Terminologi Asing
1. Sel : satuan kehidupan terkecil yang mampu berfungsi mandiri terdiri atas sitoplasma
yang mengandung berbagai kompartemen subselular dan terpisah dari lingkungan luar
oleh membran plasma (dorland 30 Hal 133)
2. Prokariotik : Suatu organisme yang tidak memiliki nukleus dan membran nukleus,
memiliki materi genetik yang terdiri dari mulekul tunggal dengan DNA yang beruntai
ganda. Tidak memiliki sitoskelekton dan sedikit organel. Sebagian besar memiliki sel
yang utuh, dan semua berpreduksi belahan sel. Mereka sebagian besar besar tunggal
tetapi mungkin memiliki multiseluler (dorland 30 hal 615)
3. Eukariotik : dunia organisme yang mencakup hewan dan tanaman tingkat tinggi,jamur
protozoa dan sebagian besar algae (kecuali algae biru hijau) , mencangkup semua
organisme yang tersusun dari sel sel eukariotik (dorland 29 hal 286)
4. Organel : struktur khusus pada sel, seperti mitokondria,kompleks golgi, lisosim,retikulum
endoplasmii, ribosom, sentriol, kloroplas, cilium, atau flagellum (dorland ed 30 hal 547)
5. Kimia : ilmu yang mempelajari unsur dan hubungan antara atom dalam zat termasuk
berbagai senyawa yang terbentuk dari unsur-unsur tersebut (dorland 30 hal 144)
6. Membran sel : lapisan tipis jaringan yang menutupi permukaan melapisi rongga atau
membagi ruang atau organ (dorland 28 hal 662)
7. Jaringan :kumpulan sel khusus yang berupa dan bersama-sama melakukan fungsi khusus
tertentu (dorland 30 hal 771)
8. Reseptor : molekul di permukaan atau di dalam set yang mengenali dan berikatan dengan
molekul spesifik, menghasilkan efek khusus pada sel untuk antigen atau respetor
sitoplasmik untuk hormon steroid. (dorland 30 hal 641)
9. Metabolisme : Hasil hubungan semua proses fisik dan kimiawi yang menghasilkan dan
mempertahankan subtansi hidup yang terstruktur (anambolisme) (dorland 30 hal 47)
10. Normal : sesuai dengan jenis yang lazim dan konvensional (dorland 30 hal 532)
11. Abnormal : tidak normal, berbeda dengan struktur, kondisi, perilaku, atau aturan biasa
(dorland 30 hal 4)
Rumusan Masalah
1. Mengapa setiap organel sel bekerja hanya pada tiap fungsinya?
2. Bagaimana sel normal berubah menjadi sel abnormal?
3. Apa saja contoh komponen senyawa kimiawi yang menyusun sel?
4. Apa yang terjadi saat metabolisme sel berjalan dengan lancar?
5. Apa sifat-sifat dari sel?
6. Apa perbedaan sel prokariot dan sel eukariot?
7. Apa fungsi dari organel sel?
Hipotesis
Learning Objective
Pembahasan
1. Mahasiswa dapat mampu memahami dan menjelaskan tentang definisi sel
Sel merupakan unit terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi
kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara
autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Makhluk hidup (organisme) tersusun
dari satu sel tunggal (uniselular), misalnya bakteri. Archaea, serta sejumlah fungi dan protozoa)
atau dari banyak sel (multiselular). Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas
terhadap sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup.
Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme,
namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum)
Juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan
uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam
organisasi yang sangat rapi.
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan sejarah sel
Penelitian tentang sel telah berlangsung lebih dari 300 tahun, bersama dengan berkembangnya
mikroskop. Mikroskop optik pertama kali ditemukan pada abad 17. Pendeknya, para peneliti
mulai meneliti jaringan biologi yang masih hidup maupun yang sudah mati, dengan tujuan untuk
lebih mengerti mengenai ilmu kehidupan.
1. Penemuan mikroskop yang menyebabkan ilmuwan pertama kali melihat sel biologis.
2. Robert Hooke pada tahun 1665 mengamati gabus di bawah mikroskop dan menguraikan
apa yang disebutnya sel gabus.
3. Anton van Leeuwenhoek menamakan organism sel tunggal yang dilihatnya di bawah
mikroskop dengan ‘animalcules’
4. Matthias Jakob Schleiden, seorang botanis, pada tahun 1838 mengatakan bahwa semua
tumbuhan tersusun atas sel-sel
5. Theodor Schwann, seorang zoologis, pada tahun 1839 mengatakan bahwa semua hewan
tersusun atas sel.
6. Rudolf Virchow, mengusulkan teori bahwa semua sel berasal dari sel yang sebelumnya
sudah ada.
7. Pada tahun 1838, seorang botanis Matthias Jakob Schleiden dan seorang fisiologis
Theodor Schwann menemukan bahwa baik sel tumbuhan maupun hewan keduanya
memiliki nuclei. Berdasarkan pengamatan mereka, kedua ilmuwan ini membuat hipotesis
bahwa semua benda hidup tersusun atas sel.
8. Pada tahun 1839, Schwann mempublikasikan 'Microscopic Investigations on the
Accordance in the Structure and Growth of Plants and Animals', yang berisi pernyataan
pertama dari penggabungan teori sel mereka.