Anda di halaman 1dari 6

Makalah Mikrobiologi

SEL

Oleh :
Fitri maysaroh
(2020051024004)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS CENDRAWASI
JAYAPURA
2021
PENDAHULUAN

Sel berasal dari kata yunani kytos yang berarti sel dan cella yang berarti
ruang kosong. Istilah sel pertama kali dikemukakan oleh Robert Hooke
(1665), pada saat mengamati sayatan gabus menggunakan mikroskop.
Ia melihat adanya ruangan kecil yang disebut cella yang berarti kamar
kecil. Ilmuan lain seperti Schleiden dan schwann juga mengamati sel
dan mengatakan bahwa sel adalah unit dasar kehidupan, oleh karna itu
dapat dikatakan bahwa makhluk hidup disusun oleh sel-sel. Setiap
bagian sel memiliki fungsi dan mekanisme kerja yang khusus,
koompleks dinamis dan berkelanjutan.
Semua organisme hidup terdiri dari sel , yaitu tempat berlangsungnya
proses metabolisme , organisme seluler melakukan aktifitas kehidupan
dalam sel itu sendiri, sedangkan organisme multiseluler melakukan
aktifitasnya melalui rangkaian pembagian tugas , dimana sel-sel
tersusun dalam bentuk jaringan ataupun organ.
Sel berdasarkan strukturnya dibagi menjadi dua kelompok yaitu sel
eukariotik dan sel prokariotik.
PEMBAHASAN

Sel merupakan satuan struktural terkecil dari suatu organisme hidup.


Pada makhluk hidup bersel tunggal segala fungsi kehidupan harus
dilakukan oleh sel itu sendiri, contohnya metabolisme zat yang
menghasilkan energi untuk aktifitas kehidupan, tumbuh dan
berkembang biak, dan kemampuannya menganggai berbagai keadaan
di lingkungannya.
Pada tahun 1831, Robert Brown mengatakan bahwa sel merupakan satu
ruangan kecil yang dibatasi oleh membran, yang di dalamnya terdapat
cairan (protoplasma). Protoplasma terdiri dari plasma sel atau
sitoplasma dan inti sel atau nukleus. Di dalam inti sel terdapat plasma
inti atau disebut nukleoplasma.
Sel dibagi menjadi dua yaitu sel eukariotik dan sel prokariotik.
Perbedaan utama antara sel prokariotik dan sel eukariotik adalah sel
prokariotik tidak memiliki membrane inti sedangkan sel eukariotik
memiliki membrane inti, yang membedakan antara sel prokariotik dan
sel eukariotik adalah lokasi DNA nya. Dalam sel eukariotik sebagian
besar DNA nya dalam oorganel yang disebut nucleus. yang dibatasi
oleh membrane ganda. Dalam sel prokariotik, DNA terkonsentrasi
diwilayah yang tidak terselubung oleh membrane yang disebut
nukleoid (Campbell, 2008:106-107).
Dalam sel terdapat organel-organel yang berfungsi secara khusus
dalam memenuhi kebutuhan sel itu sendiri dan organel-organel tersebut
adalah mitokondria, organel yang berperan dalam respirasi sel.
Respirasi sel bertujuan untuk mengahasilkan energi yang akan
digunakan dalam aktivitas sel. Lisosom, Organel yang berperan dalam
pencernaan sel. Organel ini mengandung enzim lisozim yang akan
melisis bagain sel yang telah mati, rusak atau sudah tua. Aparatus
Golgi, Organel yang berperan dalam sekresi produk, baik protein,
polisakarida maupun lemak. Retikulum Endoplasma (RE), organel
yang berperan dalam sintesis produk. Ada dua jenis RE, yaitu RE kasar
(RE yang di bagian permukaannya terdapat butiran ribosom) dan RE
halus (RE yang tidak memiliki ribosom). RE kasar berfungsi untuk
mensintesis protein, sedangkan RE halus berfungsi dalam sintesis
lemak dan sterol. Sentriol, organel yang berperan dalam pembelahan
sel. Sentriol berfungsi menarik kromosom ke arah kutub yang
berlawanan. Plastida, organel yang mengandung pigmen (warna).
Vakuola, organel yang berfungsi dalam penyimpanan cadangan
makanan, minyak atsiri dan sisa metabolisme sel. Mikrotubulus,
organel yang memiliki struktur tabung. Contohnya flagela (untuk
pergerakan sel), silia (alat pelekatan sel) dan spindel (untuk
pembelahan sel). Mikrofilamen, oragnel yang memiliki struktur
filamen (benang). berfungsi dalam pergerakan sitoplasma dan
kontraksi otot. Badan Mikro, ada dua macam badan mikro, yaitu
Peroksisom (mengandung enzim katalase) dan Glioksisom
(mengandung enzim katalase dan oksidase). Dinding Sel, struktur
selulolitik dan kitin yang berfungsi memberi bentuk sel dan sebagai
pelindung sel. Membran plasma, tersusun atas lemak- lemak protein
atau lipoprotein. Mengatur keluar masuknya zat, menyampaikan tanda
dan menerima rangsangan serta pertahanan. Sitoplasma, cairan
setengah kental yang mengandung bahan kimia organis dan anorganis
serta terdapat organel didalamnya. Sitoplasma merupakan tempat
terjadinya atau berlangsungnya metabolisme sel. Dalam sitoplasma
terdapat organel-organel yaitu retikulum endosplasma, ribosom,
aparathus golgi, lisosom, mitokondrea, plastid dan sentriol. Inti sel
merupakan organ terbesar sel, dengan ukuran diameter antara 10-20
nm. Nukleus memiliki bentuk bulat atau lonjong. Hampir semua sel
memiliki nukleus, karena nukleus ini berperan penting dalam aktivitas
sel, terutama dalam melakukan sintesis protein. Namun ada beberapa
sel yang tidak memiliki nukleus antara lain sel eritrosit dan sel
trombosit. Komposisi nukleus terdiri atas membran nukleus, matriks,
dan anak inti.
KESIMPULAN

Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup. Pada dasarnya sel
hewan dan sel tumbuhan memiliki persamaan dasar mengenai sifat,
bentuk, dan fungsi dari bagian sel-selnya. Dan sel dibedakan menjadi
dua yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik contohnya
bakteri dan archaea. Sel eukariotik contohnya sel hewna, sel tumbuhan.
Perbedaan antara sel eukariotik dan prokariotik yaitu sel prokariotik
tidak memiliki membrane inti sedangkan sel eukariotik memiliki
membrane inti, yang membedakan antara sel prokariotik dan sel
eukariotik adalah lokasi DNA nya. Dalam sel eukariotik sebagian besar
DNA nya dalam oorganel yang disebut nucleus. yang dibatasi oleh
membrane ganda. Sedangkan dalam sel prokariotik, DNA
terkonsentrasi diwilayah yang tidak terselubung oleh membrane yang
disebut nucleoid.
Dalam sel mempunyai organel-organel yaitu membran plasma,
lisosom, sitoplasma, sentriol, vakuola, mikrofilamen,mitokondria,
retikulum endoplasma, aparat golgi, nukleus/ini sel
DAFTAR PUSTAKA
Campbell,Neil A.2008.Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.
Sel, A. (2021). Sel Prokariotik. Dasar-Dasar Mikrobiologi Dan
Penerapannya, 145.
Agustina, D. K., Zen, S., Dede Cahyati Sahrir, S. P. I., Fadhila, F.,
AK, A., Vertygo, S. & Arianto, S. (2021). TEORI BIOLOGI SEL.
Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Issoegianti, R., Rahman, A., & Rohmah, Z. (2012). Konsep Dasar
Sel. Biologi Sel, 1-50.

Anda mungkin juga menyukai