Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS

TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : SOFIYUNA SYAFIKOH

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 857811061

Tanggal Lahir : Kendal, 27 September 1993

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4202/Pembelajaran IPA di SD

Kode/Nama Program Studi : 117/S1PGSD BI

Kode/Nama UPBJJ : 44/ Surakarta Pokjar SMK Pancasila Purwodadi

Hari/Tanggal UAS THE : Minggu/ 11 Juli 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Sofiyuna Syafikoh


NIM : 857811061
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4202/Pembelajaran IPA di SD
Fakultas : 117/S1PGSD BI

Program Studi : FKIP


UPBJJ-UT : 44/ Surakarta Pokjar SMK Pancasila Purwodadi

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Grobogan, 11 Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan

Sofiyuna Syafikoh
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. a. Pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan siswa SD menurut Piaget ada tiga
hal yang harus diperhatikan oleh guru dalam merancang pembelajaran di kelas, terutama
dalam pembelajaran IPA. Ketiga hal tersebut adalah:
 Seluruh anak melewati tahapan yang sama secara berurutan
 Anak mempunyai tanggapan yang berbeda terhadap suatu benda atau kejadian
 Apabila hanya kegiatan fisik yang diberikan kepada anak, tidaklah cukup untuk
menjamin perkembangan intelektual anak.
Anak kelas V SD berusia sekitar 10 tahun. Jadi mereka ada pada tahap konkrek operasional
dan awal tahap formal operasional. Pada tahap tersebut anak dapat melakukan konservasi
logika tentang kelas dan hubungan pengetahuan tentang angka berfikir terkait dengan yang
nyata. Dalam skenario pembelajaran tersebut diakhir kegitan pembelajaran guru tidak
memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanya dan guru tidak mengulas kembali
bagaimana siswa dapat menemukan jawaban yang diinginkan.

b. 3 kelebihan dari kasus tersebut yaitu:


 Kegiatan terpusat pada anak.
 Pembelajaran berpusat pada otak
 Siswa belajar sesuai dengan tahap perkembangannya.
3 kelemahan kasus tersebut yaitu:
 Tidak dibagi kelompok melainkan tugas individu.
 Siswa tidak menemukan gaya belajarnya sendiri.
 Di akhir pembelajaran guru tidak mengevauasi hasil pekerjaan siswa termasuk
memberikan komentar dan meluruskan jawaban yang salah.

2. a. Revisi dan kembangkan skenario pembelajaran menggunakan pendekatan lingkungan alam


sekitar (PLAS) Pak Indra adalah guru kelas 5 SD sedang membelajarkan tematik bermuatan IPA
pada materi perubahan gerak akibat gaya. Siswa diberi penjelasan mengenai materi (gaya,
dan akibat gaya pada gerak). Kemudian siswa diminta melakukan percobaan terkait materi
tersebut. Dengan dibentuk kelompok. Jumlah kelompok harus disesuaikan dengan masalah
yang kan dipecahkan. Permasalahn yang dmaksud adalah pengertian dan sifat-sifat gaya,
macam-macam gaya, cara mengukur gaya. Setiap kelompok mendelegasikan tugas kepada
setiap anggota kelompok. Masing-masing bertugas untuk memecahkan satu permalahan dari
si A. Setelah berdiskusi (pemecahan masalah) selesai, setiap anggota kelompok melaporkan
hasilnya. Selama kegiatan berlangsung guru berkeliling untuk memberikan masukan dan
komentar jika dianggap perlu. Tahap berikutnya adalah siswa diminta membuat laporan hasil
percobaan lalu mengumpulkannya kepada guru. Di akhir pembelajaran, mengumpulkan tugas
hasil penyelesaian tugas, mengevaluasi termasuk di dalamnya memberikan komentar dan
meluruskan jawaban yang salah. Kemudian mengembalikannya kepda siswa untuk dipelajari
di rumah masing-masing. Kemudian guru membuat kesimpulan pembelajaran hari ini lalu
menutup pembelajaran hari ini.

b. Skenario yang saya kembangkan tersebut menggunakan PLAS agar daam pembelajaran
peserta didik lebih memahami materi yang disampaikan oleh guru melalui percobaan dan
pengamatan langsung. Selain itu kegiatan berpusat pada anak menurut pengalamnanya.

3. a. Menurut pendapat saya cara tersebut sudah sesuai dengan hakikat IPA karena dalam
teknik discovery siswa dibiarkan menemukan sendiri atau mengalami proses mental itu
sendiri, guru hanya membimbing dan memberikan instruksi.

b. metode/model pembelajaran yang sesuai dengan hakikat IPA


pokok bahasan : cahaya
metode yang digunakan: penemuan (discovery)
proses pembelajaran: pada tahap awal untuk pembelajaran discovery, kita sebagai guru harus
mampu menciptakan kondisi yang kondusif yang dapat merangsang proses mental siswa,
sehingga siswa mampu menemukan sendiri suatu informasi melalui pengasimilasian konsep
atau prinsip. Untuk kegiatan inti kita harus mempersiapkan seperangkat alat dan bahan yang
memungkinkan digunakan oleh para siswa untuk menemukan suatu keputusan atau
kesimpulan. Siswa dalam arahan dan bimbingan guru terlibat dalam proses sendiri, mencoba
sendiiri, dan yang lainnya. Dengan cara ini situasi belajar mengajar yang biasanya teacher
dominated learning menjadi situasi student dominated learning. Siswa kan memperoleh
pengetahuan yang bersifat sangat pribadi/individual sehingga dapat kokohmendalam
tertanam dalam jiwa siswa.
Untuk pokok bahasan ini, informasi yang diharapkan ditemukan oleh para siswa dalam proses
pembelajaran adalah :
 Benda dapat dilihat jika ada cahaya yang jatuh ke benda itu dan kemudian dipantulkan.
 Cahaya merambat lurus.
 Benda ada yang dapat dilalui cahaya dan ada yang tidak dappat dilalui cahaya.
 Cahaya bila mengenai cermin akan dipantulkan, besar sudut pantul sama dengan besar
sudut datang.
 Lensa cembung (positif) mengumpulkan cahaya sedangkan lensa cekung (negatif)
menghamburkan cahaya.
 Apabila cahaya melalui dua zat yang berbeda, cahay itu akan mengalami
pembengkokan (pembelokan) pada bidang batas kedua zat itu.
 Cahaya putih sbenarnya terdiri dari cahaya-cahaya yang warnanya berbeda-beda
(merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu)
 Warna benda bergantung pada macam warna cahaya yang dipantulkan.
 Alat-alat optik dapat menolong penglihatan.
Tahap akhir pembelajaran guru membuka sesi tanya jawab lalu membuat kesimpulan
pembelajaran hari ini lalu menutup pembelajaran hari ini.
4. a. pembelajaran tersebut, telah sesuai dengan hakikat IPA dan tingkat perkembangan anak
usia SD dalam Teori Piaget karena guru memberikan kesempatan anak untuk menemukan
sendiri jawabannya, sedangkan guru harus selalu siap dengan alternatf jawaban bila sewaktu-
waktu dibutuhkan. Pada akhir pembelajaran tentunya guru mengulas kembali bagaimana
siswa dapat menemukan jawaban yang diinginkan.

b. Ibu Rini adalah guru SD kelas 5 yang akan membelajarkan tentang makanan yang mudah
dan sulit dicerna. Pembelajaran diawali dengan memperkenalkan alat-alat pencernaan, fungsi
dan kedudukannya. Sesekali libatkan siswa secara fisik jika sistausinya mendukung. Misalnya
menghitung jumlah gigi teman sebangkunya, memperagakan cara menelan makanan atau
cara menggosok gigi yang benar. Disamping keteribatan fisik, juga perlu keterlibatan siswa
secara intelektual sehingga siswa terangsang untuk berfikir. Siswa dihadirkan gambar-gambar
berbagai jenis makanan. Lalu siswa diminta untuk mengidentifikasi makanan yang mudah dan
sulit dicerna. Selanjutnya guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasilnya, setelah
siswa selesai memperesentasikan hasil laporannya guru memberikan feedback terhadap hasil
pekerjaan siswa. Pada akhir pembelajaran, sebaiknya melakukan pengulangan dan mengulas
untuk konsep-konsep penting atau konsep-konsep yang menurut perkiraan kita sulit untuk
dipahami. Lalu memberikan tugas latihan untuk dikerjakan dirumah. Lalu pembelajaran
ditutup.

BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai