TUGAS 1
Pada kurikulum 2013 untuk kondisi khusus dilakukan pengurangan kompetensi dasar
untuk setiap mata pelajaran sehingga guru dan siswa dapat berfokus pada kompetensi
esensial dan kompetensi prasyarat untuk kelanjutan pembelajaran di tingkat selanjutnya.
Penggunaan kurikulum darurat merupakan salah satu opsi yang dapat dilakukan oleh
sekolah untuk melaksanakan relaksasi dan adaptasi pembelajaran dalam kondisi khusus,
seperti saat terjadi bencana. Sekolah dapat meneruskan penggunaan kurikulum yang
dilakukan secara mandiri tersebut. Ketiga opsi pelaksanaan kurikulum tersebut, kata dia,
berlaku untuk semua jenjang pendidikan, baik sekolah yang berada di zona oranye dan
merah, maupun yang sudah dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka di zona hijau
dan kuning.
Revolusi industri 4.0 membuat persaingan individu semakin meningkat, untuk itulah peran
kurikulum sangat penting untuk:
1. kurikulum mengubah gaya belajar yang terpusat menjadi lebih aktif untuk mencari
informasi sendiri
Penjelasan:
Indonesia adalah negara berkembang yang diperhitungkan oleh negara negara lain akan
tetapi sumberdaya manusia kita masih sedikit tertinggal dengan negara-negara lain, untuk
itu kurikulum menjadi pondasi awal kita membentuk sumberdaya manusia yang unggul di
masa depan. Pengembangan kurikulum bisa dilakukan dengan melibatkan
tokoh-tokoh pendidikan
tokoh tokoh agama
guru
serta berbagai organisasi terkait pendidikan
Scope mengenai apa yang akan diajarkan, yaitu ruang lingkup atau luas bahan pelajaran,
jenis dan bentuk pengalaman-pengalaman belajar, pada berbagai tingkatan perkembangan
anak, guna mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Dengan sequence dimaksud urutan
pengalaman belajar itu diberikan. Sering ini diartikan sebagai kapan pengalaman belajar
atau bahan pelajaran itu harus diberikan, atau disempitkan menjadi dikelas berapa bahan
pelajaran tertentu harus diajarkan. Pembaruan pendidikan dapat mengubah kebiasaan lama
dan masalah urutan atau sequence turut mengalami perubahan.
Pokok Bahasan : MAGNET
Bahasan :
Magnet adalah jenis batuan yang memiliki kemampuan bisa menarik benda-benda
tertentu. Kata magnet sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu magnitis lithos. Kata itu
memiliki arti batu Magnesian.
Magnet dapat dibuat dengan cara menggosok-gosokkan kutub sebuah magnet pada
besi atau baja. Semakin banyak gosokan yang dilakukan, semakin kuat
sifat kemagnetan besi atau baja tersebut.
Mengambil benda kecil bersifat logam dari tempat tidak terjangkau atau tidak terlihat,
seperti: Sekrup, dan Jarum jahit. Biasanya fungsi magnet ini digunakan untuk penutup
pintu kulkas, pengunci kotak pensil. Dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga
listrik.
3. Sifat-Sifat Magnet
Seperti yang kita tahu, magnet bisa menempel di logam besi. Namun, jika kita coba
mengarahkannya pada benda berbahan lain, belum tentu magnet bisa menempel
Benda yang bisa ditarik oleh magnet disebut benda magnetik. Contoh benda
magnetik adalah besi, baja, nikel, dan kobalt.
Sama seperti Bumi, ternyata magnet juga memiliki dua kutub yang berlawanan.
Kedua kutub itu biasa dinamakan kutub utara dan kutub selatan. Kutub magnet
biasanya terletak pada ujung magnet yang menyimpan kekuatan magnet paling
besar.
3) Kutub yang Berbeda Saling Menarik, Kutub yang Sama Saling Menolak
Seperti yang sudah disebutkan tadi, magnet punya dua kutub yang berbeda. Jika ada
dua magnet dan kita coba dekatkan, maka secara otomati kutub yang berlawanan
akan saling menarik. Lain hal jika kita mendekatkan magnet dengan dua kutub yang
sama, maka keduanya akan saling menolak.
4. Pendekatan yang digunakan dalam kurikulum 2013 jika berdasarkan pada sudut
pandang pengorganisasian isi kurikulum :
- Pendekatan Rekrontruksi Sosial
Kurikulum ini sangat memperhatikan hubungan kurikulum dengan sosial masyarakat dan
politik perkembangan ekonomi. Kurikulum ini bertujuan untuk menghadapkan peserta
didik pada berbagai permasalahan manusia dan kemanusian. Permasalahan yang muncul
tidak harus pengetahuan sosial saja, tetapi di setiap disiplin ilmu termasuk ekonomi, kimia,
matematika dan lain-lain. Kurikulum ini bersumber pada aliran pendidikan interaksional.
Menurut mereka pendidikan bukan upaya sendiri, melainkan kegiatan bersama. Melalui
interaksi ini siswa berusaha memecahkan problema-problema yang dihadapinya dalam
masyarakat menuju pembentukan masyrakat yang lebih baik.
Kegiatan yang dilakukan dalam kurikulum rekonstruksi sosial antara lain melibatkan:
1. Survey kritis terhadap suatu masyarakat.
2. Studi yang melihat hubungan antara ekonomi lokal dengan ekonomi nasional atau
internasional.
3. Study pengaruh sejarah dan kecenderungan situasi ekonomi lokal.
4. Uji coba kaitan praktek politik dengan perekonomian.
5. Berbagai pertimbangan perubahan politik.
6. Pembatasan kebutuhan masyarakat pada umumnya.
Pembelajaran yang dilakukan dalam kurikulum rekonstruksi sosial harus memenuhi 3
kriteria berikut, yaitu: nyata, membutuhkan tindakan dan harus mengajarkan nilai.
Evaluasi dalam kurikulum rekontruksi sosial mencakup spektrum luas, yaitu kemampuan
peserta didik dalam menyampaikan permasalahan, kemungkinan pemecahan masalah,
pendefinisian kembali pandangan mereka dan kemauan mengambil tindaka.
5. Prinsip khusus yang dilakukan guru terkait dengan pemilihan proses belajar dalam
pengembangan komponen kurikulum adalah :