I. Tanggal Praktikum
13 Agustus 2018
II. Tujuan
Untuk mengidentifikasi struktur jaringan pada daun rhoe discolor
Pada praktikum kali ini kita akan mempelajari tentang epidermis dan derivatnya,
sehingga nanti kita dapat mengetahui beberapa fungsi dari epidermis dan sistem-
sistem yang dikenal sebagai jaringan kulit yang terdiri dari epidermis, stomata,
trikomata, litosis, sel-sel kipas, sel-sel silika dan lain-lain.
1. Mikroskop
2. Silet
3. Kaca benda dan kaca penutup 4. Daun rhoe discolor
V. Langkah Kerja
Pigmen
antosianin
Dinding sel
Sel penutup
Celah stomata
Sumber: http://baka-
Doc pribadi nbi.blogspot.com/2014/11/laporan-hasil-
pengamatan-ipa-struktur_15.html
Bagian Bawah
Dinding sel
Celah stomata
Sel penutup
Sumber:
Doc pribadi https://abisjatuhbangunlagi.files.wordpress.co
m/2012/10/plasmolisis-pada-epidermis-daun-
rhoeo-discolor-setelah-perlakuanr.jpg
VII. Isi
1. Bagaimanakah gambar struktur daun bagian atas dan bagian bawah, apakah ada
perbedaan?
Pada saat pengamatan pada bagian atas dan bagian bawah daun rhoeo discolor, kami
menemukan perbedaan. Pada bagian atas daun rhoe discolor, kami menemukan struktur
tubuh dinding sel, pigmen antosionin, celah stomata, dan sel penutup. Sedangkan pada bagian
bawah dain rhoeo discolor, kami menemukan struktur tubuh dinding sel, celah stomata, dan
sel penutup. Kami kesulitan menemukan struktur tubuh bagian lainnya, karena gambar obyek
yang diamati gambar kurang jelas.
2. Dapatkah kalian menemukan mulut daun atau stomata, identifikasi bagian-bagian
penyusunnya? Dan apa fungsi dari stomata tersebut?
Kami dapat menemukan mulut daun atau stomata. Bagian-bagian penyusun stomata sebagai
berikut.
1. Sel Penutup (Guard Cell)
Sel penutup disebut juga sel penjaga. Sel penutup terdiri dari sepasang sel yang kelihatannya
simetris dan umumnya berbentuk ginjal. Sel-sel penutup merupakan sel-sel aktif (hidup).
Pada sel-sel penutup terdapat kloroplas.
Di antara kedua sel penutup terdapat celah (porus) yang berupa lubang kecil. Sel
penutup dapat mengatur menutup atau membukanya porus berdasarkan perubahan
osmosisnya.
3. Sel Tetangga (Subsidiary Cell)
Sel tetangga merupakan sel-sel yang berdampingan atau yang berada disekitar sel-
sel penutup. Sel-sel tetangga dapat terdiri dari dua buah atau lebih yang secara khusus
melangsungkan fungsinya secara berasosiasi dengan selsel penutup.
Ruang udara merupakan suatu ruang antarsel yang besar dan berfungsi ganda
dalam fotosintesis, transpirasi, dan juga respirasi. Keadaan keempat bagian tersebut
berbeda pada saat stomata terbuka dan tertutup.
Stomata berfungsi sebagai jalan masuk dan keluarnya C02 dan O2 pada proses
respirasi (pernapasan) maupun fotosintesis serta jalur penguapan air (transpirasi). Membuka
dan menutupnya stomata disebabkan oleh perubahan tekanan turgor akibat penambahan dan
pengurangan ionkalium secara reversible oleh sel penjaga.
VIII. Kesimpulan
1. Pada saat melakukan pengamatan pada bagian atas daun rhoeo discolor, kami menemukan
struktur tubuh yaitu dinding sel, pigmen antosianin, celah stomata, dan sel penutup.
2. Pada saat melakukan pengamatan pada bagian bawah daun rhoeo discolor, kami
menemukan struktur tubuh yaitu dinding sel, celah stomata, dan sel penutup.