Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1 SOSIOLOGI PEMERINTAHAN IPEM 4427

NAMA : ERNIKA SUSANTI

NIM : 041244043

UPBJJ UT : PALANGKARAYA

Negara Beberapa abad sebelum Masehi, para filsuf Yunani: Socrates, Plato, dan Aristoteles
sudah mengajarkan beberapa teori tentang “negara”. Telaah mereka tentang ilmu negara dan
hukum masih berpengaruh hingga saat ini kendati sesungguhnya pengertian mereka tentang
negara pada waktu itu hanya meliputi lingkungan kecil, yakni lingkungan kota atau negara kota
yang disebut “polis”.

Maka dapat dimaklumi jika Plato menamai bukunya Politeia (soal-soal negara kota) dan bukunya
yang lain Politicos (ahli polis, ahli negara kota). Aristoteles menamai bukunya Politica (ilmu
tentang negara kota). Dari kata itulah asal kata “politik” yang berarti hal-ihwal dan seluk beluk
negara atau kebijakan dalam menghadapi seluk-beluk negara. Pada waktu itu di Yunani
digunakan kata polis untuk negara sedangkan di Romawi digunakan kata civitas dengan arti yang
lebih kurang sama.

Istilah negara mulai dikenal pada masa Renaissance di Eropa dalam abad XV melalui Niccolo
Machiavelli yang mengenalkan istilah Lo Stato dalam bukunya yang berjudul Il Principe.
Semula istilah itu digunakan untuk menyebut sebagian dari jabatan negara, kemudian diartikan
juga sebagai aparat negara, dan “orang-orang yang memegang tampuk pemerintahan beserta staf-
stafnya”, maupun “susunan tata pemerintahan atas suatu masyarakat di wilayah tertentu”.

Beberapa definisi negara oleh para ahli:

Benedictus de Spinoza: “Negara adalah susunan masyarakat yang integral (kesatuan) antara
semua golongan dan bagian dari seluruh anggota masyarakat (persatuan masyarakat organis).”

Harold J. Laski: The state is a society which is integrated by possessing a coercive authority
legally supreme over any individual or group which is part of the society. A society is a group of
human beings living together and working together for the satisfaction of their mutual wants.
Such a society is a state when the way of life to which both individuals and associations must
conform is defined by a coercive authority binding upon them all. (Negara adalah suatu
masyarakat yang diintegrasikan karena memiliki wewenang yang bersifat memaksa dan yang
secara sah lebih agung daripada individu atau kelompok yang merupakan bagian dari
masyarakat. Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang hidup dan bekerja sama untuk
mencapai terkabulnya keinginan-keinginan mereka bersama. Masyarakat merupakan negara jika
cara hidup yang harus ditaati – baik oleh individu maupun asosiasi-asosiasi – ditentukan oleh
suatu wewenang yang bersifat memaksa dan mengikat mereka semua).

Dr. W.L.G. Lemaire: Negara tampak sebagai suatu masyarakat manusia teritorial yang
diorganisasikan.

Hugo de Groot (Grotius): Negara merupakan ikatan manusia yang insyaf akan arti dan panggilan
hukum kodrat.

Mr. J.C.T. Simorangkir dan Mr. Woerjono Sastropranoto: Negara adalah persekutuan hukum
yang letaknya dalam daerah tertentu dan memiliki kekuasaan tertinggi untuk menyelenggarakan
kepentingan umum dan kemakmuran bersama.

Berdasarkan beberapa definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa negara merupakan:

1. suatu organisasi kekuasaan yang teratur;

2. kekuasaannya bersifat memaksa dan monopoli;

3. suatu organisasi yang bertugas mengurus kepentingan bersama dalam masyarakat

4.persekutuan yang memiliki wilayah tertentu dan dilengkapi alat perlengkapan negara.
Negara merupakan integrasi kekuasaan politik, organisasi pokok kekuatan politik, agency (alat)
masyarakat yang memegang kekuasaan mengatur hubungan antarmanusia dalam masyarakat dan
menertibkan gejala kekuasaan di dalamnya. Dengan demikian negara mengintegrasikan dan
membimbing berbagai kegiatan sosial penduduknya ke arah tujuan bersama.

Tugas pokok negara:

1. Mengendalikan dan mengatur gejala-gejala kekuasaan yang asosial (saling bertentangan) agar
tidak berkembang menjadi antagonisme yang berbahaya.

2. Mengorganisasi dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongan-golongan ke arah


tercapainya tujuan seluruh masyarakat

Sumber bacaan,

http://repository.ut.ac.id/4248/1/IPEM4425-M1.pdf

Anda mungkin juga menyukai