Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL JOURNAL REVIEW

CRITICAL JOURNAL REVIEW


MK. STRATEGI
BELAJAR MENGAJAR

SKOR NILAI :

DISUSUN OLEH :

Nama : Trizka Yunisa Napitupulu


Nim : 1223311063
Kelas : J PGSD 2022
Mata Kuliah : Ilmu Pendidikan
Dosen Pengampu : Dr.Sudirman, SE,,M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
SEPTEMBER 2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya, saya
dapat menyelesaikan tugas Critical Jurnal Review (CJR) ini. Laporan ini disusun dalamrangka
memenuhi tagihan tugas KKNI yaitu Critical Jurnal Review pada mata kuliah Strategi Belajar
Mengajar, Dosen Pengampu Dr.Sudirman,SE,,M.Pd. Saya berusaha semaksimalmungkin
dalam membuat Critical Jurnal Review ini, sekiranya dapat diterima dengan baik oleh dosen
pengampu ataupun para pembaca.

Dengan penyajian yang sistematis, saya sebagai penulis berharap agar pembaca dapat
mengambil hal yang baik di dalamnya. Atas kekurangan dalam laporan ini, saya mohon maaf
sebesar-besarnya. Oleh karena itu, semua kritikan dan saran yang membangun sangat saya
harapkan untuk menjadi lebih baik dalam membuat laporan ini.

Akhir kata saya ucapkan terima kasih dan semoga Critical Jurnal Reviw ini dapat
menambah wawasan para pembaca.

Medan, November 2023

Trizka Yunisa Napitupulu

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................2

DAFTAR ISI..............................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................4

A. Rasionalisasi Penulisan CJR...............................................................................4


B. Tujuan Penulisan CJR.......................................................................................4
C. Manfaat CJR.......................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN ISI JURNAL....................................................................5

A.Identitas Jurnal dan Deskripsi Isi Jurnal...............................................................5

BAB IV PENUTUP.....................................................................................................11

A. SARAN............................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR

Dalam kurikulum KKNI yang berlaku sekarang ini, terdapat 6 tugas yang harus
dipenuhi mahasiswa. Salah satunya tugas CJR (Critical Jurnal Review). Critical
Jurnal Review (CJR) adalah sarana untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam
hal me-reviewsebuah jurnal, tidak hanya isi jurnal yang dikritik tetapi juga bagian
cover hingga tata tulis dan penggunaan bahasa. Pembuatan Critical Jurnal Review
ini bertujuan untuk melatih dan mengasah kemampuan menganalisis buku yang satu
dengan buku lainnya dengan cara membaca buku tersebut, meringkasnya, dan
mencari kelemahan dan kelebihan jurnal serta membandingkan isi jurnal satu
dengan jurnal lainnya yang sejenis tetapi berbeda penerbit atau pengarangnya.
Dengan begitu, kita dapat mendapatkan suatu informasi ataupun dapat
menggabungkan informasi dari jurnal pembanding. Dengan melakukan CJR, kita
dilatih untuk berpikir kritis.

B. Tujuan Penulisan CJR

Dalam menyelesaikan tugas KKNI dalam mata kuliah Pendidikan


Kewarganegaraan serta menambah pengetahuan tentang bagaimana Pendidikan
Kewarganegaraan di dalam jurnal pembanding serta meningkatkan wawas kita
mengenai pendidikan kewarganegaraan di Indonesia ini serta menguatkan pemikiran
kita mengenai pendidikan kewarganegaraan yang sebagai mahasiswa harus dapat
mengimplementasikannya kepada masyarakat luas.

C. Manfaat CJR

Agar mahasiswa dapat memilah dan memberi saran tentang isi jurnal yang dibaca
serta CJR juga melatih mahasiswa agar berpikir secara kritis dalam memilih
referensi bacaan bukan asal-asal baca saja tetapi mahaswa juga harus melihat
apakah isi jurnal yang di baca sudah benar keakuratannya atau belum. Serta CJR
juga melatih mahasiswa dalam menulis dan mengarang kata kata yang bias di
salurkan.

1
BAB II
RINGKASAN DAN
PEMBAHASAN ISIJURNAL

A. Identitas dan Deskripsi isi Jurnal


1. Jurnal Utama
1 Judul Peran Guru PAI Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka
Belajar Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa

2 Jurnal Jurnal Ilmu Pendidikan


3 Alamat Situs https://educatum.marospub.com/index.php/journal/arti

4 Volume dan Nomor Volume 2 Nomor 2


5 Tahun Mei 2023
6 Penulis
Erestina Wurha, Theresia Wariani, Maria B. Tukan

7 Reviewer Sonia Miranda Simorangkir


8 Tanggal 20 September 2022
9 ISSN 2963-4210
10 Tujuan Penelitian Bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru pendidikan
agama islam dalam menerapkan kurikulum merdeka
belajar dikelas VII untuk meningkatkan pemahaman
siswa di SMP Negeri 3 KecamatanPayakumbuh sekaligus
membentuk karakter baik pada diri peserta didik.Metode
penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif
kualitatif. Penelitian ini dilakukan karena melihat
fenomena yang terjadi di SMP Negeri 3 Kec. Payakumbuh
dimana pemahaman peserta didik banyak yang masih
dangkal dalam memahami materi
pembelajaran.Instrumen penelitian menggunakan panduan
wawancara. melalui hasil wawancara yang dilakukan kepada
guru pendidikan agama islam di UPTD SMP Negeri 3
KecamatanPayakumbuh bahwa siswa kelas VII
menggunakan kurikulum mereka belajar ini guru pendidikan
agama islam lebih mengfokuskan pada pengembangan
potensi diri, sekaligus dapat meningkatkan pemahaman
siswa yang bersangkutan dengan potensi yang dimiliki.Jadi

2
dapat disimpulkan bahwa siswa adalah anak didik yang
menjadi subjek dalam dunia pendidikan yang mempunyai
potensiyang akan memperoleh ilmu pengetahuan dari
seorang guru sebagai bekal bagi seseorang untuk
menghadapi tantangan zaman, menjadi masyarakat yang
memiliki pribadi yang unggul, dan menjadi manusia
seutuhnya dalam Islam. Guru otomatis berperan penting
dalam menerapkan kurikulum merdekabaik itu guru mata
pelajaran maupun guru lain, tak kalah penting adalah
guru pendidikan agama islam.

11 Subjek Penelitian Siswa di UPTD SMP Negeri 3 Kecamatan Payakumbuh


Kelas VII

3
12 Assesment Data Data diperoleh dari hasil wawancara dan berdasarkan fakta yang
dilapangan.

13 Metode Penelitian Metode penelitian ini merupakan metode penelitian


deskriptif kualitatif, yang mana penelitian ini
mendeskripsikan peran guru pendidikan agama islam dalam
menerapkan kurikulum merdeka belajar dikelas VII untuk
meningkatkan pemahaman siswa di SMP Negeri 3 Kec.
Payakumbuh sekaligus membentuk karakter baik pada diri
peserta didik. Penelitian ini dilakukan karena melihat
fenomena yang terjadi di SMP Negeri 3 Kec. Payakumbuh
dimana pemahaman peserta didik banyak yang masih
dangkal dalam memahami materi pembelajaran.

14 Hasil dan Makna mengajar hanya sebatas mentransfer ilmu


Pembahasan
pengetahuan kepada anak didik, sedangkanmendidik ialah
membentuk jiwa dan karakter yang baik didalam diri
seseorang serta menanamkan sikap dan sifat terpuji didalam
diri anak didik guna sebagai bekal untuk menghadapi
perkembangan zaman.Guru memiliki tanggung jawab besar
terhadap perkembangan anak didiknya, selain mengajar
dan mendidik guru juga membimbing dan membina
anak didikserta dapat dijadikan sebagai contoh yang baik.
Bersamaan dengan hal ini tentu guru pendidikan agama
islam juga berperan penting dalam mengajarkan anak
didik, terutama dalam hal membina akhlak anak didik baik
dalam dunia formal maupun non formal, yangsecara tidak
lansung bahwa pendidikan ini tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan.
Merdeka belajar adalah kurikulum terbaru yang di
cetuskan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan
Nadiem Anwar Makarim pasca covid 19 mengingat krisis dalam
dunia pendidikan. Program merdeka belajar diharapkan
mampu untuk menciptakan anak anak didik yang dapat
berpikir secara kritis, kreatif dan inovatif ditengah tantangan
perkembangan zaman yang ada, serta dapat menuju

4
5
pendidikan ideal kemerdekaan dalam berpikir. Selain dari itu
tujuan merdeka belajar juga untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia sehingga mampu menciptakan orang
orang yang bangga berpengetahuan yang tinggi, serta
berilmu dan beradab, karena ilmu tanpa adab tiada gunanya.
Ada beberapa perubahan secara garis besar yang menjadi
pedoman dalam pergantian kurikulum 2013 ke Merdeka
belajar, diantaranya:
1. Ujian sekolah berstandar nasional (USBN)
dialihkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
dan dikembangkan oleh sekolah masing masing
agar guru dapat dengan bebas dan merdeka untuk
memberikan penilaian secara komprehensif sesuai
kemampuan yang dimiliki.
2. Ujian nasional (UN) di alihkan untuk guru dapat
melakukan penilaian karakter melalui kegiatan literasi
3. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dapat
dikembangkan oleh guru yang bersangkutan dengan
tetap memperhatikan adanya tujuan pembelajaran,
kegiatan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.
4. Fleksibel dalam peraturan penerimaan peserta didik
baru.

Pemahaman SiswaPemahaman berasal dari bahasa


paham yang artinya mengerti, cara memahami, jika
dibawa dalam bidang pendidikan pemahaman siswa ialah
cara siswa agar dapat memahami suatu konsep pembelajaran.
Kata siswa sering kita dengar dan dikenal juga dengan
sebutan peserta didik. Peserta didik merupakan anak didik
yang diajarkan oleh seorang guru dimana saja berada,
sedangkan untuk siswa merupakan anak yang diajarkan oleh
seorang guru dalam sebuah lembaga pendidikan. Siswa
merupakan subjek yang harus ada dalam sebuah lembaga
pendidikan, tanpa adanya siswa dan guru maka sebuah
lembaga tidak dapat disebut dengan sekolah. Dalam Undang
Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 Tentang
6
7
Sistem Pendidikan Nasional BAB 1 Pasal 1 bahwa peserta
didik itu merupakan anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan potensi dalam diri melalui proses
pembelajaran. Siswa merupakan objek untuk
menunjangkeberhasilan dalam sebuah proses pendidikan karna
tanpa adanya siswa maka tidak akan ada sebuah pentransferan
ilmu dari guru kepada siswa.Jadi dapat disimpulkan bahwa
siswa adalah anak didik yang menjadi subjek dalam dunia
pendidikan yang mempunyai potensi yang akan
memperoleh ilmu pengetahuan dari seorang guru sebagai
bekal bagi seseorang untuk mengahadangi tantangan zaman
menjadi masyarakat yang lebih unggul.
Guru otomatis berperan penting dalam menerapkan
kurikulum merdekabaik itu guru mata pelajaran maupun
guru lain, tak kalah penting adalah guru pendidikan
agama islam. mengingat kurikulum merdeka belajar yang
dicetuskan oleh menteri pendidikan Nadiem Karim, yang mana
lebih difokuskan pada pengembangan potensi diri agar
tetap mengembangkan potensi yang ada dan tetap
memperhatikan batas batas dalam agama islam. melalui hasil
wawancara yang dilakukan kepada guru pendidikan agama
islam di UPTD SMP Negeri 3 Kec. Payakumbuh bahwa
siswa kelas VII menggunakan kurikulum mereka belajar ini
guru pendidikan agama islam lebih mengfokuskan pada
pengembangan potensi diri, sekaligus dapat meningkatkan
pemahaman siswa yang bersangkutan dengan potensi
yang dimiliki. Kemudian dalam kurikulum merdeka ini
juga ada kegiatan yang dinamakan dengan projek, yang
mana kegiatan ini ialah kegiatan yang berfokus pada
pemahaman peserta didik, kemudian guru pendidikan agama
islam juga berkata “selama lebih kurang 3 bulan ini kami sudah
melakukan kegiatan projek dengan tema “shalatku ibadahku
dan sumbang duo baleh” tema yang berkaitan dengan
kehidupan dan alhamdulillahnya kegiatan ini mendapat
apresiasi untuk siswa yang bersangkutan.
15 Kelebihan 1).Sistematika penulisan secara keseluruhan sdengan siswa

8
9
15 Kelebihan 1).Sistematika penulisan secara keseluruhan sdengan siswa udah
baik dan jelas. Serta susunan bagian deskripsijurnal tertata mulai
dari judul penelitian, nama penulis, abstrak (konteks, tujuan
penelitian, pengaturan dan desain, analisis statistik, hasil,
kesimpulan, dan katakunci), pendahuluan, bahan dan metode,
hasil, pembahasan kesimpulan dan pustaka.
2).Isi pembahasan dijelaskan secara rinci dan menggunakan
bahasasesuai EYD dan kalimat efektif sehingga mudah dipahami
oleh pembaca.Jurnal sangat bermanfaat bagitenaga pendidik
3).Disertai daftar Pustaka atau referensi sumber asal materi
yangdisajikan.
4). Penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif sangat
baik dan data-data yang disajikan bersifat abstrak
5). Jurnal telah memiliki ISSN

16 Kekurangan 1).Dalam pembahasan isi jurnal ini tidakada disertai landasan


teoriatau pendapat para ahli sehingga kurang memperkuat materi
yang dibahas dalam jurnal.
17 Kesimpulan Guru dan siswa merupakan hal yang harus ada dalam
sebuah sebuah lembaga pendidikan, tanpaadanya guru
maupun siswa maka proses pembelajaran tidak akan dapat
dikatakan adanya proses pembelajaran. Maka keduanya
harus ada, tidak bisa ditiadakan satu satu. Untuk dapat
mengatakan tujuan pembelajaran tercapai maka ada beberapa
hal yang harusada untuk menunjang proses pembelajaran
demi tercapainya tujuan pembelajaran, salah satunya
ialah kurikulum. Dalam sistem pendidikan indonesia sudah
beberapa kali terjadi perubahan kurikulum, terakhir ini menteri
pendidikan mengeluarkan kurikulum terbaru yaitu
kurikulum merdeka belajar yang lebih memfokuskan
pengembangan potensi diri, tak lain guru pendidikan agama
islam juga berperan penting dalam pengembangan potensi
diri siswa. sudah ada bebrapa kegiatan yang dilakukan yaitu
kegiatan projek.

1
BAB IV
PENUTUP

SARAN

Dalam isi pembahasan yang disajikan dalam jurnal harap diperkuat dengan
landasan teori atau pendapat para ahli agar pembaca lebih percaya dan tertarik
terhadap materi yang dibahas,karena metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode kajian pustaka.

1
DAFTAR PUSTAKA
(Fauziah et al., 2023)Fauziah, H., Trisno, B., & Rahmi, U. (2023). Peran Guru PAI Dalam
Menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa.
Educatum: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 25–29.
https://educatum.marospub.com/index.php/journal/article/view/55/100

Anda mungkin juga menyukai