Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4502 Pengembangan Kurikulum
dan Pembelajaran di SD
Kode/Nama UPBJJ : 83/Kendari
Semester : 2023/2024 (2023.2)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA TUGAS TUTORIAL 1 MK PDGK PDGK4502 PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI SD
NAMA : BASO SULFIKAR
NIM 859754616 PROGRAM STUDI : Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD POKJAR : Wundulako UPBJJ : KENDARI
1. Kurikulum merupakan komponen yang sangat krusial dalam
pelaksanaan pendidikan. Kurikulum dijadikan sebagai dasar untuk melaksanakan pendidikan sehingga tujuan pendidikan dapat terlaksana secara optimal. Secara konseptual, kurikulum dapat dikelompokan menjadi tiga dimensi pengertian: a. Sebutkan 3 dimensi pengertian kurikulum tersebut. ? ❖ Kurikulum sebagai mata pelajaran (subject) ❖ Kurikulum Sebagai pengalaman belajar (learning experiences) ❖ Kurikulum sebagai program/rencana pembelajaran b. Jelaskan masing-masing 3 dimensi pengertian kurikulum. ? ❖ Kurikulum sebagai mata pelajaran (subject), pengertian kurikulum ini pada dasarnya terdiri atas sejumlah mata pelajaran yang harus di tempuh siswa. Dalam hal ini, kurikulum selalu berorientasi pada penguasaan isi atau materi pelajaran sebagai sasaran akhir proses Pendidikan (content oriented). Isi atau materi pelajaran yang harus dikuasai siswa tersebut pada hakikatnya merupakan ilmu pengetahuan yang terkait dengan setiap mata pelajaran. Dimensi pengertian kurikulum sebagai mata pelajaran ini dianggap merupakan pandangan yang terlalu sempit dan sederhana, namun demikian, pada kenyataannya masih banyak diterapkan dalam praktik pelaksanaan Pendidikan dewasa ini. ❖ Kurikulum Sebagai pengalaman belajar (learning experiences), pengertian kurikulum ini tidak dibatasi hanya sebagai sejumlah saja, mencakup semua pengalaman belajar (learning experiences) yang dialami siswa dan memengaruhi perkembangan pribadinya. Dengan demikian, pengertian kurikulum ini mengcakup semua kegiatan yang dilakukan oleh siswa . dimensi pengertian kurikulum ini dianggap merupakan pandangan yang terlalu luas karena sekolah dalam hal ini guru tidak mungkin dapat mengontrol dan mengukur segala bentuk perilaku siswaa, khususnya yang terjadi di luar sekolah. Selain itu, makna kurikulum ini sendiri menjadi kabur dan tidak fungssional. ❖ Kurikulum sebagai program/rencana pembelajaran, pengertian kurikulum ini mengandung makna bahwa kurikulum tersebut merupakan suatu program atau rencana belajar (a paln for learning). Pengertia kurikulum pada dimensi ini naampaknya untuk menjabatani pandangan mengenai pengertian kurikulum yang terlalu sempit dan pandangan yang terlalu luas. 2. Dalam praktek pembelajaran, seorang guru harus memahami karakteristik masing-masing siswa secara mendalam sehingga guru dapat memilih metode dan model pembelajaran yang tepat. Dalam kaitannya dengan pengembangan kurikulum, guru harus mampu menguasai landasan psikologis : a. Jelaskan pengertian landasan psikologis pengembangan kurikulum ? Psikologi dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam hubungan dengan lingkungan, pengertian sejenis menyebutkan bahwa psikologi merukapan suatu ilmu yang berkaitan degan proses mental, baik normal maupun abnormal dan pengaruhnya pada perilaku, ilmu pengetahuan tentang gajala dan kegiatan jiwa. Peserta didik merupakan individu yang sedang berada dalam proses perkembangan (fisik, intelektual, social emosional, moral dan sebagainya). Tugas utama seorang guru sebagai pendidik dalam membantu untuk mengoptimalkan perkembangan peserta didiknya berdasarkan tugas-tugas perkembangannya. b. Jelaskan substansi landasan pengembangan kurikulum ? Landasan dalam pengembangan kurikulum adalah sebagai berikut : Landasan Filosofis Landasan ini dalam pengembangan kurikulum mencakup tentang landasan filsafat, mengidentifikasi dan mengimplitasikannya. Dengan filsafat metodologi praktik Pendidikan terarah, timbal baliknya Pratik Pendidikan itu sendiri menjadi bahan bagi pertimbangan filosofis Pendidikan. Sehingga landasan filosofis menjadi landasan penting dalam pengembangan kurikulum. Filsafal Pendidikan menjadi dasar dan arah Pendidikan, sedangkan pelaksanaannya melalui proses Pendidikan. Landasan Psikologis Landasan ini dalam pengembangan kurikulum mencakup tentang perilaku dan fungsi mental manusia sebagai objek Pendidikan secara ilmiah dan mengidentifikasinya. Dalam pengembangan kurikulum paling tidak ada 2 (dua) cabang psikologis, yakni psikologis perkembangan dengan perantara berbagai mata pelajaran dalam kurikulum. 1. Aspek ketakwaan 2. Aspek cipta 3. Aspek rasa 4. Aspek karsa 5. Aspek karya ( kreatif ) 6. Aspek karya ( Keprigelan) 7. Aspek kesehatan 8. Aspek sosial 9. Aspek individu
Landasan sosial Budaya
Landasan ini tentang nilai, tata sosial dan tata laku manusia di masyarakat dan mengidentifikasinya. Dengan landasan sosial budaya diharapkan lahirnya manusia yang bermutu, mengerti dan mampu membangun masyarakat. Maka dari itu, kurikulum dengan segala perangkatnya tujuan, isi bahkan disesuaikan dengan kondisi, karakteristik, kekayaan dan perkembangan masyarakat 3. Dengan adanya kurikulum yang berlaku, guru memiliki hak untuk berinovasi dalam pelaksanakan pembelajaran. Misalnya mengembangkan model-model permainan dalam pembelajaran untuk menarik perhatia siswa. Dalam fenomena tersebut, guru telah melaksanakan salah satu prinsip umum pengembangan kurikulum :
a. Apakah prinsip umum yang telah dilakukan guru tersebut ?
❖ Prinsip Berorientasi pada Tujuan/Kompetensi ❖ Prinsip Kontinuitas ❖ Prinsip Fleksibilitas ❖ Prinsip Integritas b. Jelaskan jenis prinsip umum yang dilakukan guru pada fenomena di atas. ? ❖ Prinsip Berorientasi pada Tujuan/Kompetensi Prinsip ini menegaskan bahwa tujuan/kompetensi merupakan arah bagi pengembangan komponen-komponen lainnya dalam pengembangan kurikulum . Untuk itu , tujuan kurikulum atau kompetensi yang ingin dicapai harus jelas , artinya tujuan kurikulum harus dapat dipahami dengan jelas oleh para pelaksana kurikulum untuk dapat dijabarkan menjadi tujuan-tujuan lainnya yang lebih spesifik dan operasional ❖ Prinsip Kontinuitas ❖ Prinsip kontinuitas dimaksudkan bahwa perlu ada kesinambungan , khususnya kesinambungan bahan/materi kurikulum antara jenis dan jenjang program Pendidikan. Bahan atau materi kurikulum perlu dikembangkan secara berkesinambungan mulai dari jenjang sekolah dasar, sekolah lanjutan tingkat pertama, dan sekolah lanjutan tingkat atas, bahkan sampai ke jenjang Pendidikan tingkat tinggi. ❖ Prinsip Fleksibilitas ❖ Prinsip fleksibilitas sebagai salah satu prinsip pengembangan kurikulum dimaksudkan adanya ruang gerak yang memberikan sedikit kelonggaran dalam mlakukan atau mengambil suatu keputusan tentang suatu kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pelaksana kurikulum di lapangan. ❖ Prinsip Integritas Integritas yang dimaksud di sini adalah keterpaduan, artinya pengembangan kurikulum harus dilakukan dengan menggunakan prinsip keterpaduan. Prinsip ini menekankan bahwa kurikulum harus dirancang untuk mampu membentuk manusia yang utuh, pribadi yang integrated. Artinya, manusia yang mampu selaras dengan lingkungan hidup sekitarnya, mampu menjawab berbagai persoalan yang dihadapi dalam kehidupannya.
4. Langkah kedua pengembangan kurikulum yaitu perumusan
tujuan. Dalam pengembangan kurikulum, tujuan dibagi dalam beberapa taksonomi yang disusun secara hierarkis : a. Sebutkan taksonomi tujuan menurut Benyamin S. Bloom. ? ❖ Benyamin S. Bloom dengan Taxonomy of Educational Objectives membagi tujuan ini menjadi tiga ranah/domain, yaitu : Ranah Kognitif . Ranah Afektif . dan Ranah Psikomotorik
b. Jelaskan masing-masing taksonomi tujuan tersebut. ?
❖ Ranah Kognitif berkenaan dengan penguasaan kemampuan- kemampuan intelektual atau berpikir. ❖ Ranah Afektif berkenaan dengan penguasaan dan pengembangan perasaan, sikap, minat, dan nilai-nilai. ❖ Ranah Psikomotorik berkenaan dengan penguasaan dan pengembangan keterampilan-keterampilan motoric.