Anda di halaman 1dari 9

Tugas Biologi

Meneliti Jaringan Sel dengan Mikroskop

Nama: Novia Ramadayu


Kelas: XI MIPA 3

Sman 102
Tugas Biologi
Meneliti Jaringan Sel dengan Mikroskop

Nama: Nabilla Inka Safitri


Kelas: XI MIPA 3

Sman 102
Tugas Biologi
Meneliti Jaringan Sel dengan Mikroskop

Nama: Suci Anggraeni


Kelas: XI MIPA 3

Sman 102
Laporan pratikum

1. Judul: meneliti jaringan sel

2. Tujuan: mengetahui bentuk dari jaringan sel yang diamati

3. Alat dan bahan


Mikroskop
Stopkontak
preparat
Jaringan tryanosoma w.m
Opalina
Amuba
Cerebrum
Jaringan otot serat mlitang
4. Teori singkat

Jaringan tryanosoma w.m


Trypanosoma adalah genus dalam kelas Kinetoplastida, sebuah
kelompok monofiletik[1] parasit uniseluler protozoa flagellata. Nama ini berasal
dari bahasa Yunani trypano- (penggerek) dan soma (tubuh) karena gerak seperti
pembuka botol mereka. Kebanyakan trypanosoma heteroxenous (membutuhkan lebih
dari satu inang wajib untuk menyelesaikan siklus hidup) dan sebagian besar
ditularkan melalui vektor. Beberapa, seperti Trypanosoma equiperdum, tersebar
melalui kontak langsung. Mayoritas spesies ditularkan oleh avertebrata pemakan-
darah, tetapi ada mekanisme yang berbeda di antara spesies yang berbeda-beda.
Dalam inang avertebrata mereka umumnya ditemukan dalam usus, tetapi biasanya
menempati aliran darah atau lingkungan intraseluler di inang mamalia.

Opalina
Opalina adalah genus dari parasit heterokonts ditemukan
dalam usus dari katak dan kodok . Mereka kekurangan mulut dan vakuola kontraktil,
mereka ditutupi dengan silia flagelliform yang hampir sama, dan mereka memiliki
banyak nukleus, semuanya sama. Semua spesies adalah endosimbion obligat,
kemungkinan besar komensal daripada parasit, pada vertebrata berdarah
dingin. Tubuhnya berbentuk seperti daun. Mereka tidak
memiliki cytostomes . Mereka adalah saprozoik , mengkonsumsi materi mati, yang

Sman 102
menunjukkan peran komensalnya . Mereka menyebar melalui plasmotomi .Contoh
spesies adalah Opalina ranarum .

Amoeba.
Amuba adalah jenis organisme uniseluler / bersel satu yang biasanya ditemukan
dalam air sekitar vegetasi yang membusuk, di tanah basah dan pada hewan seperti
manusia. Ameba merupakan makhluk yang memiliki satu sel yang berubah
bentuknya, dalam genus protozoa terdiri dari berbagai jenis amoeba yang hidup di
dalam air atau tubuh hewan dan manusia sebagai parasit. Organisme ini adalah jenis
protista, yang merupakan sekelompok bentuk kehidupan sederhana yang bukan
tumbuhan maupun hewan. Kebanyakan adalah mikroskopis (organisme bertubuh
sangat kecil / mikro), tetapi beberapa spesies yang cukup besar untuk dapat dilihat
dengan mata telanjang. Amoeba proteus adalah yang paling terkenal dalam
spesiesnya, dan diukur sekitar 0,028 inci (0.7mm), yang terlihat. Beberapa spesies
dapat mencapai 0,1 inci (sekitar 3 milimeter) atau lebih diameter. Diperkirakan bahwa
naturalis Jerman August von Rosenhof adalah yang pertama mengamati
mikroorganisme ini pada tahun 1757, dengan menggunakan mikroskop awal.
Anatomi Amuba Organel sel dan sitoplasma amuba dikelilingi oleh membran sel,
yang memperoleh makanan melalui fagositosis. Hal ini membuat amuba menjadi
heterotrof. Amuba memiliki pseudopod tubular tunggal yang besar di ujung anterior,
dan yang sekunder di beberapa percabangan ke sisi. Spesies yang paling banyak
dijumpai adalah. Amoeba proteus, rata-rata sekitar 220-740 pM panjangnya, jenis ini
merupakan jenis raksasa di antara amoeboids. Sebuah amoeboids milik beberapa
genera yang berbeda yang dapat tumbuh lebih besar, seperti Gromia, Pelomyxa, dan
Chaos.

Cerebrum.
Otak besar atau cerebrum merupakan masa embrionik, sistem saraf pusat
membentuk kanal pusat yang dangkal yang disebut ventrikel, dan membentuk bagian
putih dan abu-abu.[1] Bagian abu-abu mengandung badan sel neuron, dendrit,
dan akson yang tidak bermielin, sedangkan bagian putih mengandung akson yang
terbungkus mielin, sehingga neuron tersebut berwarna putih. Otak besar memiliki
fungsi untuk gerak sadar seperti kontraksi otot rangka dan fungsi belajar, emosi,
memori, dan persepsi.[1] Bagian korteksberguna untuk persepsi, gera
belajar.[1] Korteks pada bagian kiri berguna untuk menerima informasi dan
mengontrol gerak tubuh bagian kanan, begitu pula sebalikny korteks pada bagian
kanan yang akan mengontrol gerak tubuh pada bagian kiri.[1] Akson yang besar
dbantu komunikasi otak kiri dan kanan.[1] Pada bagian dalam putih, terdapat basal
nuclei yang berguna untuk perencanaan dan pembelajerusakan pada saat
perkembangan janin dapat menyebabkan cerebralpalsy, yaitu penyakit yang

Sman 102
disebabkan oleh gangguan transmisi perintah motor kepada otot.[1]sar memiliki empat
buah lobus yaitu:

 Lobus ocipitalis yang berguna untuk memproses


 Lobus temporalis yang bergunas data audio.[2]
 Lobus parietalis untuk memproses data sensorik.[2]
 Lobus front yang bertanggung jawab dalam pergerakan secara sadar, kemampuan
berbicara, dan pemikiran secara elaborative

Otot lurik
Otot lurik adalah sebuah otot yang menempel pada tubuh manusia yang digunakan
untuk bergerak. Otot lurik bekerja atas keinginan atau kemauan ( dikendalikan oleh
otak atau saraf pusat ), sehingga kerap disebut dengan otot volunter (bergerak
dibawah kesadaran kita). Otot lurik disebut dengan otot gerak karena otot lurik
memiliki kemampuan untuk berkontraksi secara cepat namun otot ini cepat juga untuk
lelah. Otot lurik termasuk salah satu dari 3 jenis otot yang lain diantaranya adalah otot
polos dan otot jantung.

5. Cara kerja
 Letakkan mikroskop di atas meja dengan cara memegang lengan mikroskop
sedemikian rupa sehingga mikroskop berada persis di hadapan pemakai !
 Putar revolver sehingga lensa obyektif dengan perbesaran lemah berada pada posisi
satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi klik pada revolver
 Mengatur cermin dan diafragma untuk melihat kekuatan cahaya masuk, hingga dari
lensa okuler tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang).
 Tempatkan preparat pada meja benda tepat pada lubang preparat dan jepit dengan
penjepit obyek/benda!
 Aturlah fokus untuk memperjelas gambar obyek dengan cara memutar pemutar
kasar, sambil dilihat dari lensa okuler. Untuk mempertajam putarlah pemutar halus
!
 Apabila bayangan obyek sudah ditemukan, maka untuk memperbesar gantilah lensa
obyektif dengan ukuran dari 10 X,40 X atau 100 X, dengan cara memutar revolver
hingga bunyi klik.
 Apabila telah selesai menggunakan, bersihkan mikroskop dan simpan pada tempat
yang tidak lembab.

Sman 102
6. Hasil pengamatan

 Trpanosoma w.m

Melalui gambar tersebut kita dapat mengetahui bahwa Trypanosoma W.M:


 Memiliki flagel (bulu ambuk) sebagai alat gerak
 Bentuk tubuhnya tetap karena dilindungi oleh pelikel
 Termasuk falgellata (mastigophora)
 Memiliki inti sel
 Merupakan organisme uniseluler

 Opalina

Menurut gambar diatas kita mengetahui bahwa


 Berubuh sangat pipih
 Memiliki banyak inti nukleus berukuran sama
 Memiliki dua jenis inti
 Memiliki vakuola kontraktor
 Memiliki mulut

Sman 102
 Amoeba

Menurut gambar diatas kita mengetahui bahwa :


 Bentuk amoeba tidak beraturan
 Bentuknya tidak tetap
 Alat pergerakan berupa pseudopodia dengan ukuran diameter tubuh 0.25 mm
 Memiliki kaki semu

 Cerebrum

Menurut gambar diatas kita dapat mengetahui bahwa


 Memiliki miliaran badan sel araf
 Sel saraf saling berhubungan membentuk seperti untaian rantai
 Area bewarna putih banyak mengandung dendrit an akson

Sman 102
 Jaringan otot melintang

Menurut gambar diatas kita mengetahui bahwa :


 Mempunyai ribuan serabut yang mmbentuk jaringan otot yang tersususn rapi
 Memiliki diameter kurang lebih 50 mikron dan panjang mencapai 2,5 cm
 Berbentuk silidris, paanjang serta mempunyai banyak inti sel

7. Kesimpulan:
Ternyata didalam suatu jaringan masih terdapat sel sel kecil yg tidak dapat dilihat
dengan mata telanjang. Dengan menggunakan mikroskop kita dapat mengetahui lebih
dalam tentang bentuk dan struktur yang diamati. Terdapat berbagai jenis sel yang
memiliki bentuk dan ciri-ciri yang berbeda antara satu dengan yag lainnya dan juga
memiliki peranannya dan masing-masing. Setelah mengamati bentuk sel dari beberapa
jenis dan membandingkannya dengan teori yang di dapat dari berbagai sumber dapat
diambil suatu kesimpulan Yaitu suatu sel dikatakan mati apabila pada saat dilihat
dibawah mikroskop memiliki ruang-ruang kosong pada protoplasmanya, karena sel yang
hidup memiliki isi pada protoplasmanya. Dari percobaan yg telah dilakukan dapat
diketahui bahwa jaringan adalah sekumpul jenis yang memiliki fungsi dan tujuan yg
sama.sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti
biologis yang dapat dilihat hanya melalui mikroskop.

Sman 102

Anda mungkin juga menyukai