Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Tangerang, 13 Juli 2021
RAHMAWATI
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
1. a. Apakah skenario guru sudah tepat jika bertujuan menerapkan pendekatan holistik?
Skenario guru sudah tepat, karena dengan melakukan pembelajaran dengan mengajak
siswa ke pasar dan mengamati kegiatan penjual dan pembeli. Apa saja yang dilakukan
penjual dan pembeli, dll. Dengan begitu anak – anak dapat melihat objek atau peristiwa
yang ada di pasar tersebut baru bisa dilihat maknanya jika diamati dari segi keseluruhan
bukan bagian – bagian, misalkan ada pembeli saja tidak ada penjual. Kegiatan itu
menampakan keberadaan belajar sebagai proses terpadu:
1) pembelajaran dapat berfungsi secara penuh untuk membawa perkembangan individual
anak seutuhnya.
2) Pembelajaran sebagai aktivitas membelajarkan anak untuk memperoleh pengalaman
menempatkan anak sebagai pusat segala – galanya.
3) Pembelajaran dalam hal ini lebih menuntut kepada terciptanya suatu aktivitas yang
memungkinkan keterlibatan anak secara aktif dan intensif.
b. Apa saja yang harus disiapkan guru agar pembelajaran berjalan dengan baik
1) Persiapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2) Persiapan Media pembelajaran.
3) Persiapan Materi
4) Persiapan Situasi dan Kondisi.
5) Persiapan peserta didik (memahami Karakteristik Siswa).
6) Menentukan pendekatan, Model, Metode, Strategi dalam mengajar.
c. Dampak secara fisik, sosial, kognitif, emosi, moral dan kepribadian
Perkembangan anak dan Pendidikan memiliki prinsip yang parallel yaitu merupakan suatu
proses yang terpadu dan berlangsung sepanjang hayat. Oleh sebab itu, proses
pembelajaran di SD harus memperhatikan keterpaduan perkembangan anak dalam aspek
perkembangan fisik, kognitif, social, moral, spiritual, dan emosional. Keseluruhan aspek itu
saling terkait.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
b. Program tindakan guru yang relevan dengan pengembangan aspek pribadi siswa
1) Mengidentifikasi kebutuhan, potensi, minat, bakat, dan masalah tiap anak, terutama
dalam kegiatan dikelas.
2) Mengidentifikasi gejala – gejala salah suai pada diri anak dalam kegiatan disekolah.
3) Memberi kemudahan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak di lingkungan
sekolah.
4) Melaksanakan bimbingan kelompok, baik didalam maupun diluar kelas.
5) Melengkapi rencana – rencana yang telah dirumuskan oleh anak Bersama guru.
6) Melaksanakan pengajaran sesuai dengan kebutuhan anak.
7) Mengumpulkan data informasi tentang anak, terutama dalam kegiatan belajarnya
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
b. Upaya yang dapat disarankan untuk mengatasi masalah yang dialami guru dalam
kasus.
Untuk guru:
Guru dalam praktik pendidikan harus meningkatkan pemahaman dan menerapkan empat
kompetensi guru, baik kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadaian, kompetensi
sosial, maupun kompetensi professional. Adapun upaya untuk meningkatkan kompetensi
tersebut bisa melalui :
1) Membaca buku – buku Pendidikan.
2) Membaca dan menulis karya ilmiah.
3) Melakukan penelitian Tindakan kelas (PTK).
4) Melakukan pembinaan kepada guru – guru.
5) Mengadakan penataran.
Untuk siswa:
Siswa tersebut dipanggil untuk diberikan bimbingan dan konseling.