Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : RAHMAWATI

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 857194446

Tanggal Lahir : 30 JULI 1983

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4303/PERSPEKTIF GLOBAL

Kode/Nama Program Studi : 118/PGSD-S1

Kode/Nama UPBJJ : SERANG

Hari/Tanggal UAS THE : RABU/07 JULI 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : RAHMAWATI


NIM : 857194446
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4303/PERSPEKTIF GLOBAL
Fakultas : FKIP
Program Studi : PGSD-S1
UPBJJ-UT : SERANG

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Tangerang, 07 Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan

RAHMAWATI
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Pemerintah melalui peraturan undang - undangnya telah mengatur mengenai kompetensi


yang harus dimiliki oleh guru. Menurut Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 2005 dan
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, dinyatakan bahwa
kompetensi yang harus dimiliki oleh guru meliputi kompetensi Pedagogik, kompetensi
Kepribadian, kompetensi Sosial, dan kompetensi Profesional.
Namun dalam era globalisasi pun kompetensi tersebut menjadi modal guru untuk terus bisa
bersaing dengan bangsa lain. Hanya saja terdapat beberapa kompetensi tambahan yang
diperlukan dalam era globalisasi ini diantaranya adalah :
1) Kompetensi berwirausaha. Kemampuan kewirausahaan ini diperlukan untuk menjawab
tantangan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), guru diharapkan mampu mengajarkan
konsep-konsep dan praktik kewirausahaan dalam lingkup ekonomi kreatif. Sehingga para
peserta didik dapat survive dalam kehidupannya. Setidaknya mampu memenuhi
kebutuhan hidupnya dengan layak. Bahkan mampu membuka lapangan kerja untuk
orang-orang di sekitarnya.
2) Kompetensi Bahasa. Kompetensi Bahasa juga diperlukan untuk menunjang keberhasilan
peserta didik dalam berkomunikasi dalam bahasa internasional. Sehingga guru dapat
membiasakan peserta didik untuk dapat berkomunikasi dengan bahasa internasional.
Tidak dapat dipungkiri globalisasi menuntut setiap sumber daya manusianya untuk
memiliki kemampuan berbahasa internasional.
3) Kompetensi teknologi dan informasi. Dengan kompetensi ini guru dapat memperoleh
informasi dengan cepat dan dapat menyesuaikan diri dengan setiap perubahan tantangan
yang ada. Kompetensi ini juga mendukung guru dalam mengikuti perkembangan trend
yang berlaku di peserta didik,sehingga guru dapat memahami siswa dengan lebih baik
serta dapat menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dengan menggunakan
keterampilan teknologi yang dimiliki dan memanfaatkan jejaring sosial yang ada.
Kompetensi yang dimiliki guru hendaknya selalu dikembangkan, agar kompetensi tersebut
selalu meningkat dari waktu ke waktu mengikuti perkembangan zaman.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

alasan mengapa guru harus membuat perangkat pembelajaran (bahan ajar, media
pembelajaran dan sarana prasarana) yang up to date dalam memberikan materi
pembelajaran kepada siswa SD, karena Pendidikan memanang perlu menyesuaikan dengan
perkembangan zaman, sehingga guru pun harus membuat perangkat pembelajaran yang
sesuai dengan zamannya, namun harus tetap sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

2. a.Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak yang luar biasa bagi Pendidikan dunia. Hal
ini juga dipandang sebagai realitas yang harus dihadapi dalam melakukan transisi masa-
masa sulit untuk kembali membangun kemajuan ilmu pengetahuan teknologi.
Tiga fase transisi yang dijumpai di masa pandemi.
1) Fase Realitas baru yaitu adanya perubahan, kompleksitas, dan ketidakpastian yang
menimbulkan reaksi spontanitas seperti menutup pembelajaran tatap muka dan
membuka kelas online.
2) Fase Normal Baru (New Normal) merupakan fase Evaluasi dan pemantauan terhadap
sumber daya yang tersedia.
3) Fase mempersiapkan dan membangun masa depan dengan melakukan adaptasi,
kreativitas, dan digitalisasi yang berkelanjutan.

b. Dampak positif perkembangan IPTEK bagi pembelajaran di era covid-19 pandemi:


 IPTEK dapat memberikan kemudahan informasi serta penyampaian materi dalam
pembelajaran jarak jauh saat ini. Mempermudah dan mempersingkat proses pertukaran
informasi
 Informasi yang mereka (anak-anak) dapatkan saat ini tidak bergantung pada narasumber
guru dan buku saja. Dengan kemajuan IPTEK melalui internet, para siswa mendapat
tambahan pengetahuan dan wawasan yang baru dengan sangat mudah dan cepat dan
dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun.
 IPTEK dapat menciptakan pembelajaran tetap berjalan baik karena dapat melakukan
komunikasi walaupun berada di lokasi yang berbeda, melalui WA, Zoom, dll
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Dampak Negatif perkembangan IPTEK bagi pembelajaran di era covid-19 pandemi


 Kemajuan IPTEK yang ada sekarang bagi sebagian siswa bisa menurunkan semangat
belajar karena informasi dapat diperoleh dengan mudah.
 Tidak sedikit siswa yang hanya melakukan copy paste dalam mengerjakan tugas-tugas
yang diberikan oleh guru.
 Membuat anak – anak candu terhadap gadget yang dimiliki dan aplikasi-aplikasi yang
ada di dalamnya.
 Berkurangnya sosialisasi antar manusia karena terlalu fokus kepada dirinya yang
berinteraksi dengan teknologi.

3. a. Pandemi Covid-19 bisa menjadi lompatan besar menuju transformasi teknologi


pendidikan, tetapi juga rentan meninggalkan mereka yang terkendala akses teknologi.
Siswa yang memiliki ekonomi rendah yang menjadi paling terdampak. Sebagai contoh
Budi yang berasal dari keluarga tidak mampu kemungkinan besar akan tertinggal
dibandingkan dengan Susan yang dari keluarga berada yang memiliki akses lebih baik
pada pembelajaran daring.
Penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran daring selama pandemi ini telah
memperlebar kesenjangan pendidikan. Sejumlah siswa berisiko mengalami hilang
pembelajaran karena terkendala mengakses teknologi digital.
Beberapa Langkah yang dapat diambil oleh pemerintah untuk mengurangi dampak
Covid-19 terhadap pembelajaran dan ketidaksetaraan :
 Mengembangkan lebih banyak solusi untuk menjangkau siswa yang tidak memiliki
gawai ataupun akses internet.
 Menyediakan dan memberikan berbagai bentuk pendekatan pendukung
pembelajaran, baik itu tanpa teknologo, teknologi rendah, maupun yang berteknologi
tinggi.
 Di banyak daerah yang tidak memiliki koneksi internet, maka guru melakukan
kunjungan ke rumah siswa, namun sebaiknya pemerintah memberikan panduan
tentang bagaimana melaksanakannya denganaman.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

b. Masalah global di era pandemic covid-19 :


Pemerintah masih perlu membenahi pembangunan infrastruktur terutama infrastruktur
listrik dan jaringan komunikasi diantaranya jaringan internet. Masalahnya, tidak semua
wilayah mempunyai akses internet dan listrik yang memadai. Keterbatasan mereka
harus bisa diatasi agar hak untuk mendapatkan pendidikan yang merupakan amanat
konstitusi tetap terpenuhi. Banyak sekolah, guru, dan siswa yang memiliki hambatan
untuk melaksanakan BDR. Rata-rata masalah utamanya, infrastruktur listrik dan
jaringan internet, karena pembelajaran di masa pandemic ini membutuhkan fasilitas
internet agar agar kegiatan belajar mengajar menjadi maksimal. Pembangunan dan
teknologi mempengaruhi kualitas SDM di masa pandemi ini. Jika pembangunan
infrastruktur belum memadai maka mereka tidak bisa mengakses pembelajaran online
yang memanfaatkan infrastruktur jaringan internet, sehingga pembelajaranpun tidak
maksimal yang mengakibatkan menurunnya kualitas SDM di masa pandemic ini.
4.
No. Nama Peserta Antusiasme siswa Keaktifan siswa bertanya Interaksi siswa dlm diskusi
1. Andi 3 3 3
2. Tika 3 3 3
3. Nia 4 4 4
4. Ramdiani 4 4 4
5. Anggi 4 4 4
6. Dea 4 4 4
7. Gita 4 4 4
8. dll 2 2 2

Andi dan tika = 9 x 4 = 36 = 3


3x4 12
Ramdani, anggi, dea, gita = 12 x 4 = 48 = 4
3x4 12

Anda mungkin juga menyukai