Anda di halaman 1dari 4

NAMA : AMONI NAZARA

NIM : 825259511
JURUSAN : S1- PGSD
M. KULIAH : Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD

Tugas 1

1. Kurikulum merupakan komponen yang sangat urgent dalam pelaksanaan pendidikan.


Kurikulum dijadikan sebagai dasar untuk melaksanakan pendidikan sehingga tujuan
pendidikan dapat terlaksana secara optimal. Secara konseptual, kurikulum dapat
dikelompokkan menjadi tiga dimensi pengertian
a. Sebutkan 3 dimensi pengertian kurikulum tersebut.
 Kurikulum sebagi mata pelajaran (subject),
 Kurikulum sebagai pengalaman belajar (learning experiences)

m
er as
 Kurikulum sebagai program/rencana pembelajaran

co
eH w
b. Jelaskan masing- masing 3 dimensi pengertian kurikulum.

o.
rs e
 Kurikulum sebagi mata pelajaran (subject), pengertian kurikulum ini pada
dasarnya terdiri atas sejumlah mata pelajaran yang harus di tempuh siswa. Dalam
ou urc
hal ini, kurikulum selalu berorientasi pada penguasaan isi atau materi pelajaran
sebagai sasaran akhir proses pendidikan (content oriented). Isi atau materi
pembelajaran yang harus di kuasai siswa tersebut pada hakikatnya merupakan
o

ilmu pengetahan yang terkait dengan setiap mata pelajaran. Dimensi pengertian
aC s

kurikulum sebagai mata pelajaran ini dianggap merupakan pandangan yang


v i y re

terlalu sempit dan sederhana, namun demikian, pada kenyataannya masih banyak
diterapkan dalam praktik pelaksanaan pendidikan dewasa ini.
ed d

 Kurikulum sebagai pengalaman belajar (learning experiences), pengertian


ar stu

kurikulum ini tidak dibatasi hanya sebagai sejumlah saja, tetapi mencangkup
semua pengalaman belajar (learning experiences) yang di alami siswa dan
memengaruhi perkembangan pribadinya. Dengan demikian, pengertian
sh is

kurikulum ini mencangkup semua kegiatan yang dilakukan oleh siswa. Dimensi
pengertian kurikulum ini di anggap merupakan pandangan yang terlalu luas
Th

karena sekolah dalam hal ini guru tidak mungkin dapat mengontrol dan
mengukur segala bentuk perilaku siswa, khususnya yang terjadi di luar sekolah.
Selain itu, makna kurikulum ini sendiri menjadi kabur dan tidak fungsional.

 Kurikulum sebagai program/rencana pembelajaran, pengertian kurikulum ini


mengandung makna bahwa kurikulum tersebut merupakan suatu program atau
rencana belajar (a plan for learning). Pengertian kurukulin pada dimensi ini
nampaknya untuk menjembatani pandangan mengenai pengertian kurikulum yang
terlalu sempit dan pandangan yang terlalu luas.

2. Dalam praktek pembelajaran, seorang guru harus memahami karakteristik masing-


masing siswa secara mendalam sehingga guru dapat memilih metode dan model

This study source was downloaded by 100000824049021 from CourseHero.com on 04-20-2021 23:00:39 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/60431538/tugas-1-Pengembangan-Kurikulum-Pembelajaran-di-SD-ddddocx/
pembelajaran yang tepat. Dalam kaitannya dengan pengembangan kurikulum, guru harus
mampu menguasai landasan psikologis.
a. Jelaskan pengertian landasan psikologis pengembangan kurikulum
Psikologi dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia
dalam hubungan dengan lingkungan, pengertian sejenis menyebutkan bahwa
psikologi merupakan suatu ilmu yang berkaitan dengan proses mental, baik normal
maupun abnormal dan pengaruhnya pada perilaku, ilmu pengetahuan tentang gejala
dan kegiatan jiwa.

Peserta didik merupakan individu yang sedang berada dalam proses perkembangan
(fisik, intelektual, social emosional, moral, dan sebagainya). Tugas utama seorang
guru sebagai pendidik adalah membantu untuk mengoptimalkan perkembangan
peserta didiknya berdasarkan tugas–tugas perkembangannya.

b. Jelaskan substansi landasan pengembangan kurikulum


Landasan dalam pengembangan kurikulum adalah sebagai berikut:

m
er as
Landasan Filosofis

co
eH w
Landasan ini dalam pengembangan kurikulum mencakup tentang landasan filsafat,
mengidentifikasi dan mengimplitasikannya. Dengan filsafat metodologi praktik

o.
pendidikan terarah, timbal baliknya Pratik pendidikan itus endiri menjadi bahan bagi
rs e
pertimbangan filosofis pendidikan. Sehingga landasan filosofis menjadi landasan
ou urc
penting dalam pengembangan kurikulum. Filsafat pendidikan menjadi dasar dan arah
pendidikan, sedangkan pelaksanaannya melalui proses pendidikan.
o

Landasan Psikologis
aC s

Landasan ini dalam pengembangan kurikulum mencakup tentang perilaku dan fungsi
v i y re

mental manusia sebagai objek pendidikan secara ilmiah dan mengidentifikasinya.


Dalam pengembangan kurikulum paling tidak ada 2 (dua) cabang psikologis, yakni
psikologis perkembangan dan psikologis belajar. Ada 9 (Sembilan) aspek psikologis
yang dikembangkan dengan perantara berbagai mata pelajaran dalam kurikulum.
ed d
ar stu

1. Aspek Ketakwaan
2. Aspek Cipta
3. Aspek Rasa
sh is

4. Aspek Karsa
5. Aspek Karya (Kreatif)
Th

6. Aspek Karya (Keprigelan)


7. Aspek Kesehatan
8. Aspek Sosial
9. Aspek Individu

Landasan Sosial Budaya


Landasan ini tentang nilai, tata sosial, dan tata laku manusia di masyarakatdan
mengidentifikasinya. Dengan landasan Sosial Budaya diharapkan lahirnya manusia
yang bermutu, mengerti dan mampu membangun masyarakat. Maka dari itu,
kurikulum dengan segala perangkatnya tujuan, isi bahkan proses disesuaikan dengan
kondisi, karakteristik, kekayaan dan perkembangan masyarakat.

This study source was downloaded by 100000824049021 from CourseHero.com on 04-20-2021 23:00:39 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/60431538/tugas-1-Pengembangan-Kurikulum-Pembelajaran-di-SD-ddddocx/
Landasan Yuridis
Kurikulum pada dasaranya adalah produk yuridis yang ditetapkan melalui keputusan
menteri Pendidikan Nasional RI. Sebagai pengejawantahan dari kebijakan pendidikan
yang ditetapkan oleh lembaga legislatif yang mestinya mendasarkan pada
konstitusi/UUD. Dengan demikian landasan yuridis pengembangan kurikulum di
NKRI ini adalah UUD 1945 (pembukaan alinia IV dan pasal 31), peraturan-peraturan
perundangan seperti: UU tentang pendidikan (UU No.20 Tahun 2003), UU Otonomi
Daerah, Surat Keputusan dari Menteri Pendidikan, Surat Keputusan dari Dirjen Dikti,
peraturan-peraturan daerah dan sebagainya.

3. Dengan adanya kurikulum yang berlaku, guru memiliki hak untuk berinovasi dalam
pelaksanakan pembelajaran. Misalnya mengembangkan model- model permainan dalam
pembelajaran untuk menarik perhatian siswa. Dalam fenomena tersebut, guru telah
melaksanakan salah satu prinsip umum pengembangan kurikulum.
a. Apakah prinsip umum yang telah dilakukan guru tersebut?
Prinsip fleksibilitas

m
er as
b. Jelaskan jenis prinsip umum yang dilakukan guru pada fenomena di atas.

co
Prinsip fleksibilitas terkait dengan keluwesan dalam tahap implementasi kurikulum.

eH w
Penerapan prinsip fleksibilitas dalam kurikulum adalah bahwa suatu kurikulum harus

o.
dirancang secara fleksibel atau luwes sehingga pada saat diimplementasikan
rs e
memungkinkan untuk dilakukan perubahan untuk disesuaikan dengan kondisi yang
ou urc
ada yang tidak terprediksi saat kurikulum itu dirangcang. Contoh yang paling
sederhana adalah pada saat sebuah kurikulum dirancang, pembelajaran akan
dilaksanakan dengan menggunakan media LCD projector atau OHP/OHT namun
o

pada saat hari H terjadi pemadaman listrik di lokasi. Bagi kurikulum yang memenuhi
prinsip fleksibilitas kondisi ini tidak menghambat keberlangsungan pembelajaran.
aC s
v i y re

Dengan sedikit melakukan perubahan pada aspek media yang digunakan


pembelajaran tetap berlangsung namun tetap mengarah pada pencapaian tujuan yang
diharapkan. Jika prinsip fleksibilitas ini tidak digunakan dimungkunkan tujuan
pembelajaran yang direncanakan tidak terlaksana.
ed d

4. Langkah kedua pengembangan kurikulum yaitu perumusan tujuan. Dalam


ar stu

pengembangan kurikulum, tujuan di bagi dalam beberapa taksonomi yang disusun secara
hierarkis.
a. Sebutkan taksonomi tujuan menurut Benyamin S. Bloom.
 Cognitive Domain (Ranah Kognitif
sh is

 Affective Domain (Ranah Afektif)


Th

 Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor)


b. Jelaskan masing- masing taksonomi tujuan tersebut.
 Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-perilaku yang
menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan
keterampilan berpikir.
 Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku yang menekankan
aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian
diri.
 Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku-perilaku yang
menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan,
mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.

This study source was downloaded by 100000824049021 from CourseHero.com on 04-20-2021 23:00:39 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/60431538/tugas-1-Pengembangan-Kurikulum-Pembelajaran-di-SD-ddddocx/
m
er as
co
eH w
o.
rs e
ou urc
o
aC s
v i y re
ed d
ar stu
sh is
Th

This study source was downloaded by 100000824049021 from CourseHero.com on 04-20-2021 23:00:39 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/60431538/tugas-1-Pengembangan-Kurikulum-Pembelajaran-di-SD-ddddocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai