BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Ahmad Nur Irsyad

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 855982693

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4005/ PROFESI KEGURUAN

Kode/Nama UPBJJ : 12 / UPBJJ.UT.MEDAN

Masa Ujian : 2020/21.1 (2020.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. Lima kegiatan, yang sekolah kami lakukan dalam pengembangan ke profesionalan guru.
a. Rapat Awal Bulan
Yaitu rapat yang kami lakukan dengan tujuan untuk membahas bagaimana cara penerapan
pembelajaran pada TEMA (Buku yang kami ajarakan pada anak dengan sistem K13 revisi 2017
yang kami sebut dengan TEMA), yang dilakukan setiap akan pergantian tema atau awal masuk
sekolah.
b. Rapat Akhir Bulan
Yaitu rapat yang kami lakukan dengan tujuan untuk membahas hasil penerapan pembelajaran
pada TEMA, jika memang berhasil maka cara sebelumnya tentu akan kami pertahankan namun
dengan beberapa pemantapan agar bisa menjadi lebih mudah, sebenarnya rapat ini di lakukan
berbarengan dengan rapat awal bulan, namun karena tpoik yang berbeda senigga saya pisahkan.
c. Rapat Pembahasan Kurikulum Sekolah
Rapat yang kamu lakukan setiap satu tahun sekali yang jelas tentunya membahas penerapan
kurikulum yang sesuai dengan k13 saat ini, bersama dengan pengawas sekolah dari kecamatan
dan komite sekolah kami membahas apa-apa saja yang masih bisa di pertahankan dari
perancangan kurikulum yanmg sebelumnya, dan meneapkan nilai KKM pada setiap bidang mata
pelajaran yang ada di dalam buku TEMA.
d. Memberikan Penghargaan kepada Guru
Dalam kegiatan ini sekolah kami mencoba untuk dapat memotifasi guru-guru di sekolah kami
agar terpacu semangat mereka dalam mengajarkan murid-muridnya yang kami lakukan setiap
hari guru yaitu setahun sekali. yaitu dengan cara memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melakukan penilaian kepada guru-guru yang ada disekolah, selain itu juga dari pihak sekolah
kamipun membentuk tim khusus dengan cara penilaiannya yaitu melakukan rapat tim khusus
yang didalamnya membahas kemampuan apasaja yang didapat oleh murid-muridnya selama guru
tersebut membina kelas, tentunya dengan menilai sesuai tingkatan kelas masing-masing.
e. Rapat penentuan Wali Kelas
Rapat ini kami jelas kami laksanakan setiap awal masuk sekolah atau lebih tepatnya setiap tahun
ajaran baru, rapat ini di pimpin kepala sekolah sekolah beserta komite sekolah yang di hadiri
oleh semua guru-guru yang mengajar di sekolah kami, kami membahas upaya apasaja yang dapat
meningkatkan mutu murid-murid kami dan siapa guru yang cocok serta bersedia memimpin
kelas tersebut, dan tak jarang juga kami menggatikan guru kelas rendah untuk mengajar di kelas
yang lebih tinggi, dengan tujuan untuk menjadikan rasa kebosanan kami menjadi berkurang dan
menambah keprofesionalan kami dalam mengajar serta.
2. Lima kegiatan pengembangan keprofesionalan guru yang pernah saya ikut/sedang saya ikuti.
a. Mengikuti pendidikan lanjut untuk memenuhi kualifikasi akademis sarjana.
Upaya ini saya lakukan tidak lain dan tidak bukan untuk menambah wawasan saya sebagai guru
untuk menjadi profesional dalam mengajar, dalam hal ini saya meminta ijin kepada kepala
sekolah dan juga ketua koordinator wilayah kecamatan tempat saya mengajar.
b. Melakukan refleksi atau yang biasa saya sebut sebagai flasback dari pembelajaran yang telat
saya berikan kepada anak didik saya.
Setiap selesai satu materi yang telah saya ajarkan kepada anak didik, saya membuat sebuah soal
untuk mereka kerjakan di rumah tentunya dengan mengacu pada pemahaman mereka dari materi
atau pelajaran yang telah saya ajarkan.
c. Berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan.
Usaha ini saya lakukan untuk menunjukan kepedualian saya sebagai guru dalam berbagai
masalah atau kegaiatan yang ada dimasyarakat sekaligus melitih saya untuk berkomunikasi
secara efektif, empati, dan santun dengan sesama pendidik,oarang tua,dan masyarakat.
d. Mengikuti berita-berita yang sedang hangat dari berbagi media.
Ini adalah salah satu upaya saya sebagai guru agar tidak ketinggal berita, dan sebagai bahan
penambahan dalam menyampaikan materi pelajaran, dan tentunya agar murid-murid saya juga
tidak ketinggalan zaman.
e. Saya sering menajadi pembicara suatu pertemuan ataupun rapat guru-guru baik disekolah
maupun di luar sekolah.
Dalam setiap rapat saya biasanya ditunjuk untuk maju memberikan berbagia pengetahuan saya
dalam mengajar dan upaya-upaya apasaja yang saya lakukan dalam mengajarkan murid-murid.
3. Lima kegiatan yang akan saya lakukan untuk menambah keprofesionalan saya dalam mengajar
a. Saya kedepannya akan selalu meninjau keberhasilan saya dalam menyapaikan materi yang saya
ajarkan kepada murid-murid saya setiap satu bulan sekali yang saya beri nama coba
bulanan(ulangan bulanan)
b. Saya kedepannya akan lebih sering mengikuti seminar, khususnya yang bertema pembelajaran
pendidikan atau yang msih dalam ruang lingkup tersebut.
c. Saya akan lebih giat mengikuti program pelatiahan yang meningkatkan kemampuan saya dalam
menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
d. Saya akan lebih antusias dalam mendalami materi pelajaran yang saya ampu untuk membuat
murid saya menjadi lebih cerdas.
e. Saya ingin kedepannya bisa menjadi guru yang mengusai setiap kedaan dan latar belakang
murid-murid, agar setiap pelajaran yang saya bawakan dapat dimengerti dengan mudah oleh
murid-murid saya di kelas.
4. Berikut adalah kesulitan dan kemudahan yang saya alami selama ini dalam mengembangkan
keprofesionalan saya dalam mengajar.
a. Ketika akan menerapkan metode pembelajaran yang baru saya sering sekali mengalamai kendala
yaitu terkadang saya meraba-raba dalam penyelesaian masalah dalam menghadapi anak-anak
tidak cocok dengan penerapan metode baru yang saya ajarkan.
b. Terkadang saya mengalami kesulitan dalam mencari informasi yang sesuai dengan materi
pelajaran yang akan saya sampaikan kepada murid-murid saya agar lebih mudah memahami apa
yang saya sampaikan.
c. Karena banyaknya kegiatan yang saya ikuti, terkadang saya kesulitan dalam mengatur waktu
untuk mempesiapkan materi kepada murid-murid saya.
d. Kesulitan dalam menangani murid-murid yang terkadang tidak mau mendengarkan apa yang
saya sampaikan.
e. Kemnudahan yang saya alami dalam mengajar ketika adanya alat peraga di sekolah saya untuk
membantu memudahkan murid-murid saya dalam memahami materi yang saya sampaikan, dan
biasanya ketika saya membawa alat peraga dan memperagakan di depan murid-murid, mereka
terlihat sangat antusias.