Anda di halaman 1dari 9

BELAJAR SEL

Noval Mahasiswa kedokteran dan teman-teman seangkatannya datang berkunjung ke


perpustakaan karena mendapatkan tugas dari dosen pengajar. Topik pertama yang diajarkan
tentang sel. Setiba di Perpustakaan, mereka dipertunjukan video animasi dari sel prokariot dan
eukariot. Noval sangat tertarik menonton video tersebut, dimana di dalam sel terlihat adanya
organel-organel sel yang bekerja berdasarkan fungsinya masing-masing.
Dari animasi tersebut terlihat juga komposisi kimia dari cairan sel. Keseimbangan cairan dan
komposisinya diatur melalui sistim transportasi membran sel. Pada video tersebut juga
diperlihatkan jaringan yang merupakan kumpulan sel, dimana ada koordinasi antar sel dengan
persinyalan pada membran melalui reseptor agar terbina komunikasi sesama sel sehingga
metabolisme sel berjalan dengan lancar. Selain itu, video ini juga memperlihatkan bagaimana
sel normal berubah menjadi abnormal akibat kesalahan komunikasi dalam sel.

Terminologi Asing
1. Sel : satuan kehidupan terkecil yang mampu berfungsi mandiri terdiri atas sitoplasma
yang mengandung berbagai kompartemen subselular dan terpisah dari lingkungan luar
oleh membran plasma (dorland 30 Hal 133)
2. Prokariotik : Suatu organisme yang tidak memiliki nukleus dan membran nukleus,
memiliki materi genetik yang terdiri dari mulekul tunggal dengan DNA yang beruntai
ganda. Tidak memiliki sitoskelekton dan sedikit organel. Sebagian besar memiliki sel
yang utuh, dan semua berpreduksi belahan sel. Mereka sebagian besar besar tunggal
tetapi mungkin memiliki multiseluler (dorland 30 hal 615)
3. Eukariotik : dunia organisme yang mencakup hewan dan tanaman tingkat tinggi,jamur
protozoa dan sebagian besar algae (kecuali algae biru hijau) , mencangkup semua
organisme yang tersusun dari sel sel eukariotik (dorland 29 hal 286)
4. Organel : struktur khusus pada sel, seperti mitokondria,kompleks golgi, lisosim,retikulum
endoplasmii, ribosom, sentriol, kloroplas, cilium, atau flagellum (dorland ed 30 hal 547)
5. Kimia : ilmu yang mempelajari unsur dan hubungan antara atom dalam zat termasuk
berbagai senyawa yang terbentuk dari unsur-unsur tersebut (dorland 30 hal 144)
6. Membran sel : lapisan tipis jaringan yang menutupi permukaan melapisi rongga atau
membagi ruang atau organ (dorland 28 hal 662)
7. Jaringan :kumpulan sel khusus yang berupa dan bersama-sama melakukan fungsi khusus
tertentu (dorland 30 hal 771)
8. Reseptor : molekul di permukaan atau di dalam set yang mengenali dan berikatan dengan
molekul spesifik, menghasilkan efek khusus pada sel untuk antigen atau respetor
sitoplasmik untuk hormon steroid. (dorland 30 hal 641)
9. Metabolisme : Hasil hubungan semua proses fisik dan kimiawi yang menghasilkan dan
mempertahankan subtansi hidup yang terstruktur (anambolisme) (dorland 30 hal 47)
10. Normal : sesuai dengan jenis yang lazim dan konvensional (dorland 30 hal 532)
11. Abnormal : tidak normal, berbeda dengan struktur, kondisi, perilaku, atau aturan biasa
(dorland 30 hal 4)

Rumusan Masalah
1. Mengapa setiap organel sel bekerja hanya pada tiap fungsinya?
2. Bagaimana sel normal berubah menjadi sel abnormal?
3. Apa saja contoh komponen senyawa kimiawi yang menyusun sel?
4. Apa yang terjadi saat metabolisme sel berjalan dengan lancar?
5. Apa sifat-sifat dari sel?
6. Apa perbedaan sel prokariot dan sel eukariot?
7. Apa fungsi dari organel sel?

Hipotesis

1.Karena tiap-tiap jaringan berfungsi dengan tertentu


2. Perubahan sel normal menjadi abnormal disebabkan karena adanya kesalahan komunikasi
dalam sel berupa hilangnya kontrol dan siklus sel yang mengakibatkan sel bermutasi jauh lebih
cepat dari sel yang normal.
3. Adapun bentuk senyawa dari komponen kimiawi penyusun sel (protoplasma) tersebut dapat
mengandung molekul organik dan anorganik.
4. Kebutuhan energi akan tercukupi dan fungsi organ-organ tubuh tetap terjaga baik sehingga
laju pembakaran kalori terpenuhi sehingga tidak terjadi penimbunan kalori dalam bentuk lemak.
5. Sifat-sifat dari sel adalah bisa bereproduksi
6. Perbedaan kedua sel tersebut yang terletak pada membran inti sel.
7. Sebagai tempat perkumpulan sel yang bekerja demi membuat sel yang ada dalam makhluk
hidup agar tetap hidup
SKEMA

Learning Objective

1. Mahasiswa dapat mampu memahami dan menjelaskan tentang definisi sel


2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Sejarah sel
3. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis sel
4. Mahasiswa mampu menjelaskan teori sel
5. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan struktur sel
6. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan organel sel
7. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan komponen kimia sel
8. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan transportasi sel
9. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Komunikasi antar sel

Pembahasan
1. Mahasiswa dapat mampu memahami dan menjelaskan tentang definisi sel
Sel merupakan unit terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi
kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara
autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Makhluk hidup (organisme) tersusun
dari satu sel tunggal (uniselular), misalnya bakteri. Archaea, serta sejumlah fungi dan protozoa)
atau dari banyak sel (multiselular). Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas
terhadap sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup.
Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme,
namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum)
Juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan
uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam
organisasi yang sangat rapi.
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan sejarah sel
Penelitian tentang sel telah berlangsung lebih dari 300 tahun, bersama dengan berkembangnya
mikroskop. Mikroskop optik pertama kali ditemukan pada abad 17. Pendeknya, para peneliti
mulai meneliti jaringan biologi yang masih hidup maupun yang sudah mati, dengan tujuan untuk
lebih mengerti mengenai ilmu kehidupan.
1. Penemuan mikroskop yang menyebabkan ilmuwan pertama kali melihat sel biologis.
2. Robert Hooke pada tahun 1665 mengamati gabus di bawah mikroskop dan menguraikan
apa yang disebutnya sel gabus.
3. Anton van Leeuwenhoek menamakan organism sel tunggal yang dilihatnya di bawah
mikroskop dengan ‘animalcules’
4. Matthias Jakob Schleiden, seorang botanis, pada tahun 1838 mengatakan bahwa semua
tumbuhan tersusun atas sel-sel
5. Theodor Schwann, seorang zoologis, pada tahun 1839 mengatakan bahwa semua hewan
tersusun atas sel.
6. Rudolf Virchow, mengusulkan teori bahwa semua sel berasal dari sel yang sebelumnya
sudah ada.
7. Pada tahun 1838, seorang botanis Matthias Jakob Schleiden dan seorang fisiologis
Theodor Schwann menemukan bahwa baik sel tumbuhan maupun hewan keduanya
memiliki nuclei. Berdasarkan pengamatan mereka, kedua ilmuwan ini membuat hipotesis
bahwa semua benda hidup tersusun atas sel.
8. Pada tahun 1839, Schwann mempublikasikan 'Microscopic Investigations on the
Accordance in the Structure and Growth of Plants and Animals', yang berisi pernyataan
pertama dari penggabungan teori sel mereka.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis sel


1. Sel Prokariotik
Sel Prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran internal sitoplasma baik pada Inti sel
maupun pada organel sel sehingga inti sel tersebar di dalam sitoplasma. Sel prokariotik tidak
memiliki organel sel seperti mitokondria dan organel lainnya hanya memiliki ribosom sebagai
organel sel prokariotik.
• Dinding sel
• Membran plasma
• Sitoplasma
• Mesosom
• Ribosom
• DNA dan RNA
• Plasmid
• Flagella dan Filli Sel
• Mikrotubulus & Mikrofilamen
2. Sel Eukariotik
Sel Eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti sehingga inti sel terkumpul pada Daerah
inti sel dan memiliki dua jenis organel yaitu organel bermembran dan tidak Bermembran.
• Membran plasma
• Sitoplasma
• Nucleus
• Sentriol
• Ribosom
• Retikulum Endoplasma (RE)
• Kompleks Golgi
• Lisosom
• Peroksisom
• Mitokondria

4. Mahasiswa mampu menjelaskan teori sel


Sel dapat didefinisikan sebagai substansi unit terkecil penyusun dasar kehidupan makhluk
hidup.Sel berdasarkan strukturnya dapat digolongkan menjadi duakelompok yaitu sel Eukariotik
dan sel Prokariotik.
1. Prokariotik berasal dari kata Yunani prokaryote, pro artinya kuno dan karyote artinya inti.
yaitu suatu organisme bersel satu tanpa adanya nukleus.Secara taksonomi yang tergolong
kelompok sel prokariotik adalahgolongan Archaebacteria dan EubacteriaStruktur
penyusun sel pokariotik: Membran plasma, Dinding sel Sitoplasma, Kapsul, Nukleus
Ribosom, Mesosom, Flagella, Pili
2. Eukariotik adalah organisme multiseluler dengan inti sudah memiliki membrane
(nukleoplasma), memiliki organel yang lengkap denganstruktur dan fungsi yang
berbeda.Reproduksi eukariota dilakukan melalui pembelahan sel, yangumumnya terjadi
secara mitosis, yaitu proses pembelahan inti" yang menyebabkan sebuah sel anak
menerima duplikat setiapkromosom yang dimiliki sel induk.Organel di sel eukariotik
antara lain: nukleus, nukleolus, ribosom, mesosom, mitokondria, retikulum endoplasma,
sentriol, apparatus Golgi, lisosom

5. Mahasiswa dapat mampu memahami dan menjelaskan struktur sel


1. Inti sel adalah pusat pengawasan sel. Inti sel mengawasi reaksi-reaksi kimia yang terjadi
dalam sel dan reproduksi sel. Inti mengandung asam dioksiribonukleat (ADN) yang
umum disebut gen atau kromosom. Gen ini menentukan sifat-sifat protein enzim
sitoplasma,dan dengan jalan ini mengawasi aktivitas sitoplasma.
2. Sitoplasma terisi oleh partikel-partikel dan organel kecil dan besar. Bagian cairan yang
jernih dimana pertikel-partikel tersebar, dinamakan hialoplasma; hialoplasma terutama
mengandung protein yang terlarut, elektolit, glukosa, dan dalam jumlah sedikit
fospolipid, kolesterol dan asam lemak teresterifikasi.
3. Ribosom berbentuk granular dan mengandung ARN, berfungsi dalam sintesis protein
dalam sel. ARN disintesis gen dari kromosom kemudian disimpan dalamanak inti
sebelum dikeluarkan ke sitoplasma dalam bentuk ribosom granula.
4. Mitokondria menyaring energy dari nutrian dan oksigen yang selanjutnya digunakan
untuk melakukan fungsi sel. Jumlahmitokondria pada setiap sel berbeda-beda, tergantung
pada jumlah energi yang diperlukan oleh setiap sel.
5. Lisosom menghasilkan sistem pencernaan intrasel yang memungkinkan sel mencerna,
dan membuang zat-zat atau struktur yang tidak diinginkan, khususnya struktur yang rusak
atau asing, seperti bakteri. Lisosom berisi enzimenzim hidrolik, yang berfungsi
memecahkan senyawa organik menjadi dua bagian atau lebih dengan mengikatkan
hydrogen (H) dari molekul air dengan bagian senyawa organic tersebut dan dengan
mengikatkan bagian hidroxil (OH) molekul air dengan bagian lain dri senyawa tersebut.
6. Membran sel dilengkapi pori-pori agar zat yang tidak larut dalam lipid seperti air dan
urea dapat melewati membran sel. Pori-pori pada membrane disebabkan oleh adanya
molekul protein besar yang merusak struktur lipid membrane dan membentuk jalan dari
satu sisi membrane ke sisi lainnya. Karenanya, membrane sel tidak hanya semi
perrmiabel terhadap substansi yang mengelilinginya, tetapi juga kadang bersifat
permeabel atau impermeabel.

6. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan organel sel


Sel penyusun makhluk hidup jika dilihat dari tingkat evolusinya terbagi ke dalam dua kelompok
besar yaitu sel prokariota dan sel eukariota. Perbedaan utamanya adalah pada inti sel sejati, yaitu
materi genetik yang tersimpan dalam satu struktur inti sel yang memiliki membran. Sel memiliki
jenis, ukuran, komponen kimia, struktur, dan kegunaan dari organelorganelnya dalam
mendukung proses metabolisme di dalam tubuh makhluk hidup.
Organel sel mengandung beberapa tipe supramolekul kompleks. Organel sel tidak larut di dalam
sel. Organel sel ada yang mempunyai membran (bermembran tertutup) dan ada yang tidak
mempunyai membran. Organel sel bermembran tertutup, misalnya mitokondria dan kloroplast,
sedangkan organel sel yang tidak mempunyai membran adalah ribosom.
Organel yang tidak bermembran adalah ribosom. Fungsi spesifik organel sel sering erat
hubungannya dengan struktur dan sifat fisikanya. Proses reaksi biokimia spesifik terjadi pada
setiap organel sel. Organel bebas termasuk inti sel, mitokondria dan kloroplast ditanam di dalam
sistem membran yang melingkupi keseluruhan sel.
Organel sel bermembran tertutup bervariasi dengan fungsi spesifik seperti mitokondria,
endoplasmik retikulum, kompleks Golgi, peroxisome dan lisosom

7. mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan komponen kimia sel


Sel merupakan struktur dasar dan unit fungsional dari makhluk hidup. Sel hidup memiliki
komponen kimiawi yang dihasilkan dari aktivitas sel, disebut biomolekul. Komponen kimia sel
di antaranya air, karbon, dan makromolekul. Makromolekul merupakan molekul besar yang
terdiri atas banyak atom atau blok penyusun. Sel hidup memiliki empat makromolekul yang
merupakan senyawa organik, di antaranya:
1) Karbohidrat adalah molekul yang disusun oleh karbon, hidrogen dan oksigen dengan
rumus dasar CH2O. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi dan bahan pembangun
struktur kehidupan.
2) Lipid adalah senyawa organik yang sangat sukar larut dalam air. Hal ini disebabkan
karena struktur molekul yang dimilikinya. Sebagian besar lipid tersusun atas hidrokarbon
walaupun lipid memiliki beberapa ikatan polar yang berasosiasi dengan oksigen. Lipid
memililiki bentuk dan fungsi yang beragam. Adapun kelompok yang terpenting dari lipid
antara lain, lemak, fosfolipid, dan steroid.
3) Protein membentuk 50% dari berat kering sel dan merupakan komponen penting dalam
hampir seluruh kegiatan makhluk hidup. Protein digunakan sebagai struktur penyokong,
sebagai senyawa yang menyampaikan informasi ke bagian lain, untuk membantu
pergerakan, dan juga untuk pertahanan dalam menghadapi benda asing.
4) Asam nukleat adalah polimer nukleotida panjang yang berperan besar dalam proses
penurunan sifat dan pembentukan berbagai protein. Terdapat dua macam asam nukleat
penting yaitu deoxyribonucleic acid (DNA) dan ribonucleic acid (RNA). Nukleotida
merupakan molekul kompleks yang tersusun dari basa nitrogen—sebuah gula yang
mengandung lima karbon, serta gugus fosfat.

8. mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan transportasi sel


1. Difusi adalah proses lewatnya partikel larutan, air, atau gas melalui membrane akibat
perbedaan konsentrasi medium.pergerakan molekul biasanya terjadi dari wilayah yang
konsentrasinya tinggi ke wilayah yang konsentrasinya rendah
2. Osmose adalah proses pergerakan airdari media yang konsentrasinya rendah ke media
yang konsentrasinya tinggi melalui membrane semi permiabe
3. Transport aktif adalah transport ionmelalui membran sel dengan cara yang bertentangan
dengan prisip difusi, sehingga membutuhkan energy metabolism untuk melakukan
aktivitasnya, transpor aktif dilakukan sebagai upaya untuk mempertahankan konsentrai
ion jauh dari keadaan keseimbanagannya
4. Edosiosis ini disebut fagosiosis bilamanabahan yang diambil oleh sel tersebut berupa
partikel padat dengan ukran cukup besar
9. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan komunikasi antar sel
Komunikasi antarsel dapat terjadi secara langsung maupun tak-langsung (Gambar 4-19).
Komunikasi langsung antarsel melibatkan kontak fisik antara sel- ah sel yang berinteraksi:
1. Melalui taut celah dan mungkin melalui "tunneling nanotube". Cara komunikasi antarsel yang
paling intim adalah melalui taut celah, terowongan kecil yang menjembatani sitoplasma dua sel
yang bersebelahan pada be berapa jenis jaringan. Melalui taut celah, ion dan molekul kecil secara
langsung di- pertukarkan antara sel- sel bersebelahan yang berinteraksi tanpa pernah masuk ke
CES.
Baru-baru ini, peneliti menemukan struktur yang disinyali sebagai rute baru pertukaran ba han
antarsel-filamen tipis panjang berongga yang disebut tunneling nanotube (TNT)-yang secara
2. Melalui hubungan langsung sesaat penanda permukaan. Beberapa sel, seperti sel sistem imun,
memiliki penanda khusus di membran permukaannya, yang memungkinkan sel tersebut
berhubungan langsung dengan sel lain yang memiliki penanda yang cocok untuk interaksi sesaat.
Mekanisme ini merupakan cara sel imun penghancur-sel pada sistem pertahanan tubuh secara
spesifik mengenali dan secara selektif menghancurkan hanya sel yang tidak diinginkan, misalnya
sel kanker, sedangkan sel tubuh sendiri yang sehat tidak terpengaruh.

Anda mungkin juga menyukai