PENDAHULUAN
1
contohnya seperti sel tumbuhan dan sel hewan dan akan memudahkan kita
memanfaatkannya dalam bidang pertanian dan didalam bidang lainnya manfaat
mempelajari sel adalah memudahkan kita dalam pengamatan tentang sel
(Soeridikoesoemo, 1991).
2
II. TINJAUAN PUSTAKA
3
oleh fungi; 4). Plastida, terutama kloroplas yang mengandung klorofil, pigmen yang
memberikan warna hijau bagi tumbuhan dan memungkinkan terjadinya fotosintesis;
5). Kelompok tumbuhan tidak berflagella (termasuk konifer dan tumbuhan berbunga)
juga tidak memiliki sentriol yang terdapat di sel hewan (Tjitrosoepomo, 2003).
4
organel yang padat serta kecil dengan ukuran diameter 20nm yang terdiri dari 65%
RNA ribosom (rNA) dan 35% protein ribosom (RNP). Terdiri dari dua sub unit yaitu
sub unit besar dan sub unit kecil. Fungsi ribosom: Tempat berlangsungnya proses
fotosintesis; 8). Mikrotubulus merupakan organel sel yang terletak di dalam
sitoplasma yang ditemui di sel eukariot dan memiliki bentuk silindris panjang
berangga dengan diameter 12 nm dan diameter luar 25 nm. Terdiri dari molekul yang
berbentuk bulat protein globurat yang disebut tubulin; 9). Badan golgi atau kompleks
golgi atau aparatus golgi merupakan organel yang bisa ditemui di semua sel
eukariotik dan terdapat di fungsi ekskresi seperti ginjal. Mempunyai bentuk layaknya
kantung pipih yang berukuran kecil hingga besar dan terikat oleh membran; 10).
Nukleus merupakan inti dari sel yang mengendalikan juga mengatur aktivitas sel baik
dari metabolisme sampai pembelahan sel. Nukleus ditwmui pada sel eukariotik dan
mengandung materi genetik yaitu DNA (Asam Deoksiribonukleat) dan kromosom.
DNA terdiri dari nukleotida yang membantu dalam pembentukan protein pada proses
translasi dan transkripsi (Vol, 1984).
5
III. BAHAN DAN METODE
6
7
IV. HASIL PEMBAHASAN
8
3. Bawang 1.sitoplasma Diamati dengan
merah 2.dinding sel mikroskop
(Allium 3.nukleus perbesaran 40x
cepa var
ascalonicu
m (L) Back)
9
6 Daun tebu 1.sitoplasma diamati melalui
. (Saccharum 2.dinding sel mikroskop
officinarum L.) 3.nukleus perbesaran 100x
4.stomata
10
4.2. Pembahasan
4.2.1. Cabai (Capsicum annum)
Dari hasil pengamatan Lombok merah
(Capsicum annum) Sel berbentuk seperti segi enam,
dan memiliki penghubung antar selnya. Bagian sel
yang tampak adalah sitoplasma yang berfungsi untuk
sebagai wadah bagi organel-organel sel, dinding sel
yang berfungsi mempertahankan turgor tekanan , dan
nucleus yang berfungsi meneruskan makanan dari 1
(Sumber: Dokumentasi Pribadi) sel ke sel lain. Lombok merah (Capsicum annum)
diamati melalui mikroskop dengan perbesaran 40x.
11
4.2.3. Bawang merah (Allium ascalonicum)
12
4.2.5. Bunga Alamanda (Allamanda Cathartica L.)
Dari hasil pengamatan Bunga Alamanda
(Allamanda Cathartica L.), selnya berbentuk bulat
memanjang, bagian yang terlihat pada sel ini adalah
sitoplasma yang berfungsi tempat organel sel, dinding
sel yang berfungsi melindungi sel tersebut, dan
nucleus yang berfungsi untuk meneruskan makanan
ke sel lain. Bunga Alamanda (Allamanda Cathartica
(Sumber: dokumen pribadi) L.). Diamati melalui mikroskop, perbesaran 100x.
13
4.2.7. Sel Mukosa (Epitelium)
Dari hasil pengamatan Sel Mukosa (Epitelium)
selnya berbentuk tidak beraturan, bagian yang terlihat
yaitu inti sel. Sel mukosa mulut termasuk dalam sel
hewan karena tidak mempunyai dinding sel, diamati
dengan mikroskop dengan perbesaran 100x.
14
V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dapat disimpulkan dari hasil kegiatan praktikum kita dapat mempelajari
Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan. Dalam sel tumbuhan terdapat bagian seperti
a). Vakuola yang besar; b). Dinding sel yang tersusun atas selulosa dan protein; c).
Plasmodesmata, merupakan pori-pori penghubung pada dinding sel memungkinkan
setiap sel tumbuhan berkomunikasi dengan sel berdekatan lainnya.; d). Plastida,
terutama kloroplas yang mengandung klorofil, pigmen yang memberikan warna hijau
bagi tumbuhan dan memungkinkan terjadinya fotosintesis; e). sel tumbuhan lebih
besar dari sel hewan; f). Tidak memiliki lisosom; g). Tidak memiliki sentrosom; h).
Mempunyai bentuk yang tetap. Sedang kan sel hewan yaitu, a). memiliki vakuola
tetapi hanya sedikit; b). tidak memiliki dinding sel karena sel hewan bentuknya
beleksibel; c). tidak memiliki plastida; d). sel hewan lebih kecil dibandingkan dengan
sel tumbuhan; e). memiliki lisosom; f). memiliki sentrosom; g). bentuknya tidak
tetap.
5.2. Saran
Sebagai mahasiswa terutama mahasiswa pertanian yang mempelajari budidaya
pertanian memang haruslah sepatutnya bisa mengetahui pengertian sel serta fungsin
organelnya dan dapat membedakan sel tumbuhan dengan sel hewan. Dalam bidang
pertanian kita harus bisa mengetahui fungsi dari setiap bagian-bagian sel tumbuhan
dalam praktikum harus bisa lebih focus dan kerja sama antara kelompok agar semua
paham dan praktikum berjalan dengan hasil yang baik.
15
DAFTAR PUSTAKA
16