Kode/Nama Program Studi : 122 / S1 PDIKAN GURU PEDIDIKAN ANAK USIA DINI
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Palangkaraya, 08 Agustus 2021
Yang Membuat Pernyataan
Amelia Da Costa
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
1. Berdasarkan pemahaman dan pengalaman yang Saudara ketahui, buatlah analisa terkait
dengan nkarakteristik pembelajaran terpadu disertai implementasi pada masing-masing
karakteristik tersebut.
Jawab,
1. HOLISTIK
Suatu gejala atau fenomena yang menjadi pusat perhatian dalam pembelajaran terpadu
diamati dan dikaji dari beberapa bidang kajian sekaligus,tidak dari sudut pandang yang
terkotak-kotak. Pembelajaran terpadu memungkinkann siswa untuk memahami suatu
fenomena dari segala sisi. Pada gilirannya nanti, hal ini akan membuat siswa lebih arif dan
bijak di dalam menyikapi atau mengahdapi kejadian yang ada di depan mereka.
2. BERMAKNA
Pengkajian suatu fenomena dari berbagai aspek seperti yang dijelaskan di atas,
memungkinkan terbentuknya semacam jalinan antar konsep-konsep yang berhubungan yang
disebut skemata. Hal ini akan berdampak pada kebermaknaan dari materi yang dipelajari.
Rujukan yang nyata dari semua konsep yang diperoleh dan keterkaitannya dengan konsep-
konsep lainnya akan menambah kebermaknaan konsep yang dipelajari. Selanjutnya, hal ini
akan mengakibatkan pembelajaran yang fungsional. Siswa mampu menerapkan perolehan
belajarnya untuk memecahkan masalah-masalah yang muncul dalam kehidupannya.
3. OTENTIK
Pembelajaran terpadu memungkinkan siswa memahami secara langsung prinsip dan konsep
yang ingin dipelajarinya melalui kegiatan belajar secara langsung. Mereka memahami dari
hasil belajarnya sendiri, bukan sekedar pemberitahuan guru. Informasi dan pengetahuan
yang diperoleh sifatya lebih otentik. Misalnya, hukum pemantulan cahaya diperoleh siswa
melalui eksperimen. Guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator, sedangkan siswa
bertindak sebagai aktor pencari informasi dan pemberitahuan.
4. AKTIF
Pembelajaran terpadu menekankan keaktifan siswa dalam pembelajaran, baik secara fisik,
mental, intelektual, maupun emosional guna tercapainya hasil belajar yang optimal dengan
mempertimbangkan hasrat, minat dan kemampuan siswa sehingga mereka termotivasi untuk
terus-menerus belajar. Dengan demikaian, pembelajaran terpadu bukan hanya sekedar
merancang aktivitas-aktivitas dari masing-masing mata pelajran yang saling terkait.
Pembelajaran terpadu bisa saja dikembangkan dari suatu tema yang disepakati bersama
dengan melirik aspek-aspek kurikulum yang bisa dipelajari secara bersama melalui
pengembangan tema tersebut.
2. Berbagai komponen dari keterampilan dasar yang harus dimiliki dan diimplementasikan oleh
guru dapat dikelola dalam kegiatan mulai dari pembuka, inti dan penutup.
Jawab,
Keterampilan mengajar adalah keterampilan seorang guru untuk menyampaikan materi pada
peserta didik. Melalui penjelasan gurulah para peserta didik akan mendapatkan pengetahuan
baru tentang materi yang sedang dipelajari. Keterampilan menjelaskan terdiri dari dua
komponen, yaitu merencanakan dan penyajian.
PENILAIAN
a. Kognitif (Tes dan Non Tes (Lisan)
b. Afektif
Saling Menghormati Disiplin
No Nama Siswa
3 2 1 4 3 2 1
1. Anis Mar’atus S ü ü
2 Mahmud Rifa’i ü ü
3 Handi Priyanto ü ü
ü
4 Nanda Candraino ü
4. Berdasarkan Kompetensi Dasar, Materi Pembelajaran yang telah dikembangkan dan kegiatan
yang disusun oleh Bu Rahma di atas, menurut pengalaman Saudara alat penilaian apa yang
tepat untuk ketiga kegiatan tersebut.
Jawab,
Alat Penilaian Bahasa Ekspresif, Pengenalan anggota tubuh dan pemecahan masalah secara
kreatif
Teknik dan alat penilaian yang digunakan di Pendidikan anak Usia Dini menurut Annisa
adalah teknik penilain yang digunkan untuk anak usia dini berupa, portofolio, observasi,
unjuk kerja, catatan anekdot,dan hasil karya anak16. Sementara menurut Brewer teknik
penilaian pada anak usia dini meliputi :
a. Tallies
c. Incident Record
d. Narative
e. Anecdotal record
h. Rubrics
i. Parents Questionnaires
j. Self evaluation
k. Portfolios
Menurut direktorat pendidikan anak usia dini dalam pengamatan penilaian pada anak usia
dini harus memenuhi 3 teknik penilaian diantaranya:
a. Ceklis
b. Anekdot
c. Hasil karya