SESI 1
1. Louisa Siahaan
Apakah implementasi KTSP mampu mengatasi tantangan dalam mengakomodasi
variasi kemampuan, minat, dan potensi peserta didik secara efektif, serta
memastikan standar kualitas pendidikan yang seragam di berbagai daerah?
Jawab : Trizka Napitupulu
Beberapa poin penting yang dapat diambil dari berbagai sumber adalah:
2. Wulandari Sembiring
Apa yang menjadi alasan bahwa kurikulum merupakan suatu kunci utama dalam
menentukan arah pendidikan dan kehidupan di masa yang akan datang?
Jawab : Jessikanta tarigan
3. Persiapan untuk Masa Depan: Kurikulum mempersiapkan siswa untuk masa depan
mereka, baik itu dalam hal karir maupun kehidupan pribadi. Dengan mempelajari
berbagai mata pelajaran dan topik, siswa dapat mengeksplorasi minat dan bakat
mereka, menemukan apa yang mereka sukai dan apa yang mereka ingin capai di masa
depan.
4. Pembentukan Karakter: Kurikulum juga membantu membentuk karakter siswa.
Melalui pendidikan moral dan etika, siswa belajar tentang nilai-nilai dan norma yang
penting dalam masyarakat. Ini membantu mereka menjadi individu yang bertanggung
jawab dan berbudi luhur.
Jadi, kurikulum adalah kunci utama dalam menentukan arah pendidikan dan
kehidupan di masa yang akan datang karena ia membentuk wawasan,
mengembangkan keterampilan, mempersiapkan masa depan, membentuk karakter,
dan mewujudkan tujuan pendidikan.
3. Yusniar
Ditinjau dari segi prinsip KTSP, apakah kurikulum tersebut masih relevan diterapkan
di zaman sekarang?Bagaimana konsep kurikulum berbasis kompetensi mempengaruhi
pengembangan kompetensi pribadi dan sosial siswa?
Jawab : Bernedetta Tamba
Sesi 2
Pelaksanaan KTSP memerlukan sosok kepala sekolah/ madrasah yang memiliki kemampuan
manajerial dan integritas profesional yang tinggi, serta demokratis dalam proses pengambilan
keputusan- keputusan mendasar.
Secara historis sekolah merupakan system' pendidikan yang berkembang dari,oleh dan untuk
masyarakat sehingga masyarakat memiliki tanggungjawab yang sangat besar terhadap
eksistensinya.
5. Febri Nurhayati
Bagaimana KTSP dapat memastikan kurikulum yang dikembangkan relevan dengan
kebutuhan dan konteks lokal,mengingat keragaman budaya dan kondisi sosial -
ekonomi di Indonesia?