Anda di halaman 1dari 4

Fungsi Plastida – Tahukah anda bahwa plastida dapat ditemukan dalam sel tumbuhan serta pada

sebagian alga. Plastida adalah organel sel yang penting pada kehidupan seperti fotosintesis serta
penyimpanan makanan dalam sel. Maka untuk mengetahui lebih dalamnya kalian dapat
membaca penjabaran pada artikel ini, untuk itu marilah kita simak penjelasannya secara rinci

Pengertian Plastida

Plastida adalah suatu organel yang begitu dinamis serta mampu membelah, tumbuh,
berdiferensiasi sehingga menjadi berbagai macam bentuk, relatif besar, serta berisi cairan yang
kaya akan protein.

Dalam sel tumbuhan tinggi, plastida umumnya tidak berwarna yang disebut leukoplas ataupun
proplastida. Plastida adalah organel utama yang hanya ditemukan dalam tumbuhan, alga,
sebagian kecil cyanobacteria serta sebagai produsen dalam makanan dari sel. Diameter plastida
ini bervariasi antara mulai dari 4- 6µ.

Fungsi Plastida

Tahukah anda didalam fungsi plastida dibedakan menjadi 3 yaitu :

1. Pada Reproduksi Tumbuhan

Fungsi Plastida adalah berperan pada penyimpanan makanan berupa leukoplas dan kromoplas,
serta berperan dalam perubahan warna daun, seperti warna hijau yg memberi efek fotosintesis
dalam tanaman tersebut. 

Plastida adalah organel utama yang hanya bisa ditemukan pada tumbuhan serta alga. Plastida
berfungsi untuk proses fotosintesis, serta juga untuk sintesis asam lemak dan terpen yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan sel tumbuhan.

Berdasarkan pada fungsi dan morfologinya, plastida umumnya diklasifikasikan menjadi


kloroplas, leukoplas (termasuk amiloplas dan elaioplas didalamnya), serta kromopas. Plastida
merupakan derivat dari proplastid, yang dibentuk dalam bagian meristematik tumbuhan tersebut.

2. Pada Sel Tumbuhan

Didalam tumbuhan, plastida bisa dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan fungsinya pada
sel, berikut penjelasannya :

a. Kloroplas 

Kloroplas ini berisi zat hijau daun yang disebut klorofil. Kloroplas berperan penting didalam
proses fotosintesis.

b. Kromoplas 
Kromoplas merupakan bagian plastida yang berwarna, umumnya berwarna kuning, jingga,
maupun merah karena terkandung beta karoten. Kromoplas ini berfungsi untuk sintesis pigmen.

c. Gerontoplas 

Gerontoplas ini berfungsi untuk mengontrol pembongkaran hasil fotosintesis.

d. Leukoplas 

Leukoplas merupakan bagian plastida yang tidak berwarna. Leukoplas terkadang bisa berubah
menjadi bagian plastida yang lebih terkhusus seperti :

 Amiloplas : untuk menyimpan pati serta mendeteksi gravitasi. Umumnya terdapat pada
umbi tanaman.
 Elainoplas : untuk menyimpan suatu lemak.
 Proteinoplas : untuk menyimpan serta memodifikasi protein.

3. Pada Tumbuhan Alga

Pada alga, istilah leukoplas digunakan untuk semua jenis plastida yang belum terpigmentasi.
Fungsinya yang berbeda dari leukoplas pada tumbuhan. Etioplas, amiloplas serta kromoplas
hanya ada pada tumbuhan namun bukan pada alga. Plastida pada alga mungkin juga berbeda
dengan plastida pada tumbuhan, dimana pada alga berisikan pirenoid.

Plastida sendiri berasal dari endosimbiosis sianobakteri. Pada alga hijau serta tumbuhan disebut
kloroplas, rhodoplas pada alga merah serta sianelles. Plastida dibedakan atas pigmennya, tetapi
juga pada ultrastruktur.

Klasifikasi Plastida

Klasifikasi plastida dapat dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut ini :

1. Kloroplas

Kloroplas adalah plastida dimana mengandung pigmen hijau, yang di sebut klorofil. Didalam
kloroplas terdapat klorofil serta pigmen lain yang terletak pada membran maupun pada bahan
dasar di dalam kloroplas.

Bahan dasar kloroplas sendiri berupa suatu cairan yang disebut dengan stroma. Kloroplas ini
terdapat pada semua bagian tumbuhan, termasuk pada daun, batang serta buah yang belum
matang. Didalam kloroplas terdapat pigmen klorofil yang berperan didalam proses fotosintesis.

Kloroplas juga memiliki bentuk seperti cakram dengan ruang yang dikenal dengan stroma.
Stroma ini dibungkus oleh dua lapisan membran. Membran stroma ini dikenal dengan tilakoid,
yang di dalamnya terdapat ruang-ruang antar membran yang dikenal dengan lokuli. Pada stroma
juga terdapat lamela-lamela yang bertumpuk-tumpuk sehingga membentuk grana atau kumpulan
granum.

Granum juga terdiri atas membran tilakoid yang merupakan tempat terjadinya reaksi terang serta
ruang tilakoid yang merupakan ruang di antara membran tilakoid.

Bila sebuah granum disayat maka dapat dijumpai beberapa komponen seperti : protein, klorofil
a, klorofil b , karetonoid, dan lipid. Dan secara keseluruhan stroma, berisi : protein, enzim, DNA,
RNA, gula fosfat, ribosom, vitamin-vitamin, serta juga ion-ion logam seperti mangan (Mn), besi
(Fe), ataupun perak (Cu).

Pigmen fotosintetik terdapat pada membran tilakoid. Sedangkan, perubahan energi cahaya
menjadi energi kimia berlangsung pada tilakoid dengan produk akhir berupa glukosa yang di
bentuk didalam stroma itu sendiri.

Klorofil sendiri sebenarnya hanya merupakan sebagian dari perangkat dalam fotositesis yang di
kenal sebagai fotosistem. Berdasarkan panjang gelombang atau spectrum warna yang di serap,
jenis klorofil dapat dibedakan menjadi :

1. Klorofil a menyerap spektrum warna hijau-biru.


2. Klorofil b menyerap spectrum warna hijau-kuning.
3. Klorofil c menyerap spectrum wawna hijau-coklat.
4. Klorofil d menyerap spectrum warna hijau-merah.

2. Leukoplas

Leukoplas merupakan plastida yang tidak berwarna, umumnya leukoplas terdapat pada tempat
yang tidak terkena sinar matahari. Misalnya pada tempat penyimpanan cadangan makanan,
seperti umbi-umbian. Berdasarkan fungsinya leukoplas dibagi menjadi tiga, yaitu :

 Amiloplas : fungsi dari amiloplas ini merupakan untuk menyimpan amilum ataupun
yang sering disebut dengan pati.
 Elailoplas : Fungsi dari elailoplas atau lipidoplas ini juga untuk membentuk serta
menyimpan lemak.
 Proteoplas : Fungsi dari proteoplas ini ialah untuk menyimpan protein.

3. Kromoplas

Kromoplas adalah pigmen yang mengandung pigmen nonfotosintetik, biasanya berwarna merah,
kuning, orange. Biasanya kromoplas ini terdapat pada mahkota bunga. Pigmen-pigmen yang
terkandung dalam kromoplas ini adalah :

 Karoten : Pigmen karoten mengakibatkan warna kuning misalnya pada wortel dan lain-
lain.
 Xantofil : Pigmen xantofil mengakibatkan warna kuning kecoklatan misalnya ada pada
daun yang layu maupun sudah tua.
 Fikosianin : Pigmen fikosianin ini dapat mengakibatkan warna biru seperti ada pada
ganggang biru.

Struktur Plastida

Didalam plastida mempunya beberapa struktur didalamnya, yaitu sebagai berikut ini :

1. Membran Luar
2. Memiliki permukaan bersifat rata : membran luar ini berfungsi untuk mengatur keluar
masuknya zat.
3. Ruang Antar Membram : permeable terhadap zat yang masuk.
4. Membran Dalam : berfungsi sebagai pembungkus cairan kloroplas yang dikenal dengan
stroma.
5. Stroma : berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi gelap.
6. Lumen Tilakoid
o Membran dalam berlipat berpasangan yang dikenal dengan  lamela.  Secara
berkala lamela ini akan membesar membentuk gelembung pipih yang terbungkus
membran serta dinamakan tilakoid.
o Tumpukan pada tilakoid dinamakan granum.
o Berfungsi sebagai tempat agar menyimpan pigmen fotosintesis.
7. Membran Tilakoid : berfungsi untuk membantu dalam reaksi terang (tersirat enzim-
enzim).
8. Granum
o Merupakan tumpukan-tumpukan tilakoid.
o Sebagai tempat terjadinya reaksi terang .
9. Tilakoid atau Lamella
o Didalam tilakoid terdapat kumpulan partikel yang dikenal dengan sebutan
kuantosom atau tempat klorofil.
o Berfungsi sebagai penghubung antar grana.
10. Pati : merupakan organel ataupun bahan dasar pembentukan hasil fotosintesis atau
glukosa.
11. Ribosom : tempat terjadinya suatu sintesis protein.
12. DNA Plastida : mengatur seluruh kegiatan dalam sel.
13. Plastoglobula : semacam lipid.

Apa yang dimaksud plastida?

Plastida adalah suatu organel yang begitu dinamis serta mampu membelah, tumbuh,
berdiferensiasi sehingga menjadi berbagai macam bentuk, relatif besar, serta berisi cairan yang
kaya akan protein.

Hal apa yang akan terjadi jika plastida tidak berfungsi dengan semestinya?

Jika sel plastida tidak berfungsi dengan semestinya maka warna daun ataupun buah pada
tanaman tersebut tidak seperti biasanya atau tdk normal. Karena sel plastida ini berfungsi untuk
memberi warna pada tumbuhan itu sendiri salah satunya.

Anda mungkin juga menyukai