini merumuskan Rule of law ( disamping hak hak politik
hak ekonomi harus diperhatikan )
kegiatan belajar 3
begitu populernya demokrasi konsep ini banyak diadopsi oleh rezim negara yg sebenarnya
tidak demokratis untuk mendapatkan dukungan massa. Hal ini terjadi pada pemerintahan Bolshevik
th 1917. Dan memunculkan konsep ( vanguards democracy )/ sejenis demokrasi terpimpin yg
dilaksanakan partai komunis. Dan pada abad ke 18 saat pemerintahan Napoleon Bonaparte saat
itu menggunakan plebisit/referendum untuk menggalang dukungan massa atas pemerintahan
diktatorial militernya dan mengangkatnya sbg seorang kaisar
contoh paling mengena dari bentuk diktatorial partai politik ini adalah peran partai komunis
uni soviet ( PKUS ) . penyebaran pemerintahan memuncak pada tahun 1960-1970 tidak hanya di
afrika tetapi juga di asia dan amerika latin , baru pada th 1980-1900-an demokrasi berhasil
mencapai puncaknya.
*study tentang pemerintahan no demokratis dimulai oleh karya Hannah Arent dalam
bukunya The original of totalitarianism (1951)
* Arent berpendapat : bahwa rezim totaliter dapat muncul dari sebuah gerakan totaliter
sekumpulan besar org yg terorganisasi yaitu mereka yg mengalamo atomasi sosial dan
individualisme secara extrim. Rezm totaliter bisa berada dibawah dominasi pemerintahan sebuah
partai tunggal ataupun militer
*arent berpendapat : mengangap penting peran ideologi khas totaliter dalam menyuburkan
fondasi pemerintahan totaliter bertujuan : untuk membetuk dan mengubah tujuan hidup masyarakat
untuk mengabdi sepenuhnya.
* 6 karakteristik pemerintahan totaliter menurut Friedrich dan Brzezinski :
1. adanya sebuah ideologi totaliter yg mencakup teori tentang perkembangan sejarah,
ekonomi, sosial dan masa depan negara menurut pandangan rezim berkuasa yg berguna sbg
dasar pengambilan keputusan.
2. Sebuah partai tunggal yang membentuk kultus individu untuk mendukung
kepemimpinannya
3. Kesatuan polisi teroistik baik dgn metode fisik maupun psikologis untuk menjamin
kepatuhan total masyarakat
4. Monopoli komunikasi oleh rezim sbg sarana indoktrinasi ideologi resmi negara
5. Monopoli senjata oleh rezim untuk menghapus perlawanan bersenjata
6. Pengaturan ekonomi sentralistik
Kegiatan belajar 4
Demokrasi di indonesia
Kegiatan belajar 1
Sejarah hak asasi manusia
Banyak orang mengacu pada pengalaman inggris th 1215 sbg tonggak sejarah hak asasi
manusia. Pada th 1215 bangsawan inggris telah berhasil membuahkan magna charta ( piagam
agung) yang membatasi kekuasaan raja JOHN atas hak-hak bangsawan. Melalui pergolakan dan
perlindungan yang lama akhirnya biil of right ( undang-undang hak ) diterima parlemen inggris th
1689. Biil of right mrp suatu naskah perundangan yg dihasilkan melalui revolusi tak berdarah ( the
glorious revolution of 1688 ) terhadap raja JAMES
Diprancis terjadi pada dinasti bourbon ( louis XVI ) dikenal dgn revolusi prancis 1789 yang
menghasilkan declaration des droits de lhomme et du citoyen
Tahun 1789 perjuangan rakyat amerika yg terinsiprasi dari revolusi prancis mengasilkan biil of
right yg mencakup 10 rumusan hak asasi manusia. Pd th 1791 biil of right menjadi bagian dari
undang-undang dasar amerika serikat
Timbulnya gagasan hak ini dasarnya merupakan akibat dari berkembangnya pendekatan
rasionalisme yg tercermin dalam karya karya thomas hobbes ( 1588-1679), john locke ( 1632-
1704) dari inggris dan montesquieu (1689-1755), Jean-jacques rousseau ( 1712-1778) dari
prancis
Locke yang menjadi penganjur utama konsep pemerintahan terbatas, perlindungan hak atas
hidup, kebebasan dan kepemilikan.
Pada abad 20 mulai menapilkan dimensi baru yakni hak di bidang sosial, ekonomi dan budaya .
*tahun 1941 presiden Roosevelt merumuskan 4 kebebasan yang terdiri dari :
kebebasan untuk berbicara/ freedom of speech
kebebasan beragama/religion
kebebasan dari ketakutan/from fear
kebebasan dari kemlaratan/from want
tahun 1966 sidang PBB menyetujui 2 perjanjian :
1. covent on economic social and cultur right /bidang ekonomi,sosial dan budaya
2. covenant on civil and political rights/ bidang politik dan hak sipil
o pada th 1950 beberapa negara eropa barat membentuk council of europe dan telah
menandatangani convention of the protection of human right and fundamental freedom di
roma, sbg tindak lanjut perjanjian tsb , uastria, belgia, denmark,irlandia, islandia,
luxembrug, belanda, norwegia dan jerman barat .berhasil membentuk makamah eropa untuk
hak asasi manusai yg mulai aktih tahun 1959
o perpaduan antara kesepakatan dan lembaga yg mendukung kesepakatan itulah yang
membuahkan beberapa tonggak lain misalnya : perjanjian genocide/1948, kerja
paksa/1957, dikriminasi berdasakan kelamin/1951 dan 1962, diskriminasi berdasarkan
ras 1965.
o Tahun 1981 negara- negara berkembang menelurkan African Charter on human and
peoples right di banjul ( dikenal dgn banjul charter )
o Diasia 1993 terbentuknya bangkok declaration
o Deklarasi wina juni 1993 menjadi sebuah hasil kompromi atas perbedaan visi tentang
universilitas HAM . indonesia memberikan sumbangan yg berharga dlm deklarasi wina
dengan menekankan perlunya hak asasi dlm konteks kerjasama internatinal yg didasari oleh
penghormatan kedaulatan yg sederajat dari semua negara .....( tertuang dlm pasal 5)
o Diakhir abad 20 telah terjadi 2 peristiwa pelanggaran hak asasi manusia. Kasus genocide
selama perang saudara di rwanda dan negara bekas yugoslavia menorekan tinta gelap pada
perkembangan hak asasi. Untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia yg sistem matis
PBB membentuk badan ad hoc di rwanda dan yugoslavia ...yg disebut international
criminal tribunal ditanzania dan den hag
o Abad 21 PBB berdasarkan statuta roma 1998 membentuk badan international criminal court
(ICC) yang kewenangannya melampaui batas batas nasional negaranya, ironis nya america
dan indonesia belum meratifikasi pembentukan ICC yg resmi berdiri th 2002
A. Perjanjian hak sipil dan politik B. Perjanjian hak ekonomi, sosial dan
budaya
Pasal 6: hak atas hidup, kebebasan dan Pasal 6 : hak atas pekerjaan
keamanan pribadi
Pasal 9 : hak atas kebebasan dan keamanan diri Pasal 8 : hak untuk membentuk serikat
sekerja
Pasal 14 : hak atas persamaan hak dimuka Pasal 9 : hak atas pensiun
badan peradilan
Pasal 18 : hak atas kebebasan berpikir, Pasal 11 : hak atas tingkat kehidupan yg
mempunyai suara hati dan agama layak
Pasal 19 : hak untuk menyatakan pendapat Pasal 13 : hak atas pendidikan
tanpa mengalami gangguan
Pasal 21 : hak atas kebebasan berkumpul scr
damai
Pasal 22 : hak untuk berserikat
UUD 1945
Bab X, warga negara dan penduduk pasal 28
Kebebasan berserikat dan berkumpul mengeluarkan pikiran.....
Bab XA, hak asasi manusia, Pasal 28E
Ayat 2 : setiap org berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan.....
Ayat 3 : setiap org berhak atas kebebasan berserikat......mengeluarkan pendapat
Pasal 28F
setiap org berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi....serta berhak untuk
mencari, memperoleh, memiliki, mengolah dan menyampaikan informasi dgn menggunakan segala
jenis saluran yg tersedia
*pernyataan sedunia ttg hak asasi manusia, pasal 19
setiap org berhak atas kebebasan mempunyai dan mengeluarkan pendapat.....
*perjanjian hak-hak sipil dan politik , pasal 19
1. Setiap org berhak untuk mempunyai pendapat tanpa mengalami gangguan
2. Setiap org berhak untuk mengeluarkan pendapat ; dlm hal ini termasuk kebebasan untuk
mencari dan menerima......
Hak berkeluarga
UUD 45 bab XA hak asasi manusia pasal 28C
Ayat 1 : setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan
yg sah
Ayat 2 : setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan......
Pendapat MAURICE CRANSTON : pengakuan suatu negara terhadap perlindungan terhadap hak
asasi manusia terdiri atas 2 tingkat :
1. Negara mengakui hak-hak asasi manusia sbg hak-hak normal (moral rights)
2. Negara itu mulai mengakui perlindungan asasi sbg hak-hak positif (positive rights)
Kb 1
Budaya politik
o Tahun 1871 E.B. Taylor telah memperkenalkan konsep budaya dalam studi antropologi
yang menurutnya : Keseluruhan yang kompleks termasuk pengetahuan, kepercayaan, seni,
moral, hukum, adat dan lain-lain kemampuan dan kebiasaan yg diperoleh seseorang sbg
anggota masyarakat.
o Ralph Linton : mengartikan kebudayaan dgn memberi tekanan pada ciri-ciri kesejarahan
sebagai pewaris sosial atau tradisi sosial
o CS ford : memaknai kebudayaan scr psikologis sebagai cara-cara untuk memuaskan
kebutuhan dan pemecahan masalah
o Parsons bersama kroeber : memberikan penafsiran sosiologis mengenai kebudayaan yaitu :
isi dan pola-pola nilai, gagasan dan sisitem-sistem simbol yg bermakna yg membentuk
tingkah laku atau benda-benda yg diproduksi lewat tingkah laku manusia yg ditransmisikan
dan diciptakan
Kegiatan Belajar 2
Kewarganegaraan dan penyelenggaraan pemerintah yg baik
A. Kewarganegaraan
Meningkatnya perhatian ttg kewarganegaraan disebabkan :
1. Fenomena perubahan dlm politik international yg berdampak pd negara nasional
Misal : runtuhnya kontrol komunis di eropa timur, pembentukan kembali batas wilayah
nasional disejumlah negara yg mengalami perpecahan
2. Meningkatnya dominasi ideologi kanan baru sehingga menimbulkan ancaman terhadap
hak sosial warga negara
3. Peningkatan migrasi antarnegara dan pengungsi yg mencari perlindungan
Definisi kewarganegaraan :
*menurut MARSHALL : status yg diperoleh mreka yg merupakan anggota penuh sebuah
komunitas. Semua yg memiliki status tersebut memiliki hak dan kewajiban yg sama yg melekat
pada status yg diperolehnya tsb.
Ada 2 dimensi yang terkandung dalam definisi marshall
1. Seperangkat aturan hukum yg mengatur hubungan sosial diantara individu , serta hak dan
kewajiban negara maupun warga negara
2. Seperangkat hubungan sosial di antara individu dan negara dan antar individu
*menurut OLOF PETERSSON : kesempatan yg sama untuk berpartisipasi dlm peraturan
masyarakat
*THOMAS JANOWSKI : keanggota pasif dan aktif dlm sebuah negara nasiona dgn hak-hak
universal
*JONATHAN FRIEDMAN : keanggotaan dalam wilayah tertentu atau dalam masyarakat yg
diatur sebuah pemerintah
B. Tradisi kewarganegaraan
Ada 2 tradisi :
1. Tradisi liberal/tradisi marshal : menekankan pada hak-hak individu
o Gagasan kewarganegaraan yg dikembangkan T.H marshal bermula dari ide Alfred
marshall
o Ketidakadilan scr ekonomi tdk dapat dihapus tetapi kondisi ketidaksamaan kelas sosial
akan lebih dapat diterima jika persamaan kewarganegaraan di akui
o Marshal mengembangkan analisis konsepsi kewarga negaraan TRIPARITITE yg terdiri
atas hak sipil, sosial, ekonomi
o Kewajiban utama adalah membayar pajak sbg imbalan untuk proteksi yg diterima dari
negara
o Warga harus diberi kebebasan seluas-luasnya untuk melakukan kegiatan mengejar
kebahagianya sendiri
2. Tradisi republikan/komunitarian : lebih menekankan kewajiban-kewajiban sbg bagian dr
kehidupan masyarakat
o Tidak mempunyai tokoh penggagas sentral
o Scr historis tradisi ini lebih tua yaitu pada masa yunani kuno dan romawi hingga
rousseau pada zaman modern
o Aristoteles ( zaman yunani ) : menyumbang pemikiran ttg pelayanan publik : warga
negara tdk menginginkan kekayaan dan kekuasaan untuk dirinya sendiri, bertingkah
laku sesuai dgn nilai dan norma
o Cicero ( masa Romawi ) menyumbang gagasan ttg kebijakan warga negara
o Machiavelli ( 1459-1517) memberikan ide ttg patriotisme dan kewarganegaraan
o Rousseau ( 1712-1778 ) memberikan sumbangan pikiran untuk menjawab pertanyaan
ttg bagaimana caranya membuat org bersedia tunduk pada negaranya tetapi dpt
mempertahankan kebebasan kemampuan manusia
o Tujuan kewarganegaraan dapat disederhanakan ke dalam 2 hal
1. Dapat diciptakan dan dipertahankannya polity yg adil dan stabil
2. Individu dapat menikmati kebebasannya
C. Penyelenggaraan yang baik ( good governance )
Good governance scr umum adalah : proses pengambilan keputusan dan proses
pelaksanaan keputusan-keputusan yg telah diambil/
o Dapat diartikan : sebuah proses pengambilan keputusan dgn cara pelaksanaan keputusan
yg dilakukan dgn baik
o Dilihat dari artinya yg penting dlm good governance : bagaimana proses
pengambilan/pelaksanaan keputusan tsb berlangsung
o Dalam analisis sistem politik konsep good governance dipakai untuk melihat
keterlibatan berbagai pihak dalam pembuatan dan pelaksanaan keputusan
o Ada 8 karateristik good governance :
1. Partisipasi/participation
2. Peraturan hukum/rule of law
3. Transparansi/transparancy
4. Tanggap/responsiveveness
5. Berorientasi konsensus/consensus oriented
6. Berkeadilan dan inklusif
7. Efektif dan efisien
8. Akuntabel
Kegiatan belajar 3
Sosialisasi dan komunikasi politik
A. Sosialisasi politik
Ada 2 Yang dipelajari
1. Sistem politik
2. Struktur yang melakukan sosialisasi politik/agen sosialisasi
*sosialisasi politik menurut ALMOND dan POWELL : sebuah proses lewat mana budaya politik
diinformasikan, dipertahankan dan diubah.
*sosialisasi politik adalah : proses dimana nilai, norma, kepercayaan,sikap, perilaku yg
diinformasikan, dipertahankan dan diubah.
B. Agen dan gaya sosialisasi
*Agen-agen sosialisasi Menurut Jenning dan Niemi : keluarga, kelompok peer, komunitas,
lingkungan tetangga, sistem sekolah, organisasi formal
C. Komunikasi politik
Merupakan fungsi sosialisasi dan budaya politik
Dibedakan menjadi 5 struktur
1. Tatap muka/face to face yg bersifat informal
2. Struktur non politis ...seperti : keluarga, kelopok ekonomi dan agama
3. Struktur input politik...seperti : partai politik, organisasi kepentingan atau masyarakat
sipil
4. Struktur output politik seperti : lembaga eksekutif, legeslatif, birokrasi,
5. Media massa ...: surat kabar
Modul 5
Partisipasi dan partai politik
Kegiatan belajar 1
Partisipasi politik
A. Definisi dan alasan berpartisipasi
Menurut :
1. Herbert Mcclosky : kegiatan sukarela dari warga masyarakat melalui mana mereka
mengambil bagian dlm proses pemilihan kekuasaan dan scr langsung dan tidak
langsung, dlm proses pembentukan kebijakan umum
2. Normman H. Nie dan sidney verba : kegiatan pribadi warga yg legal yg sedikit banyak
langsung bertujuan untuk mempengaruhi selekse pejabat negara........
3. Samuel P. Huntington dan joan M : kegiatan warga yg bertindak sebagai pribadi-
pribadi, yg dimaksut untuk mempengaruhi pembuatan keputusan oleh pemerinta,
pertisipasi bisa bersifat individu/kolektif.....
B. Jenis-jenis partisipasi
Dibedakan menurut intensitas dan frekuensinya
o david F. Roth dan Frank L. Wilson mengambarkan dlm piramida partisipasi : 1.
Pengamat 2. Partisipan 3. Aktivis.
o Gabriel A. Almond mengaitkan partisipasi politik dgn latar belakang sosial ekonomi yaitu
:
1. 22 % org amerika tdk aktif dlm politik .....ekonomi rendah dari kalangan kulit hitam
2. 21 % hanya aktif memberikan suara ....ekonomi rendah daerah perkotaan ( specialis
pemilih )
3. 15 % aktif memilih dan kegiatan politik ...ekonomi kuat gol atas (aktivis kampanye )
4. 11 % aktivis penuh , pemimpin partai
o Joan nelson membedakan partisipasi menjadi : bersifat otonom dan yg dimobilisasi
o Kegiatan partisipasi dibedakan atas 2 macam :
1. Partisipasi yg melembaga ( routine political participation ) : partisipasi yg dianjurkan/
legal
2. Partisipasi yg tdk melembaga : kegiatan yg tdk diperbolehkan oleh penguasa mis ;
pemogokan kerja buruh di pabrik, demonstrasi yg nerusak
C. Politik kelompok dan hak-hak kelompok ( group rights )
o Politik kelompok merupakan bagian dari gerakan politik pengakuan yg bermula dari
kemunculan politik identitas
o Keanekaragaman identitas dan budaya dapat disebabkan beberapa faktor :
1. Proses pembentukan negara baru pasca PD II yg tdk mengikuti garis pembelahan scr
alamiah
2. Konflik politik berdarah telah memaksa berpindahnya penduduk dari negara asal
3. Meningkatnya globalisasi yg menyebabkan banyak orang mencari kerja ke negara lain
4. Pengelompokan identitas dan budaya yg tdk ditimbulkan oleh perbedaab etnis, ras,
ataupun nasionalitas
o Menurut kymlicka ada beberapa macam hak minoritas yg mungkin akan dituntut oleh
kelompok etnis atau nasionalis :
1. Hak untuk memerintah sendiri
2. Hak-hak polyetnis , bisa diberikan dlm bentuk dukungan finansial
3. Hak perwakilan khusus
D. Gerakan sosial baru
Faktor yg menyebabkan kemunculan gerakan ini seperti perubahan ekonomi, sosial, dan
politik
o Gerakan sosial baru adalah : bentuk aksi dan tingkah laku kolektif yg merefleksikan kritik
fundamental terhadap moderenitas dan rasionalitas
o Gerakan disebut baru karena :
1. Isu utamanya ttg inklusif ke dalam hak-hak dasar
2. Format pengorganisasian dari gerakan-gerakan ini tdk merefleksi gerakan massa dari
partai politik serikat buruh/birokrasi yg berusaha mendapat kekuasaan lewat mobilisasi.
o Ciri-ciri GSB menurut hank jonston, enrique larana dan joseph gusfield :
1. Latar belakang status sosial partisipasi dari gerakan sangat bervariasi
2. Tidak merepresentasikan ideologi tertentu
3. Tidak menggunakan isu ekonomi tetapi lebih pada isu-isu simbolik dan budaya
4. Keterkaitan diantara individu dan kolektivitas tdk jelas lebih menekankan identifikasi
yg bersifat individual
5. Melibatkan aspek-aspek personal dan yg intim dari kehidupan manusia dan bergerak ke
wilayah kehidupan sehari-hari
6. Menggunakan taktik mobilisasi tanpa kekerasan
7. Pengorganisasian dan penyebaran organisasi2 gerakan sosial baru berkaitan dgn krisis
kredibilitas saluran partisipasi traditional
8. Organisasi gerakan sosial baru biasanya terdesentralisir, segmented, dan diffused dan
bersifat otonom lokal
E. Civil society
o Mulai ramai diperbincangkan sejak terjadinya transformasi politik dibekas negara uni soviet
dan negara-negara eropa timur.
o Konsep ini digunakan untuk mengambarkan pusat perpolitikan diluar negra yg bebas
menentukan
o Definisi menurut Cohen dan arato : wilayah interaksi sosial diantara wilayah ekonomi
dan negara yg didalamnya mencakup semua kelompok sosial yg paling intim, asosiasi yg
bersifat sukarela, gerakan sosial dan berbagai wadah komunikasi publik, yg diciptakan
melalui bentuk bentuk pengaturan mobilisasi diri sendiri yg independen dlm kelembagaan
maupun kegiatan.
o Civil society merupakan istilah yg dipergunakan bagi kelompok atau unsur otonom yg
bergerak di wilayah publik diluar masyarakat politik dan ekonomi.
o Ada 2 keuntungan civil society menurut Ryaas rasyid :
1. Dapat menghindari munculnya kekuasaan yg otoritarian akibat terlalu lemahnya
masyarakat
2. Mencegah kemungkinan meledaknya revolusi sosial akibat terlalu kuatnya masyarakat
Kegiatan belajar 2
Latar belakang kaitan dengan masalah perwakilan dan partisipasi politik
o Studi tentang partai politik dimulai awal abad ke 20 yang dipelopori moisei
ostrogrorksy/1902, robert michels/1911, maurice duverger/1951 dan sigmund
neumann/1956
A. Latar belakang sejarah
o Partai politik pertama lahir di eropa barat dgn gagasan bahwa rakyat mrp faktor yg
menentukan dalam proses politik
o Permulaan abad ke 18 peranan partai politik di negara barat bersifat elitis dan arsitokrasi (
mempertahankan kepentingan golongan bangsawan terhadap tuntutan raja)
o Cikal bakal partai politik berawal dari dalam parlemen inggris yaitu kelompok the tories (
tuan tanah dan bangsawan ) dan the wings ( pengusaha dan pedagang )
B. Kaitan dengan perwakilan politik
Ada 2 macam perwakilan :
1. Perwakilan politik/political representation......diwakili partai politik dan organisasi
politik
o Dasar perwakilan politik : partai politik bertujuan merebut/mempertahankan kekuasaan
politik
o Sebagai penyalur aspirasi politik
2. Perwakilan fungsional/function representation/non politik.....lebih menekankan pada
perwakilan golongan / profesi
C. Kaitan dengan partisipasi politik
Ada 2 macam partisipasi politik :
1. Partisipasi politik yg melembaga/rountine political participation
Adalah : partisipasi yg dianjurkan dan scr formal diperbolehkan oleh penguasa
C/: ikut dalam pemilu, kegiatan seminar, diskusi serta kegiatan yg diperbolehkan oleh
penguasa
2. Partisipasi politik yg tidak melembaga /nonroutine political participaion
Adalah : kegiatan yg tidak dianjurkan / dilarang oleh penguasa
C/: demonstrasi, mogok, protes
o Partisipasi politik juga bisa dibedakan menurut penerimaan dari masyarakat
o Nelson membedakan partisipasi politik menjadi :
a. Partisipasi yg bersifat otonom ...... partisipasi bersifat sukarela dan atas inisiatif
masyarakat
b. Partisipasi yg dimobilisasi..... diarahkan oleh pemerintah
Kegiatan belajar 3
Pengertian, definisi, dan fungsi partai politik
Kegiatan belajar 4
Sistem dan klasifikasi partai politik
Ada 3 sistem partai politik : partai tunggal, dua partai, multipartai
A. Sistem satu partai atau partai tunggal
o Dalam sistem ini terdapat 2 variasi :
1. Dinegara tsb hanya terdapat satu partai yg boleh hidup dan berkembang C/; partai
komunis di uni soviet
2. Partai tunggal mendominasi kehidupan kepartaian, tdk ada suasana bersaing karena parta
lainya yg ada harus menerima kepemimpinan dari partai tsb
B. Sistem dua partai
Pengertian :
1. Memang hanya ada 2 partai besar yg mendominasi, sementara partai lain terlalu kecil
2. Adanya 2 partai dimana salah satu berperan sbg partai berkuasa yg lain menjadi oposisi
scr bergantian
3. Adanya satu partai dominan yg biasanya memerintah sendiri dgn sebuah partai lain yg
selalu menjadi kekuatan oposan
o Negara yg terkenal dgn sistem ini : inggris ( partai konservatif dan buruh), amerika (
P.republik dan demokrat )
o Kekuatan sistem ini :
memudahkan terbentuknya integrasi nasional
adanya pengawasan yg terus-menurus oleh partai oposisi
Kegiatan belajar 1
Undang-undang dasar
Kegiatan belajar 2
Pembagian kekuasaan menurut tingkat (otonomi) dan
Fungsi (chek and balance)
UUD di indonesia
A. Pelaksanaan UUD 45 di indonesia
1. UUD 45 : 18 agustus 1945 s/d 1949
2. UUD RIS : 1949 1950
3. UUD sementara : 1950 1959
4. UUD 45 (yang belum diamandemen) 1959 1999
5. UUD 45 yang diammandemen : yang dlm proses perubahan pertama ke empat 1999-
2002
Membandingkan antara aturan-autran konstitusional dengan praktek-praktek penyelenggaraan
pemeintah :
1. UUD 45 yg belaku 18/8/45
o sistem pemerintahan presidensial, pembantu presiden adalah para mentri,
o para mentri tidak bertanggung jawab kepada legislatif,
o presiden disebut eksekutif tetap
o pengumuman badan pekerja 11/11/45 dan maklumat pemerintah 14/11/45 tangung
jawab politik ditangan mentri keadaan ini dipertahankan hingga digantinya UUD 45
dgn UUD RIS
2. terhadap kejadian diatas , beberapa pakar berpendapat sbg penyimpangan pertama atas
UUD 45
3. UUD 45 tidak memuat ketentuan khusus yg mengatur partai politik. November 1945 diberi
kebebasan partai politik untuk berdiri dan berkembang
4. Meskipun demikian di dalam menghadapi keadaan darurat kekuasaan pemerintah telah 3
kali diserahkan kepd presiden :
1. Melalui maklumat presiden untuk mengatasi penculikan beberapa anggota kabinet oleh
persatuan perjuangan, pengambilan kekuasaan presiden dari tgl 22/6 s/d 2/10/1946
2. 27/6/ s/d 3/7/1947 mengatasi keadaan darurat sebagai akibat penandatanganan
persetujuan linggarjati
3. 15/9/1948 selama 3 bulan mengatasi peristiwa pembrontakan PKI madiun
5. UUD RIS 49 dan UUDS 1950 menganut sistem parlementer
6. Pada masa penyelenggaraan pemerintahan sejak dekrit presiden sampai th 1965. Orde lama
sering terjadi penyimpangan terhadap uud 45. Pemilu belum berhasil dilaksanakan
Penyimpangan yang lain diantaranya
1. Presiden menggunakan kekuasaan eksekutif dan legislatif scr berlebihan
2. Keputusan MPRS untuk mengangkat presiden seumur hidup
3. Tidak diajukannya RAPBN untuk memperoleh persetujuan DPR
4. Presiden pernah membubarkan DPR (1960) karena tdk menyetujui RAPBN yg diajukan
pemerintah
7. Praktik penyelenggaraan pemerintah setelah th 1966, orde baru.
Kegiatan belajar 4
Pembagian kekuasaan di indonesia (checks and balances dan otonomi daerah)
Sebelum dilakukan amandemen uud 45 , scr eksplisit mengatakan bahwa doktrin pemisahan
kekuasaan dianut, namun menganut sistem pembagian kekuasaan.
o Bab III ttg kekuasaan pemerintah negara
o Bab Vii ttg DPR
o Bab IX ttg kekuasaan kehakiman
o Kekuasaan legislatif dijalankan presiden dan Dpr
o Kekuasaan eksekutif oleh presiden dibantu para mentri
o Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh MA dan badan kehakiman lainya
o Kesimpulan : Pembagian kekuasaan terlihat dlam sistem ketatanegaraan indonesia
Masa demokrasi terpimpin :
o Usaha meninggalkan pembagian kekuasaan tsb antara lain :
o Upacara pelantikan menteri kehakiman 12/12/63 yang menyatakan bahwa setelah kita
kembali ke uud 45 , trias political kita tinggalkan sebab asalnya dari sumber-sumber
liberalisme
o Uu no 19 th 1964 ttg ketentuan pokok kekuasaan kehakiman : penjelasan umum nya
berbunyi trias politica tidak mempunyai tempat sama sekali dalam hukum nasional
indonesia. Presiden/pemimpin besar revolusi harus dapat melakukan campur tangan dlm
pengadilan yaitu dalam hal-hal tertentu. Ini bertentangan dgn uud 45 pasal 24 dan 25
Masa orde baru :
o Meluruskan kepincangan-kepincangan diantaranya :
Uu no 19 th 64 diganti dgn uu no 14 th 1970 ; prinsip kebebasan kehakiman telah
diupayakan dihidupkan kembali
o Masa orde baru checks and balance telah dijalankan
o Terjadi dominannya lembaga eksekutif atas lembaga lain.
o DPR periode 1987-1992 tercatat dari 500 anggota DPR, 100 diantaranya menduduki kursi
legislatif lewat pengangkatan presiden
o Dominasi kekuasaan presiden akibat tidak adanya pembatasan scr tegas dlm uud 45
mengenai pembatasan masa jabatan presiden
Modul 7
Bentuk eksekutif dan bentuk-bentuk pemerintahan
Kegiatan belajar 1
Badan eksekutif dan birokrasi
A. Badan eksekutif
Adalah badan yg melaksanakan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh badan
legislatif
o Sistem presidensial badan eksekutif : presiden dibantu para mentri
o Sistem parlementer : perdana mentri dibantu para mentri
o Fungsi yang harus dijalankan badan eksekutif :
1. Melaksanakan ketertiban (wal and order) yaitu mencapai tujuan bersama mencegah
bentrok/ sbg stabilitator, melaksanakan administrasi negara, membuat dan melaksanakan
peraturan, menyiapkan uu
2. Mengusahakan kesejahteraan rakyat
3. Pertahanan
4. Menegakkan keadilan
5. Merencanakan rancangan UU (RUU) dan mengajukan ke legislatif menjadi suatu UU
o Badan eksekutif dapat menghasilkan sejumlah keputusan yang mengikat dikenal dgn istilah
output yaitu : PP, Kepres, Inpres, Kepmen, dll
o Kewenangan eksekutif : grasi, abolisi dan amnesti
B. Birokrasi
Adalah : seluruh aparat pemerintahan yang membantu tugas pemerintah mengenai dan
menerima gaji dari negara karena statusnya.
o Birokrasi merupakan agen pelaksana kebijakan eksekutif
o Almond powell birokrasi pemerintah adalah : sekumpulan pejabat tugas yg terorganisasi scr
formal yg berkaitan dgn jenjang yg lebih komplek........
o Max weber : organisasi yg luas dan kompleks dgn wilayah kerja yg tetap ,memliki sistem
yg heirarkis serta otoritas sentralitis.......
o Rumusan ideal tipe organisasi menurut weber :
1. Mengarahkan tenaga scr teratur dan terus menerus untuk mencapai tujuan
2. Organsasi birokrasi menganut sistem heirarki
3. Keseragaman setiap pekerjaan tanpa memandang jumlah org yg ikut serta
4. Harus mengabdi pada jabatanya, tdk didasarkan pertimbangan individu,
5. Didasarkan pada kualifikasi teknis
6. Berusaha memelihara organisasi administrasi yg mampu mencapai tingkat efisiensi
tertinggi
o Rumusan weber birokrasi merupakan suatu organisasi, rasional, profesional, modern dan
impersonal
o Secara administrasi birokrasi memiliki 2 fungsi :
a. Fungsi pelayanan : ditunjukan sbg lembaga memberi pelayanan langsung ke masyarakat
b. Fungsi regulasi : birokrasi diarahkan pada fungsi pengaturan operasionalisasi kegiatan
yg ada dalam masyarakat.
o 4 sumber kekuasaan penting menurut Guy peters :
1. Penguasaan informasi dan keahlian
2. Kewenangan yg berkaitan dgn pengambilan kebijakan
3. Adanya dukungan politik
4. Sifatnya yang permanen dan stabil
o Fenomena besarnya peranan birokrasi dlm kehidupan politik dikemukakan oleh fred riggs
sebagai buereaucratic polity ( masyrakat politik birokratik) : merupakan suatu bentuk sistem
politik dimana kekuasaan dan partisipasi politik dlm membuat keputusan terbatas
sepenuhnya pada para penguasa negara.
o Ciri-ciri masyarakat politik birokratik :
1. Lembaga politik yang dominan adalah birokrasi
2. Lembaga politik lainya , spt : parlemen, partai politik dan semua kelompok kepentingan
semua lemah tdk mampu melakukan kontrol terhadap birokrasi.
3. Masyarakat luas diluar birokrasi scr politik dan ekonomi pasif
Kegiatan belajar 2
Bentuk pemerintahan
A. Sistem parlementer
o Sistem pemerintahan dimana badan eksekutif atau kabinet yg ada diharapkan mampu
mencerminkan kekuatan-kekuatan sosial dan politik yg ada dlm parlemen.
o Contoh republik perancis dan kerajaan inggris
o Prancis th 1958 saat republik prancis V, sistem pemerintahanya parlementer ,
menghadirkan seorang presiden dan perdana metri yg bertindak sbg pimpinan badan
eksekutif
o Inggris , badan eksekutif dipimpin perdana mentri , bentuk negara kerajaan, yg mempunyai
ratu yg kedudukannya sbg kepala negara yang simbolik.
B. Bentuk presidensial
o Badan eksekutif terlepas dari badan legislatif
o Badan ekselutif dipimpin presiden dan dibantu beberapa mentri
Contoh : amerika
o Kebanyakan RUU berasal dari eksekutif
o Kekuasaan legislatif terutama terlhat dari wewenangnya untuk memutuskan RUU yang
menyangkut anggaran belanja
o Preiden berhak memveto yg telah diterima oleh kongres, tetapi tahap pengesahan tetap harus
tunduk pada keputusan kongres
o Presiden dapat memilih mentrinya tanpa memikirkan konstelasi kekuatan politik di badan
legislatif
o Untuk jabatan penting spt : mentri , hakim agung, duta besar harus mendapat persetujuan
dari senat.
C. Bentuk semi presidensial
o Menurut Maurice duverger : suatu negara dianggap menerapkan sistem semi presidensial
jika konstitusinya diatur 3 hal berikut :
1. Presiden dipilih melalui hak pilih universal/umum
2. Presiden memiliki kekuasaan yg cukup besar
3. Presiden memiliki lawan politik , namun seorang perdana mentri yg memegang
kekuasaan eksekutif dan pemerintah dpt tetap memegang jabatanya seandainya parlemen
tdk menunjukkan oposisi kepada mereka.
o Terdapat 3 macam praktik negara-negara yg menerapkan sistem semi preidensial :
1. Tiga negara dgn presiden sebagai boneka ; austria, irlandia, islandia
2. Perancis dimana kedudukan presiden sangat kuat, berbagai keputusan tanpa
ditandatangani perdana mentri/ tanpa persetujuan pemerintah mayoritas parlemen
3. Kekuasaan presiden dan pemerintah seimbang seperti di : republik weimar, finlandia dan
portugal, ketiga negara ini terdapat dualisme dimana ada seorang presiden yg dipilih
melalui pemilu dan diberi kekuasaan pribadi bersam dgn perdana mentri serta
pemerintah yg bersandar pd parlemen dan diberi kekuasaan eksekutif
D. Badan eksekutif di negara eks komunis
Perbedaan badan eksekutif dgn negara demokratis :
1. DPR tidak dilihat sbg legislatif saja, tetapi sbg badan dimana semua kekuasaan
(eksekutif, legislatif, yudikatif) dipusatkan , sistem ini disebut juga sistem assembly
goverment (pemerintahan majelis)
2. Peranan yg dominan dari partai komunis yg menyelami semua aparatur kenegaraan
o Dinegara eks uni soviet fungsi eksekutif dibagi 2 badan yaitu : pimpinan DPR yakni
presidium soviet tertinggi, dan Kabinet
o Presidium terdiri + 30 org anggota soviet tertinggi bertindak sbg steering committee dan
menyelenggaakan tugas-tugasnya selama badan iu tdk bersidang, spt : menunjuk dan
memberhentikan menteri, membubarkan soviet tertinggi
o Kedudukan Presidium soviet tertinggi boleh dikatakan unik sebab selain menyelenggarakan
kekuasaan tertentu juga merupakan kepala negara kolektif (collegium president )
o Wewenang prisidium :
- Bidang eksekutif : mengeluarkan dekrit-dekrit
- Yudikatif : membatalkan keputusan-keputusan dan aturan-aturan kabinet
o Anggota kabinet berkisar antara 25 dan 50 orang secara formal para mentri diangkat oleh
soviet tertinggi
o Kekuasaan kabinet meliputi bidang legislatif :
- Menyusun UU dan mengajukan ke soviet tertinggi
- Mengeluarkan aturan-aturan dan keputusan (decision and order ) yg bersifat
mengikat diseluruh wilayah uni soviet
Kegiatan belajar 3
Badan eksekutif dan birokrasi di indonesia
A. Badan eksekutif
o Mulai bulan nov 1945 sampai 1959 sistem pemerintahan indonesia adalah parlementer
o Presiden sbg kepala negara
o Kekuasaan eksekutif dijalankan oleh seorang perdana mentri dibantu sejumlah mentri
o Dari th 1945 s/d 59 terdapat 18 kabinet
o Jumlah metri dalam suatu kabinet tidak menentu
- Kabinet syahrir I : 16 orang
- Amir syarifudin : 37 orang
- Ali sastro amidjojo ( hasil koalisi pemilu 1955 ) : 25 org
- Ali sastro amidjojo II : 6 org, dari parkindo, PSII dan partai katolik masing masing 2
orang, sementara IPKI dan non partai masing-masing 1 orang
B. Birokrasi diindonesia