Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL II

PENGEMBANGAN KURIKULUM dan PEMBELAJARAN di SD

Nama :Nanik Puji Lestariningsih


NIM : 857841641
Prodi : S1 PGSD
UPBJJ : Surakarta
Dosen : Muhamad Khoirul Anwar, M.Pd.

1. a. Sebutkan 3 dimensi pengertian kurikulum tersebut!

Jawab:

Secara konseptual pengertian kurikulum dikelompokan menjadi 3 dimensi pengertian,


yaitu:

1) Kurikulum sebagai mata pelajaran (subject)


2) Kurikulum sebagai pengalaman belajar (learning eksperience)
3) Kurikulum sebagai program/rencana pembelajaran

b. Jelaskan masing-masing 3 dimensi pengertian kurikulum.

Jawab:

1) Kurikulum sebagai mata pelajaran, artinya kurikulum merupakan sejumlah


pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa. Kurikulum selalu berorientasi pada
penguasaan isi atau materi pelajaran sebagai sasaran akhir proses pendidikan.
Dimensi pengertian ini dipandang terlalu sempit dan sederhana namun
demikian, pada kenyataannya masih banyak diterapkan dalam praktik
pendidikan.
2) Kurikulum sebagai pengalaman belajar, artinya kurikulum tidak sebatas
sejumlah pelajaran yang harus ditempuh melainkan semua pengalaman belajar
yang dialami siswa dan mempengaruhi perkembangan pribadinya. Sehingga
bisa dikatakan kurikulum mencakup semua aktivitas siswa. Dimensi
pengertian ini dianggap terlalu luas karena guru tidak mungkin dapat
mengkontrol dan mengukur segala perilaku siswa tersebut, khususnya yang
terjadi di luar sekolah.
3) Kurikulum sebagai program/rencana pembelajaran, artinya kurikulum tersebut
merupakan suatu program atau rencana belajar. Pengertian kurikulum pada
dimensi ini bisa dijadikan jembatan pamdangan mengenai pengertian
kurikulum yang terlalu sempit dan pandangan yang terlalu luas.
2. a. Jelaskan pengertian landasan psikologis pengembangan kurikulum!

Jawab:

Landasan psikologis berdasarkan prinsip bahwa perkembangan seseorang


dipengaruhi oleh lingkungan dan kematangan. Lingkungan yang dimaksud dapat
berasal dari proses pendidikan. Kurikulum sebagai alat untuk mencapai tujuan dalam
pendidikan tentu saja berkaitan dengan proses perubahan yang terjadi pada peserta
didik. Dengan adanya kurikulum diharapkan perubahan yang terjadi pada peserta
didik dapat membentuk kemampuan atau kompetensi aktual maupun potensial.
Karakteristik perilaku setiap individu pada berbagai tingkatan perkembangan
merupakan kajian dari psikologi perkembangan.

Sehingga pengembangan kurikulum harus senantiasa berhubungan dengan


program pendidikan untuk kepentingan peserta didik maka landasan psikologi mutlak
harus menjadi dasar pengembangan kurikulum. Perkembangan-perkembangan yang
dialami oleh peserta didik, pada umumnya diperoleh melalui proses belajar.
Guru/pendidik harus selalu mencari upaya untuk dapat membelajarkan peserta didik.

b. Jelaskan substansi landasan pengembangan kurikulum!

Jawab:

Landasan Filosofis dapat diartikan pendidikan senantiasa berhubungan dengan


manusia baik sebagai subjek, sebagai objek, maupun sebagai pengelola. Sehingga,
pendidikan senantiasa selalu berhubungan dengan interaksi antarmanusia. Dalam
interaksi tersebut tentu saja ada tujuan dan sasaran yang harus dicapai, ada materi atau
bahan yang diinteraksikan, ada proses yang ditempuh dalam menginteraksikannya,
serta ada kegiatan evaluasi untuk mengetahui ketercapaian proses dan hasilnya. Untuk
merumuskan dan mengembangkan setiap aspek yang terkait dengan setiap dimensi
kurikulum tersebut memerlukan jawaban atau pemikiran yang mendalam dan
mendasar atau dengan kata lain harus menggunakan pemikiran filosofis.

3. Dengan adanya kurikulum yang berlaku, guru memiliki hak untuk berinovasi dalam
pelaksanakan pembelajaran. Misalnya mengembangkan model-model permainan
dalam pembelajaran untuk menarik perhatian siswa. Dalam fenomena tersebut, guru
telah melaksanakan salah satu prinsip umum pengembangan kurikulum.
a. Apakah prinsip umum yang telah dilakukan guru tersebut?

Jawab:

Prinsip kurikulum dijadikan sebagai pedoman agar kurikulum yang


dirancang sesuai dengan harapan siswa, orang tua, masyarakat dan
pemerintah. Dari keterangan diatas guru tersebut sudah menerapkan prinsip
umum dalam pengembangan kurikulum. Hal tersebut terlihat bahwa guru tidak
merasa terkekang dengan aturan dalam pembelajaran. Guru tersebut bisa
berinovasi sesuai kondisi dan tuntutan saat ini. Pembelajaran saat ini
disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan dan perkembangan siswa. Dengan
model -model pembelajaran yang beragam seperti permainan maka akan
menarik perhatian siswa, sehingga siswa lebih bersemangat dalam belajar. Ini
artinya guru sudah menerapkan prinsip fleksibilitas dalam pengembangan
kurikulum.

b. Jelaskan jenis prinsip umum yang dilakukan guru pada fenomena di atas.

Dalam pengembangan kurikulum terdapat 4 prinsip umum yang


sebagai landasan atau acuan. Yaitu prinsip yang berorientasi tujuan, prinsip
kontinuitas, prinsip fleksibilitas dan prinsip integritas. Berdasarkan keterangan
diatas guru tersebut telah melakukan prinsip fleksibiltas. Prinsip fleksibilitas
adalah prinsip pengembangan kurikulum dengan adanya kelonggaran atau
ruang gerak untuk melakukan variasi dalam pembelajaran serta dalam
pengambilan keputusan. Fleksibilitas ini harus diberikan kepada siswa ataupun
guru. Seperti keterangan diatas guru diberikan kebebasan dalam menjabarkan
tujuan, memilih materi, memilih model pembelajaran, serta strategi ataupun
pendekatan yang digunakan, termasuk kebebasan dalam kriteria penilaian.
4. Langkah kedua pengembangan kurikulum yaitu perumusan tujuan. Dalam
pengembangan kurikulum, tujuan dibagi dalam beberapa taksonomi yang disusun
secara hierarkis.
a. Sebutkan taksonomi tujuan menurut Benyamin S. Bloom.

Jawab:

1) Tujuan Koqnitif
2) Tujuan Afektif
3) Tujuan Psikomotorik
b. Jelaskan masing-masing taksonomi tujuan tersebut.

Jawab:

1) Tujuan Koqnitif, yaitu berhubungan dengan kemampuan intelektual


atau berpikir. aspek koqnitif ini mencakup ingatan atau pengenalan
terhadap fakta-fakta tertentu, pola-pola prosedural, dan konsep-konsep
yang memungkinkan berkembangnya kemampuan dan skill intelektual.
2) Tujuan Afektif, yaitu berhubungan dengan penguasaan dan
pengembangan perasaan, sikap, minat dan nilai-nilai.
3) Tujuan Psikomotorik, yaitu berhubungan dengan penguasaan dan
pengembangan keterampilan gerak/ motorik. Pengembangan
keterampilan ini memerlukan latihan dan diukur dalam hal kecepatan,
ketepatan, jarak, prosedur, atau teknik dalam pelaksanaan.

Sumber:

Modul UT Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD

Nafiati, A D. 2021. Revisi taksonomi Bloom: Kognitif, afektif, dan psikomotorik. Humanika,
Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21( 2), 151-172 .

Anda mungkin juga menyukai