Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1 LEGISLATIF INDONESIA IPEM 4323

NAMA : ERNIKA SUSANTI

NIM : 041244043

UPBJJ UT : PALANGKARAYA

FUNGSI LEGISLATIF YANG DILAKUKAN OLEH VOLKSRAAD

Dewan Rakyat pada masa pemerintahan Hindia Belanda yang didirikan di Batavia pada tahun
1918. Dewan ini berperan sebagai badan penasihat yang hanya berhak memberikan usul-usul
kepada pemerintah Hindia Belanda. Dalam History of Nusantara, karangan Vlekke terdapat
gambaran ringkas tentang Volksraad. Dewan Rakyat terdiri dari anggota-anggota yang dipilih
dan diangkat oleh gubernur jenderal. Kekuasaan dari Dewan Rakyat sangat terbatas. Dewan
hanya menerima kuasa sebagai penasihat saja, termasuk hak mengusulkan pembaharuan-
pembaharuan yang dianggap perlu kepada gubernur jenderal.

Dewan Perwakilan Rakyat pada zaman pendudukan Belanda ini berhak mengeluarkan undang-
undang. Dipicu oleh meletusnya PD ke-1 di Eropa pada Agustus 1914 yang membuat Belanda
memerlukan milisi bumiputra. Budi Utomo, pegawai pemerintah, ba [removed][removed] hkan
orang Belanda sendiri memandang perlu pembentukan dewan perwakilan rakyat. Tanggal 16
Desember 1916, pembentukan Volksraad yang diajukan Menteri Tanah Jajahan Pleyte dan
diterima oleh Parlemen Belanda. Diatur dalam Staatsblad van Nederlands Indie No. 114/1916
dan setelah disetujui raja tanggal 30 Maret 1917, badan ini mulai berlaku 1 Agustus 1917.

Dalam sidang pertamanya 21 Mei 1918 yang dibuka oleh Gubernur Jenderal IF. van Limburg
Stirum, anggota Volksraad berjumlah 39 orang dengan ketua yang diangkat raja (Dr. J.C.
Koningeberger), 19 dipilih (10 orang Indonesia, 9 Eropa dan Timur Asing), 19 diangkat
Gubernur Jenderal (5 Indonesia, 14 Eropa dan timur Asing). Tahun 1920 bertambah 49 orang
dengan 20 Indonesia dan 28 Eropa dan Timur Asing serta seorang ketua.

Volksraad hanya mempunyai kekuasaan terbatas, bisa memberikan nasehat dalam anggaran
belanja Hindia tetapi tidak berhak memutuskan. Namun beberapa kali sempat "berbuat sesuatu"
seperti dalam protes terhadap penggeledahan rumah pemimpin PNI, memperjuangkan nasib
buruh dari poenale sanctie, tuntutan untuk mencabut Ordonansi Sekolah Liar, mosi pembentukan
Fakultas Sastra yang diterima dengan perbandingan suara 29 lawan 27, dan tuntutan untuk
menghilangkan perbedaan yang menyolok atas gaji yang diterima prajurit bumiputra (gagal
dengan perbandingan suara 13 setuju dan 23 menentang), bahkan Husni Thamrin pernah
berpidato (orang pertama) dengan bahasa Indonesia dalam sidang Volksraad.

Keberadaan Volksraad berakhir saat Jepang mendarat di Hindia Belanda pada tahun 1942. Pada
tanggal 5 Agustus 1942, Jepang berhasil menduduki Batavia. Pada tanggal 7 Maret 1942
Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati, Jawa Barat. Dengan takluknya
Belanda kepada pasukan Jepang, seluruh perangkat kelembagaan kenegaraan yang diciptakan
oleh pemerintah kolonial di Hindia Belanda terhapus, termasuk Volksraad.

FUNGSI LEGISLATIF YANG DILAKUKAN OLEH KNIP

KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) Adalah Badan Pembantu Presiden yang
keanggotaannya terdiri dari pemuka masyarakat dari berbagai golongan dan daerah.

KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) dibentuk dan dilantik pada tanggal 29 Agustus 1945.
Komite ini dibentuk berdasarkan Hasil Sidang PPKI pada 18 Agustus 1945 dan Aturan
Peralihan UUD 1945 Pasal IV. KNIP diketahui oleh Mr. Kasman Singodimejo. Anggota KNIP
dilantik pada tanggal 29 Agustus 1945.

KNIP merupakan Badan Pembantu Presiden yang keanggotaannya terdiri dari pemuka-pemuka
masyarakat dari berbagai golongan dan daerah-daerah termasuk mantan Anggota Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia. KNIP ini diakui sebagai cikal bakal badan legislatif di
Indonesia, sehingga tanggal pembentukannya diresmikan menjadi Hari Jadi Dewan Perwakilan
Rakyat Republik Indonesia.

Tugas pertama KNIP adalah membantu tugas kepresidanan. Namun, kemudian diperluas tidak
hanya sebagai penasehat presiden, tetapi juga mempunyai kewenangan legislatif. Wewenangan
KNIP sebagai DPR ditetapkan dalam rapat KNIP tanggal 16 Oktober 1945.
Fungsi KNPI

- Membantu Tugas kepresidanan dan Penasehat Presiden


- Pembentukan Alat Kelengkapan Keamanan Negara
- Pertahanan dan keamanan Negara
- Mempunyai kewenangan legislatif
- Badan atau lembaga yang berfungsi sebagai DPR sebelum dilaksanakannya
- Sebagai wadah generasi mahasiswauntuk melanjutkan perannya dalam masa Orde Baru
- sebagai wadah persatuan dan kesatuan generasi Muda Mahasiswa
- Pembentukan provinsi di seluruh wilayah Indonesia
- Pembentukan lembaga pemerintahan di daerah

FUNGSI LEGISLATIF YANG DILAKUKAN OLEH DPR

Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945)
mengamanatkan bahwa Negara Republik Indonesia adalah negara yang berkedaulatan rakyat
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Untuk
melaksanakan kedaulatan rakyat atas dasar kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan maka perlu mewujudkan lembaga permusyawaratan rakyat,
lembaga perwakilan rakyat, dan lembaga perwakilan daerah. Amandemen terhadap UUD NRI
1945 telah mengakibatkan banyak perubahan pada desain sistem ketatanegaran Indonesia,
termasuk pengaturan mengenai lembaga permusyawaratan/perwakilan tersebut. UUD NRI 1945
hasil amandemen telah merubah kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang
semula merupakan lembaga tertinggi negara menjadi lembaga negara.

Adapun Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berdasarkan UUD NRI 1945 memiliki peran besar
dengan tiga fungsi utama. Fungsi tersebut adalah sebagai lembaga pembentuk undang-undang,
pelaksana pengawasan terhadap pemerintah dan fungsi anggaran.

Sumber bacaan,
http://repository.unpas.ac.id/13520/4/BAB%20II%281%29.pdf

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/administratum/article/view/1054

Anda mungkin juga menyukai