Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari
aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman
sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS
THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan
dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan
menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Tanjuang Balik, 05 Juli 2021
3. Setiap pembelajaran yang dilakukan oleh guru harus sesuai dengan perangkat pembelajaran
yang telah disiapkan, dan harus sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan. Perangkat
pembelajaran yang telah dibuat oleh guru sebelum mengajar antara lain silabus, rancangan
pembelanjaran/RPP, rancangan penilaian, baik berupa tes ataupun non tes. Seperti halnya
dalam pembelajaran terpadu yang dilakukan oleh guru. Guru pun juga harus menyiapkan
perangkat pembelajaran tersebut.
1. Susunlah silabus dengan mengintegrasikan tiga sampai empat mata pelajaran di kelas
awal/rendah! 2. Buatlah satu rancangan pembelajaran terpadu disertai rancangan penilaiannya
dengan menggunakan bentuk non tes, sesuai dengan tema yang Anda pilih!
JAWAB:
SILABUS PEMBELAJARAN
Kelas : 1 (satu)
Semester : 2 (dua)
Tema 5 : Pengalamanku
Alokasi Waktu : 104 jam pelajaran
Mata Pelajaran dan Materi
Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Pembelajaran
Bahasa Indonesia Subtema 1: Pengalaman Masa Kecilku (26 jam
1. Memahami pelajaran)
ungkapan Menyanyikan lagu tentang masa kecil
penyampaian Mengamati foto masa kecil/pengalaman masa
terima kasih, kecil
permintaan maaf, Menjawab pertanyaan tentang pengalaman
tolong, dan masa kecil yang diingatnya
pemberian pujian, Menjawab pertanyaan tentang pengalaman
ajakan, yang berhubungan dengan aturan di rumah
pemberitahuan, ketika masih kecil (misalnya cerita dari ibu
perintah, dan tentang makanan bayi, aturan tentang
petunjuk kepada menjaga kesehatan supaya bayi atau anak
orang lain dengan kecil tidak sakit)
menggunakan Tanya jawab tentang hal-hal yang harus
bahasa yang dilakukan di rumah berkaitan dengan
santun secara lisan pengalaman masa kecil (misalnya ketika
dan tulisan yang belajar di rumah)
dapat dibantu Tanya jawab prosedur gerak bertumpu
dengan kosakata dengan tangan dalam aktivitas senam lantai
bahasa daerah
Mempraktikkan gerak bertumpu dengan
2. Mengucapkan
tangan dalam aktivitas senam lantai
ungkapan terima
Membuat pertanyaan dari foto masa kecil
kasih, permintaan
temannya/pengalaman masa kecil temannya
maaf, tolong, dan
pemberian pujian, Menjawab pertanyaan dari teman tentang
dengan pengalaman masa kecil yang diingatnya
menggunakan Mendengarkan cerita tentang persoalan masa
bahasa yang kecil yang dialami temannya
santun kepada Menulis ungkapan yang berisi ajakan secara
orang lain secara tertulis berkaitan dengan teks Pengalaman
lisan dan tulis Masa Kecil
Menentukan contoh benda yang dimiliki siswa
yang ada hubungannya dengan masa kecil,
misalnya mainan rumah-rumahan
Ungkapan
Menentukan jumlah benda-benda yang dimiliki
terima kasih
siswa ketika masih kecil
Ungkapan
Mendemontrasikan membilang secara urut
permintaan
maaf bilangan 21 sampai 40 dengan bantuan benda
konkret (misalnya: meja, kursi, buku, dan lain-
Ungkapan
lain)
minta tolong
Tanya jawab tentang hal-hal yang harus
Ungkapan
dilakukan (misalnya ketika belajar di rumah)
pujian
Menyampaikan aturan di rumahnya masing-
Ungkapan
masing (misalnya tentang aturan belajar di
ajakan
rumah)
Ungkapan
Tanya jawab tentang prosedur gerak
pemberitah
bergantung dalam aktivitas senam lantai
uan
Mempraktikkan prosedur gerak bergantung
Ungkapan
dalam aktivitas senam lantai
perintah
Menyanyikan lagu dengan memerhatikan kuat
lemah bunyi
Memperhatikan cerita guru/temannya seperti
yang tertera pada gambar tentang
RENCANA RANCANGAN PEMBELAJARAN
Kelas / Semester : 1 /2
Tema : 5. Pengalamanku
Sub Tema : 1. Pengalaman Masa Kecil
Muatan Terpadu : B Ind, Matematika, PPKn
Pembelajaran ke : 6
Alokasi waktu : 1 hari
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR
No Kompetensi Dasar
3.8 Merinci ungkapan penyampaian terima kasih, permintaan maaf,
tolong, dan pemberian pujian, ajakan, pemberitahuan, perintah, dan
petunjuk kepada orang lain dengan menggunakan bahasa yang
santun secara lisan dan tulisan yang dapat dibantu dengan kosa
kata bahasa daerah.
4.8 Mempraktikkan ungkapan terima kasih, permintaan maaf, tolong,
dan pemberian pujian, dengan menggunakan bahasa yang santun
kepada orang lain secara lisan dan tulis.
Muatan : Matematika
No Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah sampai dengan 99 sebagai
banyak anggota suatu kumpulan objek.
Muatan : PPKn
No Kompetensi
1.1 Mensyukuri ditetapkannya bintang, rantai, pohon beringin, kepala
banteng, dan padi kapas sebagai gambar pada lambang negara
“Garuda Pancasila”.
2.1
Bersikap santun, rukun, mandiri, dan percaya diri sesuai dengan
sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”
dalam kehidupan sehari-hari.
C. TUJUAN
1. Setelah mengamati simbol-simbol sila Pancasila, siswa dapat menuliskan simbol sila kedua
Pancasila dengan tepat.
2. Setelah mengenal rantai sebagai simbol dari sila kedua Pancasila, siswa dapat
menuangkannya dalam bentuk gambar dengan tepat.
3. Dengan menggunakan gambar kumpulan benda, siswa dapat menghitung banyak anggota
suatu kumpulan objek sebanyak 21 sampai 40 dengan cara mengelompokkan.
4. Dengan menggunakan gambar kumpulan benda dan lambang bilangan, siswa dapat
memasangkan lambang bilangan 21 sampai 40 dengan kumpulan objek yang banyak
anggotanya sesuai.
5. Setelah membaca cerita sederhana, siswa mampu menemukan ungkapan pujian dengan
tepat.
6. Setelah membuat cerita sederhana untuk bermain peran, siswa mampu memerankan
ungkapan pujian lisan dengan tepat dan percaya diri.
D. MATERI
1. Siswa dapat menuliskan simbol sila kedua Pancasila dengan tepat.
2. Dari sila kedua Pancasila, siswa dapat menuangkannya dalam bentuk gambar dengan
tepat.
3. Siswa dapat menghitung banyak anggota suatu kumpulan objek sebanyak 21 sampai 40
dengan cara mengelompokkan.
4. Siswa dapat memasangkan lambang bilangan 21 sampai 40 dengan kumpulan objek yang
banyak anggotanya sesuai.
5. Siswa mampu menemukan ungkapan pujian dengan tepat.
6. Siswa mampu memerankan ungkapan pujian lisan dengan tepat dan percaya diri.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Guru memberikan salam 10
Pendahulua 2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh meni
n salah seorang siswa. Siswa yang diminta t
membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini
datang paling awal. (Menghargai kedisiplikan
siswa/PPK).
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan
sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi
tercapainya sita-cita.
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu
nasional lainnya. Guru memberikan penguatan
tentang pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan
guru menceritakan tentang kisah masa kecil
salah satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat , cerita inspirasi dan
motivasi . Sebelum membacakan buku guru
menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan
mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-
pertanyaan berikut:
Apa yang tergambar pada sampul buku.
Apa judul buku
Kira-kira ini menceritakan tentang apa
Pernahkan kamu membaca judul buku
seperti ini
Ayo Berlatih
1. Guru bertanya kepada siswa apakah mereka
masih ingat lambang sila kedua Pancasila?
2. Guru meminta siswa menuliskan lambang dari
sila kedua Pancasila dengan benar.
3. Setelah menuliskan namanya, siswa diminta
menggambar lambang sila kedua Pancasila
tersebut.
Ayo Mencoba
1. Guru meminta siswa duduk di tempat masing-
masing dan berhitung berurutan mulai dari siswa
yang duduk di paling depan.
2. Guru mengonfirmasi banyak siswa yang hadir
pada hari tersebut dan meminta salah satu
siswa menuliskan lambang bilangannya di
papan tulis.
3. Guru mengajak siswa bermain memasangkan
kumpulan benda dengan banyaknya.
Remedial
1. Mengulang penjelasan tentang lambang
pancasila bagi yang belum memahami.
H. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap
materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian
sebagai berikut.
1. Penilaian Pengetahuan :
a. Tes lisan mengenai simbol sila dalam Pancasila.
4. Pada pembelajaran kali ini, Pak Ruri akan mengajarkan materi suhu dan keterampilan menulis
laporan kepada siswa kelas V. Pak Ruri akan mempraktekkan penggunaan thermometer dalam
pembelajaran hari ini. Tahapan-tahapan yang akan dilakukan oleh siswa pada saat penggunaan
termometr tersebut adalah mengeluarkan thermometer dari wadahnya, cara memegang
thermometer yang baik dan benar. Setelah mengajarkan cara penggunaan thermometer tersebut,
siswa diajak untuk melakukan percobaan mengukur suhu tubuh. Dari kegiatan yang dilakukan
oleh Pak Ruri tersebut. Buatlah instrumen pengembangan keterampilan prosedur bagi siswa dan
instrumen keterampilan pengguasaan prosedur dalam bentuk ceklist, serta membuat contoh
laporan percobaan dari kegiatan tersebut!
JAWAB :
laporan percobaan
Sebuah termometer sederhana dibuat dengan cara mengukur suhu antara suhu air mencair sampai
dengan suhu air menguap. Kedua titik tersebut dijadikan sebagai titik acuan dalam beberapa
thermometer seperti thermometer celcius, reamur, dan Fahrenheit. Pada proses pembuatan skala
pada thermometer celcius, sebuah batas bawah dari termometer diambil titik 0°C pada saat es
melebur dan batas diambil 100°C pada saat air mendidih. Suhu ini selanjutnya dijadikan sebagai
satuan internasional untuk besaran suhu. Reamur menyusun sebuah skala termometer yang dikenal
dengan skala reamur.
1. Thermometer
E. Prosedur percobaan
1. Sebelum digunakan, bersihkan termometer terutama bagian ujungnya yang berisi air raksa
dengan cairan pembersih yang mengandung alkohol.
2. Kibas-kibaskanlah ujung termometer yang tidak berisi air raksa beberapa kali dengan cukup
kuat. Gunanya, agar seluruh air raksa kembali ke tabungnya atau berada di bawah angka 35
derajat Celcius.
3. Angkat sedikit lengan anak lalu selipkan termometer di sela-sela ketiak dalam keadaan terjepit.
Pastikan bagian ujung termometer menempel pada kulit ketiaknya.
4. Sebelum mengangkatnya, biarkan selama 3 sampai 5 menit untuk memberi waktu air raksa
bergerak. Bila perlu, pegang lengan untuk menahan posisi termometer di ketiaknya tetap
mantap.
6. Kembalikan suhu terometer dengan menggunakan air dingin. Lalu bersihkan kembali sebelum
menyimpannya.
F. Hasil percobaan
Untuk mendapatkan hasil percbaan dan untuk membandingkan hasilnya, kita harus melakukan
beberapa langkah percobaan.Langkah-langkah ini diterapkan kepada 5 orang tanpa ada perbedaan.
Langkah yang pertama adalah menyuruh probandus untuk duduk pada kursi yang telah di sediakan , lalu
menurunkan suhu thermometer sampai 35ºC, setelah suhu sudah turun kita memasukkan
thermometer digital ke dalam mulut di bawah lidah probandus dengan mulut tertutup. Setelah 2 menit kita
menunggu kita membaca suhu tubuh probandus. Untuk perlakuan yang kedua, kita memasukkan
thermometer digital ke dalam mulut di bawah lidah probandus, suhu tubuh probandus diukur sambil
bernafas dengan mulut. Setelah menunggu selama 2 menit, kita membaca suhu tubuh dari probandus. Lalu
dilanjutkan kembali hingga menit ke-5 kita baca lagi suhu pada probandus, lalu mencatatnya. Untuk
perlakuan keempat kita memasukkan thermometer digital ke dalam mulut di bawah lidah probandus, setelah
sebelumnya berkumur dengan air es selama 1 menit. Sama seperti sebelumnya, pengukuran suhu
dilakukan selama 5 dan 10 menit. Setelah pengukuran suhu tubuh probandus di bagian mulut telah selesai
dilakukan, langkah selanjutnya kita melakukan pengukuran suhu tubuh di bagian ketiak. Kita harus
mengeringkan ketiak dari keringat probandus menggunakan tisu. Dengan lengan dirapatkan ke badan, lalu
thermometer diapitkan di bagian ketiaknya, lalu kita membaca suhu setelah 5 menit serta menulis semua
hasil pengukuran ini dilakukan sebelum beraktivtas, setelah itu probandus untuk melakukan aktivitas seperti
berolahraga, lari lari di tempat dan sebagainya agar dapat meluhat perbedaan suhunya, bersihkan lagi
ketian pasien dengan tisu lalu izinkan probandus untuk mengepit termometer raksa selama 5 menit, lalu
amati hasilnya.
Dalam praktikum kali ini terdapat 5 orang yang menjadi probandus, yaitu Rissa Anugrah P, Fira Rosita, M.
Zainul Asan, Mega Agustina A dan Harsen Nur S.
Rissa Anugrah P Ketika dilakukan pengukuran suhu di bagian mulutnya dengan menggunakan
thermometerdigital selama 5 menit ternyata suhu tubuhnya adalah 37 . Kemudian, dilakukan pengukuran
suhu badan melalui mulutnya lagi namun diselingi dengan beraktivitas, selama 5 menit, didapatkan hasil
pengukuran suhu sebesar 37 ,kemudian dilanjutkan pada menit ke 10, suhu tubuh dari Rissa Anugrah
P adalah sama yaitu 38 . Setelah itu, suhu tubuh Rissa Anugrah P diukur lagi di bagian mulut namun
sebelumnya ia harus berkumur terlebih dahulu dengan air dingin selama 1 menit. Setelah berkumur selama
1 menit, thermometer digital dipasang lagi di mulutnya, setelah 5 menit ternyata suhu tubuhnya adalah 37.
kemudian dilanjutkan pada menit ke 10, suhu tubuh dari Rissa Anugrah P adalah sama yaitu 37,7 .Dan
pengukuran suhu tubuh yang terakhir adalah di bagian ketiak. Sebelumnya, ketiak Rissa Anugrah P harus di
bersihkan dulu dari keringat menggunakan Tisu. Setelah itu, thermometer raksa diselipkan di ketiak Rissa
Anugrah P dengan lengan dirapatkan ke badan. Setelah 5 menit, kita baca suhu di thermometer raksanya.
Suhu tubuh Rissa Anugrah P saat itu ternyata 37.
Probandus yang kedua adalah Fira Rosita. Ketika dilakukan pengukuran suhu di bagian mulutnya
dengan menggunakan thermometer digital selama 5 menit ternyata suhu tubuhnya adalah 36,6 . Kemudian,
dilakukan pengukuran suhu badan melalui mulutnya lagi namun diselingi beraktivitas, selama 5 menit,
didapatkan hasil pengukuran suhu sebesar 36,9. Dilanjutkan pada menit ke 10, suhu tubuh dari Fira
Rosita 37,6. Setelah itu, suhu tubuh Fira Rosita diukur lagi di bagian mulut namun sebelumnya ia harus
berkumur terlebih dahulu dengan air dingin. Setelah berkumur selama 1 menit, thermometer digital dipasang
lagi di mulutnya, setelah 5 menit ternyata suhu tubuhnya turunmenjadi 36.9 . kemudian dilanjutkan pada
menit ke 10, suhu tubuh dari Fira Rosita adalah sama yaitu 37,5. Dan pengukuran suhu tubuh yang terakhir
adalah di bagian ketiak. Sebelumnya, ketiak Fira Rosita harus di bersihkan dulu dari keringat
menggunakan tisu. Setelah itu, thermometer raksa diselipkan di ketiak Fira Rosita dengan cara di kepit.
Setelah 5 menit, kita baca suhu di thermometer raksa. Suhu tubuh Fira Rosita saat itu ternyata 37.
Probandus yang ke 3 adalah M. Zainul Asan. Ketika dilakukan pengukuran suhu di bagian mulutnya
dengan menggunakan thermometer digital selama 5 menit ternyata suhu tubuhnya adalah 37 . Kemudian,
dilakukan pengukuran suhu badan melalui mulutnya lagi namun diselingi beraktivitas, selama 5 menit,
didapatkan hasil pengukuran suhu sebesar 37,4. Dilanjutkan pada menit ke 10, suhu tubuh dari M. Zainul
Asan 37,8. Setelah itu, suhu tubuh M. Zainul Asan diukur lagi di bagian mulut namun sebelumnya ia harus
berkumur terlebih dahulu dengan air dingin. Setelah berkumur selama 1 menit, thermometer digital dipasang
lagi di mulutnya, setelah 5 menit ternyata suhu tubuhnya turunmenjadi 35.6 . kemudian dilanjutkan pada
menit ke 10, suhu tubuh dari M. Zainul Asan adalah sama yaitu 37,5. Dan pengukuran suhu tubuh yang
terakhir adalah di bagian ketiak. Sebelumnya, ketiak M. Zainul Asan harus di bersihkan dulu dari keringat
menggunakan tisu. Setelah itu, thermometer raksa diselipkan di ketiak M Zainul Asan dengan cara di kepit.
Setelah 5 menit, kita baca suhu di thermometer raksa. Suhu tubuh M. Zainul Asan saat itu ternyata 37.
Dari hasil di atas, dapat kita ketahui bahwa semua probandus memiliki suhu tubuh normal, yaitu
antara kurang lebih >36 tidak lebih dari37,8.Setelah dilakukan percobaan yang kedua yaitu ketika suhu
tubuh diukur melalui aktivitas, ternyata suhu tubuh probandus mengalami kenaikan meskipun hanya
sedikit. di menit ke 5 setelah selesai berkumur dengan air es selama 1 menit di peroleh hasil bahwa suhu
tububuh ke 5 probandus berkurang ,pada saat beraktivitas suhu mengalami perbedaan hal ini dapat
terjadi karena suhu tubuh probandus melakukan penyesuaian dengan suhu tubuh di luar tubuh yang
memiliki temperature lebih rendah. Disini terjadi pertukaran panas tubuh dengan lingkungan secara
konveksi, yaitu tubuh kehilangan panas melalui konduksi ke udara sekeliling yang lebih dingin. Udara yang
berkontak dengan tubuh melalui mulut menjadi lebih hangat dan karenanya menjadi lebih ringan dibanding
udara dingin. Udara yang lebih hangat ini bergerak ke atas dan digantikan dengan udara yang lebih dingin.
Setelah berkumur dengan air es selama 1 menit suhu tubuh probandus berkurang. Dari hasil
pengukuran tersebut dapat kita simpulkan bahwa saat menit ke 2 awal, tubuh menyesuaikan dengan
keadaan suhu es yang ada di mulut, sehingga suhunya menurun.Namun pada menit ke 4 suhu probandus
mengalami kenaikan, hal ini disebabkan bahwa homeostatis tubuh telah melakukan penyesuaian sehingga
kembali mengalami kenaikan suhu di dalam tubuh. Disini terjadi pertukaran panas tubuh secara konduksi,
yaitu perpindahan panas tubuh dengan benda (dalam hal ini air es) yang berbeda suhunya karena terjadi
kontak secara langsung. Sewaktu berkumur dengan air es, tubuh kehilangan panasnya karena panas
dipindahkan secara langsung ke air es yang suhunya lebih rendah. Kemudian suhu oral, yang lebih rendah,
yang diukur merupakan suhu kesetimbangan. Ini artinya apabila suhu lingkungan dingin, maka tubuh akan
memproduksi panas yang berasal posterior hipotalamus.
G. Kesimpulan
Dari hasil pengukuran suhu tubuh di bagian ketiak, dapat kita simpulkan bahwa suhu tubuh probandus di
bagian ketiak/aksilar memiliki suhu yang lebih rendah dibandingkan dengan suhu tubuh di bagian mulut/oral.
Hal ini sesuai dengan teori, bahwa temperature kulit badan kita tidak sama di semua tempat, makin banyak
berhubungan dengan udara luar, temperature semakin dipengaruhi oleh temperature sekitar. Mulut lebih
banyak berhubungan dengan udara luar dibandingkan dengan ketiak, sehingga suhunya juga lebih banyak
dipengaruhi oleh lingkungan. dan dapat di ketahui pula dari percobaan setelah melakukan aktivitas suhu
tubuh bertambah hal ini dapat d sebabkan karena pada saat berolahraga sirkulasi darah meningkat dan
energi pun lebih banyak di keluarkan dalam bentuk keringat sehingga tubuh menjadi terasa lebih panas dan
udara di dalm mulut pun menjadi lebih panas dari sebelumnya .
BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA