KULIAH TUGAS 3
2020.1
1. Metode penarikan sampel yang tepat digunakan padapenelitian Bu Rina di SMP Negeri 10
Semarang adalah :
a. Menemukan klaster populasi yang akan diteliti yaitu SMP Negeri 10 Semarang.
b. Menentukan ukuran sampel tentang implementasi explainet video dalam
pembelajaran IPS dan keefektifannya pada pembelajaran tersebut terhadap hasil
belajar siswa SMP Negeri 10 Semarang, bisa berupa ukuran tingkat kelas atau hanya
ukuran beberapa kelas saja yang dipilih oleh Bu Rina.
c. Menentukan klaster, yaitu pada sebelum proses penelitian Bu Rini harus sudah
mengetahui klaster/objek yang akan di pilih sebagai sampel. Contohnya kelas 7a,
7c,7d,dan 7f saja.
d. Membuat daftar nama dari klaster kelas yang sudah dipilih tersebut, sehinga lebih
rinci mengenai nama anak yang akan digunakan untuk menguji keefektifan explainer
video terhadap pembelajaran IPS.
e. Perkirakan jumlah nama per klaster, misalnya kelas 7a hanya 5 anak maka kelas 7c
tidak harus 5 anak bisa saja kurang atau bisa saja lebih banyak,tregantung dari
kebutuhan peneliti.
f. Melakukan uji sample pada setiap kali Bu Rina memasuki kelascontoh kelas 7a
terpilih tersebut, dengan melakukan metode pre-test dan post-test. Untuk
mengetahui kemampuan dasar awal siswa sebelum menggunakan explainet video
dalam pembelajaran IPS (kegunaan pre-test) dan mengetahui hasil belajar siswa
setelah menggunakan pembelajaran explainer video(kegunaan post-test).
g. Setelah didapatkan hasil sample pretest dan posttest dari kelas tersebut maka
dilakukan hal yang sama pula pada kelas pilihan yang lain seperti 7c, 7d, dan 7f.
h. Setalah mendapatkan semua data dari kelas yang terpiplih dan menggunakan media
melajar explainer video tersebut maka dapat kita bandingkan dengan kelas laian
yang dalam pembelajaran IPS tidak menggunkan media tersebut.
i. Perbedaan hasil siswa dan keterlampauan jauh antara efektif mengajar dengan
explainer video daripada menggunakan pembelajaran konvensional bisa digunakan
untuk pertimbangan mencari kesimpulan pada penelitian ini.
j. Dan data lain yang menjadi kesimpulan dari penarikan sample adalag Bu Rina dapat
mengetahui keefektifan explainer video pada pembelajaran IPS dan terhadap hasil
belajar siswa di SMP Negeri 10 Semarang.
Judul Penelitian:
Pengaruh Fasilitas Elektronik dan Kemampuan Orang Tua terhadap Efektivitas
Pembelajaran Jarak Jauh selama Pandemi
Latar Belakang
Belakangan ini sering dijumpai orang tua dari peserta didik yang merasa kesulitan
saat membantu anaknya mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya di sekolah
karena kebanyakan orang tua dari peserta didik mempunyai kesibukan dan latar
belakang yang berbeda sehingga mereka tidak membantingkan apa yang dibutuhkan
oleh anak selain pelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah tetapi untuk saat ini
sangat terlihat bagaimana orang tua memberikan pemahaman kepada anaknya dari
materi yang telah diberikan dari guru di sekolah dan dalam masa pandemi yang melanda
dunia saat ini maka pendidikan yang seharusnya ditempuh anak di sekolah maka harus
ditempuh anak di rumah menggunakan pembelajaran jarak jauh yang pastinya pada
anak anak yang masih banyak belajar tentang materi materi dasar seperti peserta didik
paut dan sekolah dasar dari kelas satu sampai kelas lima maka mereka masih sangat
memerlukan bimbingan dari orang dewasa yaitu orang tua di rumah karena banyaknya
kesulitan yang diperoleh dari media dan alat yang digunakan untuk berhubungan
dengan guru di sekolah.
Maka banyak sekali anak dan orang tua siswa merasa kurang mampu memahami
dan diberikan oleh guru bahkan bisa membuat orang tua dari peserta didik ikut
mengalami stress. Banyaknya peserta didik tidak bisa menggunakan media elektronik
untuk pembelajaran jarak jauh dan banyak bola peserta didik yang belum memadai
dalam menggunakan dan menyediakan fasilitas media tersebut juga menghambat dalam
proses pembelajaran jarak jauh yang disebabkan karena pembelajaran pada masa
Pandemi ini harus dilakukan di rumah sehingga secara tidak langsung akan menurunkan
semangat anak dan juga membuat hasil akhir mereka ikut berdampak turun sedikit demi
sedikit.
Untuk menanggulangi masalah orang tua yang tidak bisa memberikan pengarahan
peserta didik dan bahkan peserta. Tidak jarang juga ikut merasa stress karena tidak bisa
mengikuti pembelajaran dengan cepat seperti teman lainnya di dalam kelas kemudian
mereka juga akan memilih untuk memasuki dan melakukan pembelajaran di dalam kelas
berdasarkan materi yang disampaikan oleh sekolah dan mereka mengerjakan tugas
tugas Yang ada dengan bantuan pihak ketiga yaitu tempat les dan orang tua cenderung
tidak keberatan untuk membayar les tersebut karena dirasa anak juga akan lebih
bersemangat dan mempunyai teman teman yang lain yang mengerjakan tugasnya di
tempat les tersebut tidak jarang juga banyak anak yang masih kesulitan ketika
mengerjakan di dalam tersebut dan mereka harus mereka untuk sekedar bertanya
mengenai tugas dan materi yang sedang diajarkan bahkan mereka bertanya tentang
bagaimana cara mendidik peserta didik sehingga mau dan bersemangat untuk belajar
karena latar belakang orang tua peserta didik tersebut tidak selamanya hanya terpusat
pada mengajarkan anak tetapi mereka mungkin saja belum paham mengenai materi
yang sedang diajarkan guru nya kepada anaknya.
Maka dari itu banyak dari guru guru yang melakukan kunjungan ke rumah rumah
peserta didik ketika mereka menginginkan pembelajaran yang lebih kondusif dengan
menggunakan Tatap muka secara tidak keseluruhan di sekolah tetapi hanya
menggunakan Tatap muka terbatas yaitu guru mendatangi rumah rumah peserta didik
dan di dalam rumah tersebut ada kelompok kelompok kecil yang bersiap untuk
pembelajaran materi terbaru kemudian guru tersebut akan berkeliling ke tempat lain
untuk menghindari dan mengurangi ketidakefektifan pembelajaran jarak jauh pada
peserta didik kelas rendah dan kurangnya fasilitas elektronik dari masing masing
keluarga dan kehidupan atau kemampuan orang tua mereka.
b.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
B. Metode Penelitian
Metode penelian menjadi sangat penting untuk digunakan sebagai acuan dalam
menjalankan penelitian dan dalam kerangka kelangsungan peneletian dalam prosesnya
mulai dari melakukan survey objek yang akan di teliti sampai dengan pengambilan
sampel dan penarikan kesimpulan, maka metode yang digunakan adalah metode survey
dan metode observasi.
C. Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik yang terdampak
pandemi covid-19 yaitu semua tingkat mulai dari siswa SD,SMP,dan SMA/Sederajat.
Sampel yangdipakai adalah dengan mengambil peserta didik SD kelas rendah pada
kelas 1 A dan 2 B di SD Negeri 1 Sidakangen di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah.
Dimana dalam sampel yang diambil maka peneliti mendapatkan data hingga 60%
peserta didik tidak bisa belajar sendiri tanpa panduan dan bantuan orang tua baik ayah
ibunya atau kakak dan orang terdekat yang bisa memberikan mereka pengertian dan
gambaran mengenai setiap materi abstrak yang sedang dipelajari. Bahkan tidak jaran
orang tuua memasukkan abaknya ke dalam tempat les privat dan tidak keberatan untuk
membayar karena memang orang tua peserta didik tidk mampu membimbing anaknya
karena latar belakang orang tua yang berpendidikan rendah.
D. Jenis Data
Jenis data yang di peroleh dari melakukan sampel di sekolah kelas rendah adalah
dengan melakukan kuisioner dan berupa data rekapan yang berbentuk deskripsi dari
banyaknya penelitian dan pengamatan yang dilakukan oleh penulis untuk mendapatkan
penelitian yang sempurna dari topik keefektifan fasilitas media belajar dan efektifitas
pembelajaran jarak jauh terhadap hasil akhir belajar siswa.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat penting dan fatal yang diperlukan oleh peneliti
untuk mendapatkan hasil penelitian yang diinginkan. Instrumen yang digunakan sebagi
alat menyimpan data bisa berupa penjelasan an deskripsi dan data maupun berupahasil
sederhana pengumpulan data kuisioner dan wawancara baik berupa perasaan, pendapat
dan reaksi peserta didik dan orang tua pesert didik yang digunakan sebagai objek sampel
dan dimasukkan dalam intrumen berupa data mentah yang sudah diproses menjadi
pernyataan yang bisa dijadikan sebagai bahan acuan membuat kerangka penelitian di
dalam soft file dan kemudian doproses lebih matang lagi dalam softfile berupa audio
ataupun video dan tidak terlepas penulis akan membuat hasil penelitian berupa hardfile.