Kelas : XI IPA 2
SMA NEGERI 1 WAIKABUBAK
BAB 1
Pendahuluan
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan dari praktikum yang kami lakukan yaitu untuk mengamati sel
hewan dan sel tumbuhan.
C. RUMUSAN MASALAH
2
BAB 2
Landasan Teori
Istilah sel berasal dari bahasa latin, yaitu cella atau celulla yang berarti
ruang kecil. Istilah tersebut pertama kali digunakan oleh Robert Hooke pada
tahun 1665 untuk memberi nama rongga-rongga kecil yang dilihatnya pada
irisan gabus tutup botol.
Secara umum, struktur sel makhluk hidup terbagi dalam dua jenis,
meliputi sel prokariotik dan sel eukariotik.
Prokariotik (prokaryote) berasal dari bahasa Yunani, yakni pro artinya
‘sebelum’ dan karyon artinya ‘kernel’ atau ‘nukleus’. Berdasarkan
asal kata tersebut, sel prokariotik diartikan sebagai sel makhluk hidup
yang tidak bernukleus. Ciri-ciri sel prokariotik adalah materi genetiknya
berada di dalam nukleoid, tidak bermembran, dan tidak memiliki
beberapa organel khusus, seperti mitokondria, kloroplas, retikulum
endoplasma, aparatus Golgi, lisosom, dan peroksisom.
Di samping itu, sel prakoriotik memiliki materi genetik seperti
DNA dan RNA, DNA plasmid, dan beberapa organel sel, semisal ribosom,
dinding sel, mesosom, dan kromatofor yang berfungsi sama dengan kloroplas
dan mitokondria. Makhluk hidup yang berjenis sel prakoriotik, misalnya bakteri
dan alga hijau biru.
Sebaliknya, sel eukariotik (Yunani: eu, berarti sebenarnya) merupakan
sel makhluk hidup bernukleus yang diselaputi membran. Di dalam membran ini
terdapat cairan yang disebut sitoplasma.
Telah disebutkan di depan bahwa protoplasma sel tersusun oleh membran
sel, sitoplasma, dan organel sel.
a. Membran Sel
Membran sel disebut juga membran plasma. Membran sel merupakan
bagian sel yang terletak pada bagian terluar.
b. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan yang mengelilingi inti sel dengan membran
sel sebagai batas luarnya. Dasar penyusunnya ialah sitosol
yang bersifat koloid.
c. Organel Sel
Organel sel menyusun setiap sel makhluk hidup prokariotik dan eukariotik.
Organel sel prokariotik telah kita singgung di depan, sementara sel eukariotik
memiliki beberapa organel sel khusus. Organel sel eukariotik meliputi nukleus,
retikulum endoplasma, mitokondria, plastida, aparatus Golgi/badan Golgi,
lisosom, badan mikro, sentriol, kloroplas, mikrotubulus, dan mikroflamen.
Sel tumbuhan mempunyai beberapa organel yang khas seperti adanya
3
dinding sel, vakuola, dan kloroplas. Sedangkan sel hewan tidak memiliki ketiga
organel tersebut. Sel hewan bisa mempunyai vakuola dengan ukuran sangat
kecil. Sel hewan juga bisa memiliki dua vakuola misalnya hewan bersel satu.
Organel sel makhluk hidup dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok,
yakni organel sel bermembran dan tidak bermembran.
1) Organel Sel Bermembran
Organel sel bermembran dari makhluk hidup antara lain; nukleus,
retikulum endoplasma, aparatus Golgi, mitokondria, lisosom, badan mikro,
vakuola, dan kloroplas.
4
Perioksisom ini sangat terkait dengan relitikulum endoplasma. Sebab, peroksisom
merupakan membran yang dihasilkan retikulum endo plasma.
Sementara itu, glioksisom terdapat banyak pada sel tumbuhan
yang berlemak, misalnya saja pada biji
g) Vakuola
Vakuola merupakan organel dalam sel yang berisi cairan. Di dalam
vakuola terdapat membran yang disebut tonoplas. Organel ini banyak
terdapat pada sel tumbuhan. Kalau pun ada pada sel hewan, bentuk
vakuolanya amat kecil
Setiap sel tumbuhan memiliki bentuk vakuola yang amat beragam.
Vakuola sel tumbuhan dewasa berbentuk besar, sedangkan vakuola tumbuhan
muda berbentuk kecil. Semakin tua usia tumbuhan, maka vakuolanya akan
bertambah besar, bahkan bisa menjadi bagian yang dominan dalam sel.
h) Kloroplas
Selain vokuola, ciri organel khas yang dimiliki sel tumbuhan adalah
kloroplas. Kloroplas termasuk pada sebuah kelompok organel besar yang
disebut plastida. Pada sel tumbuhan, kloroplas ini tersebar pada cairan
sitoplasma. Kloroplas memiliki diameter sekitar 5 sampai 10 m. Hampir setiap
sel tumbuhan mengandung kloroplas dengan jumlah 20 hingga 40 buah.
Tekanan Turgor
\2) Organela Sel Tak Bermembran
Pada sel makhluk hidup, terdapat pula organel yang tidak bermembran,
antara lain: ribosom, sitoskeleton, sentriol dan dinding
sel.
a) Ribosom
Ribosom merupakan organel sel yang bentuknya kecil berupa butiran
nukleoprotein. Pada sel eukariotik, ribosom berbentuk bulat dengan diameter
25 nm, sedangkan pada sel prokariotik lebih kecil lagi.
Butiran nukleoprotein yang tersebar bebas pada sitoplasma disebut
ribosom bebas. Sementara, butiran nukleoprotein yang menempel pada
permukaan retikulum endoplasma disebut ribosom terikat.
b) Sitoskeleton
Sitoskeleton merupakan struktur rangka sel yang berbentuk jalinan
serabut. Strukturnya membentang dalam sitoplasma.
c) Sentriol
Sentriol memiliki struktur dasar yang sama seperti tubuh dasar sili, yakni
berbentuk silinder. Sentriol ini tersusun atas mikrotubulus seperti jala. Hanya sel
hewan saja yang memilikinya. Di dalam sel, sentriol memiliki jumlah sepasang
yang disebut sentrosom.
d) Dinding Sel
Dinding sel merupakan organel yang berada pada sel tumbuhan,
sementara sel hewan tidak memilikinya. Dinding sel bersifat kaku, sehingga
bentuk sel tumbuhan tidak mudah berubah. Ketebalannya berkisar 0,1 μ m.
5
BAB 3
Metodelogi Praktikum
B. Guru Pembimbing
Guru pembimbing : Ibu Theresia Anita Djala,S.Pd
C. Kelompok Pelaksana
Alief Sella Fitri Nava Nabilla
Ari Mogurowa Gana
Asmi Zuri Rambu Nawu
6
7. Kamera
E.LANGKAH KERJA
Untuk Pengamatan Sel Tumbuhan
1. Ambil umbi bawang merah dan potonglah secara
vertikal ditengah sehingga terlihat lapisan tipis
(lapisan epidermis)
2. Ambil daun Rhoeo discolor,sayat tipis bagian atas
daun (lapisan epidermis)
3. Lakukan hal yang sama pada bahan yang lain
4. Sayatan tipis tiap dioleskan pada kaca preparat
5. Tiap sayatan ditetesi aquades menggunakan pipet
tetes
6. Amati objek dibawah mikroskop dan gambarlah hasil
pengamatanmu,agar lebih bagus hasilnya siswa
mengambil gambar menggunakan kamera
Untuk Pengamatan Sel Hewan
1. Pilihlah salah satu teman anggota kelompok sebagai
objek (relawan) dengan syarat tubuh dalam keadaan
sehat jasmaninya.
2. Tusuk jari tangan dengan jarum yang steril untuk
mengambil darah
3. Lalu, teteskan darah pada kaca preparat
4. Tetesi darah dengan larutan aquades
5. Amati objek dibawah mikroskop dan gambarlah hasil
pengamatanmu,agar lebih bagus hasilnya siswa
mengambil gambar menggunakan kamera.
7
BAB 4
Data dan Pembahasan
Hasil Pengamatan
Sel Bawang Bombai Sel Rheo Discolor Sel Wortel
(x)
Pertanyaan
8
2. Berdasarkan materi, tulislah perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
(perbandingan ada atau tidaknya organela-organela)
Bagian yang diamati Sel hewan Sel tumbuhan
Membran plasma Ada Ada
Dinding sel Tidak ada Ada
Vakuola Tidak ada Ada
Sitoplasma Ada Ada
Ribosom Ada Ada
Retikulum endoplasma Ada Ada
Lisosom Ada Tidak ada
Badan golgi Ada Ada
Sentriol/sentrosom Ada Tidak ada
Mitokondria Ada Ada
Kloroplas Tidak ada Ada
Nukleus Ada Ada
4. Pilihlah masing-masing 1 dari sel hewan dan sel tumbuhan gambar yang
paling jelas, kemudian tulislah bagian-bagian sel apa saja yang bisa
anda amati, sertakan fungsi bagian/organel tersebut!
Sel Hewan Sel Tumbuhan
DINDINGSEL
5. Carilah gambar sel hewan dan sel tumbuhan, masing masing satu,
lampirkan dalam laporan anda, tulislah nama-nama organelnya beserta
fungsi tiap organel tersebut (tiap organel cukup satu fungsi)
9
SEL HEWAN
10
1. Retikulum Endoplasma, Fungsinya antara lain berperan dalam
transport zat dan tempat menempelnya ribosom.
2. Ribosom, Berfungsi untuk sintesis protein.
3. Mitokondria, Fungsinya adalah untuk respirasi sel dan sebagai pusat
pembangkit tenaga.
4. Badan golgi, berfungsi untuk sekresi zat, sintesis lisosom , dan lain lain.
5. Plastida, adalah organel yang khas pada sel tumbuhan sebagai
tempat pigmen warna.
6. Vakuola, berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan cadangan
makanan sekaligus menyimpan zat zat yang akan dieksresikan.
7. Peroksisom, fungsinya mengurai peroksida yang merupakan sisa dari
metabolisme yang sifatnya toksik menjadi air dan oksigen yang
membahayakan sel.
8. Nukleus, Inti bertugas mengendalikan semua aktivitas sel mulai
metabolisme hingga pembelahan sel
9. Sitoskeleton, berfungsi sebagai ‘kerangka’ sel karena berfungsi
melindungi dan memberi bentuk sel.
11
10. Membran sel, berfungsi untuk transpor zat keluar dan masuk dalam
sel
11. Dinding sel, berfungsi untuk melindungi isi sel
12
BAB 5
Kesimpulan
Dari praktikum yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa
13
Daftar Pustaka
Rochmah, Siti Nur, Sri Widayati, dan Meirina Arif P. 2009. Biologi SMA/MA XI
BSE KTSP. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
14
15