Nim : 856957614
Tugas 1 : PDGK4201
Kelas : 4A/PGSD/S.1
UPBJJ UT BANDAR LAMPUNG
SALUT AMBARAWA PRINGSEWU
Soal
1. Jelaskan latar belakang kemajemukan bangsa Indonesia…!
2. Jelaskan hal-hal yang perlukan kearah terwujudnya integrasi nasional…!
3. Jelaskan ciri-ciri masyarakat yang ber-Bhineka Tunggal Ika…!
4. Jelaskan bagaimana cara melestarikan budaya daerah dan nasional…!
5. Jelaskan nilai-nilai kebangsaan yang diperlukan di era globalisasi…!
Jawaban
1. Latar belakang historis , nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari yunan (cina
selatan). Perpindahan itu terjadi pada zaman es (Quartair), dimana saat itu daratan
Kalimantan, jawa, dan Sumatra bersatu dengan Asia, sedangkan daratan papua bersatu
dengan Australia.
Secara geografis, kondisi kepulauan di Indonesia berbeda, seperti perbedaan iklim, curah hujan,
suhu, kelembaban udara, jenis tanah, morfologi tata air, flora dan faunanya.
Terdapat pula daerah daratan (sawah & ladang), pegunungan, rawa-rawa, dan sungai.
Pada tempat-tempat seperti itulah pada akhirnya mereka berupaya untuk
mempertahankan diri dan membangun dengan perubahan demi perubahan. Tidak heran
apabila ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat. Pada saat itu berdatanglah
bangsa-bangsa lain, seperti india, cina, arab dan bangsa eropa lainnya.
Secara sosiologis dan cultural, dampak teknologi manusia yang berkembang selama
berabad-abad menghasilkan peradaban yang berbeda.
Perbedaan ini tampak dari beberapa hal berikut.
• Di sebagian besar perdalaman pulau jawa dan bali, selama berabad-abad telah
ditanami secara intensif.
• Di sepanjang pantai jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi berkembang kota-kota
pantai, pusat pertemuan antarbangsa, perdagangan sutra, keramik, emas, perak,
dan rempah-rempah serta barang lain.
• Di wilayah pedalaman Kalimantan, Sumatra, papua, dan pulau lainnya, lahan
yang belum digarap masih luas, penduduknya masih jarang, pertanian,
serta hidupnya saling berpindah-pindah (nomaden).
Walaupun demikian, terdapat beberapa kesamaan yang merujuk kea rah persatuan dan
kesatuan, yaitu bahasa berada dalam suatu keluarga yang sama; dari sudut budaya,
kebanyakan suku-suku di Indonesia menuju kepada pola yang sama, yaitu berdasarkan
tradisi dan ikatan keluarga, serta bangsa Indonesia mempunyai kesamaan nenek moyang.
Ideologi pancasila memiliki karakteristik manusiawi karena memungkinkan untuk
dilaksanakan oleh setiap manusia, dengan kelebihannya dan keterbatasan masing-masing. Sikap
dan pribadi pancasila adalah individu yang sesuai dengan mentalitas pembangunan, seperti
bertaqwa kepada Tuhan, tidak boros, berdisiplin, bersemangat dalam bekerja,
penuh dengan tanggung jawab, kreatif, senantiasa mengembangkan diri dengan
meningkatkan pengetahuan, pendidikan dan keterampilan, menghormati orang lain
berdasarkan prestasi, tenggang rasa, penuh dengan perencanaan yang matang, tidak
melakukan perbuatan yang dapat merugikan orang lain dan rela berkorban untuk
kepentingan orang lain, masyarakat dan bangsa.
2. Untuk mewujudkan suatu kesatuan nasional tersebut dikenal dengan istilah Integrasi
Nasional, yaitu suatu proses dan hasil kehidupan sosial yang dicapai melalui beberapa
tahap; akomodasi, kerja sama, koordinasi, dan asimilasi. Integrasi nasional bisa
terwujud apabila berikut ini.
1) Setiap individu/ kelompok berhasil mengisi kebutuhan satu sama lain baik
yang bersifat materi maupun non-materi.
2) Tercapainya suatu consensus mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial.
3) Norma-norma yang berlaku dimasyarakat tidak berubah-ubah.
4) Adanya keselarasan antara individu/ kelompok tentang tujuan sosial yang
ingin dicapai.
5) Norma-norma sosial mampu membantu individu/kelompok dalam mencapai
tujuan sosial yang hendak dicapai.
6) Sanksi yang ditentukan dapat dilaksanakan secara konsekuen.
7) Tindakan masyarakat selalu berpegang pada norma-norma kelompok.