Anda di halaman 1dari 1

Bagaimanakah jika aparatur desa yaitu kepala desa dan perangkat desa diisi oleh PNS agar

professional dalam memberikan pelayanan publik?.   dan Bagaimakanah apabila Pemerintahan


Desa dijadikan level pemerintahan terendah menjadi tingkat 3

berdasarkan UU No. 32/2004, APBN hanya berhenti di tingkat Kabupaten/Kota, sehingga untuk
Desa tidak ada lagi. Tidak ada APBN yang langsung masuk ke Desa, sehingga kalau ada
kepentingan Desa harus masuk ke APBD Kabupaten terlebih dahulu. berdasarkan UU No.
32/2004, pemerintahan desa merupakan pemerintahan yang otonom, sesuai dengan nilai-nilai
dan budaya masing-masing daerah. Berarti perangkat desa merupakan bagian dari pemerintahan
kabupaten yang berdasarkan undang-undang tersebut bersifat otonom, yang di masing-masing
daerah punya karakteristik berbeda satu sama lain.

untuk membawa desa maju ke depan menjadi desa otonom atau daerah otonom tingkat III
merupakan solusi yang berlebihan dan bertentangan dengan konstitusi. Pilihan solusi yang
relevan adalah menyempurnakan dual positions desa, yang menempatkan secara tegas desa
sebagai organisasi pemerintahan. Artinya bahwa desa bukan berada dalam subsistem
pemerintahan kabupaten/kota, tetapi berada dalam wilayah kabupaten/kota, sebagaimana
kabupaten/kota berada dalam wilayah provinsi, dan provinsi berada dalam wilayah NKRI.
Kedudukan desa tetap berada dalam hirarkhi pusat, provinsi dan kabupaten, tetapi desa sebagai
entitas berada di luar sistem pemerintahan kabupaten/kota, sehingga desa juga mempunyai
otonomi. Hubungan antara kabupaten/kota dengan desa serupa dengan hubungan antara provinsi

dengan kabupaten/kota

Anda mungkin juga menyukai