A. Tujuan Kegiatan
1. Mahasiswa dapat mengetahui keanekaragaman sel, struktur, dan fungsi
2. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana keanekaragaman bentuk sel,
namun pada dasarnya semua sel mempunyai pola struktur yang sama
B. Kajian Pustaka
1. Pengertian sel
Sel merupakan unit terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti
biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung didalam sel. Karena
itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan
hidupnya terpenuhi. Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal
(uniselular), misalnya Bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan protozoa
atau dari banyak sel (multiselular). Pada organisme multiselular terjadi
pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi
hirarki hidup (Gede, 2014: 2).
Fisiologi manusia muncul dari fungsi seluler normal dan interaksi antar
sel. Sel merupakan unit dasar dari organisme hidup atau struktur dan fungsi
dalam kehidupan, dan bahwa semua sel berasal dari sel yang sudah ada
sebelumnya (Thomas Gingeras, 2017: 1).
Selama lebih dari 150 tahun, ahli biologi telah berusaha untuk
mengkarakterisasi dan mengklasifikasikan sel kedalam jenis yang berbeda
berdasarkan deskripsi yang semakin rinci tentang sifat-sifatnya termasuk
bentuk, lokasi dan hubungannya dengan sel lain didalam jaringan, fungsi
bilogisnya dan baru baru ini komponen molekul mereka
(Thomas gingeras, 2017: 2).
2. Sel hewan
a. Disiapkan kaca objek dan dibersihkan dengan tissue halus
permukaannya
b. Dengan menggunakan tusuk gigi, digarukkan pada permukaan dalam
pipi anda dengan hati-hati
c. Diulaskan bahan tersebut pada permukaan kaca objek, kemudian
diteteskan methylene blue lalu ditutup dengan kaca penutup
d. Diamati dengan perbesaran lemah 40
e. Digambar 1 atau 3 sel melalui pengamatan dengan perbesaran kuat
dan diberikan keterangan dari bagian sel yang tampak
3. Sel tumbuhan
a. Disiapkan kaca objek dan dibersihkan permukaannya dengan tissue
halus
b. Dipotong satu suing bawang merah lalu diambil bagian yang
berdaging
c. Dipotong persegi sesuai keperluan lalu diambil selaput epidermis
bagian dalam siung
d. Diletakkan selaput epidermis pada kaca objek
e. Diteteskan air pada selaput bawang merah, kemudian ditutup dengan
kaca penutup
f. Diamati dengan perbesaran lemah 40, kemudian dengan perbesaran
yang lebih kuat
g. Digambar bentuk sel dan diberi keterangan
Daftar Rujukan
Gade, M. 2014. Struktur, Fungsi Organel, dan Komunikasi antar sel. Jurnal Al
Ulum: LPPM Universitas Al Washliyah Medan. 2(1): 1.
http://.unigha.ac.id/index,php/SemNas/article/download/299/315.pdf. Di akses
pada 9 Oktober 2022.
Hibatullah, N. 2020. Ketahanan hidup sel tumbuhan dari sel hewan berdasarkan unit
struktural dan fungsional. 2(3): 3.
https://www.researchgate.net/publication/342212387_KETAHANAN_HIDUP_SEL_T
UMBUHAN_DARI_SEL_HEWAN_BERDASARKAN_UNIT_STRUKTURAL_DAN_FUNGSIO
NAL
Nurhayati, B., dkk. 2017. Biologi Sel dan Molekuler. Jakarta;Kemenkes RI.
Thomas, R. G. 2017. The Human Cell Atlas. United States: Cold Spring Harbor. 3(7):
1-2.
https://www.researchgate.net./publication/322976464_The_Human_Cell_Atla
s. Di akses pada 10 Oktober 2022.
Lampiran