BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)

SEMESTER 2023/2024 Ganjil (2023.2)

Nama Mahasiswa : Nur Fadilah

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 858711725

Tanggal Lahir : 29 September 1995

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4105 / Strategi Pembelajaran di SD

Kode/Nama Program Studi : 118 / PGSD – S1

Kode/Nama UPBJJ : 71 / Surabaya

Hari/Tanggal UAS THE : 23 Desember 2023

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN
RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
 BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa

Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Nur Fadilah

NIM : 858711725
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4105 / Strategi Pembelajaran di SD
Fakultas : FKIP
Program Studi : 118 / PGSD – S1
UPBJJ-UT : 71 / Surabaya

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Surabaya, 23 Desember 2023

Yang Membuat Pernyataan

Nur Fadilah
 BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Bu Andhina mengajar di kelas 2 SDN Merdeka. Sebagian besar siswa nampak tidak siap mengikuti
kegiatan pembelajaran, selalu gaduh setiap kali Beliau akan memulai pembelajaran. Terkadang ada saja
siswa yang berlarian dikelas, tidak memperhatikan pada saat Beliau berbicara dan masih bercanda dengan
temannya, padahal Beliau sudah membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan sapa. tidak
jarang kondisi tersebut membuat Beliau marah dan bingung. Berdasarkan ilustrasi tersebut, terlihat bahwa
kondisi kelas tersebut kurang efektif dan tidak kondusif.
Pertanyaan:
Melihat kasus tersebut, sebagai calon guru SD silahkan anda bantu Bu Andhina dalam menentukan langkah-langkah
yang sistematis agar kegiatan pra pembelajaran dan kegiatan awal pembelajaran berlangsung efektif
Jawaban :
Kondisi kelas yang efektif dan kondusif sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, positif dan
mendukung perkembangan siswa.
Langkah-langkah yang sistematis agar kegiatan pra pembelajaran dan kegiatan awal pembelajaran di kelas Bu Andhina
yang gaduh, tidak efektif dan tidak kondusif adalah :
- Analisis kebutuhan dan karakter siswa
Sebelum mengambil tindakan Bu Andhina perlu memerlukan analisis terhadap kebutuhan dan karakter siswa
dikelasnya. Untuk mencakup pemahaman tentang tingkat kesiapan belajar, minat, tingkat keterlibatan siswa.
Dengan analisis seperti ini Bu Andhina dapat merancang strategi yang bisa sesuai dengan kebutuhan dan karakter
siswanya.
- Membangun hubungan positif terhadap siswa
Langkah ini dapat dilakukan melalui kegiatan informal diluar jam pelajaran, seperti ekstrakulikuler, pertemuan
kelompok kecil, kegiatan diluar sekolah. Pemahaman dan kepercayaan antar guru dan siswa dapat menciptakan
ikatan yang kuat dan membantu mengurangi tingkat kegaduhan dikelas.
- Pengelolaan kelas yang efektif
Pengelolaan kelas yang efektif adalah kunci untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif. Bu
Andhina perlu merancang aturan atau kesepakatan kelas yang jelas dan konsekuensi yang diterapkan secara
konsisten. Langkah yang dapat diambil melibatkan pendekatan yang positif seperti memberi penghargaan
untuk perilaku yang baik dan memberikan tindakan yang korektif yang jelas untuk perilaku yang tidak diinginkan.
- Kegiatan pembukaan pembelajaran yang menarik
Untuk menarik perhatian siswa sejak awal Bu Andhina perlu merancang kegiatan pembukaan pembelajaran yang
menarik dan relevan. Dengan demikian siswa akan lebih fokus dan siap untuk belajar.
- Pemahaman penuh terhadap materi pembelajaran
Sebagai guru Bu Andhina perlu memastikan bahwa dirinya memiliki pemahaman penuh terhadap materi
pembelajaran yang akan diajarkan. Dengan pemahaman yang kuat Bu Andhina dapat memberikan pengajaran yang
jelas dan memberikan jawaban yang memadai terhadap pertanyaan siswa.
- Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran
Agar siswa tidak merasa bosan Bu Andhina perlu merancang kegiatan pembelajaran yang melibatkan siswa secara
aktif. Dapat berupa diskusi kelompok, proyek kelompok, aktifitas kreatif yang memungkinkan setiap siswa
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
- Variasi dalam metode pembelajaran
Metode pembelajaran yang monoton dapat menyebabkan kebosanan dan kurangnya minat pada siswa. Bu Andhina
perlu memvariasi metode pengajarannya, termasuk penggunaan teknologi, permainan edukatif dan diskusi kelompok
- Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran
Teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan pembelajaran. Bu Andhina dapat memanfaatkan
perangkat lunak pendidikan aplikasi atau online untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan relevan.

2. Bu Ami sedang menjelaskan materi tentang "keliling bangun datar persegi" kepada siswa kelas 4 di SDN Pasirjati
dengan apersepsi mengingatkan kembali materi terkait konsep keliling bangun datar. Beliau menjelaskan bahwa
keliling bangun datar adalah jumlah seluruh panjang sisi pembentuk bangun datar, dengan tujuan membangun
pemahaman konsep siswa terkait materi tersebut dengan menerapkan metode tanya jawan dan demontrasi. Ia
menunjukkan bahwa keliling bangun datar persegi dapat diperoleh dengan cara menjumlahkan seluruh panjang
sisi bangun datar persegi dengan menggunakan ilustrasi seseorang yang mengelilingi kelas berbentuk persegi.
Bu Ami juga menyiapkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang berisi pertanyaan-pertanyaan dan tabel yang
harus diisi siswa untuk membuktikan keliling persegi dengan berbagai ukuran. Sehingga pada akhirnya diperoleh
bahwa keliling bangun datar persegi adalah 4 kali panjang sisinya.
Pertanyaan :
Terkait dengan keterampilan bertanya yang harus dimiliki oleh Bu Ami untuk membangun pemahaman konsep
siswa dan tentunya sebagai modal dasar dalam berinteraksi dengan siswa, agar siswa dapat berpartisipasi aktif
dalam pembelajaran. Sebagai calon guru SD, bantu Bu Ami merumuskan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa
dengan mengacu kepada komponen-komponen keterampilan bertanya dasar pada materi keliling bangun datar
persegi!
Jawaban :
Pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu Bu Ami membangun pemahaman konsep siswa dengan merujuk
pada komponen-komponen keterampilan bertanya dasar adalah :
- Kemantapan pertanyaan
Membuat pertanyaan terbuka yang memerlukan pemikiran siswa untuk memberikan jawaban yang benar.
Contoh : Bagaimana kita bisa menemukan keliling bangun datar persegi?
Membuat pertanyaan tertutup dapat digunakan untuk memastikan pemahaman dasar siswa.
Contoh : Berapa panjang sisi persegi jika satu sisinya 7cm?
- Ketepatan sasaran pertanyaan
Membuat pertanyaan terarah yang langsung berhubungan dengan konsep keliling bangun datar persegi.
Contoh : Apa yang dimaksud keliling bangun datar?
Membuat pertanyaan mendorong refleksi agar siswa dapat merenung dan meresapi konsep.
Contoh : Mengapa kita menggunakan rumus 4 x panjang sisi untuk mencari keliling bangun datar persegi?
- Relevansi pertanyaan
Membuat pertanyaan kontekstual dengan konteks sehari-hari atau kehidupan siswa
Contoh : Bagaimana konsep keliling bangun datar persegi dapat diterapkan dalam aktivitas sehari-hari?
Membuat pertanyaan terintegrasi dengan konsep-konsep matematika lainnya.
Contoh : Jika keliling persegi adalah 30cm, maka berapa panjang sisi persegi tersebut?
- Pertimbangan tingkat kesulitan pertanyaan
Membuat pertanyaan mudah untuk membangun kepercayaan diri siswa
Contoh : Berapa keliling persegi jika sisi persegi memiliki panjang 6cm ?
Membuat pertanyaan menantang siswa untuk berpikir lebih dalam
Contoh : Mengapa keliling persegi selalu merupakan jumlah dari ke empat sisinya?
3. Ismi adalah siswa kelas III di SDN Panyileukan, Bandung. Ia termasuk kedalam kelompok anak yang pendiam,
lambat dalam memahami materi pembelajaran dan enggan berinteraksi dengan sesama siswa yang lainnya
dikelas. Pada saat mengajarkan tugas yang diberikan secara kelompok, dia cenderung menyendiri dan tidak mau
bergabung dengan teman sekelompoknya. Karena cukup lamban dalam mengerjakan tugasnya secara mandiri,
seringkali Ismi tertinggal pada saat pembelajaran. Bu Indri pernah mencoba untuk mengubah pengelompokkan
dikelas tersebut. Tujuannya agar Ismi dapat bersosialisasi dan bekerjasama dengan temannya. Namun, ternyata hal
ini semakin menyulitkan Ismi untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Sehingga ia sering dibully oleh temannya.
Sebagai seorang guru, Bu Indri menyadari permasalahan yang terjadi. Bantu Bu Indri untuk membuat skenario
pembelajaran yang dapat membantu Ismi agar dapat mengikuti pembelajaran secara optimal dan sukses mencapai
tujuan pembelajaran yang diharapkan!
Jawaban :
Berikut skenario pembelajaran yang dapat membantu Ismi mencapai tujuan pembelajaran :
- Identifikasi kebutuhan individu Ismi
Yang pertama Bu Indri perlu melakukan evaluasi terhadap kemampuan dan kebutuhan individu Ismi. Hal ini dapat
melibatkan orang tua dan percakapan individu dengan Ismi. Dengan observasi pemahaman tentang kebutuhan
Ismi Bu Indri dapat merancang pendekatan pembelajaran yang sesuai.
- Pembelajaran berbasis proyek
Mengingat Ismi cenderung menyendiri dan kurang suka berinteraksi dengan siswa lain, pendekatan pembelajaran
berbasis proyek dapat menjadi solusi yang efektif.
- Penggunaan teknologi pemblajaran
Memanfaatkan teknologi dapat menjadi cara efektif untuk membantu Ismi belajar secara mandiri. Aplikasi
pembelajaran interaktif atau permainan edukatif dapat disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan kecepatan
belajar Ismi.
- Pembimbingan pribadi
Memberikan waktu dan perhatian ekstra pada Ismi melalui sesi pembimbingan pribadi dapat membantu
memahami lebih dalam kebutuhan akademisnya. Bu Indri dapat memberikan tambahan penjelasan konsep-
konsep yang sulit, dan memberikan umpan balik yang kontruktif.
- Pengelolaan kelas yang inklusif
Penting bagi Bu Indri untuk menciptakan kelas yang inklusif dan mendukung. Mengadakan diskusi kelas yang
positif, mendorong kolaborasi, dan menghormati perbedaan setiap siswa dapat membantu mengurangi tekanan
sosial yang mungkin dirasakan oleh Ismi.

4. Pak Fahrezan adalah guru Bahasa Inggris dikelas V SDN Pangalengan. Sebagaian besar siswanya setiap pulang
sekolah membantu orang tuanya untuk menjajakan oleh-oleh khas Bandung. Khususnya pangelangan seperti kue
pia susu, permen susu dan produk olahan susu sapi lainnya. Pada musim liburan banyak turis yang berkunjung ke
kawasan wisata Pangalengan. Namun permasalahannya sebagian besar dari anak-anak tersebut belum mahir
berbicara dalam Berbahasa Inggris secara aktif. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pembelajaran disekolah
harus mendukung peningkatan keterampilan berbicara dalam Bahasa Inggris. Berdasarkan ilustrasi diatas, bantu
Pak Fahrezan membuat langkah-langkah pembelajaran mulai dari kegiatan awal, inti dan penutup serta materi
ajarnya dengan berpedoman pada KD berikut :
2.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi informasi secara berterima yang melibatkan tindak tutur:
mengenalkan diri, mengajak, meminta ijin, memberi ijin, menyetujui dan melarang.
Jawaban :