PENDAHULUAN ........................................................................................................ 3
BAB II .......................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN .......................................................................................................... 8
BAB IV ....................................................................................................................... 11
2
BAB I
PENDAHULUAN
sedikit saja sehingga dukungan oleh turgor dalam sel parenkim sudah cukup. Namun,
kebanyakan batang tumbuh dengan cepat dan bagian yang tumbuh itu sering menjadi
panjang dan ramping. Struktur seperti itu membutuhkan jaringan penyokong yang
berfungsi disaat organ yang bersangkutan tumbuh dan harus disusun oleh sel yang juga
Jaringan kolenkim terjadi dari prokambium. Jaringan ini terdapat pada organ
tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.
memiliki dinding dengan penebalan yang tidak teratur. Penebalan dinding terutama
terjadi pada sudut-sudutnya dan terdiri atas bahan selulosa yang tebal. Selain itu,
kolenkim juga tersusun atas macam-macam sel yang mengandung kloroplas, sehingga
kolenkim bisa berfungsi untuk fotosintesis. Bila sel ini dilihat dengan mikroskop,
terlihat bahwa dinding selnya jernih, putih, mengkilat.
Kolenkim adalah sel hidup bentuknya sedikit memanjang, dan pada umumnya
memiliki dinding yang tak teratur penebalannya. Kolenkim hanya memiliki dinding
primer, lunak, lentur tak berlignin
3
1.2 Identifikasi Masalah
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sel hidup, bentuknya sedikit memanjang, dan pada umumnya memiliki dinding yang
sekunder, sel kolenkim hanya memiliki dinding primer, lunak, lentur tak berlignin.
dapat berlignin (mengandung zat kayu) dan karenanya menjadi keras dan kaku,
penebalan dinding bila sel dirangsang untuk membelah seperti pada waktu sel tersebut
penyokong pada bagian tumbuhan muda yang sedang tumbuh dan pada tumbuhan
basah, bahkan terdapat pada organ yang telah dewasa.Kolenkim bersifat plastis dan
berada.
Kolenkim, seperti parenkim, dapat mengandung kloroplas dan dapat pula berisi
tannin.Dinding sel kolenkim dapat berlignin atau menjadi lebih tebal seperti pada
5
sklerenkim.Namun, karena kolenkim terdiri dari sel hidup maka dinding sel kolenkim
perkembangan kolenkim mirip prokambium dan tampak pada tahap yang sangat awal
dari diferensiasi meristem atau dari sel isodiametris meristem dasar.Kolenkim terdiri
atas sel hidup yang berbentuk agak memanjang dan biasanya berdinding
tebal.Kolenkim berfungsi sebagai jaringan penyokong pada organ muda yang sedang
tumbuh, pada tumbuhan herbal (herbaceus), dan bahkan pada organ dewasa.Kolenkim
pertumbuhan organ.Kolenkim dewasa kurang plastis, lebih kuat, tetapi lebih mudah
tempat kedua jaringan tersebut berdampingan terdapat bentuk peralihan atara tipe
kolenkim khusus yang terdiri atas sel yang sempit memanjang, hanya sedikit atau tidak
mengandung kloroplas sama sekali. Sel kolenkim dapat juga berisi tanin.(Hidayat,
1995)
Pada irisan melintang kolenkim segar, dinding selnya tampak seperti nakre.
Dinding kolenkim tumbuhan yang terkena angin lebih tebal.Dinding sel terdiri atas
6
mengandung air.Dinding kolenkim yang menebal sekunder dapat menjadi tipis dan
kemudian selnya menjadi meristematis lagi dan mulai membelah.Hal ini terdapat pada
jaringan kolenkim yang membentuk felogen.Noktah primer sering kali terdapat dalam
berkembang terutama jika mendapat sinar.Kolenkim tidak terdapat dalam batang dan
daun Monokotil yang sklerenkimnya berkembang pada umur awal. Kolenkim biasanya
dibentuk tepat di bawah epidermis, tetapi dalam hal khusus terdapat satu atau dua
lapisan parenkim diantara epidermis dan kolenkim. Apabila kolenkim tepat berada di
bawah epidermis, seringkali dinding epidermis menebal dengan cara yang sama dengan
dinding sel kolenkim.Pada batang, kolenkim terdapat sebagai suatu silinder atau
berbentuk pita memanjang (membujur).Pada daun, kolenkim terdapat pada satu atau
Ukuran dan bentuk sel kolenkim beragam.Ada yang berbentuk prisma pendek,
mirip sel parenkim, atau panjang seperti serabut dengan ujung meruncing.Sel kolenkim
yan terpanjang dijumpai di daerah pusat untaian kolenkim, dan yang terpendek di
daerah tepi.Hal ini dapat diterangkan sebagai berikut, untaian kolenkim dibentuk oleh
serangkaian sel yang membelah memanjang mulai dari pusat untaian; setelah
pembelahan, sel terus memanjang sehingga sel pusat menjadi yang terpanjang karena
(horisontal).(Mulyani,2006)
7
BAB III
PEMBAHASAN
Jaringan penguat atau sering juga disebut jaringan penyokong adalah salah satu
jaringan penyusun tumbuhan yang berfungsi memperkuat atau menyokong tubuh
tumbuhan sehingga dapat berdiri tegak. Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan
penguat dibedakan menjadi 2 yaitu jaringan kolenkim dan sklerenkim.
Pengertian jaringan kolenkim adalah jaringan homogen yang tersusun atas sel-sel
kolenkim. Fungsi jaringan kolenkim ialah untuk penguat utama organ-organ tumbuhan
kolenkim pada umumnya berada dibawah epidemis batang, tangkai daun, tangkai
bunga dan ibu tulang daun. Kolenkim ini jarang terdapat pada akar.
2. Dinding sel tidak mengandung lignin, tapi mengandung pektin, selulosa, dan
hemiselulosa.
menunjang fotosintesis.
8
4. Pada dinding sel kolenkim biasanya mengalami penebalan setempat.
Struktur dan Fungsi Jaringan Kolenkim pada Tumbuhan menjadi penguat utama
dan ibu tulang daun. Kolenkim jarang terdapat pada akar. Sel kolenkim biasanya
pektin, dan hemiselulosa. Adakalanya dalam sel kolenkim terdapat kloroplas sehingga
Kolenkim dapat ditemukan pada batang, daun, serta pada bagian bunga dan
buah.Pada akar, kolenkim bisa dibentuk, terutama bila akar didedahkan kepada
cahaya.Di banyak monokotil tak ditemukan kolenkim jika sklerenkim dibentuk sejak
kolenkim bisa membentuk silinder penuh atau tersusun menjadi berkas yang
memanjang sejajar sumbu batang.Pada daun, kolenkim terdapat di kedua sisi tulang
daun utama atau pada satu sisi saja, serta terdapat pula sepanjang tepi daun.
9
Berdasarkan bentuk penebalan dan letaknya, jaringan kolenkim dapat dibedakan
menjadi empat macam yaitu kolenkim angular, kolenkim lamellar, kolenkim annular,
3. Kolenkim annular adalah jaringan kolenkim yang dinding selnya menebal dengan rata.
Macam jaringan kolenkim satu ini merupakan jenis yang paling langka. Kita hanya
pada permukaan ruang antar sel. Daun, kolenkim terdapat di kedua sisi tulang daun
utama atau pada satu sisi saja, serta terdapat pula sepanjang tepi daun.
10
BAB IV
Jaringan kolenkim atau sering disebut juga jaringan penyokong adalah salah satu
serta pada bagian bunga dan buah.Berdasarkan bentuk penebalan dan letaknya,
jaringan kolenkim dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu kolenkim angular,
tersusun dari sel-sel hidup dan bentuknya memanjang serta umumnya memiliki dinding
dengan penebalan yang tidak teratur.
4.2 Saran
Dengan adanya makalah ini semoga dapat menambah pengetahuan kita tentang
jaringan sklerenkim baik ciri-ciri, bentuk, letak dan fungsi dari jaringan kolenkim.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahan baik
dari rujukan atau referensi maupun penulisan. Maka dari itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan pada kesempatan berikutnya.
11
DAFTAR PUSTAKA
Tri Wahyu Agustina. 2010. Materi Pokok Ajar Anatomi Tumbuhan. Bandung:
Pendidikan Biologi. Ebiologi. (2015). Jaringan penguat kolenkim dan sklerenkim, ciri,
http://www.ebiologi.net/2015/12/jaringan-penguat-kolenkim-dan.html
http://www.nafiun.com/2012/11/struktur-dan-fungsi-jaringan-
kolenkim.html?m=1
http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-jaringan-penguat-kolenkim-
sklerenkim-pada-tumbuhan-beserta-ciri-dan-fungsinya/
http://www.ebiologi.net/2015/12/jaringan-penguat-kolenkim-dan.html
12