SKOR NILAI :
2018
NIM : 4191111040
MARET 2020
EXCECUTIVE SUMMARY
karya Brigitta Putri Atika Tyagita saya dapat mengetahui pengertian kompetensi,
pengetahuan dan perilaku perbuatan bagi seorang guru agar berkelayakan untuk
pendidikan.
kepribadian. Hal ini diatur oleh undang undang nomor 14 tahun 2005 tentang
untuk membuat kunci keberhasilan dan landasan dari setiap kepentingan yang
sama dalam suatu organisasi dengan tujuan organisasi dapat melihat secara
i
Dalam meningkatkan kompetensi guru dibutuhkan upaya – upaya dan
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
Critical Journal Review (CJR) dengan Jurnal utama berjudul “ Strategi Peningkatan
Putri Atika Tyagita. CJR ini saya kerjakan demi memenuhi tugas dari dosen
lingkungan sekolah serta tujuan adanya profesi kependidikan bagi calon guru.
Dalam penulisan CJR ini saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dan untuk penulisan CJR ini saya mengucapkan terima kasih kepada: kedua
orang tua saya dan dosen pengampu mata kuliah profesi kependidikan yaitu Ibu
CJR saya agar lebih baik lagi. Akhir kata saya mengucapkan selamat membaca
Review saya.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Excecutive Summary...................................................................................................i
Kata Pengantar.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
2.1 Pendahuluan...........................................................................................................4
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................18
4.1 Kesimpulan.............................................................................................................18
4.2 Saran.........................................................................................................................18
4.3 Rekomendasi..........................................................................................................19
Daftar Pustaka..............................................................................................................20
Lampiran.......................................................................................................................21
iv
BAB I
PENDAHULUAN
penyelesaiannya.
Critical Journal Review (CJR) ini dibuat agar dapat menyelesaikan tugas
mata kuliah profesi kependidikan yang diberikan oleh ibu dosen, menambah
satu materi dengan materi yang sama tetapi dari sumber yang berbeda,
dan terpercaya.
1
1.4 IDENTITAS JURNAL
7. Volume : Vol 5, No 2
8. Halaman : 80 - 92
2
1.4.3 Jurnal Pembanding 2
kompetensi-guru-melalui-lesson-study-kasus-di-kabupaten-
bantul
3
BAB II
2.1 PENDAHULUAN
Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini masih jauh dari negara – negara
19 Tahun 2005: 6) yang mencakup 8 aspek, yaitu standar isi, standar proses,
penilaian pendidikan.
yang sangat penting dan strategis dalam kegiatan pembelajaran, yang akan
pendidik.
4
Standar kompetensi pedagogik memuat beberapa sub kompetensi yaitu :
berikut:
5
Menurut Uppsala University (2010: 10) kompetensi pedagogik guru adalah
tujuan dan kerangka kerja guru yang pasti melalui pengembangan pembelajaran
mereka.
Menurut (CIRR ICD, 2005: 44) Rencana strategis merupakan proses disiplin
untuk membuat kunci keputusan dan menyetuju tindakan yang akan membentuk
melakukannya.
kepentingan yang sama dalam komunitas atau organisasi, dan tanpa rencana
strategis maka organisasi tidak tahu arah pergerakan atau tujuan dari organisasi.
eksternal.
dan merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh sekolah karena mutu
anaknya. Mutu sekolah dapat dilihat dari akrediatasi sekolah, lulusan yang
diterima di sekolah terbaik, guru yang profesional dan kinerja yang baik, hasil
ujian yang baik, peserta didik yang berprestasi dan berkarakter baik.
6
Meningkatkan kompetensi pedagogik guru untuk meningkatkan mutu
dan rapat sekolah, kegiatan ilmiah, seminar, simposium, melalui sikap saling
belajar antar guru dan mengadakan lesson study, action research, study groups, case
discussion.
melakukan pelatihan, bantuan finansial, mentoring dan evaluasi (Wilson. 2009: 1-9
METODE PENELITIAN
Semarang dengan subjek kepala sekolah, wakil kepala sekolah, 1 guru bidang
studi pengetahuan alam, 2 guru bidang studi sosial, 2 guru bidang studi bahasa,
dan 1 guru bidang studi umum. Penelitian ini merupakan penelitian dan
langkah dari Sugiyono, namun hanya sampai pada tahap ketujuh, yaitu: 1) potensi
desain; 6) uji kelayakan; dan 7) revisi produk. Data diperoleh melalui wawancara,
observasi, dan studi dokumen. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini
HASIL PENELITIAN
Dari hasil penelitian tersebut dapat ditarik hasil bahwa faktor kekuatan
internal sekolah dan peluang eksternal sekolah lebih kuat untuk meningkatkan
mutu sekolah. Oleh sebab itu dari hasil penelitian tersebut dapat dianalisis strategi
dinas)
- Strategi kelima: meningkatkan kerja sama pengajar, murid, dan orang tua
diantaranya:
dan latihan.
kompetensi guru yaitu: mengetahui pengetahuan tentang belajar dan tingkah laku
mempunyai sikap yang tepat tentang diri sendiri, sekolah, teman sejawat, dan
(Wijaya dan Tabrany, 2009). Kompetensi itu bersifat kognitif, afektif maupun
performance.
8
kompetensi kepribadian adalah kemampuan personal yang mencerminkan
kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan
bergaul secara efektif dengan peserta didik, tenaga kependidikan, orang tua/wali
komunikasi dan informasi secara fungsional, cakap bergaul secara efektif dengan
Tentu hal ini berangkat dari guru yang bersangkutan dalam artian lembaga
belajar yang lebih tinggi baik melalui program beasiswa atau atas inisiatif
9
kemungkinan bahwa guru akan ketinggalan dari kemajuan-kumajuan di
atau mimbar, baik yang dilakukan oleh intern kelembagaan atau ekstern
kelembagaan.
rutin diantara para guru dan agar selalu memelihara hubungan sejawat
METODE PENELITIAN
Tegal yang telah lulus sertifikasi sebanyak 171. Sampel adalah sebagian dari
populasi yang memiliki karakteristik relatif sama yang dianggap dapat mewakili
penelitian ini terdiri dari sampel key person sebanyak 15 orang untuk
HASIL PENELITIAN
dengan Analysis Hierarchy Process (AHP) terdiri dari tiga prioritas yang
10
1. melakukan penyaringan terhadap moral calon guru. Guru harus
harus memiliki moral yang baik karena akan menjadi contoh siswanya.
Moral guru akan mempengaruhi siswa dalam setiap proses kegiatan belajar
mengajar.
guru akan menentukan keberhasilan pendidikan, oleh karena itu sejak awal
dengan baik.
Nilai inconsistensi ratio secara keseluruhan (analisis overall) sebesar 0,02 < 0,1
11
berdasarkan kekuasaan yang dimilikinya agar proses pembelajaran dapat berjalan
baik. Kompetensi dalam proses interaksi belajar mengajar dapat pula menjadi alat
motivasi ekstrinsik, guna memberikan dorongan dari luar diri siswa (Pengertian
definisikompetensi - guru.html).
guru/).
arif dan bijaksana, mantap, berwibawa, stabil, dewasa, jujur, mampu menjadi
teladan bagi peserta didik dan masyarakat, secara objektif mengevaluasi kinerja
12
bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
serta sistem nilai yang berlaku, dan menerapkan prinsip – prinsip persaudaraan
: penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai standar isi
program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/ atau kelompok mata pelajaran
atau seni yang relevan dan secara konseptual menaungi atau koheren dengan
yang diampu.
METODE PENELITIAN
profesionalisme guru dan sikap saling belajar dengan metode praktik sebenarnya
di dalam kelas dan dilakukan oleh para guru itu sendiri. Lesson Study dibagi
menjadi tiga bagian, yaitu perencanaan, observasi, dan refleksi. Dalam sesi
rencana yang dibuat, sedangkan rekan-rekan yang lain melakukan observasi, dan
program LSBS dan lesson study dari JICA sejak tahun 2006 sampai tahun 2009
13
(termasuk pendanaan dari JICA). Lesson study ini khusus untuk mata pelajaran
kabupaten ini.
HASIL PENELITIAN
lesson study tidak hanya berasal dari guru sendiri, melainkan juga karena adanya
peran Kepala Sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan tingkat kabupaten. Peran
kepala sekolah dalam mendukung guru untuk melaksanakan lesson study mulai
pelaksanaan, hasil, dan tindak lanjut kegiatan lesson study, memberi masukan
diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan lesson study dan tindak lanjutnya. Selain
itu penting adanya peran kepala dinas pendidikan dengan memberikan pelatihan
study.
14
BAB III
PEMBAHASAN
pengertian para ahli, jenis-jenis kompetemsi guru, strategi yang dilakukan agar
pedagogik guru adalah tujuan dan kerangka kerja guru yang pasti melalui
2. Menurut (CIRR ICD, 2005: 44) Rencana strategis merupakan proses disiplin
mengapa melakukannya.
15
Sedangkan Menurut (Juddy, 2014: 4) Rencana strategis merupakan landasan dari
setiap kepentingan yang sama dalam komunitas atau organisasi, dan tanpa rencana
strategis maka organisasi tidak tahu arah pergerakan atau tujuan dari organisasi.
adalah agar organisasi dapat melihat secara objektif kondisi-kondisi internal dan
rencana strategis adalah proses disiplin untuk membuat kunci keberhasilan dan
landasan dari setiap kepentingan yang sama dalam suatu organisasi dengan tujuan
organisasi dapat melihat secara objektif kondisi internal dan eksternal, sehingga
Dari hasil penelitian dalam jurnal utama yang diriview dapat dianalisis
dinas)
- Strategi kelima: meningkatkan kerja sama pengajar, murid, dan orang tua
16
dengan pendekatan lesson study dapat berhasil apabila adanya peran Kepala
Sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan tingkat kabupaten. Peran kepala sekolah
dalam mendukung guru untuk melaksanakan lesson study mulai dari pemberian
tindak lanjut kegiatan lesson study, memberi masukan dalam pembelajaran yang
pelaksanaan kegiatan lesson study dan tindak lanjutnya. Selain itu penting adanya
kelebihan yaitu aspek ruang lingkup pembahasan yang sangat padat, jelas dan
membahas mulai dari pengertian kompetensi, jenis – jenis kompetensi guru, dan
penggunaan kata yang tidak tepat atau pemilihan kata yang tidak sesuai
sehingga dengan membaca cepat tidak dapat langsung menemukan isi dan
bahasa inggris pada bagian abstrak jurnal sehingga sulit untuk dipahami.
17
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN
lainnya yang tidak hanya dari faktor internal saja tetapi juga memiliki dukungan
18
4.3 REKOMENDASI
kepada pembaca agar menggunakan jurnal yang sudah terindeks copus dan
memiliki identitas yang lengkap karena jurnal seperti ini memiliki struktur yang
19
DAFTAR PUSTAKA
165 – 176.
Kasus
480 – 489.
20
LAMPIRAN