Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL 1

(TT-1)
PEMBELAJARAN IPA DI SD/PDGK4202/3SKS/MODUL 1-9
TUTOR: ELLY INDAHWATI, S.Si., M.Si.

Nama Mahasiswa : Susilowati Prodi : S1 PGSD-BI


NIM : 858673886 Pokjar : Kab. Tuban
Kelas : E UPBJJ : UT Surabaya

Jawaban soal nomor 1: (Modul-1)


Rancangan percobaan Perkembangbiakan Tumbuhan ini untuk dilaksanakan siswa kelas VI,
kalau ditinjau dari 4 Model Pembelajaran:

1) Model 1 sesuai Teori Piaget.


Peserta didik kelas VI adalah anak usia sekitar 13 tahun, sesui Teori Piaget anak berada
pada tahap Operasional Formal (usia 12-15 tahun). Pada tahap ini individu mulai dapat
melukan operasi secara logis dan dapat dpat meneliti faktor-faktor yang beragam.
- Dalam pembelajaran IPA sesuai teori Piaget: ide-ide anak harus selalu dipakai, disamping
itu guru harus mempersiapkan pilihan-pilihan yang dapat dipertimbangkan anak. Dengan
demikian guru lebih membantu perkembangan intelektual anak.

2) Model 2 sesuai Model Bruner.


Bahwa belajar dan persepsi merupakan suatu kegiatan pengolahan informasi untuk
mengenal dan menjelaskan gejala yang ada dilingkungan kita. Bruner mengemukakan
Model Belajar Penemuan (Discovery Learning) dengan tujuan agar peserta didik
memperoleh pengetahuan sekaligus merangsang keingintahuan siswa.
- Dalam pembelajaran IPA sesuai pendapat Bruner: proses pembelajaran harus dirancang
supaya peserta didik berusaha memperoleh penemuan/jawaban dengan memanfaatkan
berbagai sumber belajar dan pengalaman belajar yang telah diperolehnya.

3) Model 3 sesuai dengan Teori Gagne.


Belajar merupakan model pemrosesan informasi (information processing model), proses
belajar merupakan transformasi input menjadi output.
- Dalam pembelajaran IPA menurut Gagne meliputi 8 langkah: mengonformasikan tujuan,
memotivasi, mengarahkan, menstimulasi, membimbing, meningkatkan retensi, transfer
pengetahuan, bantuan belajar, dan umpan balik.

4) Model 4 sesuai Teori Ausubel.


Merupakan model pembelajaran bermakna merupakan suatu ptoses dikaitkannya informasi
baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat pada struktur kognitif seseorang.
- Dalam pembelajaran IPA menurut Ausubel untuk meningkatkan keberhasilan belajar
peserta didik perlu memanfaatkan apa yang sudah diketahui peserta didik.

Keempat model pembelajaran di atas dapat diimplementasikan pada kegiatan pembelajaran,


misalnya dalam kegiatan Praktikum Perkembangbiakan Tumbuhan sesuai dengan Rancangan
Percobaan berikut ini:
Nama Mahasiswa : Susilowati Prodi : S1 PGSD-BI
NIM : 858673886 Pokjar : Kab. Tuban
Kelas : E UPBJJ : UT Surabaya

Jawaban soal nomor 1: (Modul-1)


Rancangan percobaan Perkembangbiakan Tumbuhan ini untuk dilaksanakan siswa kelas VI
dipilih dengan
Alasan:
1. Dapat dikerjakan secara mandiri oleh peserta didik selama masa Stay at Home karena
pandemi covid-19 dengan catatan:
a. Rancangan Percobaan Perkembangbiakan Tumbuhan: Struktur Bunga ini kemudian
disusun menjadi Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan ketentuan:
- Hasil pengamatan : keterangan gambar dikosongkan (untuk diisi peserta didik)
- Pembahasan : dikosongkan (untuk diisi peserta didik)
- Kesimpulan : dikosongkan (untuk diisi peserta didik)
- Jawaban pertanyaan : dikosongkan (untuk diisi peserta didik)
2. File LKS dikirim ke WA Peserta Didik, setelah dikerjakan File LKS yang telah diisi dikirimkan
ke Grup WA Guru untuk mata pelajaran IPA.

Kesimpulan:
Proses pembelajaran dengan menggunakan LKS ini dapat memenuhi 4 model pembelajaran
(Piaget, Bruner, Gagne, dan Ausubel).

RANCANGAN PERCOBAAN
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN
STRUKTUR BUNGA
A. Tujuan
Mengamati alat perkembangbiakan pada tumbuhan.

B. Alat dan Bahan


Alat:
1. Loup (kaca pembesar) 1 buah.
2. Pinset 1 buah.
3. Pisau/silet 1 buah.

Bahan
- Bunga (kembang sepatu atau bunga yang lain didaerah anda)

C. Cara kerja (prosedur)


1. Amatilah bagian-bagian bunga dengan tanpa merusaknya, perhatikan bagian kelopak,
mahkota, benang sari, putik, dan dasar bunganya.
2. Gambarlah hasil pengamatan dan lengkapi keterangan gambar.
3. Amatilah bagian kelopaknya. Catatlah bentuk dan warna kelopak yang diamati.
4. Amati pula mahkota bunganya. Catat bentuk dan warnanya.
5. Untuk mengamati benang sari, Anda harus menyiingkirkan bagian mahkota bunga.
Hitunglah jumlah benang sari yang ada. Apakah benang sari melekat pada mahkota
bunga? Catat hasil pengamatan Anda. Dengan menggunakan kaca pembesar amati
bagian kepala sari (anthera). Apakah anda melihat adanya serbuk sari yang bentuknya
mirip debu pada kepala sari?
6. Amatilah bagian putik yang biasanya terletak di bagian tengah bunga. Catatlah
bagaimana bentuk putik bunga tersebut. Perhatikan bagian ovarium, tangkai putik dan
kepala putiknya.
7. Buatlah gambar struktur putik, meliputi ovarium, tangkai putik dan kepala putik.
D. Hasil Pengamatan

E. Pembahasan
Struktur Bunga
1. Kelopak bunga, merupakan bagian bunga paling besar, berwarna hijau. Fungsinya
untuk melindungi bunga sepatu saat kuncup. Bentuknya panjang dna ujungnya lancip.
2. Mahkota bunga, merupakan bagian bunga yang terletak di dalam kelopak bunga, besar
dan indah, tersusun bertumpuk-tumpuk. Mahkota berbentuk bundar dan lebar, berwarna
merah. Mahkota bunga untuk menarik serangga untuk datang menghisap madu dna
membantu proses penyerbukan.
3. Benang sari, merupakan bagian dari bunga yang terletak di mahkota bunga. Benang
sari berbentuk panjang dan kecil, dan diujungnya terdapat kepala sari. Berwarna merah
kekuningan, dan berfungsi sebagai alat perkembangbiakan jantan. Benang sari tidak
melekat pada mahkota bunga, dan terdapat serbuk sari pada kepala sari.
4. Putik, merupakan bagian dari bunga dan terdapat di dalam mahkota bunga. Bentuknya
bundar berwarna merah, dan berfungsi sebagai alat perkembangbiakan betina.
5. Bunga disayat secara vertikal
6. Saat disayat secara vertikal, terdapat ovarium (bakal buah), yang nantinya akan
berkembang menjadi buah. Selain ovarium juga terdapat ovulum (bakal biji), yang berisi
gamet betina yang setelah dibuahi gamet jantan akan berkembang menjadi embrio.
Ovulum melekat pada dinding ovarium melalui sebuah tangkai.

F. Kesimpulan
Jadi, bunga sepatu memiliki struktur bunga lengkap, tapi tidak bisa melakukan
perkembangan secara generative. Hal ini disebabkan letak putik berada diatas benang
sari,s ehingga sulit terjaid penyerbukan dan pembuahan. Bunga sepatu dikembangbiakkan
dengan cara vegetative buatan, yaitu stek batan dan mencangkok.

G. Jawaban Pertanyaan
1. a. Berapa jumlah benang sari pada bunga Kembang Sepatu ?
b. Berapa jumlah putik pada bunga Kembang Sepatu ?
Jawaban:
a. Benang sari ada 5 (lima) buah.
b. Putik ada 1 (satu) buah

2. a. Apakah fungsi benang sari ?


b. Apakah fungsi putik ?
c. Apa yang terjadi bila bunga tidak memiliki benang sari dan putik ?
Jawaban:
a. Benang sari berfungsi sebagai alat perkembangbiakan jantan.
b. Putik sebagai alat perkembangbiakan betina.
c. Jika tidak ada benang sari atau putik, tidak akan terjadi proses pembuahan, yang
diawali proses penyerbukan dimana menempel dna jatuhnya benang sari ke kepala
putik.
Nama Mahasiswa : Susilowati Prodi : S1 PGSD-BI
NIM : 858673886 Pokjar : Kab. Tuban
Kelas : E UPBJJ : UT Surabaya

Jawaban soal nomor 2: (Modul-2)


Unjuk kerja Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 2 Semester 2 secara online
disusun dalam bentuk Lembar Unjuk Kerja Pembelajaran Mandiri (LUKM) sebagai
modifikasi dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat: Standar
Kompetensi, Kompetensi Dasar, Materi Pembelajaran, Pendekatan dan prosedur, serta
Evaluasi yang dapat diikuti/dikerjakan secara mandiri oleh peserta didik selama masa Stay at
Home karena pandemi covid-19 dengan catatan:
- Peserta didik membaca secara teliti Lembar Unjuk Kerja Pembelajaran Mandiri (LUKM)
dan melaksanakan/mengerjakan perintah/anjuran yang tercantum dalam LUKM.

LEMBAR UNJUK KERJA PEMBELAJARAN MANDIRI


(LKPM)

Sekolah : SD .........................
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : III / 1
Materi Pokok : Pertumbuhan pada Makhluk Hidup
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI
Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi
pertumbuhan pada makhluk hidup.

B. KOMPETENSI DASAR
Mendiskripsikan pertumbuhan pada makhluk hidup dan hal-hal yang mempengaruhi
pertumbuhan.

C. MATERI PEMBELAJARAN
- Pertumbuhan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada manusia.
- Pertumbuhan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada hewan.
- Pertumbuhan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman.

D. PENDEKATAN, METODE DAN PROSEDUR


Pendekatan : Pendekatan Faktual
- Pendekatan faktual merupakan suatu cara pembelajaran IPA dengan
menyampaikan hasil-hasil penemuan IPA.
Prosedur : Mencari informasi tentang pertumbuhan pada manusia, hewan, dan
tanaman dengan cara membaca dari berbagai sumber: Buku paket, Buku
Kerja Siswa, Jurnal Ilmiah, Majalah Ilmu Pengetahuan, dan internet.

E. EVALUASI
Jawablah pertanyaan berikut ini:
1. Tulikanlah definisi pertumbuhan !
2. Pertumbuhan pada manusia:
- Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada manusia.
3. Pertumbuhan pada hewan:
- Tuliskanlah faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada hewan.
4. Pertumbuhan pada tanaman:
- Tuliskanlah faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
- Jelaskan perbedaan pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder pada
tanaman.
TUGAS TUTORIAL 1
(TT-1)
PEMBELAJARAN IPA DI SD/PDGK4202/3SKS/MODUL 1-9
TUTOR: ELLY INDAHWATI, S.Si., M.Si.

SOAL

Anda mungkin juga menyukai