Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 2

PDGK 4502
PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI SD

NAMA : Siti Masithoh


NIM : 858855001

POKJAR GARUM 2A UPBJJ MALANG


2023
TUGAS TUTORIAL II

Program Studi : S1 PGSD


Kode Mata Kuliah : PDGK4502
Nama Mata Kuliah : Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD
Jumlah sks : 4 sks
Nama Pengembang : Dr. EkoPurwanti, M.Pd.
Nama Penelaah : Astri Dwi Jayanti S., M.Ed.
Tahun Pengembangan : 2018
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Edisi Ke- : 1 (satu)
1. Dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah di lapangan memiliki beberapa
prinsip umum yang patut dijadikan pijakan agar mencapai tujuan yang
diharapkan. Dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah dibutuhkan
kejasama juga dari komite sekolah. Terkait dengan prinsip umum manajemen
berbasis sekolah, komite sekolah merupakan komponen … karena . . .
Jawab :
Komite sekolah merupakan komponen penting, karena komite sekolah berperan
mewadahi dan menyalurkan aspirasi Prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan
operasional dalam program Pendidikan di satuan Pendidikan (Kepmen Diknas Nomor :
004/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah). peran Komite Sekolah dalam
meningkatkan mutu pendidikan perlu mendapat dukungan dari seluruh komponen
pendidikan, baik guru, Kepala Sekolah, peserta didik, orang tua/wali murid,
masyarakat, dan institusi pendidikan. Oleh karena itu perlu kerjasama dan koordinasi
yang erat di antara komponen pendidikan tersebut sehingga upaya peningkatan mutu
pendidikan yang dilaksanakan dapat efektif dan efisien.
2. Dalam kurikulum 2004 atau dikenal juga dengan istilah Kompetensi Lintas
Kurikulum yang merupakan kecakapan hidup dan belajar sepanjang hayat
yang dibakukan dan harus dicapai oleh peserta didik melalui pengalaman
belajar secara berkesinambungan. Jelaskan masing-masing substansi struktur
kurikulum dalam kurikulum tahun 2004.
Jawab :
Subtansi struktur kurikulum tahun 2004 adalah :
a. Kerangka dasar dan struktur kurikulum adalah kerangka kebijakan untuk pelaksanaan
kurikulum 2004 yang memuat landasan, fungsi, tujuan, dan primsip, struktur dan
system persekolahan, standar kompetensi lulusan, struktur kurikulum, pelaksanan
kurikulum, serta penilaian dan pengembangan kurikulum selanjutnya.
b. Bahan kajian adalah penjabaran dari standar isi yang mencangkup kajian yang
dibakukan dalam bentuk kompetensi. Mata pelajaran merupakan seperangkat
kompetensi dasar yang dibakukan dan substansi mata pelajaran tertentu di SD per
kelas selama masa persekolahan. Mata pelajaran memuat sejumlah kompetensi dasar
yang harus dicapai oleh peserta didik per kelas sesuai dengan tingkatan pencapaian
hasil belajarnya. Tolak ukur kompetensi dikemukakan dalam indicator.
c. Pedoman adalah acuan bagi pengembanagn, pemasyarakatan, pelaksanaan,
pemantauan, dan penilaian kurikulum. Pedoman meliputi pedoman pembelajaran,
pedoman penilaian kelas, pedoman penyusunan silabus pedoman penggunaan sarana
belajar, pedoman pengelolaan kurikulum, dan pedoman bimbingan karier.
d. Silabus adalah penjabaran kompetensidan tujuan ke dalam rincian kegiatan dan
strategi pembelajaran, egiatan dan strategi penilaian, serta alokasi waktu per mata
pelajaran dan per kelas.
e. Bahan ajar adalah bahan pembelajaran yang sesuai dengan pertumbuhan dan
perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, social, emosional, dan kejiwaan
peserta didik.

3. Di daerah metropolitan, kurikulum KTSP dapat terlaksana secara optimal. Hal


ini tentunya bertolak belakang dengan pelaksanaan kurikulum di daerah 3T
misalnya di Papua karena dengan keterbatasan sumberdaya manusia dan sarana
prasarana. Namun, tidak menutup kemungkinan kurikulum KTSP tetap
dilaksanakan walaupun cara pelaksanaannya cenderung berbeda karena
penyesuaiandengan daerah setempat. Jelaskan jenis prinsip pengembangan
kurikulum KTSP dalam fenomena di atas.
Jawab :
Jenis prinsip pengembangan kurikulum KTSP dalam fenomena diatas adalah prinsip
praktis yang mana prinsip ini yang menuntun kurikulum untuk mudah dilaksankan
dengan sumber daya yang tersedia.

4. Salah satu langkah yang dilakukan dalam pengembangan KTSP yaitu analisis
konteks. Kegiatan ini dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan potensi
sumber daya yang ada. Sebut dan Jelaskan komponen yang dianalisis dalam
langkah analisis konteks.
Jawab :
Analisis konteks dalam pelaksanaan penyusunan KTSP berwujud evaluasi diri
terhadap sekolah. Hal ini dilakukan dengan menerapkan pendekatan SWOT
(Strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Dalam hal tersebutdapat
dilakukan kajian internal memahami kekuatan dan kelemahan, serta kajian eksternal
untuk mengungkap peluang dan tantangan. Analisis konteks melalui SWOT sebagai
berikut:
a. Visi misi dan tujuan sekolah
b. Identivikasi SI dan SKL
c. Kajian internal : peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, biaya, dan program – program
d. Kajian eksternal : komite sekolah, dewan Pendidikan, dinas Pendidikan, asosiasi
profesi, dunia industry dan dunia kerja, serta sumber daya alam dan social budaya.

Anda mungkin juga menyukai