Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Muaradua, 31 Desember 2022
Indah Siptia
1). Melihat kasus yang dialami oleh Bu Rifa tersebut:
- Memberikan variasi gaya mengajar. agar siswa tidak merasa bosan. misalnyadengan
mengubah posisi guru, menggunakan suara dari rendah ke tinggi, dan sebagainya. -
Menggunakan alat peraga yang dapat menarik perhatian siswa.- Menggunakan pola
interaksi yang bervariasi, misalnya dengan memberikan tugas singkat yang yang
dikerjakan secara individual mandiri supaya siswa lebihperhatian serta smemiliki rasa
tanggungjawab.
2. Menimbulkan motivasi
- Memotivasi siswa dengan bersikap hangat serta antusias.- Menciptakan rasa ingin
tahu kepada siswa dengan cara memberikan cerita agarMengundang pertanyaan
siswa.- Meperhatikan minat siswa dengan cara merancang kegiatan dengan memilih
topik yang diminati siswa.
3. Memberi acuan
Proses pembelajaran akan berhasil dengan baik apabila guru dapat mengkondisikan
kegiatan belajar secara efektif. Motivasi belajar siswa merupakan hal yang sangat
penting bagi pencapaian kinerja atau prestasi belajar siswa. Dalam hal ini, tentu saja
menjadi tugas dan kewajiban guru untuk senantiasa dapat memelihara dan
meningkatkan motivasi belajar siswanya. Dalam hal ini alternatif yang bisa dilakukan
guru dalam menumbuhkan kesiapan belajar siswa bisa dilakukan dengan beberapa
cara, diantaranya: 1. Menciptakan sikap dan suasana kelas yang menarik Kondisi
belajar dapat dipengaruhi oleh sikap guru di depan kelas. Guru harus memperlihatkan
sikap yang menyenangkan supaya siswa tidak merasa tegang, kaku,bahkan takut
mengikuti pembelajaran. Kondisi yang menyenangkan ini harus diciptakan mulai dari
awal pembelajaran sehingga menyenangkan ini harus diciptakan mulai dari awal
pembelajaran hingga siswa akan mampu melakukan aktifitas belajar dengan penuh
percaya diri tanpa ada tekanan yang dapat menghambat kreativitasnya.
Melakukan hal yang sama secara terus menerus bisa menimbulkan kebosanan dan
menurunkan semangat belajar. Siswa yang bosan cenderung akan mengganggu proses
belajar. Variasi akan membuat siswa tetap konsentrasi dan termotivasi. Sesekali
mencoba sesuatu yang berbeda dengan menggunakan metode belajar yang bervariasi
di dalam kelas.
Pada usia muda sebaiknya diisi dengan melakukan kegiatan, berkreasi, menulis.
berpetualang, mendesain, menciptakan sesuatu dan menyelesaikan suatu masalah.
Jangan jadikan siswa peserta pasif di kelas karena dapat menurunkan minat dan
mengurangi rasa keingintahuannya.
2). Terkait dengan keterampilan bertanya yang harus dimiliki oleh Bu Yanti sebagai
upaya yang harus dilakukan oleh seorang guru untuk memperoleh informasi dan juga
meningkatkan terjadinya interaksi antara guru dan siswa schingga siswa dapat
berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran, cobalah bantu Bu Yanti untuk
merumuskan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa, dengan mengacu kepada
komponen-komponen keterampilan bertanya dasar,
Komponen keterampilan bertanya dasar yang dapat dilakukan oleh Bu Yani meliputi:
b. Pemberian acuan
Sebelum bertanya Bu Yanti perlu memberikan acuan yang berupa informasi yang
perlu di ketahui siswa. Tugas siswa mengolah informasi yang diberikan agar dapat
menjawab pertanyaan Bu Yanti.
c. Pemusatan
Pertanyaan dapat dibagi menjadi dua, yakni pertanyaan luas dan pertanyaan sempit.
pertanyaan luas menuntut adanya jawaban yang umum dan cukup luas, sedangkan
pertanyaan sempit menuntut jawaban yang khusus/spesifik. Pada pertanyaan yang
sempit menuntut adanya pemusatan perhatian siswa pada hal-hal khusus dan perlu
didalami. Oleh karena itu, pertanyaan luas hendaknya selalu diikuti oleh pemusatan,
dimana pertanyaan harus memfokuskan perhatian siswa pada inti masalah tersebut.
d. Pemindahan giliran
Dalam membuat pertanyaan, adakalanya guru membuat pertanyaan yang sulit dijawab
oleh siswa. Dalam hal ini guru perlu memberikan kesempatan kepada siswa lain
dengan cara pemindahan giliran, dimana setelah siswa pertama memberi jawaban,
guru meminta siswa kedua melengkapi jawaban tersebut, kemudian meminta siswa
ketiga dan seterusnya. Dengan cara seperti ini diharapkan dapat mendorong siswa
agar selalu memperhatikan jawaban yang diberikan temannya serta meningkatkan
interaksi dengan siswa lain.
e.Penyebaran
g. Pemberian tuntutan
Kadang pertanyaan yang diajukan guru tidak dapat dijawab oleh siswa. Dalam hal ini,
guru tidak boleh diam dan menunggu sampai siswa memberikan jawaban. Guru harus
memberikan tuntutan
2. Mengajukan pertanyaan lain yang lebih sederhana yang dapat menuntut siswa
menemukan jawabannya.
3). Fauzan adalah siswa kelas V di SDN Sukaasih. Ia termasuk ke dalam kelompok
anak yang pasif, lambat dalam memahami materi pembelajaran dan sulit berinteraksi
dengan sesama siswa yang lainnya di kelas. Pada saat mengerjakan tugas yang
diberikan secara kelompok, dia cenderung menyendiri dan tidak mau bergabung
dengan teman sekelompoknya. Karena cukup lamban dalam mengerjakan tugasnya
secara mandiri, seringkali Fauzan tertinggal pada saat pembelajaran. Bu Hafizah
pernah mencoba untuk mengubah pengelompokkan di kelas tersebut. Tujuannya agar
Fauzan dapat bersosialisasi dan bekerjasama dengan temannya. Namun, ternyata hal
ini semakin menyulitkan Fauzan untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Ia juga
menjadi bahan olok-olok temannya. Sebagai seorang guru, Bu Hafizah menyadari
permasalahan yang terjadi. Namun, karena bukan hanya Fauzan yang mengalami
kondisi tersebut, Bu Hafizah cenderung mengabaikan kondisi tersebut.
Menghadapin kasus seperti pada Fauzan yang kategorinya anaknya pendiam dan sulit
berintraksi dengan teman-temannya, maka pendekatan yang dilakukan oleh bu
Hazifah adalah :
1. Guru menjalin komunikasi secara individual dengan siswa. Jika di dalam kelas guru
tidak bisa melihat potensi siswa karena terlalu pendiam dan pemalu, maka guru bisa
mengedal
1. Siswa dapat menyusun teks perkenalan diri secara lisan.2. Siswa dapat
menggunakan kosa kata yang tepat dan berkaitan dalam menyusun teks
lisanperkenalan diri.
3.Siswa dapat menggunakan pengucapan yang benar dan tepat dalam menyusun teks
lisan perkenalan diri.
B. Materi Pembelajaran
I um from...
I live in...
I like... (Hobby)
1 Play... (Sport)
have... (Pet)
D. Media:
1. Slide Powerpoint
2. Picture
3. Video
E. Langkah-langkah Pembelajaran
d. Guru mempersiapkan teks terkait dengan materi yang akan dipelajari 2. Observing
(10 menit)2. Observing (10 menit )
diri secara sederana (Hobi, Makanan yang tidak disukai, Olahraga yang disukai,
Wama kesukaan, dan hewan peliharaan) c. Siswa diminta untuk memahami maksud
dari teks (video) tersebut.
a. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang informasi apa
yang ingin mereka ketahui terkait dengan tindakan memberi dan meminta informasi
terkait
jati diri (perkenalan diri). b. Guru menanyakan kepada siswa tentang informasi apa
saja yang mereka dapat terkait
dengan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri (perkenalan diri).
a. Guru memberikan contoh terkait dengan memberikan informasi tentang jati diri
secara lisan di depan kelas. b. Siswa diminta untuk menirukan apa yang telah
dicontohkan oleh guru.
c. Siswa diminta untuk memberikan informasi terkait dengan jati diri dengan teman
b. Guru dan siswa menyimpulkan pelajaran terkait dengan informasi yang digunakan
untuk memberikan informasi jati diri secara sederhana. 6. Communicating (20 menit)
b. Siswa secara bergantian maju di depan kelas satu per sam memberikan informasi
F. Sumber Belajar
G. Penilaian