Anda di halaman 1dari 3

1. Peran partai politik dalam sistem demokrasi di Indonesia!

Kaitkan jawaban Anda dengan peran


partai politik di tempat anda tinggal!

Jawaban

Sebagai Negara demokrasi, Indonesia menganut sistem multi partai dimana rakyat diberi
kebebasan untuk mendirikan partai (dan ada modal tentunya) sehingga setia pemilu, kita
dihadapkan dengan kertas berukuran besar dengan nama – nama , dan pillihan untuk di coblos
yang terkadang kita tidak tahu siapa – siapa saja orangnya.

Tujuan utama adanya partai politik adalah untuk menyampaikan aspirasi rakyat, ibaratnya partai
politik menjadi jembatan antara rakyat dan pemerintah. Dalam prosesnya, kader dan anggota
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan lembaga lainnya
adalah berasal dari anggota partai. Selain itu , partai politik memainkan peran yang menentukan
dalam sebuah sistem demokrasi modern dan merupakan pilar utama dalam sistem politik. Parpol
menerjemahkan nilai dan kepentingan suatu masyarakat dalam sehingga nilai dan kepentingan
dari masyarakat itu menjadi rancangan undang-undang negara, peraturan-peraturan yang
mengikat, dan program bagi rakyat

Peran partai politik telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi sistem perpolitikan
nasional, terutama dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang dinamis dan sedang berubah.
Jika kapasitas dan kinerja partai politik dapat ditingkatkan, maka hal ini akan berpengaruh besar
terhadap peningkatan kualitas demokrasi dan kinerja sistem politik. Oleh karena itu, peran partai
politik perlu ditingkatkan kapasitas, kualitas, dan kinerjanya agar dapat mewujudkan aspirasi dan
kehendak rakyat dan meningkatkan kualitas demokrasi

Secara umum, di tempat saya tinggal, banyak bermunculan kantor Dewan Pembina Parta (DPP)
dari A sampai Z. Dengan banyaknya tempat menyampaikan aspirasi, partai-partai politik
seharusnya dapat menjadi penghubung yang lain. Terkadang, partai politik dimanfaatkan untuk
kepentingan orang-orang tertentu daripada kepentingan orang banyak. Ini menyebabkan
kurangnya rasa percaya dari masyarakat sehingga sering saya lewati kantor – kantor DPP sepi
seperti tidak ada kegiatan. Menurut saya di Indonesia , partai politik sedikit kehilangan orientasi
ideologisnya karena peran partai politik dalam sistem demokrasi: sering terlibat dalam
perdebatan yang ditandai oleh bercampurnya secara tidak jelas konflik ideologis (ideological
battlefield) dan perebutan kekuasaan (power struggle) alih-alih menjadi bagian yang produktif
dan kebanyakan partai politik berubah menjadi alat kekuasaan bagi sekelompok kecil
pengurusnya,

2. Terkaitan partai politik dengan konsep dan pengembangan civil society serta kelompok
kepentingan! Berikan contoh dengan kasus di Indonesia!

Jawaban

Civil Society atau Masyarakat Madani adalah sebuah kelompok atau masyarakat yang berdiri
secara mandiri dihadapan penguasa dan negara. Yang memiliki ruang publik dalam
mengemukakan pendapat dan adanya lembaga-lembaga mandiri yang dapat menyalurkan
aspirasi dan kepentingan publik.

Menurut Hikam (1999), masyarakat sipil sebagaimana dikonsepsikan oleh para pemikirnya
mempunyai tiga ciri khusus yaitu: pertama, adanya kemandirian yang cukup tinggi dari individu-
individu dan kelompok dalam masyarakat, terutama saat berhadapan dengan negara. Kedua,
adanya ruang publik bebas sebagai wahana bagi keterlibatan politik secara aktif dari warga
negara demi kepentingan publik. Ketiga, adanya kemampuan membatasi kuasa negara agar tidak
intervensionis dan otoriter. Selanjutnya akan kita lihat bagaimana konsep civil society ini
diaktualisasikan dalam konteks Indonesia.

Partai politik ini yang berperan dalam proses formulasi kepentingan antara lain adalah sektor
perantara (‘intermediary sector’) dan masyarakat madani .Sektor perantara menghubungkan
suatu masyarakat dengan sistem politik mereka. Contohnya adalah kelompok kepentingan seperti
serikat pekerja, asosiasi pengusaha, organisasi profesi, kelompok inisiatif warga dan organisasi
keagamaan.

Maka dari itu, partai politik dan kelompok kepentingan adalah lembaga yang tidak dapat
dipisahkan terkait penyeimbangkekuasaan negara untuk menjamin bahwa negara akan senantiasa
berjalan atas dasar kepentingan dan kebutuhan masyarakatnya. Partai politik dan kelompok
kepentingan adalah saluran untuk mengagregasi kepentingan masyarakat dan lembaga
perwakilan adalah saluran untuk mengartikulasikan kepentingan tersebut.

3. Kaitkan jawaban anda dengan peran partai politik dalam menggagas perubahan sosial-politik
yang terjadi saat ini!

Partai politik merupakan gambaran wajah peran rakyat dalam percaturan politik nasional atau
dengan kata lain merupakan cerminan tingkat partisipasi politik masyarakat. Adanya parpol
sebagai sarana penggagasu social politik merupakan produk dari proses pendidikan atau
sosialisasi politik dalam sebuah masyarakat. Dengan sosialisasi politik, individu dalam negara
akan menerima norma, sistem keyakinan, dan nilai-nilai ataupun menuntut akan janji parpol
yang belum terpenuh, artinya masyarakat ikut aktif dalam mengawasi gerak – gerik parpol
sehingga masyarakat bias berpikir kritis. Proses sosialisasi atau pendidikan politik Indonesia
memberikan ruang yang cukup untuk memunculkan masyarakat madani Masyarakat madani
merupakan gambaran tingkat partisipasi politik pada takaran yang maksimal.

Sumber :

 Modul 2 Civil Society dan Kelompok Kepentingan di Indonesia, Universitas Terbuka


 Peran Partai Politik dalam Penyelenggaraan Pemilu yang Aspiratif dan Demokratis .
Artikel Hukum Tata Negara dan Peraturan Perundang-undangan terdapat di
http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/htn-dan-puu/507-peran-partai-politik-dalam-
penyelenggaraan-pemilu-yang-aspiratif-dan-demokratis.html
 Hikam, Muhammad AS. 1999. Demokasi dan Civil Society. Jakarta: PT Pustaka LP3ES
Indonesia.
 Meyer, Thomas.2008. Peran Partai Politik dalam Sebuah Sistem Demokrasi: Sembilan
Tesis, Jakarta : Friedrich-Ebert-Stiftung (FES) Kantor Perwakilan Indonesia
 Mufti, M., & Syamsir, A. (2016). Pembangunan politik. Bandung: Pustaka Setia

Anda mungkin juga menyukai