Anda di halaman 1dari 14

BUKUJAWABANUJIAN(BJU)U

ASTAKE HOMEEXAM (THE)


SEMESTER2023/2024 Ganjil(2023.2)

Nama Mahasiswa. : RICCI TANIA

NomorIndukMahasiswa/NIM :855869294

Tanggal Lahir. :21- JANUARI -2002

Kode/NamaMataKuliah :PDGK4205

Kode/NamaProgramStudi :118/PGSD - S1

Kode/NamaUT-Daerah :12/MEDAN

Hari/TanggalUASTHE :23-DESEMBER-2023

TandaTanganPesertaUjian

Petunjuk

1. Andawajibmengisisecaralengkap danbenar identitas padacoverBJUpada halamanini.


2. Anda wajibmengisidanmenandatangani surat pernyataankejujuranakademik.
3. Jawabanbisadikerjakandengandiketikatautulistangan.
4. JawabandiunggahdisertaidengancoverBJUdansuratpernyataankejujuranakademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAANRISET, DAN
TEKNOLOGI UNIVERSITAS
TERBUKA
BUKUJAWABANUJIANUNIVERSITASTERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yangbertandatangandibawahini:

Nama :RICCI TANIA


MahasiswaNIM :855869294
Kode/Nama Mata :PDGK4205
KuliahFakultas :FKIP
ProgramStudi :PGSD-S1
UT-Daerah :12/MEDAN

1. Saya tidak menerima naskah UAS THEdari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
lamanhttps://the.ut.ac.id.
2. SayatidakmemberikannaskahUASTHEkepadasiapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujianUASTHE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaansaya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturanakademikyangberlakudiUniversitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjungtinggiketertiban,kedisiplinan,danintegritasakademikdengantidakmelakukan
kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun,
sertatindakantidakterpujilainnyayangbertentangandenganperaturanakademik UniversitasTerbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari terdapat pelanggaranatas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan
olehUniversitas Terbuka.
23-desember-2023

YangMembuatPernyataan

RICCI TANIA

BUKUJAWABANUJIANUNIVERSITASTERBUKA
1. Membangun Hubungan Positif

a. Buat suasana kelas yang positif dengan membangun hubungan yang baik antara guru dan siswa. b.
Berinteraksi secara positif dengan siswa, tunjukkan minat pada kehidupan mereka di luar kelas. c.
Berikan pujian untuk tindakan positif dan pencapaian siswa.

2. Menegakkan Aturan dan Prosedur

a. Tentukan aturan dan prosedur kelas dengan jelas dan tegas, dan pastikan semua siswa
memahaminya. b. Diskusikan bersama siswa tentang pentingnya aturan tersebut dan konsekuensi jika
diabaikan.

3. Melakukan Interaksi Awal Pembelajaran

a. Bangun ritual atau rutinitas positif di awal pembelajaran, seperti menyapa dengan ramah,
menyanyikan lagu pendek, atau berbagi berita positif.
b. Hal ini dapat membantu mengalihkan perhatian siswa dari perilaku tidak diinginkan ke suasana yang
lebih positif.

4. Mengajak Keterlibatan Siswa

a. Libatkan siswa dalam kegiatan pra pembelajaran yang menarik dan relevan.
b. Gunakan alat bantu visual, cerita pendek, atau permainan untuk membangkitkan minat mereka sejak
awal.

2.

Pendahuluan Pada suatu hari di SDN Pasirjati, Bu Ami, seorang guru kelas 4, tengah berusaha membawa
siswanya memahami konsep keliling bangun datar persegi. Dengan metode tanya jawab dan
demonstrasi, Bu Ami berusaha membuat pembelajaran matematika menjadi lebih hidup dan interaktif.
Metode Pembelajaran Bu Ami menggunakan pendekatan tanya jawab dan demonstrasi untuk
menjelaskan konsep keliling bangun datar persegi kepada siswanya. Pendekatan ini bertujuan agar siswa
dapat memahami dengan lebih baik konsep matematika yang diajarkan.

1. Ilustrasi Langsung: Bu Ami menggunakan ilustrasi seseorang yang mengelilingi kelas berbentuk persegi
untuk membantu siswa memvisualisasikan konsep keliling. Langkah ini bertujuan untuk memberikan
gambaran yang lebih konkret.

2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD): Bu Ami menyusun Lembar Kerja Peserta Didik yang berisi
pertanyaan-pertanyaan dan tabel untuk membuktikan keliling persegi dengan berbagai ukuran. LKPD
dirancang untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih secara mandiri. Baca

3. Tanya Jawab Interaktif:


Bu Ami aktif berinteraksi dengan siswa melalui tanya jawab. Pertanyaan-pertanyaan diajukan dengan
tujuan agar siswa dapat berpikir kritis dan mengaitkan konsep yang diajarkan dengan pengalaman
mereka sendiri. Keterampilan Bertanya Bu Ami Penting bagi Bu Ami sebagai guru untuk memiliki
keterampilan bertanya yang baik agar dapat memaksimalkan pemahaman siswa terkait materi yang
diajarkan.
Berikut adalah komponen-komponen keterampilan bertanya yang dimiliki oleh Bu Ami:

1. Jelas dan Spesifik: Pertanyaan yang diajukan Bu Ami jelas dan spesifik, memfokuskan perhatian siswa
pada tujuan pembelajaran.
2. Mendorong Pemikiran Kritis: Pertanyaan dirancang untuk mendorong siswa berpikir kritis dan
mengaitkan konsep dengan situasi nyata.
3. Mengaitkan dengan Pengalaman Siswa: Bu Ami memastikan pertanyaan yang diajukan terkait dengan
pengalaman siswa, membantu siswa membangun koneksi antara konsep matematika dengan kehidupan
sehari-hari.
4. Menyusun Pertanyaan yang Varied: Pertanyaan disusun dengan variasi, termasuk pertanyaan terbuka
dan tertutup, untuk melibatkan semua siswa dengan berbagai tingkat pemahaman.

Kesimpulan Pembelajaran matematika yang efektif memerlukan keterampilan bertanya yang baik dari
seorang guru. Bu Ami, dengan menggunakan metode tanya jawab dan demonstrasi, berusaha
membangun pemahaman konsep siswa terkait keliling bangun datar persegi. Keterampilan bertanya
yang dimilikinya memastikan bahwa siswa tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami konsep
matematika secara mendalam. Dengan pendekatan ini, diharapkan siswa dapat mengembangkan
pemahaman matematika yang kokoh dan mampu mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.
Demikian pembahasan mengenai Bu Ami sedang menjelaskan materi tentang "keliling bangun datar
persegi" kepada siswa kelas 4 di SDN Pasirjati dengan apersepsi mengingatkan kembali materi terkait
konsep keliling bangun datar.

3.

Indri untuk membuat skenario pembelajaran (Pexels/Katerina Holmes)


Berikut referensi jawabannya:

Sebagai seorang guru yang peduli terhadap perkembangan siswanya, Bu Indri memiliki tanggung jawab
untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan mendukung semua siswa, termasuk Ismi
yang memiliki karakteristik pendiam dan kesulitan berinteraksi dengan teman-temannya.

Dalam merancang skenario pembelajaran, kita perlu memperhatikan kebutuhan individu Ismi untuk
memastikan bahwa dia dapat mengikuti pembelajaran secara optimal.

Berikut adalah skenario pembelajaran yang dapat membantu Ismi mencapai tujuan pembelajaran
dengan sukses:

1. Identifikasi Kebutuhan Individu Ismi

Pertama-tama, Bu Indri perlu melakukan evaluasi mendalam terhadap kemampuan dan kebutuhan
individu Ismi.

Hal ini dapat melibatkan observasi langsung, percakapan pribadi, dan mungkin juga konsultasi dengan
orang tua atau wali Ismi.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan preferensi Ismi, Bu Indri dapat merancang
pendekatan pembelajaran yang lebih sesuai.
2. Pembelajaran Berbasis Proyek

Mengingat Ismi cenderung menyendiri dan kurang suka berinteraksi dengan teman sekelompok,
pendekatan pembelajaran berbasis proyek dapat menjadi solusi yang efektif.

Ismi dapat diberikan proyek atau tugas mandiri yang sesuai dengan tingkat pemahamannya
Dalam hal ini, proyek dapat diadaptasi agar sesuai dengan kurikulum dan memungkinkan Ismi untuk
mengembangkan pemahamannya tanpa terlalu banyak tekanan sosial.

3. Penggunaan Teknologi Pembelajaran

Memanfaatkan teknologi dapat menjadi cara efektif untuk membantu Ismi belajar secara mandiri.

Jawaban Ismi adalah siswa kelas III di SDN Panyileukan, Bandung, ia termasuk ke dalam kelompok anak
yang pendiam, lambat dalam memahami materi pembelajaran dan enggan berinteraksi dengan sesama
siswa, bantu Bu Indri untuk membuat skenario pembelajaran (Pexels/Katerina Holmes)
Aplikasi pembelajaran interaktif atau permainan edukatif dapat disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan
kecepatan belajar Ismi.

Hal ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik, tetapi juga memungkinkan Ismi untuk
mengikuti pembelajaran tanpa harus bersaing secara langsung dengan teman-temannya.

4. Pembimbingan Pribadi

Memberikan waktu dan perhatian ekstra kepada Ismi melalui sesi pembimbingan pribadi dapat
membantu memahami lebih dalam kebutuhan akademisnya.

Bu Indri dapat memberikan dukungan tambahan, menjelaskan konsep-konsep yang sulit, dan
memberikan umpan balik yang konstruktif.

Pembimbingan pribadi dapat memberikan Ismi rasa percaya diri yang diperlukan untuk mengatasi
kesulitan belajarnya.

5. Pengelolaan Kelas yang Inklusif

Penting bagi Bu Indri untuk menciptakan atmosfer kelas yang inklusif dan mendukung.

Mengadakan diskusi kelas yang positif, mendorong kolaborasi, dan menghormati perbedaan setiap siswa
dapat membantu mengurangi tekanan sosial yang mungkin dirasakan oleh Ismi.

Guru juga dapat memberikan contoh positif kepada siswa lain tentang bagaimana berinteraksi dengan
teman sekelas yang berbeda.

6. Program Pembelajaran Diferensial

4.

Jawaban Pak Fahrezan adalah guru Bahasa Inggris di kelas V SDN Pangalengan sebagian besar siswanya
setiap pulang sekolah membantu orang tuanya untuk menjajakan oleh-oleh khas Bandung bantu Pak
Fahrezan membuat langkah-langkah pembelajaran mulai dari kegiatan awal (Pexels/Mikhail Nilov)
Mengingat latar belakang siswa yang mayoritas membantu orang tua mereka dalam usaha menjual oleh-
oleh khas Bandung, perlu adanya langkah-langkah pembelajaran yang kreatif dan kontekstual.
Dalam konteks ini, kita akan merinci langkah-langkah pembelajaran yang dapat diambil oleh Pak
Fahrezan, mencakup kegiatan awal, inti, dan penutup, serta materi ajar dengan berpedoman pada KD
2.3.

Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal: Membangkitkan Minat dan Keterlibatan Siswa
a. Pengenalan Tema:
• Memperkenalkan tema pembelajaran dengan menyoroti pentingnya berbicara dalam Bahasa Inggris
untuk mendukung usaha menjual oleh-oleh khas Bandung.
• Menyajikan gambar atau contoh produk oleh-oleh untuk menarik perhatian siswa.
b. Kuis Ringan:
• Mengadakan kuis singkat dengan pertanyaan sederhana seputar oleh-oleh khas Bandung untuk
mengukur pengetahuan awal siswa.
• Memastikan suasana kelas menjadi santai dan menyenangkan

c. Aktivitas Pendahuluan:

• Menyelenggarakan permainan atau aktivitas kreatif yang melibatkan siswa secara aktif, seperti
permainan peran memainkan pedagang oleh-oleh.

2. Kegiatan Inti: Membangun Keterampilan Berbicara dalam Bahasa Inggris


ah membantu orang tuanya untuk menjajakan oleh-oleh khas Bandung bantu Pak Fahrezan membuat
langkah-langkah pembelajaran mulai dari kegiatan awal (Pexels/Mikhail Nilov)
a. Simulasi Percakapan:
• Memulai dengan simulasi percakapan sederhana seputar penjualan oleh-oleh khas Bandung.
• Menggunakan peran berbeda, seperti pembeli dan penjual, untuk mempraktikkan tindak tutur yang
melibatkan meminta, memberi informasi, dan mengajak.

b. Permainan Peran:
• Mengorganisir permainan peran berbasis situasi nyata, di mana siswa dapat berlatih berbicara dalam
Bahasa Inggris dalam konteks penjualan oleh-oleh.
• Memberikan umpan balik positif dan konstruktif untuk meningkatkan percakapan siswa.
c. Diskusi Kelompok:
• Membagi siswa menjadi kelompok kecil dan memberikan topik terkait oleh-oleh khas Bandung untuk
didiskusikan dalam Bahasa Inggris.
• Mendorong siswa untuk berbicara aktif dan saling berbagi ide.
3. Kegiatan Penutup: Menyimpulkan dan Mengevaluasi

BUKUJAWABANUJIANUNIVERSITASTERBUKA
BUKUJAWABANUJIANUNIVERSITASTERBUKA
BUKUJAWABANUJIANUNIVERSITASTERBUKA

Anda mungkin juga menyukai