Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA MAHASISWA 5b

A. Judul : JARINGAN PENGUAT

B. Tujuan
Mengamati dan menganalisis jaringan penguat pada tumbuhan meliputi ciri-ciri
jaringan penguat, membedakan jaringan kolenkim dan sklerenkim dn jenis-jenis
jaringan kolenkim dan sklerenkim melalui gambar.

C. Alat dan Bahan:


Bahan praktikum jarigan penguat yang terdapat pada pertemuan ke 6 di SIPDA

D. Prosedur Kerja:
1. Amati gambar irisan melintang tangkai daun saledri (Apium graveolens),
perhatikan jaringan di bawah epidermis pada bagian rigi-riginya (yang ditunjuk
anak panah), itu adalah jaringan kolenkim. Perhatikan bagian dinding sel yang
menebal.di sudut-sudut selnya. Deskripsikan ciri-ciri kolenkim itu dan
gambarkanlah hingga terlihat seperti yang anda deskripsikan. Lalu tentukan jenis
kolenkim tersebut.
2. Amati gambaran jaringan kolenkim pada irisan melintang batang bunga mentega
(Nerium oleander). Perhatikan penebalan dinding sel-sel yang menyusun jaringan
kolenkim tersebut. Deskripsikan ciri-ciri kolenkim itu dan gambarkanlah sehingga
terlihat seperti yang anda deskripsikan. Lalu tentukan jenis kolenkim tersebut.
3. Amati gambaran jaringan kolenkim pada irisan melintang tangkai daun kangkung
(Ipomoea aquatica). Perhatikan penebalan dinding sel-sel yang menyusun
jaringan kolenkim tersebut. Deskripsikan ciri-ciri kolenkim itu dan gambarkanlah
sehingga terlihat seperti yang anda deskripsikan. Lalu tentukan jenis kolenkim
tersebut.
4. Amati gambar irisan melintang tangkai daun (alat pengapung) eceng gondok
(Eichhornia crassipes). Perhatikan sel-sel yang terselip pada aerenkimnya yang
berbentuk runcing, sel itu adalah trikosklereid. Gambarkan sel trikosklereid
tersebut.
5. Amati gambar 5 pada bahan praktikum. Berdasarkan ciri-cirinya tujukkan 2
perbedaan antara jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.

E. Hasil Pengamatan
N Gamb Jaringan Penguat Keterangan lain
o ar Gambar Deskrips
i
1 Daun Daun Menurut Hidayat (1995)
seledr seledri menerangkan Kolenkim tipe
i (Apium angular (sudut), merupakan tipe
gravolen kolenkim yang mengalami
s) penebalan dinding sel terdapat
Dengan pada sudut sel yang memanjang
kolenkim mengikuti sumbu sel. Pada
tipe penampang melintang, penebalan
angular sudut terlihat ditempat pertemuan
tiga sel atau lebih.
penampang melintang, penebalan
sudut terlihat ditempat pertemuan
tiga sel atau lebih. Kolenkim
menyudut atau angular yaitu
dengan penebalan dinding sel
terjadi secara membujur di sudut-
sudut selnya.
2 Bunga Kolenki ciri ciri tipe anular:alah dimana
mente m tipe jaringan yang dinding sel nya
ga anular : menebal secara rata,itandai
Penebala dinding sel merata menebal dan
n diyakini murni untuk dukungan
dinding dan struktur segala arah, dengan
merata tidak ada satu sisi dinding yang
sehingga lebih tebal.
ruang
antar sel
(lumen)
menjadi
bentuk
pipa.
3 Kang Kolenki Kolenkim tipe lakunar atau
kung m tipe tubuler, mirip dengan kolenkim
lakunar sudut hanya saja banayak
mengandung ruang antar sel.
Penebalan terjadi pada ruang
antar sel itu. Contohnya pada
batang Lactuca sp, daun Rheum
sp, batang Ambrosia, batang
Aster sp, tangkai daun dan batang
ketela rambat (Ipomea batatas)
(Savitri,2008).
4 Eceng pada tangkai eceng gondok
gondo (Eichornia crassipes) terlihat
k adanya sel-sel yang bercabang-
cabang bentuknya agak membulat
dan saling terangkai satu dengan
yang lain sehingga sel-sel
parenkim tersebut berbentuk
seperti rantai yang tersusun. Di
rangkaian sel-sel parenkim
tersebut terdapat trikosklereid.
Juga di antara sel-sel tersebut
terdapat rongga-rongga yang
merupakan ruang udara yang
cukup besar yang menyebabkan
tanaman ini dapat mengapung di
permukaan air.
5 Sayatan Jaringan
Kolen melingka
kolenkim merupakan jarin
kim r dan
dan membuju gan parenkim khusus
sklere r untuk menunjang organ
nkim kolenkim muda
dan
skelrenki sedangkan sklerenkim mer
m upakan jaringan untuk
menunjang organ
tumbuhan yang telah
dewasa. ... Jaringan
kolenkim bersifat primer
juga hidup
sedangkan jaringan
sklerenkim memiliki sifat
primer, dewasa dan mati
F. Diskusi Kelompok
Diskusikan bahan diskusi yang berupa pertanyaan-pertanyaan berikut dengan teman
kelompok.
1. Pada pengamatan mikroskopis, bagaimana cara membedakan antara jaringan
kolenkim dan sklerenkim, menurut a). letaknya pada organ, b). Sifat sel
penyusunnya.
Jawaban:
a) Perbedaan jaringan berdasarkan letaknya :
jaringan kolenkim : Letaknya di bagian tepi, Biasa ditemukan pada bagian
batang, daun (tangkai dan tulang daun), bunga, buah dan Ranting .

Jaringan sklerenkim: Terletak diantara jaringan xilem dan floem . Pada


bagian korteks seperti pada Tempurung kelapa dan Daging buah pir .
b) Perbedaan jaringan berdasarkan sifat" nya :
Jaringan kolenkim :Berbentuk memanjang, Ada yg selnya mengandung
kloroplas, Bekerja pada organ tumbuhan yang aktif, Jarak antar selnya
sangat rapat dan Berfungsi sebagai penguat (jaringan penyokong) organ yg
masih muda.

Jaringan Sklerenkim: tersusun atas sel yg sudah mati, Bentuk seratnya


ramping, memanjang dan membentuk lingkaran,, Tidak mengandung
protoplasma, dan Dapat ditemui di bagian tumbuhan yang sudah tua.

2. Tuliskan tipe-tipe: a) kolenkim, b) sklerenkim dari bahan yang anda amati dan
dari studi literatur.
Jawaban:
Menurut tipe penebalan dindingnya, kolenkimdibedakan menjadi beberapa
macam, yaitu (Mulyani, 2006):1.

Kolenkim sudut (angular): Penebalan berlangsung pada bagian-bagiansudutnya,


dan memanjang mengikuti sumbu sel. Contohnya, pada tangkaidaun
Vitis sp, Begonia sp, Solanum tuberosum.

Kolenkim papan (lamellar): Penebalan terjadi pada dinding sel yang


tangensial(sejajar permukaan organ), sehingga pada irisan melintang terlihat
seperti papan yang berderet-deret. Contohnya, pada korteks batang
Sambucus javanica.

Kolenkim tubular (lakuna): Terdapat pada kolenkim yang mempunyai ruang-


ruang antarsel dan penebalan-penebalannya terjadi pada permukaan ruang-ruang
antara sel tersebut. Contohnya, pada tangkai daun Salvina, Malva, dan Althaea

Kolenkim tipe cincin: Pada penampang lintang lumen sel berbentuk lingkaran,
pada waktu menjelang dewasa terlihat karena pada tipe sudut penebalan
bersambungan pada dinding sel, maka lumen tidak menyudut lagi.

Tipe sklerenkim
 sel yang terdiri dari jaringan sklerenkim terbagi 2 tipeyaitu serabut sklerenkim da
n sklereid yang keras. Serabut sklerenkim biasanyamemanjang dengan dinding ber
ujung runcing pada penampang membujur.Sklereid disebut sel batu karena dindin
g selnya keras. Selain mengandung selulosadinding selnya, jaringan sklerenkim m
engandung senyawa lignin, sehingga sel-selnya menjadi kuat dan keras (Yatim, 19
99).

3. Pada tubuh atau organ tumbuhan, di manakah jaringan kolenkim, jaringan


sklerenkim, serabut sklerenkim dan sklereid ?
Jawaban:
a) Jaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkim terdiri atas sel-sel yang bersifat mati dan seluruh
bagian dinding selnya mengalami penebalan. Letaknya adalah di bagian
korteks, perisikel, serta di antara xilem dan floem.
b) Serabut sklerenkim
Serat-serat sklerenkim terdapat dalam bentuk untaian yang terpisah-pisah
atau dalam bentuk lingkaran di dalam korteks dan floem, dalam kelompok-
kelompok yang tersebar dalam xilem dan floem.
c) Sklereid
Sklereid terdapat pada bagian tumbuhan, antara lain di dalam korteks,
floem, buah, dan biji.
d) Jaringan kolenkim
Letaknya di bagian tepi, Biasa ditemukan pada bagian batang, daun
(tangkai dan tulang daun), bunga, buah dan Ranting .
4. Jelaskan apa perbedaan serabut sklerenkim dan sklereid.
Jawaban:
Secara umum serat sklerenkim dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

Serabut Sklerenkim (Sel Serat), merupakan sel-sel yang panjang dan sempit dan
berujung runcing. Biasanya sel-sel ini berkumpul menjadi sebuah jalur panjang,
dan ujung-ujungnya yang runcing bertumpang tindih dan menyatu dengan kuat.
Berdasarkan asalnya, serabut sklerenkim berasal dari sel-sel meristem dan lebih
banyak ditemukan di daerah jaringan pembuluh.
Sklereid merupakan sel-sel tumbuhan yang telah mati, berbentuk bulat dan
berdinding keras sehingga tahan terhadap tekanan dan sering disebut sebagai sel
batu. Berdasarkan asalnya, skleredi berkembang dari sel parenkim dan banyak
dijumpai di antara sel-sel lain dalam keadaan tunggal atau berkelompok kecil di
antara sel-sel lain.

5. Adakah manfaat jaringan penguat ini pada kehidupan manusia? Jelaskan


Jawaban:

G. Laporan
Laporan kegiatan praktikum Anatomi Tumbuhan, berisikan hasil pengamatan
berupa gambar, analisis data dan jawaban pertanyaa. Laporan disusun dengan
format yang disepakati.

Anda mungkin juga menyukai