Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU
pada halamanini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan
kejujuranakademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulistangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan
kejujuranakademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari
aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun
dalam pengerjaan soal ujian UASTHE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan
mengakuinya sebagai pekerjaan saya).
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian
hari terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab
dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Banjarmasin, 27 Juni 2022
Yang Membuat Pernyataan,
Siti Fatimah
1) a. Analisislah siapa guru di SD Kartika yang tidak mencerminkan karakteristik seorang
guru professional!
Guru kela IV yaitu Bu Elok karena guru ini sama sekali tidak menunjukkan keinginan
belajar untuk menerapkan sesuatu yang baru.
b. Kata-kata apa dari Pak Budi, yang mencerminkan upaya menyadarkan para guru
akan kewajiban seorang guru profesional?
Pak Budi mengatakan bahwa "para guru harus bersyukur karena diberi
kepercayaan untuk menjadi perintis penerapan kurikulum 2013".
Pak Budi secara halus mengatakan bahwa semestinya guru kelas I dan kelas
IV bersyukur karena mendapat kesempatan mencoba sesuatu yang baru. “Ini
kesempatan yang baik untuk belajar. Sebagai guru kita semua selalu harus
belajar,”.
c. Siapa di antara guru-guru SD Kartika yang secara tegas menunjukkan tindakan
sebagai guru profesional ?
Bu Puji karena secara sukarela mau mengganti Bu Elok dalam menerapkan kurikulum
2013 serta menunjukan keinginan untuk belajar menerapkan kurikulum 2013.
2) a. Jelaskan apakah tindakan Pak Deri sesuai dengan prinsip pemilihan media
pembelajaran!
Pada prinsipnya penggunaan media belajar tidak selamanya proses pebelajaran yang
dilaksanakan harus menggunakan media belajar. Pemahaman tentang pembelajaran
Bahasa Indonesia lebih tepat dan sebaiknya diberikan melalui metode belajar dalam
bentuk diskusi kelompok kecil, atau mengerjakan praktik langsung, bahkan simulasi
seperti yang dilakukan Pak Yasin kepada peserta didiknya karena hal itu lebih banyak
membantu para peserta didik apalagi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dalam
mengeluarkan pendapat atau mengasah kemampuan berpikir mereka.
b. Jelaskan faktor apa dari kelas Pak Yasin yang mampu meningkatkan hasil belajar
peserta didik!
Kebutuhan media belajar tidaklah mutlak dan masih bisa disubstitusikan dengan
berbagai pengalaman nyata dalam keseharian hidup para peserta didik. Cara ini
mungkin bisa lebih berarti dan langsung melibatkan perilaku dan sikap mereka. Hal
itu tercermin dalam keberhasilan Pak Yasin dalam meningkatkan hasil belajar peserta
didik.ia berhasil bukan diebabkan oleh media belajar yang ia gunakan, tetapi karena
penggunaan metode pembelajaran yang tepat, seperti metode diskusi, atau
mengerjakan praktik langsung, bahkan simulasi. Di samping itu, hal lain karena
kemampuannya menyampaikan materi ke situasi alam nyata kepada para peserta
didiknya.
3) a. Jelaskan minimal 3 tindakan Bu Yola yang sesuai dengan kode etik guru!
Mengikuti perkembangan pembelajaran IPA di SMP dan membaca buku terbaru
dalam pembaharuan pembelajaran IPA.
Berdiskusi tentang pembelajaran IPA dengan teman sejawat
Membimbing siswa yang mendapat kesulitan belajar IPA
b. Dari wacana di atas, identifikasi dan tuliskan perilaku yang melanggar kode etik
guru!
“Mengapa harus capek-capek, Bu ? Gunakan saja metode yang sudah kita pakai sejak
lama. Siswa yang malas dan kurang pandai, kita beri hukuman untuk mengerjakan
soal sampai benar. Metode yang lama mampu membuat siswa lulus UN IPA. Ini yang
penting, Bu.”