Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Afni Noviana

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM :859740349

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4502/Pengembangan Kurikulum dan

Pembelajaran di SD

Kode/Nama UPBJJ : 83/Kendari

Semester : 2023/23.4 (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
TUGAS TUTORIAL 2
MK PDGK PDGK4502 PENGEMBANGAN
KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI SD
SOAL
Skor Sumber Tugas
NO. Uraian Tugas Tutorial
Maksimum Tutorial
Dalam pelaksanaan manajemen berbasis 20
sekolah di lapangan memiliki beberapa
prinsip umum yang patut dijadikan
pijakan agar mencapai tujuan yang
Modul 4
diharapkan. Dalam pelaksanaan manajemen
PDGK4502
1 berbasis sekolah dibutuhkan kejasama
Pengembangan
juga dari komite sekolah. Terkait
Kurikulum dan
dengan prinsip umum manajemen
Pembelajaran di SD
berbasis sekolah, komite sekolah
merupakan komponen . .??
. karena . . .??
Dalam kurikulum 2004 atau dikenal juga 20
dengan istilah Kompetensi Lintas Kurikulum
yang merupakan kecakapan hidup dan
belajar sepanjang hayat yang dibakukan dan Modul 5
PDGK4502
harus dicapai oleh peserta didik melalui Pengembangan
2
pengalaman belajar secara Kurikulum dan
Pembelajaran di SD
berkesinambungan.
Jelaskan masing-masing substansi
struktur kurikulum dalam kurikulum
tahun 2004 ??
Di daerah metropolitan, kurikulum KTSP 30
dapat terlaksana secara optimal. Hal ini
tentunya bertolak belakang dengan
pelaksanaan kurikulum di daerah 3T
Modul6
misalnya di Papua karena dengan PDGK4502
Pengembangan
3 keterbatasan sumberdaya manusia dan
Kurikulum dan
sarana prasarana. Namun, tidak menutup Pembelajaran di SD
kemungkinan kurikulum KTSP tetap
dilaksanakan walaupun cara pelaksanaannya
cenderung berbeda karena
penyesuaiandengan daerah setempat.
Jelaskan jenis prinsip pengembangan
kurikulum KTSP dalam fenomena di atas
??
Salah satu langkah yang dilakukan dalam 30
pengembangan KTSP yaitu analisis konteks.
Kegiatan ini dilakukan untuk
Modul 1
mengidentifikasi kebutuhan dan potensi PDGK4502
4 Pengembangan
sumber daya yang ada.
Kurikulum dan
Sebut dan Jelaskan komponen yang Pembelajaran di SD
dianalisis dalam langkah analisis konteks
??

SELAMAT BEKERJA
TUGAS DISTOR TANGGAL
19 NOVEMBER 2023
JAWABAN
1. Masyarakat
Alasan:
Dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah, komite sekolah merupakan komponen
masyarakat.
Karena dalam kepengurusan komite sekolah terdiri dari para tokoh masyarakat sekitar
sekolah, orang tua murid, dan unsur-unsur masyarakat lainnya. Komite sekolah bertugas
membantu sekolah dalam merencanakan program, mengumpulkan dana, serta melakukan
evaluasi dan pengawasan terhadap program sekolah.
Dengan demikian, keterlibatan komite sekolah yang merupakan perwakilan masyarakat
ini sangat penting untuk mendukung manajemen berbasis sekolah. Partisipasi masyarakat
melalui komite sekolah dapat membantu program sekolah berjalan sesuai kebutuhan nyata
warga sekolah dan masyarakat sekitarnya.

2. Berikut penjelasan substansi struktur kurikulum dalam Kurikulum 2004:


 Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah kemampuan standar yang harus dicapai oleh peserta didik
pada mata pelajaran tertentu. Standar kompetensi dirumuskan sesuai dengan kebutuhan,
kondisi peserta didik, dan lingkungannya.
 Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah kemampuan minimal yang harus dicapai oleh peserta didik
dalam mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar bersifat spesifik terhadap materi dan
diturunkan dari standar kompetensi.
 Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan untuk
mencapai kompetensi dasar. Materi disusun secara sistematis dan kontekstual.
 Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran berisi rancangan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi
dasar yang dilakukan peserta didik dengan bimbingan guru.
 Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator digunakan untuk mengetahui ketercapaian kompetensi dasar yang telah
ditetapkan. Indikator dapat diamati dan diukur.
 Penilaian
Penilaian dilakukan untuk mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik. Teknik
penilaian disesuaikan dengan kompetensi yang dinilai.
 Alokasi Waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk mencapai kompetensi dasar dan
beban belajar.
Itulah substansi struktur kurikulum dalam Kurikulum 2004 yang berbasis kompetensi.

3. Berdasarkan fenomena perbedaan pelaksanaan KTSP di daerah metropolitan dan


daerah 3T seperti Papua, jenis prinsip pengembangan kurikulum KTSP yang relevan
adalah:

 Prinsip Relevansi

Pengembangan KTSP harus memperhatikan relevansi pendidikan dengan potensi daerah,


kebutuhan peserta didik, dan tuntutan lingkungan.
Di daerah metropolitan, KTSP dapat optimal karena sesuai fasilitas dan kondisinya.
Sementara di daerah 3T, KTSP tetap dilaksanakan walaupun secara fleksibel disesuaikan
dengan keterbatasan di daerah itu.

 Prinsip Fleksibilitas

Pengembangan KTSP memberi keluasan dan fleksibilitas pada satuan pendidikan untuk
menyusun dan melaksanakan kurikulum sesuai kondisi daerah.
KTSP di daerah 3T Papua tetap dilaksanakan secara fleksibel dengan menyesuaikan
kurikulum pada keterbatasan yang ada.
 Prinsip Kontinuitas
Pengembangan kurikulum harus memperhatikan kesinambungan antarkomponen
kurikulum antarjenjang dan antarsatuan pendidikan.
Walaupun pelaksanaan KTSP berbeda, kontinuitas tetap dijaga antara jenjang pendidikan
dasar dan menengah.
Dengan menerapkan prinsip relevansi, fleksibilitas, dan kontinuitas, KTSP dapat
diimplementasikan di berbagai daerah dengan kondisinya masing-masing.

4. Komponen yang dianalisis dalam langkah analisis konteks dalam pengembangan KTSP
adalah:

 Kondisi fisik sekolah


Menganalisis kondisi fisik seperti letak geografis, akses transportasi, fasilitas sekolah, dan
sarana prasarana yang tersedia. Hal ini penting untuk menyesuaikan program sekolah
dengan kondisi fisiknya.

 Kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar


Menganalisis kondisi ekonomi dan sosial budaya masyarakat di sekitar sekolah seperti
mata pencaharian, tingkat pendidikan, dan nilai-nilai yang dianut masyarakat setempat.
Berguna untuk merancang program sekolah yang sesuai.

 Kondisi input sekolah


Menganalisis kondisi input sekolah seperti karakteristik peserta didik, kualifikasi guru,
dan latar belakang orang tua/wali murid. Hal ini penting dalam menyusun program
pembelajaran yang cocok dan sesuai kebutuhan input sekolah.

 Ketersediaan sumber daya pendukung

Menganalisis ketersediaan sumber daya seperti peralatan, fasilitas belajar, laboratorium,


perpustakaan, dan sumber belajar lainnya yang dapat mendukung proses pembelajaran.
Dengan analisis konteks, sekolah dapat menyusun KTSP yang relevan dan sesuai dengan
potensi, kebutuhan, serta kondisi nyata sekolah dan lingkungannya.

Anda mungkin juga menyukai