Disusun Oleh:
1. Iqbal Pahdulrahman (230205229)
2. Marisa Kemala Rozi (230205263)
3. Dhea Meiza Azzahra (230205265)
4. Sintya Rindi Utami (230205253)
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................. 1
D. Manfaat ........................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................ 2
A. Dinding Sel ...................................................................... 2
B. Struktur Dinding Sel ....................................................... 2
C. Fungsi Dinding Sel .......................................................... 3
BAB III PENUTUP................................................................. 5
A. Kesimpulan ..................................................................... 5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sel adalah unit structural dan fungsional terkecil penyusun makhluk hidup.
Semua organisme, mulai dari bakteri hingga manusia, terdiri dari satu sel
(uniseluler) atau lebih dari satu sel (multiseluler). Berdasarkan struktur sel
terbagi menjadi dua, yaitu prokariotik dan eukariotik. Sel prokariotik tersusun
oleh dinding sel, membrane plasma, sitoplasma, mesosom, ribosom, dna, dan
flagella. Sedangkan eukariotik tersusun atas membran plasma, sitoplasma,
nukleus, sentriol, reticulum endoplasma (R.E), ribosom, kompleks golgi,
lisosom, badan mikro, ,mitokondria, mikrotubulus, dan mikrofilamen.
Komponen-komponen tersebut memiliki masing-masing tugas yang
berbeda-beda dan sangat penting pada sel. Salah satu komponen penyusun sel
yang tidak kalah penting adalah dinding sel.
Dinding sel adalah struktur diluar membran plasma yang membatasi ruang
bagi sel yang membesar, dinding sel merupakan ciri khas yang dimiliki
tumbuhan, bakteri, fungi(jamur), dan Alga. Berdasarkan hal tersebut kami para
penulis ingin lebih menjelaskan tentang struktur dan fungsi dinding sel dari
beberapa buku dan jurnal yang kami baca.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu dinding sel?
2. Apa saja struktur penyusun dinding sel?
3. Apa fungsi dinding sel?
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian dinding sel
2. Mengetahui struktur/komponen-komponen penyusun dinding sel
3. Mengetahui fungsi dinding sel
D. MANFAAT
1. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang salah satu bagian atau
organel sel, yaitu dinding sel.
2. Dapat menjadi sumber pembelajaran tentang dinding sel.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. DINDING SEL
Dinding sel adalah struktur diluar membran plasma yang membatasi
ruang bagi sel untuk membesar. Dinding sel merupakan ciri khas yang dimiliki
tumbuhan, bakteri, fungi(jamur), dan alga. Meskipun struktur penyusun dan
kelengkapannya berbeda, hewan dan protista kebanyakan tidak memiliki
dinding sel.
Dinding sel menyebabkan sel tidak dapat bergerak lalu berkembang
bebas, layaknya sel hewan. Namun, hal ini berakibat positif karena dinding-
dinding sel dapat memberikan support, perlindungan dan penyaring (filter) bagi
struktur dan guna sel sendiri.
Komposisi dinding sel bervariasi tergantung organismenya. Pada
tumbuhan, umumnya dinding sel terdiri dari serat kuat yang terbentuk dari
polimer karbohidrat (pektin, selulosa,hemiselulosa, dan lignin sebagai
penyusun penting). Dinding sel bakteri terdiri dari polimer gula dan asam amino
yang disebut peptidoglikan. Komponen utama dinding sel jamur adalah kitin,
glukan, dan protein.
3
4. Menahan tekanan turgor (tekanan turgor adalah gaya yang diberikan pada
dinding sel saat isi sel mendorong membran plasma ke dinding sel.
Tekanan ini membantu tanaman untuk tetap kaku dan tegak, namun juga
dapat menyebabkan sel pecah)
5. Mengatur komunikasi sel melalui plasmodesmata
6. Sebagai tempat pertukaran zat, seperti protein dan molekul-molekul kecil
yang masuk atau keluar dari sel.
7. Berperan sebagai hormon, karena mengandung oligosakarin.
8. Sebagai tempat penyimpanan karbohidrat.
9. Mengatur difusi sel.
4
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa dinding sel
sebagai bagian terluar pada sel memiliki peranan penting pada sel. Dinding
sel juga merupakan ciri khas yang dimiliki oleh tumbuhan, bakteri, fungi
(jamur), dan alga. Meskipun komponen penyusunnya berbeda namun
dinding sel pada makhluk hidup tersebut memiliki fungsi utama yang sama
yaitu melindungi sel dari zat atau molekul lainnya.
5
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Yayan Sutrian, “Pengantar Anatomi Tumbuh-Tumbuhan Tentang Sel dan Jaringan”, Rinera Cipta
Drs. Mades Fifendy, M.Biomed, “Mikrobiologi”,
Lodish Harvey, dkk, “Dinding sel tumbuhan Dinamis”Biologi sel molekuler. Edisi ke-4, WH Freeman,
2000, www.nebi.nlm.nih.gov/books/NBK21709/.
Muda, Kevin D. “Dinding Sel Bakteri.” Perpustakaan Online Wiley , Wiley/Blackwell (10.1111), 19
April 2010,