PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sel adalah bagian atau bentuk terkecil dari organisme, terdiri atas inti,
protoplasma, dan zat-zat lain yang dikelilingi oleh selaput sel. Sel adalah
Sel memiliki tiga bagian utama yakni membran sel, nukleus, dan
sitoplasma. Membran sel mengelilingi sel dan mengontrol zat yang masuk dan
keluar dari sel. Nukleus adalah struktur di dalam sel yang berisi nukleolus dan
sebagian besar DNA sel. Itu juga tempat sebagian besar RNA dibuat. Sedangkan
sitoplasma adalah cairan di dalam sel. Ini berisi bagian sel kecil lainnya yang
dan tempat sebagian besar protein dibuat. Tubuh manusia diketahui memiliki
lebih dari 30 triliun sel. Mereka menyediakan struktur bagi tubuh, menyerap
fungsi khusus.
penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup. Sel adalah kesatuan
Berdasarkan jumlah sel penyusun pada makhluk hidup dapat digolongkan menjadi
Bentuk sel ada yang pipih, memanjang, sangat panjang dan bikonkaf.
organisme multiseluler yang terdiri dari berbagai jenis sel terspesialisasi yang
sel merupakan kumpulan materi paling sederhana dan sebagai dasar kehidupan
dan bagaimana struktur dan fungsi sel bekerja dalam kehidupan. Hal yang
dipelajari dalam biologi sel mencakup sifat-sifat sel seperti struktur sel dan
organel yang terdapat di dalam sel, fungsi sel, perkembangan dan evolusi sel,
yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Robert
Hooke mengungkap, pengertian sel adalah berasal dari kata latin cella, yang
yaitu materi penentu sifat-sifat makhluk hidup, maka sifat makhluk hidup dapat
diwariskan kepada keturunannya. Setiap sel, pada tahap tertentu dalam hidupnya,
3. Untuk mengetahui fungsi dan tujuan terbentuknya sel dan komponen sel.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
asam nukleat.Berdasarkan tipe sel dibedakan menjadi prokariotik, yaitu sel yang
tidak memiliki membran inti dan sel eukariotik, yaitu sel yang memiiliki membran
inti. Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan . selai itu, sebagian
hidupnya terpenuhi. Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal
(uniselular, misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan Protozoa) atau
uniseluler misalnya bakteri dan amoeba. Sementara itu, makhluk hidup lainnya
penemuan tentang sel dan segala aktivitasnya, lahirlah teori sel, bahwa sel
sel merupakan penyusun makhluk hidup bagian dari sel meliputi membran
plasma, nukleus, dan sitoplasma. Membran plasma tersusun dari lipoprotein, yaitu
penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup. Sel adalah kesatuan
Berdasarkan jumlah sel penyusun pada makhluk hidup dapat digolongkan menjadi
makhluk hidup yang hanya memilki sebuah sel tunggal, Sedangkan multiseluler
adalah makhluk hidup atau organisme yang memiliki lebih dari satu sel
(Marufah, 2010).
Sel itu sebagai tempat-tempat kecil yang dibatasi oleh dinding. Pengertian
sel itu dikemukakan oleh Robert Hooke setelah mengerjakan penelitian yang
Mengutip buku New Pocket Book Biologi SMA Kelas X, XI, & XII oleh
Kusnadi, S.Pd., dkk, sel pertama kali ditemukan oleh ilmuan dari Inggris yang
bernama Robert Hooke (1665). Sel berasal dari bahasa Latin, yaitu Cella yang
berarti ruangan kecil. Maz Schulze (1861) mengatakan bahwa sel adalah kesatuan
fungsional makhluk hidup dan mengatur fungsi pada makhluk hidup. Sedangkan
menurut Rudolf Virchow (1858), sel adalah kesatuan pertumbuhan dari makhluk
hidup yang berasal dari pertumbuhan sel sebelumnya. Sementara itu, Gregor
makhluk hidup. Sel mengandung sifat keturunan (genetik) yang diwariskan pada
keturunannya.
Sel terdiri dari dua struktur, yakni prokariotik (tidak memiliki membran
Mengutip buku Mikrobiologi oleh Siti Nur Aisyah Jamil, dkk., sel dibagi
menjadi dua jenis, yaitu prokariotik (tidak memiliki membran inti) dan eukariotik
Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran nukleus atau
membran inti. Sehingga materi genetik berupa DNA pada sel ini tidak dibungkus
membran inti. Sel prokariotik terdiri atas DNA, sitoplasma, dan suatu struktur
permukaan termasuk membran plasma dan komponen dinding sel, kapsul, dan
lapisan lendir. Secara struktural, sel prokariotik lebih sederhana karena hanya
ditemukan pada organisme bersel satu dan berkoloni, seperti bakteri dan archaea.
alat gerak.
gambar 3 : bentuk strukur tubuh sel prokariotik
Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti. Materi genetik yang
ada di dalam sel ini terbungkus oleh membran inti sehingga terjadi pemisahan
antara inti sel dan sitoplasma. Sel jenis ini termasuk jenis sel pada organisme yang
lebih tinggi dari bakteri, contohnya pada khamir, fungi (jamur), alga, protozoa,
lain-lain.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulannya, Sel adalah unit dasar kehidupan yang sangat menarik dan
esensial. Dari organisme bersel tunggal hingga manusia, sel berperan dalam
organisasi yang membedakan setiap jenis sel. Penelitian tentang sel terus
Aksara.
Bandung: Humaniora.
Aditama.