Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL II

Mata Kuliah : Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD


Nama : NURUL A’ISYAH
NIM/kelas : 858719579 / PGSD BI 2-A

1. Dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah di lapangan memiliki beberapa prinsip umum
yang patut dijadikan pijakan agar mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam pelaksanaan
manajemen berbasis sekolah dibutuhkan kejasama juga dari komite sekolah. Terkait dengan
prinsip umum manajemen berbasis sekolah, komite sekolah merupakan komponen... karena...
Jawab:
Dalam prinsip umun Manajemen Berbasis Sekolah, komite sekolah merupakan komponen
utama dalam melaksanakan prinsip umum MBS karena komite dalam menjalankan MBS
mempunyai peranan yang sangat penting yakni pemberi pertimbangan, pendukung layanan
pendidikan, pengontrol sekaligus mediator harus menjalankan perannya sesuai prinsip-prinsip
umum tersebut yakni secara profesional, sesuai dengan pembagian kewenangan yang diatur
dewan sekolah, menjalankan dan mendukung visi misi yang direncanakan sekolah,
berpartisipasi dalam masyarakat, transparansi, serta aktif dalam dewan sekolah.
-
2. Dalam kurikulum 2004 atau dikenal juga dengan istilah Kompetensi Lintas Kurikulum yang
merupakan kecakapan hidup dan belajar sepanjang hayat yang dibakukan dan harus dicapai
oleh peserta didik melalui pengalaman belajar secara berkesinambungan. Jelaskan masing-
masing substansi struktur kurikulum dalam kurikulum tahun 2004.
Jawab:
Struktur kurikulum dalam Kurikulum Tahun 2004 berisi sejumlah mata pelajaran, kegiatan
belajar pembiasaan dan alokasi waktu.
- Mata pelajaran mengutamakan kegiatan instruksional yang terjadwal dan berstruktur.
- Kegiatan belajar pembiasaan mengutamakan kegiatan pembentukan dan pengendalian
perilaku yang diwujudkan dalam kegiatan rutin, spontan, dan pengenalan unsur-unsur
penting kehidupan masyarakat.
- Alokasi waktu menunjukkan satuan waktu yang digunakan untuk tatap muka.
3. Di daerah metropolitan, kurikulum KTSP dapat terlaksana secara optimal. Hal ini tentunya
bertolak belakang dengan pelaksanaan kurikulum di daerah 3T misalnya di Papua karena
dengan keterbatasan sumberdaya manusia dan sarana prasarana. Namun, tidak menutup
kemungkinan kurikulum KTSP tetap dilaksanakan walaupun cara pelaksanaannya cenderung
berbeda karena penyesuaian dengan daerah setempat. Jelaskan jenis prinsip pengembangan
kurikulum KTSP dalam fenomena di atas.
Jawab:
Prinsip pengembangan Kurikulum KTSP yang sesuai dengan fenomena diatas yakni prinsip
fleksibilitas, dan prinsip praktis.
- Prinsip fleksibilitas maksudnya bahwa kurikulum bersifat fleksibel dan menyesuaikan
kondisi yang ada di lapangan. Walaupun kurikulum berisi hal-hal yang solid, namun bisa
disesuaikan dengan kondisi SDM maupun sarana yang tersedia.
- Prinsip praktis maksudnya bahwa kurikulum mudah dilaksanakan dengan sumber daya
yang tersedia. Sehingga tinggal bagaimana sekolah mengolah dengan kreatif dan inovatif
mengolah sumber tersebut dengan sebaik-baiknya.

4. Salah satu langkah yang dilakukan dalam pengembangan KTSP yaitu analisis konteks.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan potensi sumber daya yang ada.
Sebut dan Jelaskan komponen yang dianalisis dalam langkah analisis konteks.
Jawab:
Dalam langkah analisis konteks tujuannya adalah agar mendapatkan gambaran maupun situasi
dan kondisi saat ini yang mana akan menjadi pijakan dalam mengambil langkah-langkah dan
kebijakan-kebijakan selanjutnya. Analisi konteks dapat diwujudakan dalam hal evaluasi diri
sekolah. Adapun komponen yang dianalisis adalah:
a. Visi, misi dan tujuan sekolah
Visi, misi dan tujuan sekolah yang baik yakni sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
peserta didik dan masyarakat serta tidak bertentangan dengan visi, misi dan tujuan lembaga
pendidikan yang menaungi sehingga terbentuk support sistem yang baik.
b. SI dan SKL
Para pendidik di sekolah perlu melakukan identifikasi SI dan SKL. Identifikasi dapat
dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut: membaca secara saksama, memahami,
mengkaji, dan membedah SI dan SKL. Hal itu perlu dilakukan supaya penerapan SI dan
SKL di sekolah dan terutama dalam pembelajaran benar-benar baik.
c. Kajian internal / kondisi sekolah
Yakni melakukan evaluasi dan kajian pada komponen yang ada di lingkungan sekolah
meliputi: Peserta didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Sarana dan Prasarana, Biaya
dan Program-program kerja sekolah maupun program pembelajaran. Analisis terhadap
lingkungan internal ini sangat penting dalam pengembangan maupun pelaksanaan
kurikulum KTSP
d. Kajian eksternal / kondisi lingkungan dan masyarakat
Yakni melakukan kajian dan evaluasi pada lingkungan eksternal yang dapat
mempengarungi kinerja maupun program-program sekolah, meliputi: Komite sekolah,
Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan, dan Mitra kerja lain. KTSP yang baik harus
dikembangkan atas dasar analisis peluang dan tantangan situasi eksternal yang
berhubungan dengan masyarakat dan lingkungan sekitar

Anda mungkin juga menyukai