Anda di halaman 1dari 9

TEKS MATERI NON PROTOPLASMA

Keterangan : : Bersamaan

: Sarmila Natasya Andis

: Nur Islam

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hai semuanya, kami dari kelompok 2

Perkenalkan nama saya Sarmila Natasya Andis

Hai saya Nur Islam

Teman – teman sudah tau belum apa yang dimaksud dengan “ Non Protoplasma”?

Emang apa sih yang dimaksud dengan non protoplasma?

Nah jadi gini kita ingat kembali pad bagian dari

Gambae 1.1 Sel tumbuhan terbagi 2 yaitu


komponen protoplasma dan komponen non protoplasma

Sel tumbuhan itu terdapat atas protoplas dan juga dinding sel autoplast ini
tersusun atas komponen protoplasma dan komponen non protoplasma. Pada video
ini kita akan membahas mengenai komponen non protoplasma.
Kebalikan dari protoplasma, komponen non protoplasma merupakan benda-benda
yang tidak hidup yang berada dalam suatu sel. Benda-benda tersebut dapat berada
dalam dalam vakuola, dalam plasma sel dan plastida. Komponen non
protoplasmik,ada 2,yaitu:vakuola dan zat ergastik. Lebih jelasnya komponen non
potoplasma biasa ditemukan dalam vakuola
Yang pertama tentang :

A.VAKUOLA

  

Gambar 2.1 Vakuola

   
 Vakuola (latin vacuss berarti kosong) adalah rongga didalam protoplasma yang
berisi cairan berupa air ataupun juga berisi padatan 90% dari sel-selnya
merupakan sel dewasa kemudian vakuola ini dibatasi oleh sebuah membran yang
kita kenal dengan conova yang kita kenal dengan istilah
membran vakuola Adapun fungsi vakuola yaitu
1.sebagai tempat penyimpanan bahan bahan yang tidak langsung dipakai.
2.sebagai cadangan air dalam sel, sehingga kekakuan sel dapat dipertahankan.

Kemudian ada

B. ZAT ERGASTIK
Benda ergastik adalah bahan non protoplasma, baik organik maupun anorganik,
sebagai hasil metabolisme yang berfungsi untuk pertahanan, pemeliharaan
struktur sel, dan juga sebagai penyimpanan cadangan makanan, terletak di baigan
sitoplasama, dinding sel, maupun di vakuola
Nah zat ergastik didalamnya terdapat Karbohidrat, Protein, dan Kristal
1. Karbohidrat

Protoplasma terdiri atas karbohidrat, dan didalamnya terdapat butir-butir tepung


yang memiliki lapisan-lapisan, dan pada lapisan-lapisan itu berhenti pada suatu
titik yang dinamakan hilum.

Gambar 3.1 Hilum

Letaknya bisa ditengah (kosentrik) misalnya pada ubi jalar atau dibagian tepi butir
tepung (eksentrik) misalnya pada Marantha. 

Gambar 3.2 letak butir tepung ditengah Gambar 3.3 letak butir tepung dipinggir
misalnya pada ubi jalar misalnya pada marantha

Butir tepung dapat tunggal, majemuk dan setengah majemuk. Butir tepung
terdapat pada biji, sel-sel parenkim jaringan sekunder pada akar maupun batang,
dan tempat penyimpanan cadangan makanan seperti akar, tuber, rizoma, dan
kormus

Selanjut nya ada


2. Protein
            Protein merupakan bahan utama yang menyusun protoplasma yang hidup.
Protein diketahui sebagai bahan cadangan dalam bentuk amorf atau kristal. Pada
beberapa macam biji, protein terdapat sebagai aleuron dan tersebar didalam sel.
Adapula aleuron yang terdapat didalam sel, dan sel tersebut menyusun suatu
lapisan yang disebut lapisan aleuron.

Kemudian ada

3. Kristal
            Kristal ini terdapat dalam sel berbagai tumbuhan. Biasanya terdapat dalam
sel korteks, akan tetapi terkadang juga dapat ditemukan pada sel-sel parenkim
floem dan parenkim xylem. Kristal-kristal ini terdapat dalam vakuola sel atau
plasma selnya. Kristal-kristal itu memiliki berbagai bentuk, antara lain:

a. Kristal dengan bentuk prisma teratur, biasanya terdapat dalam sel-sel


dibawah epidermis dari daun jeruk.

Gambar 3.4 Kristal Prisma Gambar 3.5 Contoh kristal prima terdapat pada jeruk

b. Kristal dengan bentuk jarum, kristal ini banyak ditemukan pada sel-sel
daun bunga pukul empat.
Gambar 3.6 Kristal jarum Gambar 5.7 Contoh jarum prima terdapat pada bunga pukul empat

c. Kristal dengan bentuk kelenjar, kristal ini disebut juga kristal drus yang
hanya terdapat pada sel-sel tertentu dengan bentuk yang tidak teratur
(dapat berbentuk bintang atau lainnya). Kristal ini biasanya ditemukan
pada tangkai daun pepaya dan bangsa kaktus

Gambar 3.8 Kristal kelenjar Gambar 3.9 Contoh kristal prima terdapat pada jeruk

Fungsi Dari Zat Ergastik Yaitu

1. Penyimpanan sel makanan misalnya amilum pemiliharaan struktur


(lilin)
2. Bahan perlindungan adanya Kristal ca oksalat

Zat Ergastik Terbagi 2

1. Zat Ergastik Padat : Amilum, Aleuron dan Kristal putih telur, dan Kristal
Kristal
2. Zat Ergastik Cair : Asam amino, karbohidrat, protein, lemak, zat
penyamat (tannin), antoianin, alkoid, minyak aksiri

C. DINDING SEL

Dinding sel adalah matriks ekstraseluler yang menyelubungi tiap sel sebagai
pelindung dan pembentuk sel

Adanya dinding sel untuk membedakan sel tumbuhan dari sel hewan. Senyawa
yang terdapat didalmnya yaitu selulosa, hemilselulosa, pectin, protein serta zat
seperti lignin (zat kayu), dan suberin (zat gabus).
Struktur Dinding Sel

Struktur dinding sel terbagi 3 yaitu, lamella tengah, dinding primer, dinding
sekunder.

Gambar 4.1 Strukur Diding Sel

1. Lamella tengah, yaitu bagian yang melekatkan kedua sel yang


berdampingan yang berada diantara dinding primer dan dinding sekunder.
Terdapat pektin, enzim pectinase dapat melarut dalam lamella tengah
sehigga sel akan terpisah satu sama lain, proses ini dinamakan maserasi
2. Dinding Primer, yaitu dinding yang terbentuk ketika sel bertumbuh,
didalamnya terdapat selulosa, hemiselulosa dan senyawa berpektin serta
bersifat anisotropy ( optis aktif ). Teori Pertumbuhan dinding primer
terbagi 2 yaitu :
1. Teori mozaik, yang menjelaskan tekstur serabut dalam bagian dinding
sel tertentu yang meregang akibat tekanan turgor dan kemudian yang
membuatnya menjadi padat
2. Teori pertumbuhan multinet, yaitu penebalan dan penambahan luas
dinding primer yang diakibatkan oleh pemisahan mikrofibril.
3. Dinding sekunder, terbentuk ketika sel telah selesai bertumbuh, berada di
sebelah kanan dinding primer, berkerangka selulosa sebagai unsur utama,
terdapat zat nonselulosa, tidak mengandung senyawa berpektin, juga
terdapat lignin. Molekul selulosa dalam dinding sel berhimpun menjadi
sebuah mikrofibril. Dalam sel kayu yang berdinding tebal sering dapat
dibedakan 3 lapisan utama yang diberi nama S1, S2, dan S3.
- Lapisan S2, lapisan paling tebal
- Kadang kadang S3 cukup berbeda dari yang lain sehingga
disebut dinding tersier.

Pemisahan dinding sekunder menjadi 3 lapisan S diakibatkan oleh letak


mikrofibril dalam ketiga lapisan itu.

Susunan Kimiawi

Senyawa penting yang ada dalam dinding sel adalah selulosa, hemiselulosa,
senyawa pektin dan protein.

1. Selulosa adalah suatu polisakarida yaitu polimer yang tersusun oleh


molekul glukosa dalam ikatan beta 1,4 dan membentuk rantai lurus yang
panjangnya mencapai 4 μm, sifat utamanya yaitu kekuatan rentangnya.
2. Selanjutnya selulosa bergabung dengan berbagai polisakarida lain seperti
hemiselulosa dan zat pektin (senyawa pliuronida,
3. Terdapat air dalam dindng sel dengan jumlah yang berbeda, sesuai dengan
sifat sel yang bersangkutan.

Pembentukan dinding sel

Pembentukan dinding sel dimulai dari pembelahan inti sel (kariokinesis).


Pada saat membelah, mikrotubul yang ada di sekitar kedua inti berikatan dengan
retikulum endoplasma membentuk struktur fragmoplas. Mikrotubul bertugas
untuk menahan vesikula-vesikula yang menahan bahan untuk membuat lamela
tengah. Roset yang ada disekitar membran sel mensintesis selulosa untuk
pembentukan dinding primer baru
Setelah pmbntukan lamela tengah dan dinding primer, sel mengalami
pembesaran dan mengakibatkan adanya tekanan dalam sel yang dinamakan
tekanan tugor.

Tekanan tugor mengakibatkan dinding sel yang lama rusak dan hancur,
sehingga dinding sel primer baru akan menggantikan posisi dinding sel lama.
Kemudian sel mengalami pemisahan pada lamela tengah dan membentuk ruang
diantara kedua sel, proses ini disebut maserasi. Pada beberapa bagian, dinding sel
primer ada yang tidak mengalami penebalan, bagian ini akan membentuk rongga
noktah, dan menjadi jalan penghubung diantara kedua sel yang

Noktah

Noktah adalah tempat sitoplasma sel berhubungan dengan sitoplasma sel


disampingnya. Noktah terbagi 2 yaitu :

Gambar 4.1 Strukur Diding Sel

1. Noktah Sederhana
2. Noktah terlindung
- Noktah sederhana adalah noktah yang dinding
sekundernya berakhir tepat di tepi cekungan yang dibentuk
oleh lapangan noktah
- Noktah terlindung adalah Dindig sekunder dapat melebihi
tepi cekungan lapangan noktah primer sehingga terdapat
bagian terlindung atau tepi khusus.

Nah jadi gimana teman teman udah paham belum yang namanya komponen non
protoplasma?

Jadi segitu aja yah video dari kami, semoga bermanfaat !!!

Dadahh

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai