Anda di halaman 1dari 26

Sel : Pengertian, Bagian, Struktur, Dan

Komponen Beserta Fungsinya Dalam


Biologi Lengkap
Oleh bitar Diposting pada 07/10/2019
Sel : Pengertian, Sejarah, Struktur, Fungsi dan Bagian adalah kesatuan
struktural dan fungsional makhluk hidup, yang mengandung pengertian
sebagai penyusun makhluk hidup dan melaksanakan semua fungsi kehidupan
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Penjelasan Organel Sel Beserta
Fungsi Menurut Para Ahli

Lihat Daftar Inti Pelajaran :  Pengertian Sel


Sel merupakan unit organisasi terkecil
yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan
diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara
autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Makhluk hidup
(organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular, misalnya bakteri,
Archaea, serta sejumlah fungi dan Protozoa) atau dari banyak sel
(multiselular). Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap
sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup.
Sel adalah kesatuan struktural dan fungsional makhluk hidup, yang
mengandung pengertian sebagai penyusun makhluk hidup dan melaksanakan
semua fungsi kehidupan, Berdasarkan jumlah sel penyusun pada makhluk
hidup dapat digolongkan menjadi makhluk hidup uniseluler dan multiseluler.
Makhluk hidup uniseluler adalah makhluk hidup yang hanya memilki sebuah
sel tunggal, Sedangkan multiseluler adalah makhluk hidup atau organisme
yang memiliki lebih dari satu sel.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Struktur Dan Fungsi Sel
Hewan Beserta Penjelasannya

Sejarah Perkembangan Sel


Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris
Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang
dirancangnya sendiri. Kata sel berasal dari kata Latin cellulae yang berarti
‘kamar-kamar kecil’. Anton van Leeuwenhoek melakukan banyak pengamatan
terhadap benda-benda dan jasad-jasad renik dan menunjukkan pertama kali
pada dunia ada “kehidupan di dunia lain” yang belum pernah dilihat oleh
manusia. Karyanya menjadi dasar bagi cabang biologi yang penting saat ini:
mikrobiologi.

Perkembangan mikroskop selama hampir 200 tahun berikutnya telah


memberikan kesempatan bagi para ahli untuk meneliti susunan tubuh
makhluk hidup. Serangkaian penelitian telah dilakukan oleh 2 orang ilmuwan
dari [[Jerman] yaitu Matthias Schleiden (ahli tumbuhan, 1804-1881) dan
Theodor Schwann (ahli hewan, 1810-1882). Mereka menyimpulkan bahwa
setiap mahluk hidup tersusun atas sel. Selanjutnya pada tahun 1885 seorang
ilmuwan Jerman, Rudolf Virchow, mengamati bahwa sel dapat membelah diri
dan membentuk sel-sel baru

Sel berasal dari bahasa latin, yaitu cella yang berarti ruangan kecil. Sel
ditemukan pertama kali oleh Robert Hooke (1635 – 1703), seorang ilmuwan
dari Inggris. Ia mengamati sayatan tipis gabus di bawah mikroskop sederhana
dan ia menemukan ruang – ruang kecil yang dipisahkan oleh suatu dinding.
Selanjutnya, ia memberi nama ruang – ruang tersebut sebagai “sel”. (Kusnadi
et al, 2009:207; Karmana, 2007:6 ).
Pada tahun 1810-1882, Matthias Schleiden seorang ahli botani dari Jerman
malakukan pengamanatan secara mikroskopis terhadap tumbuhan dan
ditemukanlan sel. Pada watu yang bersamaan, Theodor Schwann, seoranmg
ahli zoology Jerman menemukan bahwa hewan pun tersusun atas sel.
Kesimpulan dari hasil penemuan Schleiden dan Schwann adalah sel
merupakan komponen dasar semua makhluk hidup (Karmana, 2007:6).

Secara struktural, sel merupakan satuan terkecil penyusun makhluk hidup


yang dapat melaksanakan kehidupan. Secar fungsional, sel akan menjalankan
kehidupan jika sel – sel penyusunnya berfungsi. Kumpulan sel yang sejenis
membentuk jaringan. Sel berkembang biak dengan cara membelah diri
(mitosis). Sel mengandung materi genetik, yaitu materi penentu sifat – sifat
makhluk hidup. Karena perkembangbiakan sel dilakukan secara mitosis, maka
sifat – sifat sel yang baru akan sama dengan sel sebelumnya sehingga bisa
dikatakan sifat sel dapat diwariskan kepada keturunannya. Sel dibatasi oleh
membran, yang di dalamnya terdapat cairan (protoplasma) yang tersusun dari
plasma sel (sitoplasma) dan inti sel (nucleus). Di dalam inti sel terdapat plasma
inti (nukleoplasma) (Kusnadi et al, 2009:208).

Jadi sel merupakan kesatuan struktural dari makhluk hidup, semua makhluk
hidup tersusun atas sel. Sel adalah kesatuan pertumbuhan dari makhluk
hidup, makhluk hidup berasal dari pertumbuhan sel sebelumnya. Sel
merupakan kesatuan hereditas (sifat menurun) makhluk hidup, sel
mengandung sifat keturunan (genetik atau hereditas) yang diwariskan pada
keturunannya (Kusnadi et al, 2009:209).

Menurut definisi umum, sel adalah unit terkecil penyusun makhluk hidup,
baik structural maupun fungsional. Dalam hal ini virus tidak tercakup di
dalamnya karena virus merupakan makhluk hidup yang tidak berupa sel.
Berdasarkan jumlah sel, makhluk hidup digolongkan menjadi makhluk hidup
uniseluler (bersel tunggal) dan makhluk hidup multiseluler (bersel banyak).
Berdasarkan keadaan inti sel, sel dibedakan menjadi sel prokariotik (inti sel
tidak mempunyai membran) dan sel eukariotik (inti sel dibatasi oleh
membran). Ukuran sel pada setiap organisme hidup memiliki ukuran relative
sama. Perbedaan ukuran tubuh organisme bukan disebabkan oleh perbedaan
ukuran sel, melainkan oleh jumlah sel yang dimiliki oleh individu yang
bersangkutan (Karmana, 2007:7).

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Fungsi Jenis Dan
Ciri – Ciri Sel Darah Putih (Leukosit)

Struktur dan Fungsi Sel


Sel terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu sel prokariotik dan sel
eukariotik. Kedua jenis sel tersebut sama-sama mempunyai perintang selektif
atau membran plasma dan sitoplasma. Membran plasma ini menyelebungi
sitosol, tempat organel sel berada. Semua sel mengandung kromosom yang
membawa gen dalam bentuk DNA dan ribosom yang membuat protein dengan
instruksi dari gen. DNA pada sel eukariotik terdapat pada nukleus yang
diselubungi membran ganda. Sedangkan pada prokariot, DNA tidak
terselebungi oleh membran yang disebut nukleoid. Organel-organel pada sel
eukariot terspesialisasi, sedangkan pada sel prokariot tidak.

Struktur sel dibagi menjadi struktuk sel prokariotik dan eukariotik.

Sel Prokariotik
Istilah prokariotik, berasal dari kata yunani pro dan karyon. Pro artinya
sebelum dan karyon, artinya inti. Jadi sel prokariotik berarti “sebelum inti”.
Bagian dalam sel prokariot disebut sitoplasmaSel prokariotik tidak memiliki
nukleus sejati karena bahan intinya masih tersebar di dalam sitpolasma dan
belum di selubungi oleh membran inti. Materi genetiknya (DNA)
terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut nukleotid, tetapi tidak ada
membran yang memisahkan daerah ini dari bagian sel lainnya (Campbell,
2008)

Ciri-ciri Sel Prokariotik

1. Memiliki membrane plasma memilikinukleoid ( DNA, RNA )


2. Memiliki sitoplasma
3. Tidak memiliki membrane inti dan system endomembran

Sel prokariotik secara umum memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding sel
eukariotik. Setiap prokariotik merupakan sel tunggal, tetapi akan sering
terlihat dalam rantai, atau kelompok sel yang berjumlah ratusan. Contoh sel
prokariotik adalah bakteri Echerichiacoli. (Albert, 2002)

Dinding Sel
Dinding sel merupakan bagian terluar dari sebuah sel. Struktur dinding
sel terdiri dari: peptidoglikan (senyawa ini menyebabkan dinding sel
bersifat kaku), lipid (lemak), dan protein. Fungsi dari dinding sel ialah:
memberi bentuk sel yang tetap karena sifatnya yang kaku,sebagai
pelindung, terdapat poti-pori jalan keluar masuknya molekul-molekul,
dan mengatur pertukaran zat serta reproduksi (Champbel, 2008)

Membran plasma
Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma.
Struktur membran plasma yaitu terdiri atas molekul lemak protein
berfungsi sebagai
pelindung molekuler sel terhadap lingkungan sekitar dan mengatur
transportasi air serta zat-zat terlarutdari luar dan kedalam sel (Champbel,
2008)

Nukleoid
Merupakan wilayah yang merupakan tempat DNA yang sel terletak (tidak
terselubung membran) (Champbel, 2008).
Organel
Organel yang terdapat dalam sel-sel prokariotik adalah ribosom yang
tersusun dari RNA dan protein. Ribosom merupakan tempat
berlangsungnya sintesa protein (Champbel, 2008).

Flagela
Merupakan organel lokomosi atau pergerakan beberapa jenis bakteri
(Champbel, 2008).
Pili(fimbriae)
Merupakan struktur pelekatan pada permukaan sejumlah prokariota.
Berukuran lebih kecil dan lebih pendek dari flagel. Pili berfungsi utuk
tempat melekatkan diri pada jaringan hewan ataupun tumbuhan
(Champbel, 2008).

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sel Tumbuhan : Jenis, Bagian,
Gambar Dan Fungsinya Lengkap
Sel Eukariotik

b MENU
Eukariotik adalah termasuk golongan memiliki struktur lebih maju yaitu sama
dengan sel tumbuhan dan binatang. Eukariotik adalah kelompok organisme
yang sel- selnya mengandung nukleus yang dikelilingi oleh membran nukleus,
kromosom terdiri dari asam deoksiribo nukleat yang membentuk kompleks
dengan sejumlah protein dan jumlah protein lebih dari satu. Kelompok
mikroorganisme ini mempunyai nukleus sejati.

Dinding sel eukariot pada umumnya lebih tebal dibandingkan dengan dinding
sel prokariot. Salah satu grup eukariot, yaitu ganggang, dinding selnya terdiri
dari lelulosa, kecuali pada dua grup ganggang yaitu diatom dan krisofita. Satu
grup ganggang lainnya yaitu kokolitofora (coccolithophores) dinding selnya
mengandung lapisan tipis selulosa dan sisik-sisik yang terdiri dari kalsium
karbonat. Dinding sel eukariot yang terdiri dari senyawa-senyawa anorganik
seperti pada diatom dan kokolitifora disebut frustula.

Membrane sel :
1. membrane sel merupakan lapisan lipoprotein yang terdiri dari
fosfolipid dan protein
2. bersifat semipermeabel atau selektif permiabel
3. berfungsi mengatur keluar masuknya zat dari sel ke dalam sel

Nukleus( intisel ) :
memiliki membrane sel
Nucleus terdapat :
o nucleolus, yang berfungsi mensintesis RNA
o nukleoplasma
o butirankromatin

Sitoplasma :
meliputi isi sel diluar intisel
terdiridaricairan yang disebutsitosol ( yang dapat berubah dari fase sol ke
gel ), dan padatan berupa organel sel

Perbandingan Sel Prokariot dan Eukariot


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Nukleus ( Inti Sel )” Definisi &
( Struktur – Fungsi )

Bagian Komponen Sel


Membran sel

Membran sel sering disebut juga membran plasma yang bersifat


semipermeabel. Artinya, membran sel hanya dpat dilewati oleh zat tertentu,
tetapi tidak dapat dilewati oleh zat lainya. Zat yang dapat melewati ialah air,
zat yang larut dalm lemak dan ion tertentu. Membran sel berfungsi pelindung
sel dan pengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel.

Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel yang berfungsi :

Melindungi bagian sel yang terletak lebih dalam


Memperkokoh sel
Mencegah agar sel tidak pecah
Menjadi tempat berpindahnya air dan mineral

Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan yang mengisi sel yang mengandung berbagai zat
yang koloid. Fungsi kehidupan utama berlangsung di sitoplasma. Di dalam
sitoplasma terdapat organel-organel yang melayang-layang dalam cairan
kental. Koloid sitoplasma bukan merupakan cairan yang serba sam (homogen),
melainkan cairan yang beraneka ragam (heterogen). Koloid ini terdiri dari air,
senyawa organik yaitu protein, gula, lemak, enzim, hormon, dan garam
mineral. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi
metabolisme sel.

Inti sel (Nukleus)


Nukleus biasanya berbentuk oval atau bulat ang berada di tengah-tengah sel.
Di dalam inti sel (nukleus) terdapat (nukleolus) dan benang kromosom. Cairan
ini tersusun atas air, protein , dan mineral. Kromosom merupakan pembawa
sifat

menurun yang di dalamnya terdapat DNA (deoxyribonucleicacid) atau RNA


(ribonucleicacid). Inti sel (nukleus) diselubungi membrane luar dan dalam
yang terdiri atas nukleoplasma dan kromosom. Nukleus berfungsi sebagai
pusat pengatur kegiatan sel.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pegertian Membran Sel


Beserta Fungsi Dan Contohnya

Retikulum Endoplasma (RE)


Retikulum endoplasma yaitu struktur benang-benang yang bermuara di inti
sel (nukleus). Ada dua jenis RE yaitu RE granuler (RE kasar) dan RE Agranuler
(RE halus). Retikulum endoplasma berfungsi menyusun dan menyalurkan zat-
zat ke Dalam sel (alat transportasi zat-zat dalam sel). Fungsi RE kasar adalah
mengumpulkan protein dari dan ke membran sel. Sedangkan, fungsi RE halus
adalah untuk mensintesis lipid, glikogen (gula otot), kolesterol, dan gliserida.
Pada RE kasar terdapat ribosom dan RE halus tidak terdapat ribosom.

1. Terdapat dua bentuk retikulum endoplasma, yaitu retikulum endoplasma


kasar dan retikulum endoplasma halus
2. Retikulum endoplasma kasar disebut demikian karena permukaannya
ditempeli banyak ribosom. Ribosom yang mulaimensintesis protein
dengan tempat tujuan tertentu, seperti organel tertentu atau membran,
akan menempel pada retikulum endoplasma kasar.
3. Kebanyakan protein menujuke badan Golgi, yang akan mengemas dan
memilahnya untuk diantarkan ketujuan akhirnya.
4. Retikulum endoplasma halus tidak memiliki ribosom pada
permukaannya.
5. Retikulum endoplasma halus berfungsi misalnya dalam sintesis lipid
komponen membran sel.
Ribosom (Ergastoplasma)

Ribosom berbentuk butiran-butiran bulat yang melekat sepanjang retikulum


endoplsma ada pula yang soliter (hidup sendiri terpisah) yang bebas di
sitoplasma. Ribosom berfungsi sebagai tempat untuk sintesis protein.

Badan Golgi

Badan golgi merupakan kumpulan ruang, gelembung kecil, dan kantong kecil
yang bertumpuk-tumpuk. Pada sel tumbuhan badan golgi disebut diktiosom.
Badan golgi berfungsi sebagai alat pengeluaran (sekresi) protein, dan lendir
maka disebut organel sekresi.

Mitokondria (The Power House)


Mitokondria memiliki membran dalam dan luar, yang berbentuk seperti
cerutu dan berlekuk-lekuk (Krista). Di dalam mitokondria berlangsung proses
respirasi untuk menghasilkan energi. Mitokondria berfungsi sebagai penghasil
energi sehingga di beri julukan “ The Power House”.

Lisosom

Lisosom merupakn kantong kecil yang bermembran tunggal yang


mengandung enzim pencernaan. Lisosom berfungsi mencerna bagian-bagian
sel yang rusak atau zat asing yang masuk ke dalam sel serta penghasil dan
penyimpan enzim pencernaan seluler.

Vakuola

Vakuola adalah ruangan yang terdapat di dalam sel. Pada sel tumbuhan yang
sudah tua, vakuola tampak berukuran besar dab berisi cadangan makanan
dan pigmen. Pada sel hewan, vakuola berukuran kecil. Vakuola mengandung
garam organik, glikosida, butir pati, dan enzim. Adapun selaput pembatas
antara vakuola dan sitoplasma ialah tonoplasma.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Struktur Sel Hewan –


Pengertian, Fungsinya, Dan Bagian Sel

Plastida
Plastida merupakan badan bermembran rangkap yang mengandung membran
tertentu. Plastida mengandung pigmen hijau (klorofil) disebut kloroplas,
sedangkan yang berisi amilum disebut amiloplas. Plastida hanya terdapat pada
sel tumbuhan. Ada tiga jenis plastida yaitu lekoplas, kloroplas, dan kromoplas.

Lekoplas adalah plastida berwarna putih yang berfungsi sebagai penyimpan


makanan dan terdiri dari amiloplas (untuk menyimpan amilum), elaioplas
(untuk menyimpan lemak/minyak), dan proteoplas (untuk menyimpan
protein). Kloroplas yaitu plastid yang memiliki pigmen waran hijau.
Kromoplas yaitu plastid yang mengandung pigmen, seperti karotin (kuning),
fikodanin (biru), fikosantin (kuning), dan fikoeritrin (merah).

Sentrosom
Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (mitosis
maupun metosis). Organel ini hanya terdapat pada sel hewan yang berfungsi
aktif dalam pembelahan sel. Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki perbedaan
yang cukup terlihat dengan adanya perbedaan organel yang ada pada sel
tersebut

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sel Hewan : Gambar, Bagian,
Fungsi, Dan Struktur LENGKAP

Perbedaan Sel tumbuhan dan Sel hewan


Sel Tumbuhan
Pada sel tumbuhan, terdapat dinding sel, vakuola yang berukuran besar,
dan plastida yang membedakan dengan sel hewan.

Sel Hewan
Sel hewan berbeda dengan sel tumbuhan. Sel hewan tidak memiliki
dinding sel sehingga bentuk sel hewan tidak tetap seperti sel tumbuhan.
Pada sel hewan terdapat dua sentriol berbentuk silindris ayau bulat
panjang. Sentrisol tidak memiliki membrane, DNA, dan RNA. Sentrisol
berfungsi membentuk perlengkapan pembelahan sel. Sentrisol
merupakan struktur yang hampir sama dengan tubuh basal. Tubuh basal
terdapat di bagian dasar dari setiap silia dan flagella. Tubuh basal
membantu pengaturan mikrotubulus yang menyusun silia dan flagella.
Pada sel tumbuhan, sentrisol tidak berperan penting karena telah
diketahui bahwa perlengkapan pembelahan sel terbentuk tanpa adanya
sentrisol atau struktur lain yang tampak dalam sentrosom. Pada sel
hewan, terdapat daerah sumber penyebaran mikrotubul bernama
sentrosom yang bertindak sebagai pusat pengatur mikrotubulus.

Sel Tumbuhan  Sel Hewan 

Sel tumbuhan lebih besar Sel hewan lebih kecil daripada sel
daripada sel hewan tumbuhan.

Mempunyai bentuk yang tetap. Tidak mempunyai bentuk yang tetap.

Mempunyai dinding sel. Tidak mempunyai dinding sel.

Mempunyai klorofil. Tidak mempunyai klorofil.

Tidak mempunyai vakuola, walaupun


Mempunyai vakuola atau terkadang sel beberapa hewan
rongga sel yang besar. uniseluler memiliki vakuola (tapi tidak
sebesar yang dimiliki tumbuhan).

Menyimpan tenaga dalam Menyimpan makanan dalam bentuk biji


bentuk biji (granul) kanji. (granul) glikogen.

DAFTAR PUSTAKA
Isnaini, Wiwi. 2006. Fisiologi Hewan. Yogyakarta: Kaninus.
Karman, O. 2007. Cerdas Belajar Biologi untuk kelas XI. Jakarta : Grafindo Media Pratama.
Kusnadi, Muhsinin, S. dan Sanjaya, Y. 2009. Buku Saku Biologi SMA. Jakarta : Kawan Pustaka.
Puslitbang Bioteknologi – LIPI. 1990. Kamus Biologi untuk Pelajar. Bogor : Depdiknas.
Saktiyono,Drs. 1989. Biologi I Program Inti. Jakarta : PT Intan Pariwara.
Subowo,Prof. 1995. Biologi Sel. Bandung : Angkasa.

a d s v J v N R V 0 " * Total: 1
0 0 0 1

Posting terkait:

Pengertian Dan Jenis Sedimentasi Beserta 5 Dampaknya Secara Lengkap

Penjelasan Perekonomian Terbuka Beserta Faktor-Faktornya

Pengertian, Tujuan Dan Fungsi Bisnis Beserta 5 Manfaatnya Secara Lengkap


Posting pada Biologi, IPA, S1, SMA, SMP Ditag #bagian sel, #fungsi sel, #komponen sel, #pengertian
sel menurut para ahli, #struktur sel, apa fungsi nukleus, bagian bagian sel, bagian bagian sel manusia,
bagian sel yang dimiliki oleh semua sel, bentuk sel, berikut adalah fungsi vakuola kecuali, biologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang, biologi sel lisosom, biologi umum tentang sel, ciri ciri sel,
contoh sel, contoh sel berukuran paling besar, fungsi sel manusia, gambar lisosom, gambar nukleus,
gambar retikulum endoplasma, gambar ribosom, jaringan adalah, jaringan biologi, jelaskan fungsi
membran sel, jurnal pengertian sel, keterangan jaringan, konsep dasar biologi sel, konsep dasar sel,
macam macam sel, macam2 sel, makalah sel eukariotik, makalah sel lengkap, makalah tentang sel,
materi kuliah biologi sel, materi kuliah struktur dan fungsi sel, materi sel, materi sel hewan, materi sel
kelas 11, materi tentang sel lengkap, mengapa sel tumbuhan bentuknya selalu tetap, organel sel, pada
paramecium sel berbentuk, penemu sel, pengertian cell, pengertian dari jaringan, pengertian jaringan
beserta contohnya, pengertian jaringan dan contohnya, pengertian prokariotik adalah, pengertian sel,
pengertian sel prokariotik dan eukariotik, peran sel dalam tubuh makhluk hidup, promeristem adalah,
rangkuman materi organel sel, reproduksi sel zenius, sbmptn biologi, sebutkan pengertian sel, sejarah
penemuan sel, sejarah sel, sel adalah brainly, sel dan fungsinya, sel pdf, sel prokariotik, sel terbagi
menjadi, sel tumbuhan, sel tumbuhan menurut para ahli, sel umum, sifat sel, soal sbmptn sel zenius,
soal sel, soal zenius, struktur dan fungsi sel, struktur umum sel, ukuran sel, zenius metabolisme

Pos-pos Terbaru

i Pengertian Dan Jenis Sedimentasi Beserta 5 Dampaknya Secara Lengkap


i Penjelasan Perekonomian Terbuka Beserta Faktor-Faktornya
i Pengertian, Tujuan Dan Fungsi Bisnis Beserta 5 Manfaatnya Secara Lengkap
i 21 Pengertian Norma Menurut Para Ahli Terlengkap
i Penjelasan Dampak Tenaga Endogen Dan Eksogen
i 11 Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli Terlengkap
i Pengertian Jamur – Klasifikasi, Faktor, Ciri, Struktur, Pertumbuhan, Habitat,
Peranan, Contoh

i Pengertian Magnet – Induksi, Medan, Bahan, Fungsi, Sifat, Jenis, Prinsip,


Cara Membuat

i Jenis, Sifat dan Ciri-Ciri Akar Beserta Contohnya Secara Lengkap


i Penyusun Laporan Keuangan – Tujuan, Manfaat, Komponen, Karakteristik,
Ruang lingkup, Asumsi Dasar

Materi Pilihan

Sejarah BPUPKI
Sejarah PPKI

Teks Proklamasi

Tugas DPR Hak, Dan Fungsi DPR

Laju Reaksi

Nama Nama Tarian Daerah Indonesia

Kingdom Monera

Kingdom Protista

Jaringan Ikat

Panca Indera

Sejarah Pramuka Di Indonesia

Lensa Cembung

Anatomi Tubuh Manusia

Sejarah Bahasa Indonesia

Rantai Makanan Dan Contohnya

Jaringan Tumbuhan Lengkap

Gelombang Elektromagnetik

Gotong Royong

Jangka Sorong

Sejarah Nama Kerajaan Di Indonesia

Penulisan Daftar Pustaka

Tes Pauli

Tes Kraepelin

Tes Wartegg

Dioda

Kenakalan Remaja

29+ Contoh Surat Kuasa


Seni Rupa Murni

Tabel Periodik

Rukun Shalat

Created By : GuruPendidikan.Com | 2014

/* */

Anda mungkin juga menyukai