Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
ANDRE KUSWARA
JAWABAN
1. jawab
Upaya yang dapat dilakukan guru pada tahap pra pembelajaran sebagai berikut:
1. Menciptakan Sikap dan Suasana Kelas yang Menarik yaitu kondisi belajar dapat dipengaruhi oleh sikap
guru di depan kelas. Guru harus memperliahatkan sikap yang menyenangkan supaya siswa tidak merasa
tegang, kaku, bahkan takut mengikuti pembelajaran. Kondisi yang menyenangkan ini harus diciptakan
mulai dari awal pembelajaran sehingga siswa akan mampu melakukan aktivitas belajar dengan penuh
percaya diri tanpa ada tekanan yang dapat menghambat aktivitasnya.
2. Memeriksa Kehadiran Siswa yaitu kegiatan yang dilakukkan guru pada jam pertama pembelajaran
adalah mengecek kehadiran siswa. Untuk meghemat waktu dalam mengecek kehadiran siswa, dengan
mengecek kehadiran, secara tidak langsung guru telah memberikan motivasi terhadap siswa, disiplin
dalam mengikuti pembelajaran.
3. Menciptakan Kesiapan Belajar Siswa merupakan salah satu prinsip belajar yang sangat berpengaruh
terhadap proses dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, guru perlu membantu mengembangkan
kesiapan belajar dan menumbuhkan semangat siswa dalam belajar.
4. Menciptakan Suasana Belajar yang Demokratis yaitu menciptakan suasana belajar yang demokratis
daapat dikondisikan melaului pendekatan proses belajar Cara Belajar Siswa Aktif. Untuk menciptakan
suasana belajar yang demokratis guru harus membimbing siswa agar berani menjawab, berani bertanya,
berani mengeluarkan ide.
1. Menimbulkan Motivasi dan Perhatian Siswa, membangkitakan motivasi dan perhatian siswa merupakan
kegitanan yang perlu dilaksanakan pada setiap tahapan kegiatan pembelajaran. Khususnya pada tahap
awal pembelajaran siswa perlu difokuskan perhatiannya pada materi yang akan dibahas.
2. Memberi acuan , memberi acuan dapat diartikan sebagai upaya guru dalam menyampaikan secara
spesifik dan singkat gambaran umum tentang hal yang akan dipelajari dan kegitan yang akan ditempuh
selama pembelajaran berlangsung. Kegiatan guru dalam memberikan acuan sebagi berikut:
memberitahukan kemampuan yang diharapkan atau materi yang akan dipelajari.
3. Membuat kaitan, kegiatan pembelajaran kaitan pada awaln pembelajaran biasanya dikenal dengan
melakukan apersepsi. Cara guru dalam membuat kaitan: mengajukan pertanyaan tentang bahan
pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya, menunjukkan manfaat materi yang dipelajari, meminta
siswa menggemukakan pengalaman yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
4. Melaksanakan Tes Awal
Tes awal atau pre-test dilaksanakan untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana materi atau bahan pelajaran
yang akan dipelajari sudah dikuasai oleh siswa. Tes awal dapat dilakukan dengan cara lisan yang ditujukan pada
beberapa siswa yang dianggap mewaakili siswa.
Hal yang harus dilkukan guru dalam melaksanakan kegitan awal pembelajaran sebagai berikut:
1. Memahami kemampuan siswa.
2. Dapat membangkitkan perhatian siswa sehinnga perhatian siswaterpusat pada pelajaran yang akan
diikutinya.
3. Dapat memberikan bimbingan belajar secara kelompok maupun individu.
4. Dapat menciptakan interaksi edukatif yang efektif sehingga siswa merasakan adanya suasana belajar
yang aman dan menyenangkan.
5. Memberikan penguatan pada siswa.
6. Menanamkan sikap disiplin pada siswa.
Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan denagan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran,
yang meliputi proses observasi, menanya, menggumpulkan informasi, dan komunikasi.
Untuk pembelajaran yang berkenaan dengan KD yanng bersifat prosedure untuk melakukan sesuatu, guru
memfasilitasi agar peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap pemodelan atau demonstrasi oleh guru
, peserta didik harus menirukan selanjutnya guru melakukakn pengecejekan dan pemberian umpan balik dan
latihan lanjutan kepada peserta didik.
Kegiatan Penutup
Suasana hati siswa juga dipengaruhi dengan suasana belajar di kelas. Dengan demikian, jika proses
berjalan dengan menyenangkan, maka motivasi belajar siswa otomatis meningkat. Kelas jadi lebih
interaktif karena keaktifan siswa. Untuk menciptakan proses yang menyenangkan, teknik penilaian pun
harus disiapkan secara variatif. Ajukan pertanyaan pada siswa sesuai pada apa yang hendak diukur. Agar
kreativitas dan orisinalitas bangkit, maka perlu dibuat pertanyaan terbuka. Pertanyaan ini sifatnya
membuat siswa merasa tertantang untuk mencapai sesuatu yang lebih, namun tetap dalam jangkauan.
Jika pertanyaan itu-itu saja, terlalu mudah, maka semangat siswa untuk memberikan usaha lebih tidak
akan bangkit. Pun sebaliknya, apabila terlalu sulit maka bisa mematikan usaha siswa. Oleh karena itu,
anda harus menjadi guru yang kreatif.
Umumnya setiap individu akan merasa bangga bila memiliki sesuatu yang lebih dibanding orang lain.
Sebut saja lebih pandai, lebih berhasil, lebih baik, dan masih banyak lagi. Begitu juga sebaliknya, orang
akan merasa sedih jika dirinya berada di bawah orang lain. Misalnya, lebih bodoh, paling malas, selalu
gagal, dan lainnya. nah, dari sinilah setiap orang punya naluri untuk berkompetisi.Sebagai guru, anda
perlu menyiapkan strategi agar kompetisi yang terjadi di kelas berjalan dengan baik. Aturlah agar
kompetisi tetap bisa diikuti oleh seluruh siswa dan menghasilkan juara gilir setiap waktu. Jadi tidak
melulu siswa yang itu-itu saja yang menang. Biarkan setiap siswa memiliki kesempatan menjadi juara di
bidangnya masing-masing.
4.Sumber belajar
Sering kali siswa enggan belajar karena kurang memadainya sumber pembelajaran. Tak hanya itu,
sumber pembelajaran yang memadai haruslah mendukung kurikulum, berkaitan dengan pengembangan
diri, serta pengembangan karir. Buku cetak yang terpercaya, audio, video, media ajar yang menarik
sehingga siswa tidak jenuh dengan penyampaian materi yang monoton. Semakin beragam dan lengkap
sumber yang tersedia di kelas, akan semakin besar kecenderungan siswa suka belajar.
Saat siswa mengalami kesulitan belajar, mereka butuh bantuan dari yang lebih paham. Jika bantuan yang
dibutuhkan tidak ada, maka akan timbul kecenderungan siswa malas melanjutkan belajar. Bantuan belajar
di sini bisa berasal dari guru kelas, atau guru lain yang ditugaskan membantu siswa. Jadi, dengan
disediakannya bantuan belajar bagi siswa di kelas, maka mereka akan lebih suka belajar.
2. jawaab
Contoh Soal 1
Terdapat sebuah persegi dengan masing-masing sisi memiliki panjang 10 cm. Hitunglah berapa luas persegi
tersebut!
Pembahasan:
L = s²
L = 10²
L = 100 cm²
Jadi, jika dihitung menggunakan rumus yang telah ada, luas persegi tersebut adalah 100 cm²
Contoh Soal 2
Terdapat sebuah persegi dengan masing-masing sisi memiliki panjang 6 cm. Hitunglah berapa luas persegi
tersebut!
L = s²
L = 6²
L = 36 cm²
Jadi, jika dihitung menggunakan rumus yang telah ada, luas persegi tersebut adalah 36 cm².
Contoh Soal 3
Terdapat sebuah persegi dengan masing-masing sisi memiliki panjang 15 cm. Hitunglah berapa luas persegi
tersebut!
L = s²
L = 15²
L = 225 cm²
Jadi, jika dihitung menggunakan rumus yang telah ada, luas persegi tersebut adalah 225 cm².
3. Jawab
a. Permasalahan dalam soal di atas yaitu anak yang bernama fauzan susah untuk mengikuti pembelajaran
karna dia termasuk golongan murid yang (Slow Learner)
Siswa yang lamban belajar dan berprestasi rendah dapat pula diakibatkan oleh factor IQ. Menurut penelitian
Binet dan Simon anak yang lemah mental memiliki IQ antara 50 sampai 69, tergolong anak yang lamban belajar.
Mereka itu sangat sulit dididik. Jika memungkinkan untuk dididik mereka membutuhkan waktu yang cukup
lama untuk memahami pelajaran kendatipun pada akhirnya prestasi yang di capainya tidak semaksimal siswa
yang lainnya. Siswa lamban belajar yang di sebabkan oleh factor IQ, pada umumnya memiliki prestasi rendah,
lain halnya dengan siswa lamban belajar yang diakibatkan oleh lemahnya kemampuan menguasai pengetahuan
dan keterampilan dasar tertentu pada sebagian materi pelajaran yang harus dikuasi sebelumnya
1. Berfungsinya kemampuan kognisi, namun di bawah rata-rata. Kondisi ini membuatnya mengalami
hambatan atau keterlambatan berpikir.
2. Rata-rata prestasi belajarnya kurang dari 6
3. Daya tangkap terhadap pelajaran lambat
4. Pernah tidak naik kelas
5. Dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik sering terlambat dibandingkan teman seusianya
6. Cenderung kesulitan dalam mengikuti petunjuk yang memiliki banyak langkah / kompleks
7. Memiliki self image yang buruk (pemalu, pendiam, kurang percaya diri, menarik diri dari lingkungan
sosial) sehingga mengalami kesulitan dalam berteman
8. Memiliki daya ingat yang memadai, namun lambat dalam mengingat
9. Menguasai suatu keterampilan dengan lambat, dan untuk beberapa kemampuan bahkan tidak dapat
dikuasai
10. Terbatasnya kemampuan koordinasi (seperti olahraga, menggunakan alat tulis atau mengenakan
pakaian)
b. Jawab
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP 01)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik:
1.1.1.1 bersemangat dalam melaksanakan setiap kegiatan pada pembelajaran Bahasa
Inggris;
1.1.2.1 serius dalam melaksanakan setiap kegiatan pada pembelajaran Bahasa Inggris;
2.1.1.1 menyapa guru dan teman menggunakan Bahasa Inggris yang berterima;
2.1.2.1 berpamitan pada guru dan teman menggunakan Bahasa Inggris yang
2.1.3.1 berterima;
menjawab pertanyaan atau menjelaskan teman yang kurang paham dengan
2.1.4.1 konteks/ materi ungkapan sapaan dan pamitan dan responsnya;
2.1.5.1 menjawab sapaan guru dan teman menggunakan Bahasa Inggris yang
berterima;
3.1.1.1 menjawab ungkapan pamitan guru dan teman menggunakan Bahasa Inggris
3.1.2.1 yang berterima;
3.1.3.1 mengidentifikasi fungsi sosial ungkapan sapaan dan responsnya;
mengidentifikasi fungsi sosial ungkapan pamitan dan responsnya;
3.1.4.1 mengidentifikasi struktur teks percakapan yang menggunakan ungkapan
sapaan dan responsnya. ;
3.1.5.1 mengidentifikasi struktur teks percakapan yang menggunakan ungkapan
3.1.6.1 pamitan dan responsnya;
3.1.7.1 mengidentifikasi unsur kebahasaan pada ungkapan sapaan dan responsnya;
mengidentifikasi unsur kebahasaan pada ungkapan pamitan dan responsnya
3.1.7.2 melafalkan ungkapan sapaan dan responsnya dengan pelafalan dan intonasi
yang benar;
3.1.8.1 menentukan makna kata/frasa/kalimat yang terdapat dalam ungkapan sapaan
dan responsnya dengan tepat;
3.1.8.2 melafalkan ungkapan pamitan dan responsnya dengan pelafalan dan intonasi
yang benar;
4.1.1.1 menentukan makna kata/frasa/kalimat yang terdapat dalam ungkapan pamitan
dan responsnya dengan tepat;
melengkapi teks interpersonal rumpang yang melibatkan ungkapan sapaan
4.1.2.2 dan responsnya dengan kata/frasa/kalimat berdasarkan teks yang telah
dipelajari sebelumnya dengan tepat;
4.1.2.1 melakukan percakapan sederhana yang melibatkan ungkapan sapaan dan
responsnya sesuai dengan konteksnya
melengkapi teks interpersonal rumpang yang melibatkan ungkapan pamitan
4.1.2.2 dan responsnya dengan kata/frasa/kalimat berdasarkan teks yang telah
dipelajari sebelumnya dengan tepat;
melakukan percakapan sederhana yang melibatkan ungkapan pamitan dan
responsnya sesuai dengan konteksnya.
D. Materi Pembelajaran
1. Struktur Teks dari percakaan yang menggunakan ungkapan sapaan
dan pamitan, yaitu:
a. opening
b. content/sustaining
c. closing
2. Unsur Kebahasaan dari ungkapan sapaan, pamitan, terima kasih,
dan meminta maaf yaitu:
MATERI 1
GREETING RESPONSES
- Good…(morning/afternoon/even - Good…(morning/afternoon/eve
ing/night) ning/night
- Hello! - Hello!
- Hi! - Hi!
LEAVE-TAKING RESPONSES
- See you - See you
- See you later
- See you again
- See you next… - See you next… too
- Good bye - Good bye
- Bye - Bye
a. Zona Waktu
a.m. (ante meridium) dan p.m. (post meridium)
1. Zona waktu a.m. yaitu dimulai dari jam 00:00 pagi (12:00 a.m.) hingga
11.59 siang (11.59 a.m.)
2. Zona waktu p.m. yaitu dimulai dari jam 12:00 siang (12.00 p.m.) hingga
23:59 malam (11.59 p.m.)
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Saintifik
2. Pendekatan Komunikatif
2. Alat/Bahan
Laptop & Speaker
3. Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bahasa Inggris When
English Rings the Bell SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
H. Penilaian
1. Kompetensi Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi dan Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi dan Lembar Penilaian Diri
c. Kisi-kisi :
No. Butir Nilai Indikator Jumlah
Butir
Instrumen
1. Bersyukur Bersemangat dalam melaksanakan
setiap kegiatan pada pembelajaran 1
Bahasa Inggris.
Serius dalam melaksanakan setiap
kegiatan pada pembelajaran Bahasa 1
Inggris.
JUMLAH 2
3. Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Flashcard
c. Kisi-kisi:
1) Tes Tertulis
4. Kompetensi Keterampilan
No Indikator Jumlah
. Butir Soal
1. Disajikan dialog rumpang untuk peserta didik secara berpasangan, 2
dengan menggunakan kartu tersebut, peserta didik dapat melakukan
percakapan yang melibatkan ungkapan sapaan, pamitan dan
responsnya dengan lancar, runtut dan berterima secara berpasangan.
Mengetahui,
Guru Pembimbing Mahasiswa,